Bagi sebagian umat Muslim, mungkin istilah mandi taubat masih terdengar cukup asing. Ya, memang cara menyucikan diri ini jarang sekali dibahas oleh para ulama. Umumnya, kita lebih mengenal mandi wajib atau mandi junub untuk mensucikan diri dari hadas besar. Tentu saja kedua hal tersebut tidak sama, bahkan bisa dilihat dari niat mandi taubat dan niat mandi besar yang berbeda.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, hukum, tata cara, hingga niat mandi taubat. Jadi jangan kemana-mana, terus simak dan ikuti penjelasan yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: Pengertian Qada & Qadar dan Hikmah Mengimaninya Dalam Islam
Apa itu mandi taubat?
Mandi taubat sendiri adalah prosesi mandi yang dilakukan bagi orang yang baru saja memasuki agama Islam, usai taubat dari kefasikan, dan juga setelah melakukan dosa besar. Ya, itulah waktu mandi taubat yang dianjurkan oleh agama Islam.
Bisa dikatakan jika tata cara mandi taubat sebenarnya hampir mirip seperti mandi wajib, misalnya seperti membasahi sekujur tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki. Untuk perbedaan paling signifikan, ada pada doa niat mandi taubat yang diucapkan.
Hukum mandi taubat
Menurut Hanafi dan Imam Syafi’i, melakukan mandi taubat itu hukumnya adalah sunah. Jadi, tidak semua orang yang baru saja masuk agama Islam harus mandi taubat. Pendapat dari Imam Syafi’i tersebut, tertulis dalam kitabnya seperti berikut:
“Mandi taubat adalah sunnah. dan tidak wajib akibat taubat dari kekufuran ataupun kefasikan. Pendapat imam syafi’i ini dikarenakan tidak terhitungnya jumlah sahabat saat itu yang ingin masuk Islam. Apabila ada keterangan wajibnya mandi taubat itu niscaya terdapat dalil naqli secara masyhur dan tawatur.”
Namun berbeda dengan Imam Hanafi, menurut Imam Maliki, Imam Ahmad, dan juga Ibn Mundzir, cenderung menjadikan mandi taubat sebagai ritual wajib setelah masuk Islam.
“Bila seorang masuk Islam maka diwajibkan atasnya mandi baik ia kafir asli ataupun murtad. Setelah mandi sebelumnya Sslam ataupun belum. Mengalami hal yang diwajibkan mandi saat masa kufurna ataupun tidak karea Qais ibn ‘Aashim dan Tsamaamah Bin Atsal masuk Islam, kemudian Nabi memerintahkan keduanya mandi taubat.” (Tadzukkarah al-Fuwahaa II/145-146).
Niat mandi taubat bahasa arab, latin, dan artinya
Bisa dikatakan bahwa niat mandi taubat nasuha, masuk islam, dan melakukan dosa besar itu sama. Adapun niat mandi taubat adalah seperti dibawah ini:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَةِ عَنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ للهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla lit taubati ‘an jami’idz dzunuubi lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Sengaja aku niat mandi taubat dari segala dosa karena Allah.”
BACA JUGA: 30+ Ucapan Selamat Menikah Islami yang Bagus dan Penuh Doa
Tata cara mandi taubat
Setelah tahu dan paham niatnya, berikut ini cara mandi taubat ustadz Abdul Somad yang pernah diterangkannya.
- Baca niat mandi taubat dari zina, masuk islam, atau dosa lain secara lisan maupun dalam hati.
- Tuangkan air di kedua tangan seperti ketika hendak berwudhu
- Basuh tiga kali kedua tangan.
- Cuci bagian kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.
- Gosok badan menggunakan sabun dengan tangan kiri.
- Berwudhu seperti gerakan wudhu biasanya. Niat wudhu taubat ini juga sama.
- Lanjut dengan cuci pergelangan tangan, dan basuh kaki.
- Basuh sela-sela rambut sampai kulit kepala dengan air.
- Tuangkan air mulai dari bagian kepala kanan lalu ke kiri sebanyak tiga kali.
- Basuh semua bagian tubuh mulai dari yang kanan kemudian ke kiri.
- Terakhir, basuh bagian kaki hingga ke sela-sela jarinya.
Usai mandi taubat, dianjurkan pula untuk melaksanakan sholat taubat dua rakaat dengan niat mandi sholat taubat seperti berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’alaa. allahu akbar”
Artinya : “Aku niat shalat sunat taubat dua raka’at karena Allah ta’ alaa”
Khasiat mandi taubat
Khasiat melakukan mandi taubat dan juga sholat taubat, yakni dosa-dosa yang telah diperbuat akan diampuni oleh Allah SWT. Namun dengan catatan bahwa taubat yang dilakukan benar-benar diiringi dengan niat, tekad, dan juga keistiqamahan. Dan yang paling penting, tidak mengulangi dosa itu kembali.
BACA JUGA: Tata Cara Urutan Potong Kuku Sesuai Adab Ajaran Islam
Nah, mungkin hanya itu beberapa hal yang bisa dijelaskan mengenai niat mandi taubat, dan beberapa hal lain yang berkaitan. Bagaimanapun juga, manusia adalah makhluk Allah SWT yang tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, entah itu dosa kecil maupun dosa besar.
Sebagai orang yang beriman, tentu kita selalu mengharapkan ampunan dari Allah SWT atas semua dosa yang kita perbuat. Nah, salah satunya adalah dengan melaksanakan mandi taubat dan sholat taubat.
