Jenis jenis pengangguran merupakan istilah untuk mendefinisikan pengangguran menjadi lebih spesifik lagi. Kendati memiliki pengertian yang sama, bahwa pengangguran adalah seseorang yang tidak bekerja dan tidak produktif menghasilkan apapun dalam kesehariannya. Namun istilah tersebut dianggap masih terlalu umum.
Maka dari itu kemudian hadir definisi lebih spesifik terkait jenis-jenis pengangguran dan contohnya. Tujuannya agar untuk bisa mendefinisikan setiap kegiatan masyarakat dan sebagai peringatan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam kondisi yang kontra produktif.
BACA JUGA: Telemarketing: Pengertian, Tugas, Karir & Skill yang Dibutuhkan
Penyebab pengangguran
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama terkait jenis jenis pengangguran berdasarkan ciri cirinya, ada baiknya kita bedah terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan kondisi pengangguran tersebut hadir di tengah masyarakat.
Umumnya, hal yang menyebabkan pengangguran hadir adalah karena ketidakseimbangan laju pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Artinya, jumlah penduduk lebih banyak dari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Kondisi ini membuat banyak pengangguran hadir dan bermunculan.
Namun, sebagaimana yang dijelaskan diatas contoh pengangguran tidak hanya satu. Terdapat definisi lain yang menjelaskan pengangguran itu sendiri. Lebih lengkapnya, mari kita simak penjelasan terkait jenis-jenis pengangguran di bawah ini:
1. Pengangguran friksional
Jenis yang pertama adalah pengangguran friksional, yang disebabkan karena transisi sementara dalam kehidupan seseorang. Misalnya, kondisi ketika seseorang meninggalkan pekerjaan lama namun belum menemukan pekerjaan baru atau ketika lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan.
Selain itu istilah ini juga dapat ditujukan kepada pekerja yang dipecat atau dalam beberapa kasus diberhentikan karena alasan spesifik bisnis seperti penutupan pabrik.
2. Pengangguran siklis
Jenis pengangguran kedua adalah pengangguran siklis. Jenis pengangguran ini disebabkan karena pengurangan tenaga kerja sebagai akibat dari siklus bisnis atau fluktuasi ekonomi seperti resesi. Ketika kondisi ekonomi memburuk karena pengaruh penurunan permintaan konsumen untuk barang dan jasa maka semakin menurun produksi dan semakin sedikit pula pekerja yang dibutuhkan.
3. Pengangguran struktural
Dalam 4 jenis pengangguran yang ada dalam masyarakat, salah satu yang paling mengganggu adalah pengangguran struktural. Karena penyebab pengangguran ini yaitu karena struktur yang ada. Biasanya ini terjadi karena ada perubahan pada ekonomi seperti yang disebabkan oleh industrialisasi atau globalisasi.
Misalnya pengusaha mulai menggantikan pekerja dengan robot atau sistem otomatisasi. Selain itu pengangguran struktural juga dapat terjadi ketika resesi panjang. Pasalnya ketika menganggur terlalu lama, keterampilan mereka pun bisa jadi tidak berkembang.
4. Pengangguran musiman
Pengangguran musiman merupakan pengangguran yang muncul di waktu-waktu tertentu saja. Sebagai solusi untuk jenis jenis pengangguran dan cara mengatasinya yaitu dengan memperbanyak lapangan kerja ketika musim-musim permintaan kerja sedang tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi pada industri musiman seperti pariwisata, kontruksi atau industri hiburan.
5. Pengangguran jangka panjang
Pengangguran jangka panjang merupakan jenis pengangguran selanjutnya. Jenis pengangguran ini ditujukan bagi setiap orang yang tidak memiliki pekerjaan selama 27 minggu atau lebih dari itu. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi pengangguran ini hadir.
Mulai dari kondisi struktural hingga siklus pembukaan lapangan kerja yang terhambat atau tidak tersedia. Dengan kata lain pengangguran jangka panjang bisa disebabkan karena resesi atau karena skill pekerja tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pasar.
6. Pengangguran klasik
Ini merupakan pengangguran yang terjadi akibat kondisi perusahaan yang memiliki dana terbatas untuk memberikan upah. Oleh karena itu, perusahaan secara terpaksa harus menghentikan beberapa karyawan. Maka dari itu, istilah pengangguran klasik cocok untuk menggambarkan kondisi pengangguran satu ini.
7. Pengangguran terselubung
Pengangguran terselubung merupakan jenis lainnya. Mereka dalam jenis ini sebenarnya tidak benar-benar menganggur, mereka memiliki pekerjaan namun terbilang sangat sedikit hal yang dikerjakan sehingga tidak produktif. Jika keberadaan mereka tidak ada di perusahaan pun, perusahaan tidak akan mengalami pengaruh apapun.
Biasanya jenis ini terjadi dalam situasi di mana perusahaan mempekerjakan karyawan dalam jumlah terlalu banyak sehingga mengurangi produktivitas individu di dalamnya.
8. Pengangguran kasual
Pengangguran kasual adalah para karyawan yang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran setengah menganggur adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan jenis pengangguran satu ini. Kondisi ini terjadi pada pekerja yang dipekerjakan secara harian atau kontrak di mana mereka harus meninggalkan pekerjaan begitu kontrak berakhir.
Mereka akan menghadapi sebuah kondisi yang dianggap menganggur hingga kemudian dapat menemukan pekerjaan lain atau hingga mereka dapat memperbaharui kontrak dengan tempat kerja lainnya.
BACA JUGA: Data Scientist: Pengertian, Tugas, Gaji & Skills yang Dibutuhkan
Dampak pengangguran
Tentu adanya pengangguran memberikan dampak buruk bagi perekonomian sebuah negara. Contohnya di bidang pembangunan, pengangguran dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita masyarakat. Selain itu, pengangguran juga merupakan sumber utama kemiskinan sehingga dapat menyebabkan pemborosan sumber daya.
Selain itu, dengan banyaknya pengangguran akan sangat menyia-nyiakan potensi yang ada. Karena setiap manusia dilahirkan dengan potensinya masing-masing, dengan keunggulannya yang unik. Sebuah negara dapat dikatakan makmur masyarakatnya, ketika sebuah pendapatan negara tersebut stabil. Sementara itu pengangguran dapat merusak keseimbangan tersebut.
Dari penjelasan terkait jenis jenis pengangguran di atas, semoga Sedulur bisa lebih giat lagi untuk mencari pekerjaan dan lebih giat lagi untuk melakukan hal yang produktif dan dapat menghasilkan sesuatu. Karena, dengan begitu Sedulur bisa turut menekan angka pengangguran dan turut menyumbang kesejahteraan bagi negara.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
