Jaring Jaring Balok Beserta Ciri, Rumus & Contoh Soalnya

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang wujudnya banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari batu bata, lemari, hingga kotak kardus. Sebuah bangun ruang balok umumnya dibentuk dari jaring-jaring balok. Apa itu?

Secara sederhana, jaring jaring balok adalah bentuk bidang datar yang apabila digabungkan akan membentuk bangun ruang balok. Adapun masalah terkait ruang jaring balok ini perlu Sedulur ketahui ketika mempelajari bangun ruang balok.

Untuk itu, berikut ini sudah dirangkum informasi mengenai ruang jaring balok termasuk ciri, rumus, dan contohnya. Yuk, simak selengkapnya!

BACA JUGA: Balok: Pengertian, Sifat, Ciri-Ciri, Rumus dan Contoh Soalnya

Mengenal bangun ruang balok

 
jaring jaring balok
Notion-Scaled

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh soal ruang jaring balok, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu mengenai apa itu bangun ruang balok.

Balok merupakan sebuah bangun ruang yang dibentuk oleh enam persegi panjang. Salah satu ciri dari bangun ruang ini adalah setiap persegi panjang yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama. Sehingga terdapat tiga pasang persegi panjang yang membentuk bangun ruang balok.

Ciri-ciri balok

balok
Brainly

Pada bagian sebelumnya sudah disampaikan bahwa bangun ruang balok memiliki ciri berupa setiap sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama. Adapun jumlah sisi sebuah bangun balok adalah enam buah. Selain memiliki enam buah sisi, balok juga memiliki ciri lainnya. Berikut rangkuman selengkapnya.

1. 6 buah sisi

Sebuah bangun ruang balok memiliki enam buah sisi yang terdiri atas sisi alas, atas, depan, belakang, kanan, dan kiri. Diketahui, sisi balok berbentuk persegi panjang dengan setiap sisi yang berhadapan bersifat kongruen. Artinya, setiap bangun datar memiliki kesamaan bentuk dan ukuran dengan bangun lainnya.

2. 12 buah rusuk

Ciri balok berikutnya adalah memiliki 12 buah rusuk. Rusuk-rusuk tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu 4 rusuk pada sisi atas, 4 rusuk pada sisi bawah atau alas, dan 4 rusuk pada sisi tegak.

3. 8 titik sudut

Ciri bangun ruang balok selanjutnya adalah memiliki 8 buah titik sudut. Perlu diketahui, titik sudut merupakan titik pertemuan antara tiga rusuk.

4. 12 diagonal sisi

Diagonal sisi merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan pada sebuah sisi balok. Adapun sebuah bangun ruang balok memiliki 12 diagonal sisi di mana setiap diagonal sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama panjang.

5. 4 diagonal ruang

Diagonal ruang merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan. Sesuai namanya, diagonal ruang ini saling berpotongan di tengah ruang balok.

6. 6 bidang diagonal

Setiap balok juga memiliki 6 bidang diagonal, yaitu sebuah bidang yang berpotongan di tengah ruang. Jika diagonal ruang berbentuk baris, bidang diagonal berbentuk sebuah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal sisi.

7. Jaring-jaring balok

Ciri yang terakhir adalah sebuah bangun ruang balok terbentuk dari suatu jaring-jaring balok. Sederhananya, ruang jaring balok adalah bentuk bidang datar yang apabila digabungkan akan membentuk sebuah bangun ruang balok. Masalah ini akan dibahas lebih rinci pada poin selanjutnya.

BACA JUGA: Mengenal Ciri-ciri Bangun Ruang Beserta Sifat & Jenisnya

Pengertian jaring-jaring balok

 
jaring jaring balok
Bobo

Disampaikan sebelumnya, pengertian jaring-jaring balok adalah bidang datar yang apabila digabungkan akan membentuk sebuah bangun ruang balok. Dengan kata lain, jaring-jaring balok merupakan sisi-sisi balok yang direntangkan dengan mengikuti rusuk-rusuknya.

ruang jaring balok ini biasanya digunakan untuk memudahkan dalam membuat suatu bangun ruang balok. Adapun wujud suatu jaring-jaring balok dapat dilihat pada gambar di atas.

Contoh jaring-jaring balok

Perlu diketahui, ruang jaring balok dapat dibuat dengan beragam bentuk. Namun bisa dikatakan bahwa secara umum sebuah ruang jaring balok terdiri atas enam buah persegi panjang sebagaimana ditampilkan pada poin sebelumya. Nah berikut ini sudah dirangkum berbagai sketsa jaring-jaring balok beserta keterangannya.

Jaring-jaring balok 1

jaring jaring balok
Kata Data

Jaring-jaring balok 2

Bobo

Jaring-jaring balok 3

Berikut adalah contoh ruang jaring balok beserta ukurannya. Perlu diketahui, ukuran jaring-jaring balok umumnya memiliki tiga panjang yang berbeda karena nantinya akan membentuk sisi balok yang berupa persegi panjang. Berikut contohnya.

Brainly

Jaring-jaring balok 4

Ruang guru

Jaring-jaring balok 5

Sketsa berikut ini adalah jaring-jaring balok tanpa tutup. Oleh karenanya hanya terdapat lima buah persegi panjang yang nantinya jika digabungkan akan menjadi lima sisi balok, yaitu alas, depan, belakang, dua sisi di samping kanan dan kiri.

Brainly

BACA JUGA: Pengertian & Perbedaan Diagonal Ruang dan Diagonal Bidang

Cara membuat jaring-jaring balok

balok
MIPA UGM

Setelah mengetahui berbagai contoh jaring-jaring balok, tentu Sedulur ingin mengetahui bagaimana cara membuatnya. Nah, untuk membuat sebuah ruang jaring balok, Sedulur dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Pertama, gambar pola di sebuah kertas dengan mengikuti contoh seperti yang sudah ditampilkan pada poin sebelumnya. 
  • Jangan lupa untuk memperhatikan ukuran ruang jaring balok sehingga nantinya ketika dilipat bisa membentuk sebuah bangun ruang balok secara tepat.
  • Selanjutnya, untuk membentuknya menjadi sebuah bangun ruang balok, lipat mengikuti garis dengan mempertemukan sisi dengan panjang yang sama.

Rumus-rumus pada balok

Cilacap Klik

Selain memahami tentang pengertian hingga cara membuat balok, Sedulur juga perlu untuk menyimak beragam rumus balok. Secara umum ada tiga rumus balok yang perlu diketahui, yaitu rumus volume, luas permukaan, dan keliling.

Perlu diketahui, rumus balok biasanya ditulis berdasarkan elemen balok yang terdiri atas panjang, lebar, dan tinggi sebagai berikut.

  • Panjang merupakan rusuk terpanjang dari alas balok. Panjang biasa disimbolkan dengan huruf p.
  • Lebar merupakan rusuk terpendek dari sisi alas. Lebar biasa disimbolkan dengan huruf l.
  • Tinggi biasa disimbolkan dengan huruf t. Tinggi merupakan rusuk balok yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar.

Sementara itu, berikut adalah rumus-rumus balok yang bisa Sedulur simak.

1. Rumus volume balok

Volume balok dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi. Sehingga bisa dituliskan sebagai berikut.

Volume = panjang x lebar x tinggi

Volume = p x l x t

Perlu diingat, satuan untuk volume ditandai dengan pangkat 3, sehingga dapat dituliskan cm³, m³, dan seterusnya.

2. Rumus luas permukaan balok

Luas permukaan balok adalah perhitungan luas masing-masing sisi balok. Diketahui, balok memiliki enam buah sisi berupa persegi panjang. Jika diuraikan, dapat ditulis sebagai berikut.

= (p × l) + (p × t) + (l × t) + (p × l) + (l × t) + (p × t)

= (p × l) + (p × l) + (l × t) + (l × t) + (p × t) + (p × t)

= 2 (p × l) + 2(l × t) + 2(p × t)

= 2 ((p × l) + (l × t) + (p × t)

Perlu dicatat, satuan luas adalah ditandai dengan pangkat dua, sehingga dapat dituliskan sebagai cm², m², dan sebagainya.

3. Rumus keliling balok

Keliling balok dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang, lebar, dan tinggi balok. Namun perlu diketahui, sebuah balok tidak hanya memiliki satu rusuk terpanjang, satu rusuk terpendek, maupun satu rusuk yang tegak lurus. Sehingga hasil penjumlahan tersebut perlu dikalikan 4 untuk mendapatkan keliling balok. Berikut rumus keliling balok.

Keliling = 4 (panjang + lebar + tinggi)

Keliling = 4 (p + l + t)

Perlu diingat, satuan untuk keliling sama dengan satuan panjang, sehingga bisa dituliskan cm, m, dan seterusnya.

BACA JUGA: 8+ Jenis-jenis Bangun Datar Beserta Ciri-ciri dan Gambarnya

Contoh soal dan pembahasan

Untuk lebih memahami masalah bangun ruang balok, berikut rangkuman contoh soal beserta pembahasannya.

Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Berapakah volume, luas permukaan, dan keliling balok tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui,

panjang (p) = 10 cm

lebar (l) = 4 cm

tinggi (t) = 6 cm

  • Rumus volume balok = p x l x t

Sehingga, cara menghitung volume balok adalah sebagai berikut.

volume = p x l x t

volume = 10 x 4 x 6

volume = 240 cm³

  • Rumus luas permukaan balok = 2 ((p × l) + (l × t) + (p × t)

Sehingga, cara menghitung luas permukaan balok adalah sebagai berikut.

Luas permukaan = 2 ((p × l) + (l × t) + (p × t)

Luas permukaan = 2 ((10 x 4) + (4 x 6) + (10 x 6)

Luas permukaan = 2 (40 + 24 + 60)

Luas permukaan = 2 (124)

Luas permukaan = 248 cm²

  • Rumus keliling balok = 4 (p + l + t)

Sehingga, cara menghitung keliling balok adalah sebagai berikut.

Keliling = 4 (p + l + t)

Keliling = 4 (10 + 4 + 6)

Keliling = 4 (20)

Keliling = 80 cm

Demikian tadi uraian mengenai jaring-jaring balok. Dapat disimpulkan bahwa jaring-jaring balok merupakan sisi-sisi balok yang direntangkan sehingga membentuk pola tertentu.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.