maintenance

Pernahkah Sedulur mendengar tentang kegiatan maintenance? Dalam bahasa Indonesia, ia berarti adalah pemeliharaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kegiatan pemeliharaan merujuk pada proses penjagaan harta kekayaan (aset), terutama alat produksi tahan lama dalam perusahaan agar tetap dalam kondisi yang baik.

Nah, terdapat beberapa tujuan, manfaat, jenis, serta proses dari kegiatan tersebut. Penasaran? Yuk, coba simak ulasan singkat berikut ini sampai akhir!

BACA JUGA: Minimum Viable Product: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya

Pengertian maintenance

maintenance
Depositphotos

Mengutip dari kamus Merriam-Webster, maintenance adalah sebuah kata dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada sebuah aksi untuk memelihara (kondisi) sesuatu, atau sesuatu yang sedang memelihara (kondisi). Selain itu, ia dapat juga didefinisikan sebagai pemeliharaan sebuah properti, peralatan, serta aset. Pun terdapat pengertian lain dari kata ini jika dipandang dari dunia hukum, dimana ia berarti campur tangan resmi atau melanggar hukum dalam gugatan hukum dengan membantu salah satu pihak dengan cara untuk melanjutkannya.

Apabila Sedulur mencermati maintenance, atau pemeliharaan, dari sudut pandang teknik, maka ia memiliki arti suatu kegiatan pemeliharaan yang meliputi pemeriksaan fungsional, servis perbaikan, penggantian yang diperlukan terhadap perangkat, peralatan, mesin, infrastruktur, dan juga utilitas lain dalam sebuah instalasi.

Di antara dua pengertian di atas, pada artikel ini kita akan berfokus pada pengertian yang kedua, yaitu pemeliharaan dari segi teknis. 

Secara internasional, kata pemeliharaan secara umum seringnya mengacu pada istilah maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau dalam bahasa Indonesia berarti pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan.

Kegiatan pemeliharaan sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan suatu produk atau sistem secara teknis. Maintenance sistem adalah wajib hukumnya untuk mempertahankan kondisi aset, maupun mengembalikan kondisinya agar dapat berfungsi dengan semestinya. Tentunya, kegiatan tersebut harus dilaksanakan di bawah pengawasan, berdasarkan prosedur dan juga sumber daya yang telah ditentukan sebelumnya.

BACA JUGA: Intervensi adalah: Pengertian, Macam-Macam dan Contohnya

Tujuan dan manfaat dari maintenance

maintenance
Depositphotos

Setelah mengetahui tentang definisi dari sebuah pemeliharaan, pada bagian ini Sedulur akan diajak untuk sedikit mendalami tujuan serta manfaat dari pemeliharaan. Terdapat empat poin utama, yaitu memaksimalkan performa aset, menjaga dan meningkatkan keawetan aset, menghemat biaya perbaikan aset, serta mencegah terjadinya suatu problem di masa yang akan datang.

Berikut ini adalah ulasan lengkap dari masing-masing poin tersebut.

BACA JUGA: Pengertian Simbiosis Parasitisme Beserta Contohnya

1. Memaksimalkan performa aset-aset

Tujuan pertama dari kegiatan pemeliharaan adalah untuk memaksimalkan performa aset-aset yang dimiliki. Aset, peralatan, properti, dan lain sebagainya yang dimiliki oleh perusahaan maupun organisasi yang dijaga dan dikelola dengan baik secara berkala dapat meningkatkan optimalisasi dari kualitasnya. Tentunya, maintenance mesin adalah salah satu faktor yang berdampak positif pada operasional, terutama menyangkut dalam hal efisiensi.

2. Menjaga serta meningkatkan keawetan aset-aset

Di poin kedua, tugas maintenance adalah untuk menjaga serta meningkatkan keawetan aset-aset. Dengan melakukan pemeliharaan, perbaikan, serta pemeriksaan secara berkala, produktivitas aset dari perusahaan atau organisasi akan meningkat. Pun selain itu ia juga dapat menghemat biaya pengeluaran apabila suatu saat terjadi kerusakan.

3. Menghemat biaya perbaikan aset-aset

Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya, kegiatan pemeliharaan dapat menghemat biaya perbaikan aset. Aset-aset yang dimiliki serta digunakan oleh perusahaan biasanya mempunyai harga yang cukup tinggi. Alhasi, kegiatan pemeliharaan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. 

Kerusakan pada mesin, peralatan, atau aset lainnya tentu saja akan menambah biaya operasional dan berpotensi untuk merugikan perusahaan. Tidak hanya membutuhkan biaya besar untuk pemeliharaan, namun efisiensi serta produktivitas pada saat operasional aan terhambat.

4. Mencegah terjadinya suatu masalah di masa mendatang

Secara garis besar, tindakan pemeliharaan ini bersifat preventif. Setiap perusahaan, organisasi, atau bisnis pastilah menginginkan dirinya untuk terhindar dari situasi buruk, dimana terjadi kerusakan pada aset secara tidak terduga. 

Kerusakan tersebut dapat berpotensi untuk mengganggu operasional, merugikan secara finansial, serta menghambat efisiensi yang berujung pada keterlambatan produksi. Dalam kasus ini, salah satu manfaat dari kegiatan pemeliharaan  adalah untuk menghindari hal tersebut demi menunjang kelancaran operasional.

BACA JUGA: Rasional adalah Pemikiran yang Logis, Berikut Ciri dan Jenisnya

Jenis-jenis maintenance

maintenance
Depositphotos

Pemeliharaan merupakan sebuah kegiatan yang meliputi pemeriksaan fungsional, servis perbaikan, penggantian yang diperlukan terhadap perangkat, peralatan, mesin, infrastruktur, dan juga utilitas lain dalam sebuah instalasi. Terdapat lima jenis dari kegiatan maintenance, di antaranya adalah preventive, breakdown, scheduled, predictive, dan juga corrective.

Lantas, apa saja pengertian dari tiap-tiap macam kegiatan pemeliharaan tersebut?

1. Preventive

Predictive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan untuk mencegah kerusakan pada aset perusahaan dengan cara  mengganti suku cadang secara berkala berdasarkan waktu pemakaian. 

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dengan perawatan ringan serta pengecekan menyeluruh untuk mengetahui kondisi terbaru dari setiap aset yang ada. Contoh dari pemeliharaan predictive ini adalah pemeriksaan berkala, pembersihan, pelumasan, pengencangan baut-baut mesin, restorasi kecil pada alat, dan lain sebagainya.

2. Breakdown

Pemeliharaan breakdown merupakan sebuah metode dimana tidak akan dilakukan pemeriksaan, pengecekan, maupun penggantian suku cadang. Justru malah keseluruhan aset yang rusak akan dirombak, diperbaiki total, atau bahkan diganti.

Biasanya, metode ini akan dipilih perusahaan atau organisasi untuk beberapa peralatan dan mesin dengan beberapa pertimbangan. Pertimbangan tersebut lazimnya meliputi aset bersifat opsional sehingga jika rusak tidak secara langsung berpengaruh pada proses produksi dan biaya perbaikan, atau penggantian suku cadang mesin yang  terbilang murah. 

Faktor-faktor pertimbangan lainnya yang dapat menjadi alasan dilakukannya metode pemeliharaan breakdown ini adalah kerusakan yang tidak signifikan dan dapat diperbaiki dengan mudah dan cepat.

BACA JUGA: Prosa adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

3. Scheduled

Scheduled maintenance adalah program pemeliharaan terjadwal yang dilakukan oleh person in charge atau seseorang yang kompeten dalam ahlinya untuk memastikan bahwa aset dapat beroperasi kembali dengan lancar. Metode pemeliharaan ini tergolong cukup efektif untuk mencegah terjadinya kerusakan yang tidak terduga di masa mendatang. 

Mari kita ambil contoh pada saat perusahaan membeli mesin tertentu, penjual biasanya akan memberitahu perusahaan kapan harus melakukan servis secara berkala. Apabila tidak dilakukan servis sesuai jadwal tersebut, kemungkinan kinerja atau performanya akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

4. Predictive

Predictive maintenance adalah metode perawatan yang sejatinya mirip-mirip dengan metode scheduled, yaitu mengganti suku cadang berdasarkan prediksi ahli dengan memanfaatkan suatu alat. Jenis perawatan ini lazimnya berfokus pada teknik yang digunakan untuk menentukan jadwal pemeliharaan yang tepat sebelum terjadinya kerusakan. 

Poin utama dari jenis pemeliharaan terletak pada prediksinya, melalui berbagai metode pengujian, kapan mesin atau peralatan akan mengalami kerusakan. Dengan begitu, proses pemeliharaan yang bisa dijadwalkan tanpa mempengaruhi proses produksi serta menghindari terjadinya kerusakan yang berkelanjutan.

5. Corrective

Corrective maintenance adalah adalah jenis pemeliharaan yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan aset-aset perusahaan dengan melakukan berbagai improvisasi yang dibutuhkan. Selain aset secara keseluruhan, metode pemeliharan ini juga ditujukan untuk suku cadang yang memiliki masa ketahanan yang tidak lama agar kerusakan dapat dicegah dan mempercepat waktu perbaikan.

Alur dari sebuah maintenance

Depositphotos

Secara garis besar, alur atau proses dari sebuah kegiatan pemeliharaan tidak dapat disamakan. Tiap-tiap jenis, mulai dari preventive, breakdown, scheduled, predictive, dan corrective, memiliki langkah-langkah yang berbeda sesuai dengan tujuan utama masing-masing.

Namun, dapat kita simpulkan empat langkah yang biasanya terdapat dalam kegiatan maintenance. Berikut adalah penjelasan singkatnya.

  • Mencari minor defect – Mereka yang bertanggung jawab terhadap kegiatan ini harus dapat mencari dimana letak kerusakan aset.
  • Menentukan jenis pemeliharaan yang tepat – Setelah menemukan di bagian mana yang rusak, jenis pemeliharaan yang tepat juga harus ditentukan agar tidak salah penanganan.
  • Memutuskan tindakan yang tepat – Apabila sudah menentukan jenis kegiatan pemeliharaan mana, maka tindakan perawatan, perbaikan, dan lain-lain dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
  • Solusi terakhir apabila masih rusak – Jika semuanya sudah dilakukan tetapi tidak ada hasil yang signifikan, maka penggantian aset menjadi solusi terakhir.

Nah Sedulur, itu dia pembahasan mengenai maintenance yang biasa dilakukan dalam sektor industri, teknik, dan juga sektor-sektor lain yang berkaitan. Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan dan pengetahuan umum Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.