Umat Islam tidak hanya diajarkan untuk memupuk hubungan baik dengan Allah sebagai Maha Pencipta, tetapi juga menebarkan kebaikan pada sesama ciptaan-Nya di muka bumi. Muamalah adalah salah satu istilah dalam Islam yang berhubungan dengan tata cara bergaul antar sesama manusia. Ia dibedakan dengan ibadah yang merupakan hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Ada beberapa prinsip dan pendapat dalam muamalah. Lebih jelasnya, ada baiknya kita kupas lebih dalam lewat ulasan berikut.
BACA JUGA: Khitbah Adalah: Pengertian, Aturan & Tata Cara Penerapannya
1. Muamalah adalah
Menurut The Oxford Dictionary of Islam, hukum Islam membagi antara perilaku yang dibolehkan dan tidak dibolehkan dalam dua cabang, yaitu fiqih ibadah dan fiqih muamalah. Hal yang membedakan antara fikih ibadah dan muamalah adalah sifat dan hal-hal yang diatur.
Arti muamalah secara bahasa atau harfiah adalah saling berbuat, bertindak, atau mengamalkan. Jika dikembangkan secara istilah muamalah secara singkat diartikan sebagai hal yang mengatur bagaimana sebaiknya manusia saling berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.
Ibadah mengatur hubungan antara manusia dengan Allah dan sifatnya pakem, tidak bisa diubah dan tidak ada ruang untuk negosiasi. Sebagai contoh rukun shalat, tata cara berwudhu, puasa, dan lain-lain. Berbeda dengan muamalah yang terbuka dengan perubahan atau inovasi seiring dengan perkembangan zaman.
2. Apa saja yang masuk dalam muamalah?
Fikih muamalah terdiri dari beberapa perihal, di antaranya.
- Maaliyah atau hukum perdata yang termasuk kepemilikan harta benda
- Jinaiyah yaitu hukum pidana
- Munakahat atau hukum pernikahan
- Amanah dan ariyah atau hukum tentang pinjaman
- Tirkah atau hukum waris
- Siyasah syariyyah atau hubungan antar negara dan pemerintah dengan warga negaranya
Ada dua aspek yang diatur dalam muamalah, yaitu aspek adab dan madiyah.
- Adab berkaitan dengan tata krama atau akhlak. Misalnya keikhlasan, kejujuran, toleransi, dan lain-lain.
- Madiyah berhubungan dengan hal-hal yang bersifat kebendaan, sehingga mencakup status halal dan haram, kebaikan dan keburukan suatu benda, hingga tata cara bisnis seperti menghitung keuntungan, biaya sewa, upah, dan lain sebagainya.
BACA JUGA : Bacaan Sujud Syukur & Tata Cara Mengamalkan Sesuai Sunnah
3. Muamalah dalam bisnis
Muamalah sangat penting dalam bisnis. Berikut beberapa syarat transaksi bisnis atau ekonomi menurut muamalah menurut publikasi Wan Ismail, dkk. dalam Jurnal of Contemporary Islamic Studies.
- Transaksi harus dilakukan atas barang yang legal dalam Islam, sehingga produk-produk yang dilarang dan membawa mudharat atau keburukan dilarang untuk diperjualbelikan. Produk-produk haram tersebut antara lain daging babi, minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya.
- Kontrak bisnis harus bebas dari riba. Riba adalah keuntungan berlebih, seperti pinjaman dengan bunga.
- Perjanjian bisnis harus disertai adanya barang atau produk yang jelas. Jika tidak jelas, perjanjian tersebut bisa masuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi barang yang deskripsi dan keberadaannya belum pasti. Ketidakpastian itu bisa karena perjanjian yang tidak lengkap dan bisa mengarah pada penipuan atau disebabkan oleh sifat produk itu sendiri.
- Transaksi atau bisnis yang melibatkan gambling atau pertaruhan yang tidak pasti juga dilarang dalam Islam. Istilah untuk transaksi ini adalah maysir, yaitu keuntungan yang didapat dari untung-untungan semata tanpa usaha yang berarti. Aturan-aturan di atas pun sebenarnya termaktub jelas dalam Al Qur’an seperti surat Al Baqarah dan Al Maida.
4. Muamalah dalam perjanjian pinjam meminjam dan sewa
Selain transaksi, muamalah juga mengatur bagaimana perjanjian pinjam meminjam dan sewa dilakukan. Dasar hukumnya adalah surat Al Baqarah ayat 233 yang intinya kita dianjurkan menghargai jasa orang lain yang sudah membantu kita. Ini berkaitan dengan adab dan hukum menyewa sebuah barang atau memanfaatkan jasa orang lain.
5. Muamalah dalam pernikahan
Pernikahan masuk dalam kategori perjanjian atau persetujuan untuk mengesahkan ikatan emosional dan fisik pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Dalam pernikahan diatur hak dan kewajiban yang adil dan saling menguntungkan untuk dua pihak. Pernikahan adalah hal yang sakral dan serius, sehingga harus dilandasi ketulusan, keinginan, dan prinsip yang kuat dari kedua pihak.
Muamalah dalam pernikahan mengatur beberapa hal, yaitu.
- Kewajiban dan hak suami dan istri
- Pentingnya wali dan saksi dalam pernikahan
- Adab dan tata cara akad nikah
- Mahar dalam pernikahan
BACA JUGA: 12 Ayat dan Hadits Tentang Kematian ini Sebagai Pengingat!
6. Muamalah dalam urusan warisan
Urusan warisan sebenarnya masuk dalam ranah keluarga. Namun, bisa jadi lebih luas jika melibatkan wakaf yang ditujukan untuk kepentingan umum. Muamalah tentang warisan dijelaskan dalam Surat An Nisa dan mengatur beberapa hal, sebagai berikut.
- Ahli waris, dalam Islam anak perempuan dan laki-laki berhak mendapatkan harta warisan
- Pembagian harta warisan dan wasiat
Setelah proses tersebut selesai, ahli waris dianjurkan untuk melakukan beberapa hal, yaitu melunasi hutang yang belum terbayar, melaksanakan amanah, membagikan sebagian pada kerabat atau pihak yang sudah membantu sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan, serta mengamalkan sebagian lagi pada fakir miskin dan anak yatim.
7. Muamalah dalam kehidupan politik
Islam juga mengatur bagaimana hubungan antar negara, termasuk pemerintah dengan warga negaranya. Di dalamnya, ada beberapa hal yang ikut disinggung termasuk di antaranya.
- Syarat pemimpin dan konstituen yang baik dan ideal. Tak terbatas pada akhlak, tetapi juga kesediaannya mendengarkan pendapat, kritik, dan keluhan rakyat.
- Hak dan kewajiban rakyat sebagai makmum yang di dalamnya termasuk memiliki sikap kritis dan berhak untuk menegur dan menuntut pemimpin yang khilaf.
BACA JUGA: Tata Cara Sholat Jenazah Pria dan Wanita Lengkap, Beserta Doa!
8. Muamalah hukum pidana
Islam juga mengatur hukum pidana. Tujuannya tak lain adalah menciptakan ketertiban dan menjamin hak asasi manusia. Islam mendukung dibuatnya aturan perundang-undangan yang jelas dan telah melalui diskusi oleh para ahli dan pihak-pihak yang berkepentingan. Hukum pidana dalam Islam akan berlaku untuk semua pihak secara adil dengan mempertimbangkan kewarasan pelakunya.
Muamalah adalah aturan yang dibuat sebagai pedoman hidup manusia selama diberi kesempatan untuk hidup di dunia. Mengingat di hari akhir nanti manusia tidak hanya dihitung amal ibadahnya pada Allah, tetapi juga bagaimana ia memperlakukan sesama manusia semasa hidupnya dulu. Semoga Sedulur bisa memetik wawasan baru dari ulasan di atas, ya.