Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia sekaligus menjadi pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, kita sebagai rakyat Indonesia sudah sepatutnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan bermasyarakat maupun lingkungan rumah.
Dikutip dari Buku Pendamping Siswa Cerdas (BPSC) Modul PPKn SD/MI Kelas IV oleh Sukamti, berikut contoh pengamalan Pancasila yang dapat Sedulur terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA : Kepanjangan SARA Beserta Arti dan Pengertian
Makna Pancasila sebagai dasar negara
Dikutip dari buku Menelisik Berbagai Hubungan Kebijakan di Tengah Pandemi Covid-19 Aturan dan Praktik Masyarakat (2020) oleh Brilian Oktarosa dkk, Pancasila sebagai dasar negara artinya kelima sila Pancasila merupakan pedoman hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai dasar untuk dijadikan sebagai pedoman peraturan atau dasar norma di Indonesia.
Selain itu, Pancasila sebagai dasar negara juga turut mendasari pasal yang terdapat dalam UUD 1945, serta menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
Makna Pancasila sebagai pandangan hidup
Menurut pendapat Eka Periaman Zai dalam buku Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara (2020), Pancasila sebagai pandangan hidup artinya adalah Pancasila merupakan prinsip dasar kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup sering pula disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia, atau juga petunjuk hidup. Meski terdapat banyak istilah, akan tetapi pada dasarnya maknanya adalah sama.
Pancasila digunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi sikap maupun perilaku yang harus dijiwai oleh semua masyarakat. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan hasil kristalisasi dari berbagai pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia. Pengalaman hidup tersebut nantinya akan membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai, moral, dan etika, yang pada akhirnya dapat melahirkan pandangan hidup bangsa. Dalam pelaksanaannya sebagai dasar negara atau pandangan hidup, nilai-nilai Pancasila tentunya tidak dapat dipisahkan dan akan selalu melekat menjadi satu kesatuan utuh yang saling berkaitan.
BACA JUGA : Makna dan Penjelasan Terperinci Lambang Sila ke-3
Tujuan pengamalan Pancasila
Berikut tujuan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang perlu Sedulur pahami.
- Untuk dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
- Untuk menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia.
- Untuk menghubungkan rasa tanggung jawab antara masayarakat dengan pemrintah.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila sila ke-1
Sila pertama dalam Pancasila berbunyi ” Ketuhanan Yang Maha Esa”. Berikut contoh pengamalan nilai Pancasila sila pertama dalam kehidupan sehari-hari.
- Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing.
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Mendukung seseorang merayakan hari besar keagamaannya.
- Menjaga ketenangan lingkungan saat orang lain sedang beribadah.
- Tidak menistakan agama seseorang seperti membakar rumah ibadah dan menghina ajarannya.
- Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
- Membina kerukunan hidup antar manusia meski berbeda agama.
Pengamalan nilai Pancasila sila ke-2
Bunyi sila ke-2 yaitu ” Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”. Berikut contoh pengamalan nilai Pancasila sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengakui dan memperlakukan orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
- Tidak semena-mena memperlakukan orang lain karena sadar tiap orang punya hak asasi yang sama.
- Memilliki rasa tenggang rasa dan membantu teman yang mengalami kesusahan
- Melakukan kegiatan kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam, anak-anak di panti asuhan, orang sakit, dan yang mengalami kesulitan hidup lainnya.
- Berlaku adil terhadap setiap orang tanpa membedakan status sosialnya.
- Mengakui bahwa semua orang sama kedudukannya, sama-sama memiliki hak sebagai warga negara. Menghindari dan menolak adanya bullying di sekolah maupun media sosial.
- Tidak melecehkan orang lain dengan alasan apapun.
- Membela kebenaran dan keadilan.
Pengamalan nilai Pancasila sila ke-3
Sila ke-3 Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”. Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut.
- Menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari.
- Menghargai produk-produk dalam negeri agar dapat mendukung perekonomian dalam negeri supaya semakin meningkat.
- Mengembangkan diri agar dapat membanggakan bangsa Indonesia melalui prestasi.
- Mengenal dan menghargai keberagaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku, ras, agama, dan kebudayaan.
- Merangkul dan mau berteman dengan minoritas atau yang berbeda suku, ras, agama, dan kebudayaan.
- Tidak menyebarkan berita yang membuat permusuhan dan memecah belah persatuan bangsa. Menghindari dan melaporkan berita yang masuk dalam definisi hoax kepada pihak yang berwajib.
- Berani dan rela berkorban demi kehormatan bangsa dan negara.
BACA JUGA : Norma Kesusilaan: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Sanksinya
Pengamalan nilai Pancasila sila ke-4
Bunyi sila ke-4 Pancasila berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Berikut contoh pengamalan nilai Pancasila sila ke-4 yang dapat Sedulur terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengutamakan pengambilan keputusan dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat
- Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dalam bermusyawarah dan bertindak.
- Mengikuti pemilihan umum (pemilu) dan mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
- Menghargai pendapat orang lain.
- Tidak menghina dan merendahkan suku dan budaya orang lain.
- Berani memberikan kritik dan saran kepada pimpinan jika ada kesalahan. Bukan hanya secara langsung seperti demonstrasi, tetapi juga menggunakan media cetak maupun media sosial resmi milik pemerintah.
- Tidak memaksakan keinginan atau pandangan pribadi pada orang lain
- Menerima serta melaksanakan dengan lapang dada apapun keputusan atau hasil musyarawarah yang diperoleh dengan adil sekalipun bertentangan dengan pendapat pribadi.
- Mengawasi dan memberi saran atas jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan pemerintah.
- Melaksanakan keputusan yang telah disepakati bersama dengan rasa penuh tanggung jawab.
Pengamalan nilai Pancasila sila ke-5
Bunyi sila ke-5 Pancasila yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Berikut contoh penerapan sila ke-5 di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut.
- Menjunjung semangat kekeluargaan dan gotong royong.
- Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban diri sendiri.
- Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
- Menghormati hasil karya orang lain.
- Tidak menyusahkan orang lain.
- Bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan dan tidak melemparkannya kepada orang lain.
- Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti merusak fasilitas umum, mengganggu ketenangan dan keamanan orang lain di sekitar rumah dan sekolah.
- Mengikuti kerja bakti yang ditetapkan di sekolah atau lingkungan rumah.
- Membantu orang yang mengalami kesusahan sesuai kemampuan.
- Tidak bergaya hidup mewah dan tidak boros yang mencerminkan ketidakadilan sosial dari diri pada orang lain.
Demikianlah penjelasan tentang pengamalan Pancasila dari sila pertama hingga sila ke-lima. Sedulur dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.