Apakah Sedulur tahu apa lawan kata haus? Seperti yang diketahui, terdapat banyak kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki antonim alias lawan kata. Misalnya adalah kata aktif yang memiliki pasangan antonim kata pasif serta kata lapar yang berpasangan antonim dengan kenyang.
Penasaran apa lawan kata haus? Berikut ini Super telah merangkum informasi selengkapnya.
BACA JUGA: Penggunaan Kata di yang Benar Sesuai Bahasa Indonesia
Pengertian antonim
Sebelum masuk ke pembahasan tentang lawan kata haus, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu pengertian antonim atau lawan kata.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengertian antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Selain itu, antonim juga dijelaskan sebagai leksem yang berpasangan secara antonimi.
Leksem sendiri didefinisikan sebagai satuan leksikal dasar yang abstrak yang mendasari pelbagai bentuk kata atau satuan terkecil dalam leksikon. Sementara, antonimi artinya oposisi makna dalam pasangan leksikal yang dapat dijenjangkan.
Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan. Sehingga antonim di sini merupakan istilah yang menunjukkan hubungan kontras antara kata berdasarkan maknanya. Adapun antonim juga kerap disebut sebagai lawan kata.
BACA JUGA: Struktur Kalimat SPOK dan Cara Menganalisisnya dalam Kalimat
Lawan kata haus dalam bahasa Indonesia
Dihimpun dari berbagai sumber, haus disebut sebagai jenis kata yang tidak memiliki lawan kata atau antonim yang mutlak. Artinya, terdapat sejumlah kata lain yang bisa dipasangkan sebagai lawan kata dari haus. Kata-kata tersebut di antaranya adalah puas, segar, dan lega.
Untuk lebih memahami hubungan antonimi antara kata haus dengan puas, segar, atau lega, Sedulur bisa menyimak arti dari kata-kata tersebut menurut KBBI sebagai berikut.
- haus artinya merasa kering kerongkongan dan ingin minum
- puas artinya merasa senang karena telah terpenuhi hasrat hatinya
- segar artinya merasa nyaman dan ringan
- lega artinya merasa senang atau tenteram
Jika melihat arti dari masing-masing kata di atas, bisa dipahami bahwa haus memiliki makna yang berlawanan dengan puas, segar, dan lega. Sebab, kata haus merujuk pada keadaan seseorang menginginkan sesuatu. Sementara kata puas, segara, dan lega memiliki arti kondisi ketika seseorang telah merasa cukup atau terpenuhi keinginannya.
BACA JUGA: Pengertian Frasa Beserta Jenis-Jenisnya & Contohnya
Mengenal relasi makna dalam bahasa Indonesia
Selain antonim, masih ada ragam relasi makna lain dalam bahasa Indonesia. Di antaranya adalah sinonim, homonim, homofon, homograf, dan hiponim. Berikut penjelasannya.
- sinonim, adalah relasi maknsa di mana sebuah bentuk bahasa memiliki makna yang mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Misalnya matahari dan surya.
- homonim, adalah relasi makna di mana sebuah kata memiliki lafal dan ejaan yang sama dengan kata lain namun memiliki makna yang berbeda. Misalnya “hak” pada “hak sepatu” dan “hak” pada “hak asasi manusia.”
- homofon, adalah relasi makna di mana sebuah kata memiliki pelafalan yang sama dengan kata lain namun ejaan dan maknanya berbeda. Misalnya adalah sangsi dan sanksi.
- homograf, adalah relasi makna di mana sebuah kata memiliki ejaan yang sama dengan kata lain namun berbeda dalam pelafalan dan maknanya. Misalnya adalah apel pada buah dan apel untuk upacara.
- hiponim, adalah relasi makna yang mana suatu kata memiliki makna yang lebih sempit dan terliput dalam makna dari kata yang lebih umum. Misalnya adalah gajah, anjing, dan kucing merupakan hiponim dari binatang.
Demikian tadi pembahasan tentang lawan kata haus dalam bahasa Indonesia. Bisa dipahami bahwa tidak seperti kata lapar yang mempunyai antonim mutlak yaitu kenyang, lawan kata haus bisa puas, segar, atau lega.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.