Isoroku Yamamoto merupakan salah satu tokoh penting di Jepang. Yamamoto merupakan salah satu ahli strategi Jepang yang berhasil mengacaukan Perang Dunia II dan membuat Jepang memiliki semangat untuk berduel langsung dengan Amerika Serikat.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama bagaimana profil dan perjalanan hidup ahli strategi Kerajaan Jepang ini. Lantas, bagaimana profil dari Isoroku Yamamoto tersebut? Yuk, mari langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Biografi BJ Habibie: Profil, Karir, Penghargaan & Kisah Hidupnya
Kehidupan awal Isoroku Yamamoto
Yamamoto lahir pada tahun 1884 di wilayah Jepang yang bernama Nagaoka, Honshu. Yamamoto lahir di keluarga guru dan kepala sekolah yang terpandang di daerahnya. Seiring dengan perjalanan masa kecilnya lalu masuk ke masa sekolah, Yamamoto menunjukan ketertarikan pada dunia militer.
Akhirnya, tahun 1904, Yamamoto berhasil lulus dari Akademi Angkatan Laut Kekaisaran Jepan dan Yamamoto juga terlibat dalam perang Jepang-Rusia dalam perang Asia Timur Raya. Perang yang membangkitkan semangat Jepang karena berhasil mengalahkan Rusia.
Perang yang mengubah perspektif bangsa Eropa dan Amerika dalam memandang bangsa Asia. Semenjak kemenenangan tersebut, secara militer Jepang mengalami dominasi dan menjadi negara yang kuat dan mulai melakukan penjajangan ke wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
Belajar di Amerika Serikat
Fakta tentang Isoroku Yamamoto selanjutnya menjabat sebagai atase militer untuk Jepang di Amerika Serikat. Selama hampir empat tahun, Yamamoto menghabiskan waktu di Amerika Serikat.
Dari hidupnya selama di Amerika, Yamamoto menyadari satu hal penting. Yamamoto mengakui kehebatan teknologi militer Amerika Serikat dan mengadopsinya untuk diterapkan di Jepang. Selain menyadari teknologi tersebut, Yamamoto pun menyadari bahwa semangat orang Jepang tidak akan pernah kalah dengan orang Amerika, terutama dalam peperangan.
Karir militer yang melesat
Semenjak kembali dari Amerika Serikat sebagai atase militer Jepang, karir militer Yamamoto pun terus meningkat pesat. Pada tahun 1928, Yamamoto diberi tugas Yamamoto diberi tugas memimpin kapal induk Akagi, dan tahun 1933 ia dipercaya mengepalai Kapal Induk Divisi Satu.
Kemudian Yamamoto menjabat sebagai menteri angkatan laut dari tahun 1936 sampai 1938, dan menjadi kepala Armada Gabugan tahun 1939. Ketika hubungan Jepang dan Amerika Serikat semakin mengarah pada perang besar, Yamamoto mendesak rekan-rekannya di komando tinggi Jepang.
Desakan Yamamoto yaitu terkait pertimbangan untuk melakukan sebuah serangan pertama lebih dahulu (pre-emptive attack) kepada Amerika Serikat.
Melawan Amerika Serikat
Dalam biografi Isoroku Yamamoto, disampaikan bahwa Yamamoto merupakan seseorang yang memiliki keyakinan yang kuat. Termasuk keyakinan terhadap perang dengan Amerika Serikat. Yamamoto yakin bahwa orang-orang Jepang memiliki semangat sama kuatnya dengan Amerika.
Keyakinan dan kepercayaan diri tersebut juga dipangaruhi oleh kemenangan Jepang atas Rusia yang pernah dialami oleh Yamamoto. Selain itu, Yamamoto juga yakin untuk menyerang Amerika pertama, karena hal tersebut dapat mempengaruhi moral tentara-tentara Amerika yang akan menguntungkan Jepang.
Maka rencana untuk melakukan serangan kejutan di Pearl Harbor atas strategi Yamamoto pun pada saat untuk sangat mengejutkan masyarakat dunia.
Rencana Yamamoto itu terlihat begitu meyakinkan pada awalnya, mulai dari serangan terhadap Pearl Harbor, diikuti penaklukan Filipina dan banyak negara di Asia Tenggara. Akan tetapi rencana itu ternyata tidak cukup untuk menghancurkan seluruh moral pasukan Amerika.
Serangan besar melawan Amerika Serikat
Gelisah dengan kemungkinan serangan Amerika di dataran Jepang, Yamamoto memutuskan untuk melakukan sebuah serangan besar kedua yang akan menghancurkan Angkatan Laut Amerika di Samudra Pasifik.
Pada Mei 1942, Yamamoto meninggalkan perairan Jepang dengan membawa armada dalam jumlah besar. Yamamoto kemudian bergerak ke Pulau Midway untuk menghancurkan kapal-kapal Amerika yang ada di sana.
Namun Yamamoto tida menyadari bahwa Amerika telah memecahkan kode komunikasi Jepang dan membuat rencana penyerangan terhadap Yamamoto dan pasukannya. Ini menjadi awal petaka bagi Yamamoto dan pasukan militer Jepang.
Pertahanan dan serangan balasan Amerika Serikat
Ketika akan memulai rencananya, armada Yamamoto dihadang dan diserang oleh dua kelompok kapal induk Amerika. Pertempuran Midway, pada Juni 1942, pun tidak dapat dihindarkan.
Salah satu penyebab kekalahan Jepang pada pertempuran itu adalah keputusan tepat pilot Amerika untuk menyerang saat melihat ratusan pesawat Jepang sedang mengisi bahan bakar di atas kapal induk mereka.
Dalam peristiwa tersebut, empat kapal induk Jepang hilang, dan dominasi Jepang di lautan pun harus berakhir. Meskipun menyadari bahwa harapan Jepang untuk menang semakin tipis, Yamamoto terus bertempur.
Kesalahan besar akhirnya dibuat oleh Yamamoto ketika ia membiarkan Jepang terseret dalam pertempuran mempertahankan pulau Guadalcanal. Banyak sumber daya Jepang habis dalam pertempuran itu, yang akhirnya benar-benar mengakhiri kekuatan militer Jepang.
Kematian Isoroku Yamamoto
Kematian Yamamoto terjadi di tangan militer Amerika Serilak. Isoroku Yamamoto meninggal karena ditembak pesawat Amerika. Yamamoto tewas ketika pesawatnya ditembak jatuh oleh pesawat perang Amerika di atas Kepulauan Shortland, ketika Yamamoto terbang untuk memantau pertempuran di Pulau Solomon.
Kematian yang tragis menjadi takdir dari Yamamoto, namun hal tersebut membuatnya tetap dikenang sebagai salah satu tokoh bersejarah bagi masyarakat Jepang. Selain itu, Yamamoto juga masuk dalam daftar 100 Pemimpin Militer yang mempengaruhi jalannya sejarah dunia.
BACA JUGA: 16 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dan Profil Singkatnya
Kata bijak dari Isoroku Yamamoto
Seorang yang hebat dan berpengaruh biasanya memiliki pandangan dan pemikiran yang juga hebat. Hal tersebut juga terdapat dalam diri Yamamoto. Untuk dapat mengambil pelajaran dari hidup Yamamoto, berikut ini daftar Isoroku Yamamoto quotes dalam bahasa Inggris, yaitu:
- I was once the captain of Akagi, and it is with heartfelt regret that I must now order that she be sunk.
- Never tell anyone outside my staff that the Submarine Force and the First Air Fleet were responsible for the failure at Midway. The failure at Midway was mine.
- People who don’t gamble aren’t worth talking to.
- To fight the United States is like fighting the whole world. But it has been decided. So I will fight the best I can.
- If we are to have a war with America, we will have no hope of winning unless the U.S. fleet in Hawaiian waters can be destroyed.
- I sincerely desire to be appointed Commander in Chief of the air fleet to attack Pearl Harbor so that I may personally command that attack force.
- A man of real purpose puts his faith in himself always. Sometimes he refuses even to put his faith in the gods. So from time to time, he falls into error.
- I entered the navy with the great ambition of becoming a naval soldier and going to war. Either I die from this festering wound – because I refuse to have my arm amputated – or I recover from it and continue being a soldier. I have a one-in-two chance, and I shall bet my life on it!
- Although a precise outlook on the international situation is hard for anyone to make, it is needless to say that now the time has come for the Navy, especially the Combined Fleet, to devote itself seriously to war preparations, training, and operational plans with a firm determination that a conflict with the U.S. and Great Britain is inevitable.
- Unless more efforts based upon long-range planning are put into military preparations and operations, it will be very hard to win the final victory.
Nah itulah profil Isoroku Yamamoto, seorang ahli strategi militer Jepang yang mengacaukan rencana Amerika Serikat dalam Perang Dunia II. Meskipun di akhir hayatnya, Jepang mengalami kekalahan dari Amerika Serikat dan menyebabkan Jepang harus menerima sejumlah sanksi perang.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.