Kesenjangan sosial adalah kondisi yang mana terdapat ketidakseimbangan di dalam kehidupan masyarakat. Baik itu secara personal maupun kelompok. Kesenjangan ini biasanya dikaitkan dengan adanya perbedaan dari segi finansisal atau ekonomi masyarakat yang mencakup harta kekayaan.
Tak hanya itu, ketimpangan sosial ini biasanya juga ditandai dengan tidakseimbangnya barang maupun jasa, kekayaan, imbalan, hingga hukum yang didapatkan oleh setiap individu. Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian, faktor beserta contoh kesenjangan sosial.
BACA JUGA : Perubahan Sosial: Pengertian, Faktor, Proses & Contohnya
Pengertian
Ketimpangan sosial atau yang disebut juga dengan kesenjangan sosial adalah suatu keadaan di mana terjadi kesenjangan, ketimpangan, ataupun ketidaksamaan dan ketidakseimbangan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang terjadi dalam suatu masyarakat. Ketimpangan sosial berarti tidak seimbang atau terjadi jarak di tengah masyarakat
Menurut KBBI, arti dari kesenjangan sosial adalah adanya ketidakseimbangan, perbedaan dan juga jurang pemisah yang hadir dalam tatanan masyarakat.
Pengertian kesenjangan sosial menurut para ahli
Agar lebih memahami tentang pengertian kesenjangan, berikut definisinya menurut para ahli.
1. Baldwin
Menurut pendapat Baldwin, pengertian kesenjangan sosial sebagai bentuk ketimpangan distribusi pendapatan ekonomi seseorang (yang kaya) dengan orang miskin yang cukup jauh.
2. Robert Chambers
Menurut pendapat Robert Chambers, pengertian kesenjangan sosial adalah gejala munculnya perbedaan hasil pendapatan atau keuangan di dalam lapisan masyarakat.
3. Jhingan
Sementara menurut Jhingan terjadinya ketimpangan atau kesenjangan sosial ini tidak sekedar masalah kelemahan distribusi pendapatan, tetapi juga dampak dari lemahnya dampak sebar di beberapa negara berkembangan.
4. Sjafrizal
Selain pengertian kesenjangan sosial, ada istilah disparitas daerah. Sjafrizal mengartikan disparitas atau kesenjangan sosial di suatu daerah karena disebabkan oleh perbedaan kandungan sumber daya alam yang terbatas atau memang belum dioptimalkan secara maksimal. Bagi daerah yang mampu memanfaatkan sumber daya alam akan menjadi daerah maju, berlaku sebaliknya.
5. Max Weber
Max Weber berpendapat bahwa kesenjangan sosial adalah hasil dari perbedaan kepentingan masing-masing indovidu maupun kelompok yang diekspresikan dalam perilaku dan juga tindakan.
6. Abad Badruzaman
Abad Badruzaman berpendapat kesenjangan yaitu ketidakseimbangan sosial masyarakat sehingga menunjuukan perbedaan yang sangat mencolok yang mana orang kaya memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan berkuasa dibandingkan dengan orang miskin.
BACA JUGA : Sosialisasi: Pengertian, Fungsi, Proses, Tujuan & Tahapannya
Faktor penyebab
Berikut faktor penyebab adanya ketimpangan sosial yang perlu Sedulur ketahui.
1. Perbedaan sumber daya alam
Mengenai adanya ketimpangan sosial, salah satu faktornya adalah adanya perbedaan sumber daya alam di wilayah tertentu. Hal ini dikarenakan sumber daya alam sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Tingkat ekonomi suatu masyarakat dapat meningkat jika sumber daya alamnya dapat dikelola dengan baik.
2. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga menjadi salah satu faktor penyebab ketimpangan sosial. Tidak heran jika pemerintah harus selalu berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Karena jika pemerintah salah dalam mengambil kebijakan dapat menimbulkan kesenjangan sosial.
Contohnya seperti adanya kesenjangan di bidang program pemerintah transmigrasi. Yang mana masyarakat pendatang justru akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan masyarakat asli daerah tersebut. Hal ini terjadi karena adanya kesempatan dan peluang yang tersedia lebih besar diberikan kepada warga transmigran. Maka dari itu, terjadilah ketimpangan soial dan juga ekonomi dalam masyarakat tersebut.
3. Pengaruh globalisasi
Selain dapat dimanfaatkan untuk memajukan ekonomi masyarakat, arus globalisasi ternyata juga bisa menciptakan adanya kesenjangan sosial dan ekonomi di dalam kehidupan masyarakat. Kesenjangan tersebut muncul ketika sebagian masyarakat tidak dapat beradaptasi dengan baik dari adanya globalisasi. Sehingga mereka akan tertinggal dan tidak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan.
4. Kondisi geografis
Kondisi geografis ini umumnya juga akan mempengaruhi proses pembangunan di daerah tersebut. Umumnya, masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi, akan merasa lebih kesulitan untuk membangun infrastruktur dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah.
5. Kondisi demografis
Kondisi demografi setiap daerah dapat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan masyarakatnya, kesehatan, pendidikan, dan juga tersedianya lapangan pekerjaan. Dengan begitu, tentu setiap daerah akan memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Hal inilah yang nantinya akan menciptakan adanya kesenjangan sosial. Sebab, produktivitas kerja setiap anggota lapisan masyarakat di berbagai daerah tentu akan berbeda.
BACA JUGA : Asimilasi: Pengertian, Ciri-ciri, Pendorong & Penghambatnya
Dampak kesenjangan sosial
Berikut dampak ketimpangan sosial yang perlu Sedulur ketahui.
a. Pengangguran dan kemiskinan
Dampak dari ketimpangan sosial yang pertama adalah banyaknya pengangguran dan meningkatnya angka kemiskinan di suatu daerah. Jika suatu negara jumlah penganggurannya sudah mendominasi, maka juga akan berdampak pada pendapatan negara. Hal ini akan terjadi karena daya beli dari masyarakat akan menurun. Sebab, mereka tidak memiliki pendapatan yang pasti. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan keuntungan perusahaan menjadi tidak maksimal dan optimal.
b. Target pasar tidak jelas
Dampak yang selanjutnya adalah target pasar yang tidak jelas. Saat perusahaan mempunyai target pasar dengan masyarakat kelas menengah ke bawah, tentunya perusahaan akan mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan adanya daya beli masyarakat yang cenderung tidak menentu.
c. Tenaga kerja kompeten yang langka
Indonesia tergolong negara yang memiliki tingkat pengangguran cukup tinggi, akan tetapi masih banyak perusahaan yang masih kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten. Adanya ketimpangan sosial ini dalam masyarakat akan mempengaruhi tingkat kualitas Pendidikan warganya. Indonesia sendiri, masih banyak orang dengan Pendidikan di bawah rata-rata.
Namun tidak dapat dipungkiri, jumlah sarjana di Indonesia juga cukup banyak. Akan tetapi, pada nyatanya banyak dari mereka yang belum mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan di Indonesia. Terlebih untuk mereka yang belum berpengalaman.
d. Banyaknya kasus kejahatan
Angka kejahatan di Indonesia tergolong cukup tinggi. Bahkan akhir-akhir ini banyak kejahatan yang berasa dari hacker. Inilah yang menyebabkan kerugian perusahaan cukup besar. Tingginya angka kasus kejahatan sejalan dengan juga tingginya tingkat kesenjangan sosial yang terjadi. Hal ini tentu tidak jauh dari permasalahan ekonomi dan juga keuangan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ekonomi adalah salah satu faktor terbesar yang mampu membuat seseorang melakukan tindak kejahatan.
BACA JUGA : Pengertian Westernisasi Beserta Faktor, Dampak & Contohnya
Jenis kesenjangan sosial
Berikut penjelasan tentang jenis-jenis kesenjangan sosial yang perlu Sedulur ketahui.
1. Ketimpangan antara desa dan kota
Kesenjangan sosial yang ada di desa dan kota disebabkan oleh adanya beberapa faktor. Salah satunya yaitu faktor yang paling berpengaruh adalah kondisi geografis dan juga tipologi desa yang kurang menguntungkan. Hal tersebut terjadi karena mata pencaharian masyarakat yang ada di desa tidak mempunyai banyak alternatif lain, seperti halnya di kota.
Contohnya seperti mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan bekerja sebagai petani dan pedagang. Sebab, mereka hanya mempunyai sumber penghasilan dari kebun. Dimana kebun yang mereka miliki dapat memberikan hasil panen. Kemudian hasil panen tersebut dapat mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun dijual kembali.
2. Ketimpangan kualitas sumber daya manusia
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya pembangunan masyarakat. Terlebih untuk bidang sumber daya manusia. Dimana dengan adanya pendidikan yang baik, seseorang bisa meningkatkan status sosial mereka dan membuat hidupnya lebih layak dan sejahtera. Namun, tidak semua masyarakat dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas karena beberapa faktor.
3. Ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat
Adanya ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah tidak meratanya pembangunan antar daerah. Tak hanya itu, menurunnya pendapatan per kapita akibat pertumbuhan penduduk juga dapat mempengaruhi adanya kesenjangan ekonomi.
Dengan adanya pembangunan yang tidak merata tersebut, maka selalu ada masyarakat yang akan kesulitan untuk memperoleh pelayanan dasar. Mulai dari pendidikan, kesehatan, air bersih, dan juga sanitasi.
Seperti yang sudah jelaskan di atas, bahwa kualitas pendidikan dapat berpengaruh pada kualitas diri seseorang atau SDM. Masyarakat yang tidak mempunyai keterampilan akan terus terjebak di dalam pekerjaan dengan penghasilan yang rendah. Oleh karena itu, mereka akan kesulitan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, layak dan sejahtera.
4. Kesenjangan penyebaran aset swasta
Aset merupakan salah satu bentuk kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau juga perseorangan. Kekayaan tersebut dapat berupa uang tunai, bangunan, mesin produksi dan juga hak kuasa. Sampai sekarang aset yang dimiliki oleh badan usaha masih sangat berpusat di usaha dengan skala yang cukup besar. Padahal, tenaga kerja yang tersedia di Indonesia lebih banyak bekerja di bidang usaha mikro kecil menengah. Inilah yang mengakibatkan usaha kecil dan menengah sulit untuk berkembang. Bahkan, banyak usaha mikro yang akhirnya bangkurt karena minimnya modal dan juga aset.
5. Kesenjangan antar wilayah dan subwilayah
Jika Sedulur pernah berkunjung ke daerah yang memiliki fasilitas kurang memadai, seperti penerangan yang minim sehingga kurangnya akses untuk air bersih sedangkan Sedulur selama ini tinggal di daerah yang sudah memiliki akses memadai tentunya akan membuat Sedulur berpikir mengenai bagaimana kehidupan masyarakat di sana bukan?
Contoh
Berikut contoh kesenjangan sosial yang ada di Indonesia.
- Kurangnya fasilitas umum yang bisa membantu orang-orang disabilitas, misal sarana transportasi dan jalan.
- Standar pendidikan tinggi bisa berpengaruh pada kualitas pendidikan di berbagai daerah yang tidak merata.
- Orang yang berpendidikan lebih tinggi mendapatkan akses pekerjaan lebih mudah dibandingkan orang yang tidak mempunyai pendidikan atau sertifikasi formal.
- Hukum dan pengadilan lebih memihak kalangan atas dibandingkan kelas bawah.
- Orang yang berpenampilan menarik, berpakaian rapi, dan bajunya mahal mendapat perlakuan lebih istimewa di beberapa tempat.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian, faktor, dampak beserta contoh kesenjangan sosial. Salah satu dampak dari ketimpangan sosial ini adalah angka kemiskinan, pengangguran dan kejahatan yang meningkat.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.