Pengertian Sikap Inklusif Beserta Perbedaanya dengan Ekslusif

Arti inklusif dan eksklusif perlu diketahui, karena kedua istilah tersebut merupakan istilah yang mirip namun memiliki pengertian yang jauh berbeda. Kedua istilah tersebut berkaitan dengan sikap dan sifat seseorang dan kelompok masyarakat yang tentu saja memiliki pengaruh terhadap tatanan sosial masyarakat.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama terkait pengertian kata inklusif yang merupakan lawan kata ekslusif yang lebih sering kita dengar. Dengan mengetahuinya dan lebih paham perbedaanya, kita bisa lebih memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Contoh Hak di Masyarakat yang Dimiliki Setiap Orang

Apa itu inklusif?

inklusif
idkuu

Secara harafiah, pengertiannya adalah sebuah sikap atau sifat yang memposisikan dirinya ke dalam posisi yang sama dengan orang lain atau kelompok lain sehingga membuat orang tersebut berusaha untuk memahami perspektif orang lain atau kelompok lain dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

Istilah ini memberikan gambaran bahwa seseorang atau sekolompok masyarakat yang memiliki pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang terbuka, mengajak dan mengikutsertakan setiap orang untuk terlibat. Setiap orang dengan latar belakang perbedaan.

Ini akan membuat sebuah kondisi yang terbuka dan lebih kolaboratif dalam lingkugan masyarakat. Dengan begitu, ketertiban dan keutuhan dapat terwujud dalam lingkungan masyarakat.

Konteks dalam bermasyarakat

Hasil Copa

Setelah mahami pengertian di atas, Sedulur tentu menjadi lebih sadar bahwa inklusif adalah sifat yang dibutuhkan. Dengan keterbukaan, kolaborasi dan ikut serta setiap elemen masyarakat dapat menciptkan sebuah kondisi ideal dalam lingkungan sosial masyarakat.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, lingkungan ideal dapat membuat tatanan sosial yang lebih baik. Seperti inklusif sosial adalah sebuah kondisi di mana setiap masyarakat yang menempatkan martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal.

Manfaatnya dalam bermasyarakat

inklusif
Toptenid

Gotong royong dan kebersamaan menjadi tujuan dan poin penting yang ingin dicapai dengan kondisi masyarakat ideal. Karena inklusif adalah sebuah sikap terbuka, maka dari itu memiliki manfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa manfaat yang dimaksud secara lebih jelas adalah sebagai berikut:

  • Dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri
  • Dapat menghargai pesan budaya yang sesuai dengan tradisi yang dianut.
  • Mampu menghargai perbedaan sebagai sesuatu yang wajar.
  • Dapat lebih mengembangkan kecakapan berkomunikasi dengan produktif guna mempersiapkan kehidupan yang lebih baik.
  • Dapat menghargai diri sendiri dan orang lain.
  • Mempunyai hak dan kewajiban yang sama
  • Masyarakat menjadi terbuka dan cerdas
  • Masyarakat menemukan lebih banyak calon pemimpin masa depan yang disiapkan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
  • Menjadi tidak ada perbedaan yang membedakan
  • Masyarakat menjadi lebih dekat satu sama lain.

Dari berbagai manfaat di atas, inklusif maksudnya dapat diwujudkan dalam bentuk lingkungan masyarakat yang lebih dinamis, saling menghargai dan tentu saling menghormati satu sama lain. Semakin baik sebuah lingkungan, tentu akan mempengaruhi kondisi hidup bermasyarakat dan akan mempengharuhi keamanan bagi negara itu sendiri.

Perbedaan inklusif dan eksklusif

Kafe Sentul

Setelah Sedulur menyimak penjelasan di atas, tentu Sedulur menjadi lebih paham bahwa inklusif adalah sifat yang perlu ditanamkan sejak dini. Karena tujuan dan manfaat dari inklusif sendiri yang memang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah lingkungan masyarakat yang lebih sehat dan lebih baik lagi.

Dibandingkan dengan ekslusif yang merupakan lawannya. Mungkin Sedulur bertanya, apa sebenarnya perbedaannya dengan eksklusif? Berikut beberapa perbedaannya agar Sedulur bisa lebih mudah memahaminya:

  • Dari segi bahasa keduanya memiliki arti yang bertolak belakang, ekslusif berarti tindakan untuk membatasi dan memisahkan diri, sementara lawannya adalah tindakan untuk mengajak dan mengikutsertakan.
  • Ekslusif lebih bersifat menutup diri dan tidak terbuka, dalam konteks kebudayaan yaitu tidak adanya rasa toleransi dan tidak membuka diri terhadap sesuatu hal yang baru.
  • Jika dalam konteks masyarakat, ekslusif memiliki sifat yang menutup diri dan membatasi diri hanya untuk kelompok yang sesuai dengan pergaulannya saja. Berbeda dengan inklusif yang terbuka dan bergabung dengan kelompok mana pun.
  • Kedua hal ini merupakan pandangan atas perbedaan, yang satu adalah yang terbuka dan mengikutsertakan untuk berkolaborasi. Sementara ekslusif cenderung tertutup dan membatasi diri yang berujung mengkhususkan diri.

Contoh sikap inklusif

Jripto

Inklusif dan eksklusif merupakan dua sifat yang saling bertentangan dan tidak dapat dipisahkan ketika membandingkan sebuah sikap atau sifat. Agar Sedulur lebih mudah untuk memahaminya lagi, berikut ini adalah penjelasan terkait conoth dalam masyarakat agar Sedulur dapat lebih paham lagi.

Adanya keterbukaan dalam sebuah kelompok masyarakat yang mendorong terjadinya perubahaan sederhana dan praktis, ini merupakan ciri utamanya. Contoh kasus misalkan, dalam sebuah lingkungan masyarakat terdapat kerusakan dalam selokan pembuangan air di pemukiman warga.

Beberapa masyarakat yang ekslusif akan membatasi diri mereka untuk tidak memperbaiknya, karena dalam pandangan mereka, ini merupakan tugas dari pemerintah. Di sisi lain, banyak masyarakat sekitar yang terkena dampak buruk dari terjadinya kerusakan selokan tersebut.

Mulai dari munculnya berbagai penyakit, terganggunnya pembuangan rumah beberapa masyarakat hingga kerugian lain yang dialami. Beberapa masyarakat yang bersifat inklusif akan bergotong royong untuk memperbaik hal tersebut tanpa harus menunggu perbaikan dari pemerintah.

Mereka berpikiran terbuka, dan inisiatif untuk memperbaiki mengingat dampak yang dirasakan sangat memberatkan masyarakat. Dari contoh sikap inklusif dalam masyarakat ini, kita bisa belajar bahwa sifat ini sangat dibutuhkan untuk membuat lingkungan sosial masyarakat menjadi lebih baik lagi.

BACA JUGA: Keberagaman Masyarakat Indonesia Serta Faktor & Budayanya

Menerapkan inklusif dalam pendidikan

inklusif
Bangun Pendidikan

Dilihat contoh dan manfaat di atas, kita bisa tahu bahwa sifat dan sikap ini memiliki segudang manfaat untuk menciptkan lingkungan masyarakat yang sehat. Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan hal tersebut, lebih baik untuk menerapkannya melalui pendidikan dan diajarkan sejak dini.

Pada titik ini, menjadi penting menerapkan pendidikan inklusif. Karena tujuannya sangat dapat memberikan manfaat, baik bagi siswa dalam lingkup paling kecil, hingga bagi masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Berikut ini beberapa tujuan dari penerapan pendidikan yang inklusif:

  • Membantu meningkatkan kepedulian dan kebutuhan belajar siswa
  • Guru dan siswa nyaman dengan keberagaman
  • Memberi kesempatan kepada peserta didik, untuk mendapatkan pendidikan sesuai kebutuhan dan kualitas
  • Adanya keanekaragaman, tidak diskriminatif, dan saling menghargai di sekolah

Nah itulah tadi penjelasan terkait inklusif, mulai dari pengertian, contoh, hingga manfaatnya. Semoga penjelasan di atas bisa membuat Sedulur menjadi lebih paham lagi terkait beberapa sifat yang terdapat dalam lingkungan masyarakat. Tujuannya tentu agar Sedulur bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat lagi.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.