Niat Mandi Junub atau Wajib Beserta Tata Caranya Sesuai Sunah

Niat mandi junub adalah sebuah hal yang wajib bagi seorang muslim apabila terkena hadas besar. Jika mandi junub tak dilakukan, maka ibadah wajib seperti sholat 5 waktu tak bisa dijalankan.

Aturan soal ini pun telah diterangkan oleh Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 6, dimana setiap orang diwajibkan bersuci sebelum melaksanakan ibadah sholat.

Lalu bagaimana aturan mandi junub yang benar dan tepat? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: 5 Penyebab Mimpi Basah dan Faktanya yang Perlu Diketahui

Pengertian Mandi Junub

Aturan mandi wajib
Hansgrohe

Sebelum kita mulai membahas aturan dan tar acara mandi junub, mari pahami dulu artinya. Dilansir dari Merdeka, mandi junub atau mandi wajib merupakan bentuk thaharah dimana manusia diharuskan mandi atau menuangkan air ke seluruh tubuh untuk menghilangkan hadas besar.

Hadas besar ini bisa berupa keluarnya darah haid, darah nifas, dan wiladah atau darah melahirkan pada perempuan. Sementara pada laki-laki, hadas besar bisa berupa keluarnya air mani.

Dalam agama Islam, setiap pasangan yang setelah selesai melakukan hubungan suami istri juga diwajibkan untuk melaksanakan mandi junub.

Niat Mandi Junub Laki-Laki

Mandi Junub Laki
Otosia

Mandi wajib mani merupakan hal yang perlu dilakukan seorang laki-laki ketika dirinya mengalami mimpi basah atau sehabis mengeluarkan air mani.

Berikut ini bacaan niat mandi junub mani yang dikhususkan untuk laki-laki:

“bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala”.

Niat Mandi Junub Perempuan

Mandi wajib perempuan
Hai Bunda

Selanjutnya adalah niat mandi wajib haid dan junub secara bersamaan untuk perempuan. Bacaannya hampir sama dengan niat mandi junub laki tapi berbeda pada bagian hadasnya.

Berikut ini bacaan niat mandi junub untuk perempuan setelah nifas:

“bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala”.

Berikut ini bacaan doa niat mandi junub untuk perempuan setelah haid:

“bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan haidi fardlon lillahi ta’ala”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardlu karena Allah Ta’ala”.

Bacaan niat di atas juga sama untuk niat mandi keramas sebelum puasa.

Baca Juga: Tata Cara & Niat Mandi Taubat Lengkap Sesuai Syariat Islam

Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki

Aturan mandi junub juga telah ditetapkan lewat hadis yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi, dimana laki-laki perlu menyela pangkal rambut ketika mandi wajib. Namun, bagi perempuan ini tak perlu dilakukan.

Berikut ini bunyi salah satu hadis yang menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW melaksanakan mandi junub.

Dari Aisyah dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Melihat hadis di atas, maka runtutan mandi junub bagi laki-laki bisa sebagai berikut:

  • Membasuh kedua tangan
  • Menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh area kemaluan
  • Berwudhu seperti tata cara wudu untuk sholat
  • Siram rambut sambal memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Bisa menggunakan shampo maupun tidak.
  • Basuh kepala sebanyak tiga kali
  • Basuh seluruh tubuh hingga sampai kesela-sela lipatan kulit
  • Basuh kedua kaki

Tata Cara Mandi Wajib Perempuan

Sedangkan bagi perempuan mandi junub tidak perlu membuka jalinan rambut kepalanya. Hal ini seperti hadis dari Muslim yang berbunyi:

Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.” (HR. Muslim).

Maka bisa disimpulkan urutan mandi junub perempuan sebagai berikut:

  • Membaca niat mandi wajib
  • Membersihkan telapak tangan 3 kali, kemudian membersihkan dubur dan alat kemaluan dengan air
  • Bersihkan semua kotoran dengan menggunakan tangan kiri
  • Setelah bersih, cuci tangan dengan menggosok menggunakan tanah atau sabun
  • Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti akan sholat
  • Bilas kepala dengan mengguyur sebanyak 3 kali
  • Bilas seluruh tubuh dengan air dimulai dari sisi kanan lalu berlanjut ke sisi kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan sela-sela ikut terbilas bersih.

Waktu Mandi Wajib

Mandi wajib
iNews

Banyak yang bertanya apakah wajib keramas sebelum puasa atau apakah puasa rajab harus keramas? Maka mari kita bahas kapan waktu yang tepat untuk mandi wajib.

Mandi wajib harus dilaksanakan ketika seseorang melakukan hal yang membuatnya terkena hadas besar. Mandi besar ini juga penting dilakukan sebelum seseorang melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa Ramadhan, sampai puasa sunnah.

Jadi, tentu saja setiap orang yang hendak sholat dan puasa ketika dirinya terkena hadas besar wajib melakukan mandi junub.

Mandi junub sendiri sebisa mungkin dilakukan secepatnya, contoh ketika pasangan suami istri usai melakukan hubungan maka hendaknya langsung melaksanakn mandi wajib.

Sementara ketika seseorang terkena hadas saat akan puasa, maka dia harus mandi wajib sebelum melaksanakan sahur.

Baca Juga: Bacaan Doa Wudhu Pendek Sesuai Sunnah

Niat mandi saat Puasa Rajab

Niat Puasa Rajab
TribunStyle

Niat mandi keramas sebelum puasa Rajab penting diketahui umau Muslim apabila ingin melaksanakan amalannya.

Berikut ini niat mandi puasa rajab latin dan artinya:

“Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta’alla.”

Artinya:

“Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala

Demikian pembahasan tentang niat mandi junub dan tata caranya. Mandi junub ternyata sangat penting dan tidak hanya wajib dilakukan oleh laki-laki saja. Ada beberapa peristiwa yang ternyata juga mewajibkan perempuan melaksanakan mandi junub.

Semoga artikel di atas bisa bermanfaat dan membuat Sedulur semua melaksanakan ibadah dengan tepat sesuai aturan ya.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.

Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.