Pengertian Kata Kerja Mental Beserta Ciri-Ciri & Contohnya

Kata kerja mental merupakan sesuatu yang wajib Sedulur ketahui. Kata kerja mental adalah jenis kata kerja dimana subjek memberikan respon. Kata kerja ini menggambarkan afeksi, kognisi, dan persepsi. Sederhananya merupakan kata kerja yang memberi gambaran terhadap suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek kalimat. Oleh karena itu dikenal juga dengan istilah kata kerja mental afeksi.

Agar Sedulur memahami apa itu kata kerja mental, dalam kesempatan kali ini kita akan bahas bersama mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis dan contohnya. Tanpa berlama-lama, mari kita mulai pembahasan dengan membahas pengertiannya terlebih dahulu.

BACA JUGA: 40 Kata-kata Caption Kemerdekaan, Bakar Semangat Juangmu

Apa itu kata kerja

kata kerja mental
Kabrinarian

Sebelum secara spesifik membahas pengertiannya, Sedulur harus mengetahui pengertian umum terkait kata kerja itu sendiri. Kata kerja adalah kelas kata yang umunya menempati fungsi predikat, dan dapat digunakan sebagai perintah serta untuk menyatakan suatu perbuatan, tindakan atau aktivitas subjek itu sendiri.

Ada pun kata kerja merupakan sebuah kata yang tidak dapat didampingi oleh kata depan atau preposisi seperti di, ke, dari, dalam, terhadap dan lain sebagainya.

Pengertian kata kerja mental

BuddyKu

Sebagaimana disinggung di awal pembahasan, bahwa kata kerja ini adalah jenis kata kerja dimana subjek memberikan respon. Verba mental memiliki makna terkait dengan pemahaman, penemuan, perencanaan dan keputusan. Fungsi dari kata kerja ini yaitu sebagai inti predikat dalam kalimat, kendati tidak menutup kemungkinan fungsi lainnya.

Selain itu, kata kerja ini juga sebagai penunjuk sikap penulis dalam kalimat yang ia susun. Para pakar bahasa juga mengartikan bahwa kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, dan menunjukkan respon atau sikap seseorang terhadap suatu kejadian. Contoh kata kerja mental bisa ditemui dalam kalimat sehari-hari.

Ciri-ciri kata kerja mental

kata kerja mental
Techarea

Terdapat beberapa ciri dari kata kerja mental dan material, setiap kalimat atau kata memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan kata dan kalimat lainnya. Begitu pula kata kerja mental contoh, berikut ini adalah ciri-ciri dari kata kerja ini:

  1. Ciri pertama, kata kerja ini menerangkan tentang persepsi (contohnya melihat, merasa), afeksi (contohnya khawatir, suka, cinta), dan kognisi (misalnya mengerti, memahami, berpikir).
  2. Ciri kedua, menggunakan kata-kata yang mengindera dan biasa dilakukan manusia. Ketiga, kata kerja mental biasanya mempunyai bentuk frasa yang bersifat mengindikasikan. Keempat, menggunakan kata yang biasa dilakukan manusia. Terakhir, terdapat peran orang lain atau fenomena tertentu yang menjadi pemicu.

Contoh kata dan kalimat

Techarea

Berikut ini adalah kata kerja material dan contoh kalimat kata kerja mental agar Sedulur dapat mudah memahami jenis kata kerja ini:

  • Ani menikmati makan malam yang dibuat neneknya.
  • Budi sedih ketika kucingnya hilang.
  • Tini ikhlas uangnya hilang di pasar.
  • Mail menerima uang penjualan ayam gorengnya.
  • Adik Rina menangis setelah makanannya jatuh.
  • Bobi tertawa ketika melihat acara komedi.
  • Ayah menyukai kado ulang tahun dari anak-anaknya.
  • Tono bersemangat berangkat ke sekolah di hari pertamanya.
  • Heri memarahi adiknya yang mencuri uangnya.
  • Nasrul memikirkan kejadian memalukannya minggu lalu.
  • Surti bahagia saat mendapat undian mobil.
  • Endang mengharapkan anaknya menjadi orang sukses.
  • Bahrun setuju rumahnya menjadi tempat rapat.

Selain penjelasan tentang kata kerja mental adalah dan contohnya, terdapat jenis kata kerja lain yang juga perlu Sedulur ketahui. Karena kata kerja tidak hanya memiliki satu jenis saja. Berikut ini terdapat beberapa jenis kata kerja lainnya, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini:

1. Kata kerja material

Kabrinarian

Kata kerja pertama adalah kata kerja yang menyatakan subjek melakukan suatu berbuatan, pekerjaan, atau aktivitas yang dapat dilihat. Contohnya seperti kata kerja menulis, memegang, berjalan dan lain sebagainya. Penting untuk memahami kata kerja perbedaan kata kerja mental dan material, karena kesamaannya itu sendiri.

2. Kata kerja aktif

kata kerja mental
Generasimaju

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang menyatakan subjek melakukan sesuatu, ciri dari kata kerja ini yaitu selalui diawali dengan imbuhan me- dan memper-. Seperti mengabarkan, mempersunting, memperlambat dan lain sebagainya.

3. Kata kerja pasif

Jurnalistika

Kata kerja yang kebalikan dari kata kerja pasif, yaitu kata kerja yang menyatakan subjek melakukan sesuatu. Ciri kalimat dengan kata kerja pasif yaitu dengan diawali oleh awalah di- dan diper­– seperti contoh ditangkap, dipermalukan, dialami dan lain sebagainya.

4. Kata karja transitif

Head Topics

Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang membutuhkan pelengkap atau objek. Kalimat dengan kata kerja transitif tidak akan menjadi kalimat efektif tanpa kehadiran objek.

5. Kata kerja intransifit

Deposit Photos

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan pelengkap. Artinya, kalimat dengan kata kerja intransitif sudah efektif tanpa pelengkap seperti objek atau kata keterangan.

6. Kata kerja dasar

Tumpi

Kata kerja dasar adalah kata kerja yang tidak memiliki imbuhan atau merupakan kata dasar baik awalan, akhiran, awalan-akhiran, ataupun sisipan. Kata kerja ini menjadi dasar pengembangan kata yang lebih besar.

BACA JUGA: 40 Kata Kata Kemerdekaan untuk Kobarkan Semangat Juang

7. Kata kerja turunan

Tumpi

Kata kerja turunan adalah kata kerja yang telah mendapatkan imbuhan. Kata kerja ini telah mengalami afiksasi, reduplikasi, gabungan proses atau berupa paduan leksem.

Kini Sedulur telah mengetahui apa itu kata kerja mental contoh dari penjelasan di atas. Semoga pemahaman di atas bisa menambah pengetahuan Sedulur terkait bahasa Indonesia dan membuat Sedulur lebih baik dalam membuat sebuah kalimat.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.