Pengertian Klasifikasi Beserta Tujuan dan Contohnya

Klasifikasi adalah istilah untuk mengelompokkan suatu hal. Contohnya ketika kita akan membeli produk kecantikan. Kita akan klasifikasi beberapa produk, baik berdasarkan harga atau kualitasnya. Dari contoh tersebut, kita bisa tahu bahwa klasifikasi adalah konsep yang sering kita lakukan sehari-hari.

Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas klasifikasi adalah dan contohnya. Agar Sedulur bisa mengetahui lebih lengkap tentang klasifikasi itu sendiri. Untuk memulai pembahasan, kita mulai dengan pengertian dari klasifikasi itu sendiri.

BACA JUGA: Inspirasi adalah Ide yang Datang Pada Pikiran Manusia

Pengertian klasifikasi sebaga bahasa

klasifikasi adalah
Semut Aspal

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Klasifikasi adalah konsep dasar dan bagian dari hampir semua jenis kegiatan. Klasifikasi adalah konsep yang berkontribusi penting termasuk filsafat, biologi, organisasi pengetahuan, psikologi, statistik dan matematika.

Selain menurut KBBI, menurut Merriam-Webster, klasifikasi adalah pengaturan sistematis dalam kelompok atau kategori sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Sementara menurut Cambridge Dictionary, klasifikasi adalah tindakan atau proses dari membagi hal-hal ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan jenis mereka.

Klasifikasi berasal dari bahasa Belanda, yaitu ‘Classificatie’. Kemudian, kata ‘Classificatie’ tersebut berasal dari bahasa Prancis, yakni ‘Classification’ yang memiliki arti ‘klasifikasi’ atau ‘pengelompokkan’.

Pengertian klasifikasi secara umum

Renovables Verdas

Selain pengertian di atas, secara umum klasifikasi adalah proses terkait ide dan objek yang dikenali kemudian dibedakan dan dipahami. Sebuah kegiatan memasukkan objek atau ide ke dalam suatu kategori. Klasifikasi melibatkan menempatkan sesuatu ke dalam kelas atau kelompok menurut karakteristik tertentu sehingga lebih mudah untuk memahaminya.

Klasifikasi adalah pembagian atau kategori dalam suatu sistem yang membagi sesuatu menjadi kelompok atau jenis. Klasifikasi adalah proses diferensiasi, di mana berbagai hal ditempatkan dalam kelompok tertentu berdasarkan kriteria yang berbeda.

Proses klasifikasi dapat meliputi membedakan dan mendistribusikan jenis “hal” ke dalam kelompok yang berbeda. Hasil dari klasifikasi bisa berupa kumpulan kelas. Misalnya, pengelompokan semua pakaian berdasarkan warna dapat memudahkan untuk memilih pakaian.

Tujuan klasifikasi

klasifikasi adalah
Mister Exportir

Setelah menyimak penjelasan di atas, Sedulur juga harus mengetahui tujuan dari istilah ini hadir. Tujuan klasifikasi adalah untuk mempermudah dalam mengenali. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar dari tujuan klasifikasi:

  1. Mengelompokkan sesuatu berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri sesuatu untuk membedakan dengan sesuatu yang lain.
  3. Mengetahui hubungan dan keterkaitan.
  4. Memberi kategori untuk memudahkan.
  5. Menyederhanakan objek untuk lebih mudah diketahui.

Selain mengetahui tujuannya, agar lebih paham lagi, Sedulur bisa mempelajari pengertian bahwa klasifikasi adalah ilmu yang mempelajari objek, akan lebih mudah dengan mempelajarinya dari contoh. Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa Sedulur pelajari:

1. Klasifikasi makhluk hidup

Glitzmedia

Contoh pertama adalah klasifikasi makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki keanekaragaman bentuk, ukuran, warna, tempat hidup, tingkah laku, dan ciri-ciri lainnya. Dengan adanya begitu banyak keanekaragaman makhluk hidup, maka diperlukan klasifikasi (pengelompokan) makhluk hidup untuk dapat dipahami dan dipelajari oleh manusia.

Klasifikasi makhluk hidup ini bertujuan untuk menyederhanakan objek studi yang dibahas. Penyederhanaan objek studi ini membantu manusia dalam mengenali objek yang sangat banyak dan beragam.

Sementara itu, manfaat klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mengetahui jenis-jenis makhluk hidup dan hubungan antarmakhluk hidup. Dengan begitu, manusia dapat lebih mudah untuk mengetahui kekerabatan antarmakhluk hidup yang beraneka ragam tersebut.

Dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup, terdapat 3 metode yang digunakan, yaitu:

  1. Metode empiris yang merupakan metode klasifikasi makhluk hidup sesuai persamaan alfabet, tanpa melihat sifat, ataupun ciri yang dimilikinya. Selain itu, metode ini juga tidak melihat hubungan antara makhluk hidup.
  2. Metode rasional, metode ini makhluk hidup dikelompokkan atas dasar hubungan yang jelas dari sifat dan ciri-ciri yang ada. Metode ini terbagi menjadi tiga sistem pengelompokan, yaitu sistem praktis, sistem artifisial, sistem modern dan sistem natural. Kita ambil contoh, dalam sistem natural misalkan, pengelompokkan makhluk hidup dilakukan berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal (morfologi) dan internal (anatomi). Berbeda dengan sistem modern yang menggunakan klasifikasi berdasarkan genetika mahluk hidup.

2. Klasifikasi pustaka

klasifikasi adalah
Kumparan

Selain klasifikasi makhluk hidup, terdapat juga klasifikasi pustaka. Klasifikasi dalam bidang perpustakaan adalah penyusunan sistematis terhadap buku, katalog, dan bahan pustaka lain sesuai jenis subjeknya.

Hal tersebut akan berguna bagi mereka yang membaca atau mencari informasi. Fungsi klasifikasi pustaka, yaitu sebagai penyusunan buku di jajaran rak dan sebagai sarana penyusunan entri bibliografis pada katalog, bibliografi, dan indeks dalam tata susunan yang sistematis.

Merujuk pada penjelasan di atas, maka tujuan klasifikasi adalah untuk mengorganisasikan bahan pustaka dengan sistem tertentu sehingga mudah ditemukan dan dikembalikan pada tempat penyimpanan. Adapun berikut ini adalah tujuan dari klasifikasi pustaka, yaitu:

  • Menghasilkan urutan bahan pustaka yang berguna bagi staf perpustakaan maupun bagi pengunjung perpustakaan.
  • Memberikan penempatan bahan pustaka yang tepat sehingga mudah ditemukan dan dikembalikan sesuai dengan sistem klasifikasi yang digunakan oleh setiap perpustakaan.
  • Memudahkan penyusunan mekanis bahan pustaka yang sudah dimiliki. Dengan begitu, bahan pustaka yang dipinjam atau dipulangkan tidak akan mengganggu susunan bahan pustaka yang ada di rak jajaran.

3. Klasifikasi medis

Deposit Photos

Klasifikasi contoh selanjutnya yaitu klasifikasi medis. Sebuah klasifikasi medis digunakan untuk mengubah deskripsi medis diagnosa atau prosedur dalam kode statistik standar dalam proses yang dikenal sebagai pengkodean klinis. Klasifikasi diagnosis mencantumkan kode diagnosis, yang digunakan untuk melacak penyakit dan kondisi kesehatan lainnya.

Ini termasuk penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung, dan penyakit menular seperti norovirus, flu, dan kutu air. Ada banyak klasifikasi medis yang berbeda, meskipun mereka terbagi menjadi dua kelompok utama: Klasifikasi statistik dan Nomenklatur.

BACA JUGA: Pengertian Morfologi adalah Cabang dari Ilmu Linguistik

4. Klasifikasi kimia

Deposit Photos

Sistem klasifikasi kimia bertujuan untuk mengklasifikasikan unsur atau senyawa menurut sifat fungsional atau struktural kimia tertentu. Bahan kimia diklasifikasikan sehingga orang yang menggunakannya – baik dalam industri atau sebagai konsumen – dapat memahami efek berbahaya apa pun yang dapat ditimbulkannya terhadap kesehatan manusia atau lingkungan.

Klasifikasi adalah dasar untuk manajemen bahan kimia yang aman. Klasifikasi membagi zat kimia dan campurannya ke dalam kategori yang berbeda, berdasarkan sifat fisik dan bahaya kesehatan dan lingkungan.

Klasifikasi adalah proses yang bertujuan mempermudah memahami berbagai hal. Dari penjelasan di atas, semoga Sedulur bisa lebih memahami lagi pengertian klasifikasi dan ketika menggunakannya sehari-hari, Sedulur menjadi lebih paham lagi dalam menggunakan istilah ini.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.