8+ Jenis-jenis Bangun Datar Beserta Ciri-ciri dan Gambarnya

Ilya Nadya Noviawardhani

25 Apr 2022
8 min read
bangun datar contoh bangun datar jenis bangun datar

Bangun datar adalah salah satu materi dalam pelajaran Matematika di bangku sekolah dasar yang terdiri dari dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Sesuai dengan namanya, ciri-cirinya adalah memiliki permukaan datar pada luas, panjang, lebar, dan kelilingnya.

Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam bangun datar? Yang termasuk di antaranya adalah persegi, persegi panjang, lingkaran, segitiga, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, segi lima atau pentagon, serta segi enam atau hexagon.

Kenali lebih lanjut mengenai berbagai macam jenis bangun datar beserta ciri dan gambarnya melalui penjelasan berikut ini, yuk.

1. Persegi

Bangun datar persegi memiliki bentuk pada keempat rusuk yang semua sisinya sama panjang. Sementara itu, persegi juga memiliki empat sudut siku-siku sebesar 90 derajat. Adapun sifat dan ciri-ciri persegi, antara lain adalah:

Mempunyai empat titik sudut
Mempunyai empat sumbu simetri putar
Mempunyai sisi-sisi yang panjangnya sama
Mempunyai empat sumbu simetri lipat
Mempunyai empat sudut siku-siku yang besarnya 90 derajat
Mempunyai dua diagonal yang panjangnya sama (kedua diagonalnya saling berpotongan serta membentuk tegak lurus. Juga, membaginya menjadi dua bagian sama panjang

Rumus persegi:

Keliling persegi = 4 × S
Luas persegi = S × S
Diagonal persegi = S√2

2. Persegi panjang

bangun datar persegi panjang — Nilai Mutlak

Persegi panjang adalah salah satu bangun datar segi empat yang dibentuk oleh dua panjang sisi yang sejajar dan sama panjang dengan pasangannya, ada total empat sudut siku-siku yang terletak pada persegi panjang dengan sisi yang saling berhadapan.

Berikut ini sifat dan ciri dari persegi panjang:

Mempunyai dua sumbu simetri lipat dan putar
Setiap dua pasang sisinya pasti sama panjang dan sejajar
Mempunyai dua diagonal (garis melintang) yang panjangnya sama
Terdapat empat sudut dengan besaran 90 derajat atau siku-siku

Rumus persegi panjang:

Keliling persegi panjang = 2 (P + L)
Luas persegi panjang = P × L; (P dan L adalah panjang dan lebar persegi panjang)
Diagonal persegi panjang = √ (P² + L²)

3. Segitiga

Pada segitiga, jumlah sisi bangun datar adalah dua sisi yang berhadapan dan sama panjang. Selain itu, ia memiliki tiga sisi bureau garis lurus dengan sudut berjumlah tiga. Segitiga memiliki berbagai macam bentuk, di antaranya adalah segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga sembarang, segitiga tumpul, serta segitiga lancip. Sifat dan ciri dari segitiga yang bisa diketahui adalah sebagai berikut.

Segitiga sama kaki

Mempunyai satu sumbu simetri putar
Mempunyai satu sumbu simetri lipat
Mempunyai dua sisi yang berhadapan sama panjang

Segitiga siku-siku

Mempunyai satu sisi miring
Tidak mempunyai sumbu simetri putar
Tidak mempunyai sumbu simetri lipat
Mempunyai dua sisi yang saling tegak lurus
Untuk mencari panjang sisi miringnya bisa menggunakan bangun datar rumus phytagoras
Salah satu sudutnya, yaitu sudut siku-siku memiliki besar 90 derajat

Segitiga sama sisi

Mempunyai tiga sudut yang sama besarnya, yaitu 60 derajat
Memiliki tiga sisi yang panjangnya sama
Mempunyai tiga sumbu simetri lipat
Memiliki tiga sumbu simetri putar

Segitiga sembarang

Mempunyai tiga sisi tidak sama panjang
Tidak mempunyai sumbu simetri lipat
Mempunyai satu sumbu simetri putar
Mempunyai tiga sudut yang besarannya berbeda

Rumus bangun datar segitiga:

Keliling segitiga = (a + b + c); (a, b, c adalah 3 sisi segitiga)
Luas segitiga = √ (s (s – a) (s – b) (s – c)); (s adalah keliling setengah segitiga) S = 1/2 (a + b + c)
Atau bisa juga dengan luas segitiga = 1/2 × a × t; (a alas, tinggi t)
Luas segitiga sama sisi = (a²√3) / 4; (a merupakan sisi segitiga)

4. Lingkaran

sisi bangun datar adalah — Kumpulan Soal Ulangan Sekolah Dasar

Lingkaran adalah bangun datar yang terdiri dari semua titik pada sebuah bidang dengan jarak tertentu dari titik pusat. Jarak yang dimiliki di semua titik yang ada dalam persekitaran lingkaran adalah sama. Jarak itu bernama r atau radius. Radius juga lebih dikenal dengan nama jari-jari.

Pada lingkaran, beberapa hal yang menyusunnya adalah kurva, bukan garis lurus. Sehingga, memiliki perbedaan dengan poligon atau bahkan bukan termasuk ke dalam jenis poligon. Ciri dan sifat lingkaran, antara lain adalah:

Mempunyai jari-jari (r) atau jarak tepi garis pada titik pusat
Mempunyai sudut 180 derajat
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga
Diameternya membagi bangunan menjadi dua sisi seimbang

Rumus lingkaran:

Keliling lingkaran = 2πr atau = πd. (π = 3,14 atau π = 22/7, r = jari-jari lingkaran, dan d = diameter lingkaran)
Luas lingkaran = πr²
Luas lingkaran = Luas lingkaran luar – Luas lingkaran dalam

5. Jajar genjang

Contoh bangun datar selanjutnya adalah jajar genjang. Jajar genjang memiliki dua dimensi segi empat dan bentuk dua rusuk yang sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Selain itu, jajar genjang juga mempunyai dua pasang sudut yang bukan siku-siku. Lebih lanjut lagi, sudutnya sama besar dengan sudut pada hadapannya. Sifat dan ciri dari jajar genjang antara lain adalah sebagai berikut:

Mempunyai dua diagonal yang tidak sama panjang
Mempunyai sudut yang saling berdekatan sebesar 180 derajat
Tidak mempunyai sumbu simetri lipat serta sumbu simetri putar
Mempunyai dua pasang sisi yang saling berhadapan sama panjang dan saling sejajar
Mempunyai empat titik sudut saling berhadapan sama besar dan berpasangan
Memiliki dua sudut tumpul dan dua sudut lancip

Rumus jajar genjang:

Keliling jajar genjang = 2 (jumlah sisi yang berdekatan)
Luas jajar genjang = alas × tinggi

6. Belah ketupat

Bangun datar belah ketupat terbentuk dari empat buah segitiga siku-siku sisinya sama panjang. Ciri dan sifat dari belah ketupat ini, antara lain adalah.

Sudut-sudut yang berhadapan besarnya sama
Garis diagonalnya membentuk sudut siku-siku
Jumlah dua sudutnya masing-masing 180 derajat
Diagonalnya berpotongan tegak lurus serta membagi dua sama panjang
Terdapat empat sisi sama panjang dan sisi yang sejajar dan berlawanan

Rumus belah ketupat:

Luas belah ketupat = alas × tinggi
Luas belah ketupat = 1/2 × panjang diagonal × panjang diagonal lainnya
Keliling belah ketupat = 4 × sisi

7. Trapesium

Trapesium memiliki dua dimensi yang bentuknya dari empat buah rusuk. Dimana, keduanya saling sejajar namun tidak sama panjang. Sama seperti segitiga, trapesium juga mempunyai berbagai macam jenis, yaitu trapesium sama kaki, trapesium sembarang, serta trapesium siku-siku. Beberapa ciri dan sifat yang ada pada trapesium antara lain adalah:

Mempunyai empat sisi dengan dua sisi sejajar
Panjang sisinya tidak selalu memiliki ukuran yang sama
Untuk trapesium sama kaki, garis kakinya mempunyai panjang yang sejajar dan sama
Mempunyai empat sudut, dimana keduanya berdekatan dengan jumlah 180 derajat

Rumus trapesium:

Luas trapesium = 1/2 (jumlah sisi sejajar) × (jarak tegak lurus di antara keduanya) atau = 1/2 (p₁ + p₂) × h (p₁, p₂ adalah 2 sisi sejajar).
Keliling trapesium = AB + BC + CD + AD (ABCD adalah sumbu dari trapesium).

8. Layang-layang

Layang-layang merupakan sebuah bangun ruang geometri yang mempunyai bentuk segiempat dari dua segitiga sama kaki yang alasnya saling berhimpitan. Selain itu, layang-layang juga mempunyai diagonal yang saling tegak lurus. Sifat dan ciri dari layang-layang adalah sebagai berikut:

Mempunyai satu sumbu simetri lipat
Tidak memiliki sumbu simetri putar
Mempunyai dua diagonal yang saling tegak lurus dan berbeda
Mempunyai empat sisi berpasangan yang panjangnya sama
Mempunyai empat titik sudut yang sepasangnya saling berhadapan sama besar

Rumus layang-layang:

Luas (L) = ½ × d1 × d2
Keliling (Kll) = a + b + c + d atau Kll = 2 × (a + c)
Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) = 2 × L ÷ d1
a atau b = (½ × Kll) – c
c atau d = (½ × Kll) – a

Jenis bangun datar lainnya

Selain berbagai jenis yang telah disebutkan di atas, ada pula beberapa macam lainnya. Tentunya, berbagai jenis yang akan dibahas di bawah ini masih termasuk dalam bangun ruang. Simak jenis beserta ciri-ciri dan contohnya berikut ini.

9. Segilima atau pentagon

Segilima atau pentagon adalah bangun datar yang mempunyai lima sisi dan lima sudut. Masing-masingnya memiliki besar 108 derajat atau total 540 derajat keseluruhan. Berikut adalah sifat bangun datar pentagon:

Mempunyai lima sisi yang beraturan dan sama panjang
Jika dijumlahkan, maka setiap sudutnya berjumlah 540 derajat
Setiap garis yang beraturan terdapat lima sudut yang sama besar, yaitu 108 derajat
Memiliki lima sumbu simetri

Rumus pentagon:

Luas: A = ¼ √5 (5 + 2 √5) a²
Diagonal = ½ x (1 + √5) x sisi
Keliling = 5 x sisi
Keliling segi lima tak beraturan = sisi1 + sisi2 + sisi 3+ sisi4 + sisi5

10. Segi enam atau hexagon

Segi enam atau hexagon merupakan bangun datar selanjutnya yang mempunyai enam sisi. Keenamnya memiliki garis lurus dan enam titik sudut. Berikut adalah ciri dan sifatnya:

Mempunyai enam sisi yang sama panjang
Mempunyai enam sumbu simetri
Mempunyai enam sudut yang sama besar

Rumus heksagon:

Luas = 2,598 x S2
Keliling = 6 x S

Itulah jenis-jenis bangun datar lengkap dengan ciri-ciri beserta rumusnya yang bisa Sedulur ketahui dan pelajari. Setelah mempelajarinya, jadi sekarang Sedulur sudah bisa membedakannya, ‘kan? Semoga menambah wawasan dan ilmu, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!