Sedulur yang selain beragama Nasrani, mungkin masih menganggap bahwa agama Kristen dan Katolik adalah sama. Hal ini karena keduanya sama-sama pergi ke gereja untuk melakukan ibadah. Akan tetapi, pada kenyataannya keduanya memiliki perbedaan lho. Perbedaan Kristen dan Katolik dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya dari cara mereka berdoa.
Meski dapat dikatakan cukup sulit dalam membedakan antara Kristen dan Katolik, Sedulur tidak perlu khawatir. Berikut penjelasan tentang perbedaan Kristen dan katolik yang dapat Sedulur pelajari.
BACA JUGA : 10 Hukum Taurat, Perintah Allah Kepada Manusia dan Artinya
Perbedaan Kristen dan Katolik
Agar Sedulur tidak salah lagi dalam membedakan antara Kristen dan Katolik, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Sejarah singkat
Pada awalnya, semua umat Kristen bersatu di bawah Gereja Katolik dengan paus sebagai pemimpinnya. Akan tetapi, pada tahun 1517, Martin Luther melakukan gerakan reformasi besar-besaran. Pasalnya, saat itu kebijakan gereja dianggap sudah menyimpang dari ajaran yang terkandung dalam Alkitab. Salah satu yang dikritik Martin Luther pada saat itu adalah adanya jual beli surat penghapusan dosa atau indulgensia. Sejak gerakan tersebut mulai muncul, Martin Luther dan pengikutnya memutuskan untuk memisahkan diri dari Gereja Katolik.
2. Cara berdoa
Perbedaan antara Kristen dan Katolik selanjutnya adalah cara mereka dalam berdoa. Agama Katolik berdoa dengan diawali dan diakhiri dengan tanda salib. Yang mana gerakan tersebut di antaranya menyentuh kening, dada dan kedua sisi bahu. Sementara itu, umat Kristen berdoa dengan hanya melipatkan tangan dan menutup kedua matanya tanpa adanya gerakan khusus yang harus diikuti.
Selain itu, dalam agama Katolik diajarkan doa-doa yang wajib untuk dipanjatkan pada hari raya tertentu, seperti Doa Ratu Surga, dan doa yang lainnya. Umat Katolik juga bisa berdoa pada Bunda Maria, seperti beberapa doa wajib yang ada dalam liturgi keagamaannya. Sementara itu, ajaran umat Kristen tidak berdoa kepada Bunda Maria, melainkan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus.
3. Kitab suci
Umat Kristen Protestan hanya terikat pada satu Kitab Suci saja, yaitu Alkitab. Kitab tersebut adalah satu-satunya buku Tuhan, pedoman hidup, dan kitab penuh ajaran serta larangan yang datang dari Allah. Maka dari itu, umat Kristen sangat mematuhi setiap firman yang tertuang di dalam Alkitab tersebut.
Berbeda dari Kristen Protestan, umat Katolik tidak mendasarkan kepercayaan mereka hanya pada satu kitab saja. Tidak hanya Alkitab, umat Katolik juga terikat dengan beberapa tradisi Gereja Katolik Roma dan kitab tambahan yang biasa disebut dengan Deuterokanonika.
BACA JUGA : 18 Peristiwa Paling Berpengaruh dalam Sejarah, Wajib Tahu!
4. Gereja
Umat Kristen Protestan dan Katolik juga mempunyai pandangan yang berbeda tentang gerejanya. Bagi umat Katolik, Gereja Katolik merupakan satu-satunya gereja sejati di seluruh dunia, dan berada di bawah kepemimpinan Paus di Roma. Hal tersebut berbeda dengan Kristen Protestan. Bagi umat Kristen, tidak ada satu gereja utama yang menjadi gereja sejati. Ada berpuluh-puluh ribu gereja yang tersebar di seluruh dunia dan seluruh gereja tersebut dianggap setara secara resmi.
5. Pemuka agama
Pemuka agama pada umat Katolik biasa disebut sebagai Pastor. Pastor inilah yang biasa berkotbah dan memimpin jalannya hari raya keagamaan yang besar umat Katolik. Pastor hanya berasal dari kaum laki-laki dan dilarang melakukan hal-hal duniawi, salah satunya adalah dilarang untuk menikah.
Sedangkan pemuka agama pada umat Kristen Protestan adalah Pendeta. Mereka juga yang memimpin jalannya acara keagamaan dan ibadah pada setiap hari Minggu. Berbeda dengan Pastor, siapa pun bisa menjadi Pendeta, baik itu laki-laki maupun perempuan. Seorang Pendeta juga diberi kebebasan untuk menikah.
6. Sakramen
Perbedaan lain antara ajaran Kristen Protestan dan Kristen Katolik terletak pada jumlah sakramen yang mereka lakukan. Umat Katolik melakukan tujuh buah sakramen, yakni Baptis, Krisma, Ekaristi, Perkawinan, Pengurapan, Imamat, dan Pengakuan dosa. Gereja Katolik percaya bahwa sakramen-sakramen tersebut dilembagakan oleh Yesus Kristus dan dapat menganugerahkan rahmat Tuhan.
Sedangkan umat Kristen Protestan hanya mengakui dua sakramen, yaitu Pembaptisan dan Perjamuan kudus, atau yang disebut Ekaristi dalam Gereja Katolik. Kedua hal tersebut merupakan ritual simbolik yang menandakan penerimaan tubuh Kristus ke dalam hidup setiap umat-Nya dan diterima melalui iman dan kepercayaan.
BACA JUGA : Kepanjangan SARA Beserta Arti dan Pengertian
7. Perjanjian Tuhan
Pandangan terhadap Ekaristi dari umat Katolik dan Kristen Protestan pun sedikit berbeda. Ekaristi merupakan ritual untuk memperingati Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan murid-murid-Nya sebelum mati disalibkan. Di Gereja Protestan, mereka yang telah dibaptis dapat diizinkan untuk memimpin Perjamuan Tuhan. Hal tersebut tidak dibolehkan di Gereja ajaran Katolik.
Tak hanya itu, pada Gereja Katolik, roti dan anggur yang diterima merupakan bentuk perwujudan Kristus dan karenanya dapat didoakan. Akan tetapi, bagi umat Protestan, roti dan anggur merupakan simbol untuk memperingati tubuh dan darah Kristus yang mau disalibkan demi menyelamatkan manusia dari dosa.
8. Nama baptis
Umat Katolik yang telah dibaptis wajib memiliki nama baptis untuk disematkan di depan nama mereka. Nama baptis ini diberikan berdasarkan pada orang kudus yang telah memiliki gelar berupa Santo atau Santa. Beberapa contoh nama baptis di antaranya yaitu Maria, Ursula, Petrus, Michael, dan lain-lain.
Umat Kristen Protestan tidak diwajibkan memiliki nama baptis setelah dibaptis. Banyak umat Kriten yang sejak lahir sudah memiliki nama-nama dari Alkitab, seperti Daniel, Zefanya, dan lain-lain.
9. Struktur hierarki kepemimpinan
Salah satu perbedaan Kristen dan Katolik yang paling menonjol adalah pada struktur organisasi gerejanya. Umat Katolik seluruh dunia mengakui paus yang berkedudukan di Vatikan sebagai pemimpin dan pengganti tugas Rasul Santo Petrus. Sementara, Kristen Protestan tidak mengakui adanya paus. Tak hanya itu, Kristen Protestan juga tidak mempunyai struktur hierarki organisasi seperti pada ajaran agama Katolik.
10. Perbedaan aturan kawin cerai
Perbedaan Kristen dan Katolik selanjutnya adalah dari segi aturan kawin cerai. Pada ajaran Katolik, Pastor dan juga Biarawati tidak diperkenankan untuk menikah dan untuk umat yang ingin menikah juga hanya boleh dilakukan satu kali seumur hidup. Sementara dalam ajaran Kristen, pemuka agama diperbolehkan untuk menikah, begitu juga dengan umatnya serta diperkenankan untuk menikah lebih dari 1 kali dalam hidup.
11. Tata susunan ibadah
Ibadah penyusunan dalam Gereja Kristen dan Katolik memiliki perbedaan. Greja Katolik biasanya mempunyai ibadah penyusunan yang lebih lama dan banyak dibandingkan dengan ibadah umat Kristen. Gereja Katolik harus lebih banyak menyiapkan altar persiapan Gereja yang lebih banyak dibandingkan dengan Gereja Kristen.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan Kristen dan Katolik. Meski sekilas terlihat sama, akan tetapi keduanya memiliki banyak perbedaan. Mulai dari alkitab, cara beribadah hingga susunan kepemimpinannya.