Huruf Kapital: Pengertian, Contoh & Cara Penggunaanya

Penggunaan huruf kapital dan huruf kecil dalam menulis kalimat memiliki aturannya masing-masing. Dalam mempelajari bahasa Indonesia, tentu Sedulur akan menemukan beberapa aturan mengenai tata cara penulisan huruf kapital, yakni huruf yang memiliki ukuran dan bentuk khusus sehingga berbeda dengan huruf biasa.

Huruf kapital biasa digunakan sebagai huruf pertama dalam memulai kalimat. Tidak hanya itu, huruf ini juga biasa digunakan pada setiap kata dalam judul buku, judul artikel, nama majalah, dan judul dalam surat kabar. Penggunaan yang sangat luas ini membuat penulisan huruf ini memiliki aturan yang harus dipatuhi bahkan dalam penulisan huruf kapital tegak bersambung.

Pada artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian huruf kapital adalah dan contohnya, serta tata cara penulisan huruf kapital sesuai PUEBI. Yuk, simak bersama-sama!

BACA JUGA: Belajar Huruf Abjad Bahasa Indonesia dari A Sampai Z

Pengertian

huruf kapital
iStock

Pengertian huruf kapital menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus dengan ukuran yang lebih besar daripada huruf biasa dan biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri dan sebagainya. Contoh penulisan huruf ini pada huruf adalah seperti A, B, H, T, dan G.

1. Cara penggunaan huruf kapital dan contohnya

huruf kapital
iStock

1.1 Digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.

Contoh:

  • Dia membaca novel bergenre cinta.
  • Kita harus pergi ke Magelang sekarang.
  • Tugas rumah ini sangat mudah.

1.2 Huruf kapital nama digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukannya.

Contoh:

  • Alda Asyifa
  • Tania Gisella Putri
  • Dewi Sartika
  • Mohammad Adib
  • Wage Rudolf Supratman
  • Dewi Kwan In
  • Dewa Kipas
  • Alessandro Volta
  • Rudolf Diesel

1.3 Digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung. 

Contoh:

  • Adik bertanya, “Kapan kakak pulang ke rumah?”
  • Orang itu memberitahu neneknya, “Itu buah zaitun, Nek.”
  • “Mereka berhasil mendapatkan juara kedua,” katanya.
  • “Besok siang,” katanya, “mereka akan pergi ke kota.”

1.4 Digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Contoh:

  • Al-Quran
  • Islam
  • Hindu
  • Buddha
  • Kristen
  • Alkitab
  • Weda
  • Allah
  • Tuhan
  • Allah akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
  • “Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu sesuai yang Engkau inginkan.”

BACA JUGA: Profesional adalah: Pengertian, Ciri, Etika, Cara & Konsepnya

2. Cara penggunaan huruf kapital dan contohnya

huruf kapital
iStock

2.1 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.

Contoh:

  • Haji Agus Salim
  • Sultan Hasanuddin
  • Mahaputra Yamin
  • Imam Hanafi
  • Nabi Ismail
  • Raden Ajeng Kartini
  • Doktor Mohammad Hatta
  • Safira Putri, Sarjana Sains
  • Ika Ranita, Magister Humaniora

2.2 Huruf kapital contoh digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Contoh:

  • “Silakan duduk, Prof.”
  • “Mohon izin, Jenderal.”
  • “Selamat pagi, Yang Mulia.”
  • “Terima kasih, Kiai.”
  • “Selamat sore, Dokter.”

2.3 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh:

  • Profesor Soetarno
  • Gubernur Jawa Barat
  • Perdana Menteri Nadim 
  • Wakil Presiden Abdurrahman Wahid
  • Laksamana Muda Udara Hendra Sasmito
  • Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan

2.4 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Contoh:

  • bangsa Indonesia
  • suku Dayak
  • bahasa Melayu

3. Cara penggunaan huruf kapital dan contohnya

huruf kapital
iStock

3.1 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.

Contoh:

  • tahun Hijriah
  • bulan April
  • hari Selasa
  • hari Kuningan
  • hari raya Lebaran
  • hari Natal

3.2 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Contoh:

  • Perang Dunia I
  • Konferensi Asia Afrika
  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

3.3 Huruf kapital nama tempat digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.

Contoh:

  • Semarang
  • Asia Timur
  • Pulau Rote
  • Jawa Barat
  • Dataran Tinggi Dieng
  • Waduk Gajah Mungkur
  • Gunung Semeru
  • Ngarai Sianok
  • Selat Bali
  • Lembah Baliem
  • Sungai Brantas
  • Pegunungan Himalaya
  • Terusan Suez
  • Kecamatan Gunung Pati
  • Kelurahan Patemon

3.4 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.

Contoh:

  • Republik Indonesia
  • Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
  • Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
  • Ikatan Dokter Indonesia
  • Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja.

BACA JUGA: Interpretasi adalah: Pengertian, Contoh & Jenis-Jenisnya

4. Cara penggunaan huruf kapital dan contohnya

huruf kapital
iStock

4.1 Digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

Contoh:

  • Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
  • Tulisannya dimuat dalam artikel Harian Kompas.
  • Dia agen surat kabar Suara Merdeka.
  • Ia menyajikan makalah “Penerapan Asas-Asas Hukum Pidana”.

4.2 Digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

Contoh:

  • S.Si. = sarjana sains
  • S.Pd. = sarjana pendidikan
  • S.Kom. = sarjana komunikasi
  • M.Hum. = magister humaniora
  • K.H. = kiai haji
  • Hj. = hajah
  • Mgr. = monseigneur
  • Prof. = professor
  • Tn. = tuan
  • Ny. = nyonya
  • Sdr. = saudara
  • Pdt. = pendeta
  • Dg. = daeng
  • Dt. = datuk
  • R.A. = raden ayu
  • Tb. = tubagus
  • Dr. = doktor

4.3 Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.

Contoh:

  • “Kapan Bapak pulang ke rumah?” tanya Hasan. 
  • Dendi bertanya, “Itu makanan apa, Bu?”
  • “Silakan duduk, Dik!” kata seorang pelatih silat.
  • Surat Saudara telah kami terima dan akan segera kami proses.
  • “Hai, Kutu Buku, sedang membaca buku apa hari ini?”
  • “Bu, saya menemukan dompet Bapak yang hilang.”

4.4 Huruf kapital digunakan untuk menyatakan kata ganti Anda.

Contoh:

  • Siapa nama ibu Anda?
  • Apakah Anda sudah paham?

BACA JUGA: Belajar Huruf Jepang: Penulisan Hiragana, Katakana dan Kanji

Pengecualian 

huruf kapital
iStock

Huruf kapital tidak diperkenankan untuk digunakan pada beberapa penggunaan berikut ini.

1. Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.

Contoh:

  • mesin diesel
  • 10 volt
  • ikan mujair
  • 5 ampere

2. Huruf kapital tidak digunakan untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

Contoh:

  • Ayam Jantan dari Timur
  • Mutiara dari Selatan
  • Suryana bin Yusuf
  • Siti Atikah binti Soim
  • Irmani boru Sitanggang
  • Charles Ghofe van Oprian

3. Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.

  • Contoh:
  • kejawa-jawaan
  • pengindonesiaan kata asing
  • keinggris-inggrisan

4. Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh:

  • Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Adanya senjata nuklir membawa risiko terjadinya perang dunia.

5. Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh:

  • Kapal itu berlayar ke teluk 
  • Aira mandi di sungai
  • Ia pulang dengan menyeberangi selat 
  • Listi berenang di danau

6. Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh:

  • jeruk bali (Citrus maxima)
  • kacang bogor (Voandzeia subterranea)
  • nangka belanda (Annona muricata)
  • petai cina (Leucaena glauca)

7. Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.

Contoh yang nama jenis:

  • Ada bermacam-macam gula, yaitu  gula pasir, gula tebu, gula jawa, dan gula aren.
  • Ada tiga kunci yang memiliki fungsi berbeda, yakni kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring.

Contoh yang bukan nama jenis.

  • Ibu Ina memiliki koleksi batik Pekalongan, batik Solo, batik Cirebon, batik Yogyakarta, dan batik Pekalongan.
  • Selain film Cina, juga akan diputar film Korea, film India, dan film Jepang.

8. Istilah kekerabatan dalam kalimat contoh bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.

Contoh

  • Kita harus hormat dan sayang dengan bapak dan ibu kita.
  • Semua kakak saya sudah berkeluarga.

Nah, itulah informasi mengenai huruf kapital beserta pengertian, cara penggunaan dan contohnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sedulur dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.