Apakah Sedulur tahu apa itu kapitalisme? Kapitalisme adalah istilah yang umum digunakan dalam bidang ekonomi. Secara sederhana, kapitalisme merupakan sebuah ideologi atau paham mengenai sistem ekonomi kapitalis. Sistem yang populer di dunia Barat ini memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sehingga, pemerintah atau negara tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi masyarakatnya.
Meskipun sistem ekonomi ini lebih populer di masyarakat Barat, tidak ada salahnya bagi Sedulur untuk memahami tentang kapitalisme. Nah, berikut ini Super sudah merangkum berbagai mengenai kapitalisme, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya. Simak sampai habis, ya, Sedulur!
Pengertian kapitalisme adalah
Bab pertama yang perlu diketahui tentang kapitalisme adalah pengertiannya. Dengan demikian, Sedulur bisa lebih mudah untuk memahami bab-bab lain terkait kapitalisme.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi atau perekonomian yang penanaman modal dan kegiatan industrinya bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas. Sehingga dalam sistem ekonomi ini, pihak swasta memiliki andil besar dalam kegiatan ekonomi di suatu negara.
Pengertian kapitalisme menurut Kamus Cambridge adalah sebuah sistem ekonomi dan politik di mana properti, bisnis, dan industri dikendalikan oleh pihak swasta dengan maksud untuk mencari keuntungan. Dengan kata lain, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan properti dan bisnis oleh pihak swasta dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) dalam laman resminya menjelaskan kapitalisme sebagai sistem ekonomi di mana pihak swasta sebagai pelaku usaha memiliki dan mengendalikan properti sesuai dengan kepentingannya. Di sisi yang lain, permintaan dan penawaran juga berjalan dengan bebas termasuk dalam menetapkan harga pasar. Dengan demikian, peran negara sangat terbatas.
Berdasarkan uraian pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa kapitalisme merupakan sebuah ideologi tentang sistem ekonomi di mana pelaku usaha atau pihak swasta memiliki kebebasan penuh dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sehingga dalam sistem ini, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi atau ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Adapun pemerintah atau negara hanya memegang peran sebagai pengawas yang memastikan kelancaran jalannya kegiatan ekonomi.
BACA JUGA: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya
Pengertian kapitalisme menurut para ahli
Untuk lebih memahami tentang pengertian kapitalisme, berikut sudah dirangkum pendapat beberapa ahli mengenai kapitalisme.
1. Adam Smith
Pengertian yang pertama diambil dari pendapat Adam Smith. Untuk diketahui, Adam Smith merupakan tokoh yang berperan besar dalam perkembangan kapitalisme di dunia Barat.
Adapun ia menerangkan bahwa kapitalisme adalah sebuah sistem yang dapat menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat. Hal ini disebabkan karena pemerintah tidak melakukan intervensi atau campur tangan terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.
2. Ebenstein William
Ebenstein William menjelaskan kapitalisme sebagai sistem sosial yang bersifat menyeluruh dan lebih dari sekadar sistem perekonomian. Ia juga mengaitkan perkembangan kapitalisme sebagai bagian dari gerakan individualisme.
3. Ayn Rand
Menurut Ayn Rand, kapitalisme adalah suatu sistem sosial yang berdasarkan pada pengakuan atas hak-hak individu, termasuk hak milik di mana semua kepemilikan itu merupakan milik swasta atau pribadi.
4. Ir. Soekarno
Menurut Ir. Soekarno, sistem ekonomi kapitalis adalah sistem sosial yang ada di dalam masyarakat. Sistem ini muncul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dengan alat produksi.
5. Karl Marx
Tokoh yang dikenal dengan paham Marxisme ini menjelaskan pengertian kapitalisme sebagai suatu sistem di mana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal. Sehingga para pemilik modal yang dalam hal ini adalah pihak swasta memiliki andil besar dalam kegiatan ekonomi.
6. Max Weber
Menurut Max Weber, kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan di sebuah pasar.
BACA JUGA: Motif Ekonomi: Pengertian, Sifat, Tujuan, Macam & Contohnya
Sejarah kapitalisme adalah
Adam Smith disebut sebagai tokoh penting dalam perkembangan kapitalisme di dunia Barat. Buku The Wealth of Nation yang ditulisnya pada 1776 dianggap sebagai tonggak utama kapitalisme klasik. Menurut pendapat Adam Smith, jalan terbaik untuk memperoleh kesejahteraan adalah dengan memberikan kebebasan kepada individu untuk mengejar kepentingan mereka sendiri tanpa ada intervensi dari negara. Dalam hal ini, individu yang dimaksud ialah para pelaku usaha atau pihak swasta.
Sementara itu, dalam literatur lain disebutkan bahwa akar kapitalisme sudah ada jauh sebelum The Wealth of Nation ditulis oleh Adam Smith. Tepatnya pada tahun 1648, paham ini mulai dikenal lewat adanya Perjanjian Westphalia yang menandai berakhirnya perang antara Katolik dan Protestan di Eropa.
Adapun dalam perjanjian itu dinyatakan bahwa negara yang merdeka tergolong dalam negara yang otoritas politiknya tidak diatur oleh gereja. Sehingga semenjak itu, kekuasaan Paus hanya terbatas di lingkungan gereja.
Selanjutnya, kapitalisme berkembang dengan pengaruh rasionalisme di mana masyarakat percaya bahwa nasib seseorang harus ditentukan oleh masing-masing individu. Dengan kata lain, setiap orang berhak untuk mendapatkan kebebasan seperti halnya sistem ekonomi kapitalis yang dikendalikan secara penuh oleh para pelaku usaha.
Ciri-ciri kapitalisme adalah
Secara umum, ciri-ciri kapitalisme dapat diuraikan sebagai berikut.
- Terdapat kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri.
- Memberikan kebebasan penuh terhadap setiap individu yang melakukan kegiatan ekonomi.
- Adanya jaminan atas hak milik perseorangan.
- Terdapat persaingan bebas antar pelaku ekonomi.
- Mekanisme pasar berperan penuh dalam menentukan harga, sehingga tidak ada intervensi dari pemerintah atau negara.
Di sisi lain, Umer Chapra menjelaskan ciri-ciri kapitalisme terbagi menjadi lima poin sebagai berikut.
- Percepatan ekspansi kekayaan, produksi maksimum, dan pemuasan keinginan yang sesuai dengan preferensi individu sangat penting untuk mencapai kesejahteraan.
- Kebebasan individu tanpa batas untuk menciptakan kekayaan pribadi.
- Inisiatif individu dan pengambilan keputusan dalam pasar bebas merupakan syarat efisiensi optimum alokasi sumber daya.
- Tidak perlu peran pemerintah dan nilai-nilai kolektif dalam efisiensi alokasi dan keadilan distribusi.
- Pemenuhan kepentingan pribadi oleh setiap individu akan secara otomatis turut memenuhi kepentingan sosial.
BACA JUGA: 5 Skill Perusahaan yang Wajib Dimiliki di Perusahaan Startup
Kelebihan dan kekurangan kapitalisme
Telah diketahui bersama bahwa kapitalisme merupakan sistem ekonomi dengan menerapkan pasar bebas di mana individu atau pelaku usaha memiliki hak penuh untuk mengendalikan kegiatan ekonominya tanpa intervensi dari pemerintah. Meski begitu, sistem ini juga memiliki kekurangan di samping segala kelebihannya.
Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan kapitalisme.
a. Kelebihan kapitalisme
- Efisien dalam menggunakan sumber daya dan mendistribusikan barang.
- Setiap pelaku usaha dituntut menjadi lebih kreatif agar dapat bersaing.
- Persaingan pasar menyebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi secara pesat.
- Adanya penghargaan untuk individu yang bekerja keras dalam bisnis.
- Konsumen dapat mengendalikan pasar karena persaingan harga yang terjadi antar perusahaan.
b. Kekurangan kapitalisme
- Persaingan bebas menyebabkan munculnya pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan monopolistik.
- Persaingan dalam sistem kapitalisme memicu terjadinya konflik dan ketidakadilan karena pemimpin pasar merupakan pengusaha besar.
- Perusahaan memiliki sudut pandang yang materialistik karena perekonomian berorientasi pada uang.
- Perusahaan besar cenderung akan mengambil alih perusahaan kecil karena tujuan utama berbisnis adalah untuk memperoleh keuntungan atau profit.
- Terjadi eksploitasi sumber daya alam akibat para pelaku usaha ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Mengenal kapitalisme modern
Semenjak muncul di Eropa pada abad ke 18 Masehi, kapitalisme sebagai suatu sistem ekonomi terus mengalami perkembangan. Saat ini, kapitalisme modern adalah kapitalisme monopoli yang mencakup kapitalisme negara dan kapitalisme perusahaan.
Dalam kapitalisme modern, terdapat dua ciri utama yakni konsumerisme dan finansialisasi. Maksudnya adalah bahwa proses membuat uang menjadi tujuan dominan di setiap industri. Di samping itu, kapitalisme modern juga menerapkan prinsip bahwa modal harus diinvestasikan kembali untuk mengembangkan teknik produksi yang lebih efisien dalam rangka memperoleh keuntungan yang lebih besar.
BACA JUGA: Pengertian Ekonomi Maritim Beserta Kegiatan & Contohnya
Negara kapitalisme adalah
Secara sederhana, negara kapitalisme adalah negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis. Disampaikan sebelumnya, sistem ekonomi kapitalis banyak diterapkan di negara-negara Barat yang sekaligus menjadi tempat di mana ideologi ini pertama kali tercetus. Beberapa negara yang menerapkan ideologi kapitalisme adalah sebagai berikut.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat telah lama dikenal sebagai negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis. Contoh kapitalisme di negara ini ditunjukkan dengan data Forbes yang menyebut hampir 27 juta perusahaan yang berkembang pesat di Amerika Serikat merupakan milik swasta.
2. China
Negara yang dikenal dengan ideologi komunisme ini juga menerapkan sistem ekonomi kapitalis. Menurut data, sebagian besar perusahaan di negara berjuluk Negeri Tirai Bambu itu merupakan milik swasta.
3. Inggris
Inggris menjadi contoh negara selanjutnya yang juga menganut sistem ekonomi kapitalis. Dilaporkan bahwa 5,6 juta perusahaan di negara beribukota London itu merupakan milik swasta.
Trivia
Berikut adalah beberapa istilah terkait kapitalisme yang perlu Sedulur ketahui.
- Orang kapitalis adalah seseorang yang mendukung atau melakukan sistem kapitalisme. Seorang kapitalis juga didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki uang dalam jumlah besar dalam bisnis.
- Sistem ekonomi kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memperoleh keuntungan.
- Pasar bebas adalah pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetisi bebas.
Demikian tadi pembahasan mengenai kapitalisme. Dapat disimpulkan bahwa kapitalisme merupakan paham atau ideologi mengenai sistem ekonomi kapitalis di mana pihak swasta atau masyarakat memegang kendali atas kegiatan ekonomi di suatu negara. Sehingga peran pemerintah menjadi terbatas.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.