Heterogen adalah istilah untuk menggambarkan suatu keadaan yang beraneka ragam. Istilah heterogen dapat digunakan untuk menunjukkan beberapa hal dalam bidang ilmu yang berbeda. Istilah ini dapat digunakan untuk membahas campuran kimia, pameran, data, lingkungan, masyarakat, hingga sosiologi.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai heterogen dalam artian cairan kimia. Poin pembahasan akan membicarakan seputar pengertian, sifat campuran, hingga contoh campuran heterogen dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Sedulur tertarik, simak artikel yang akan membahas mengenai pengertian heterogen adalah dan contohnya berikut dengan baik, ya!
BACA JUGA: Rumus Volume Limas Beserta Jenis & Contoh Soalnya
Pengertian heterogen
Heterogen dalam ilmu kimia diartikan sebagai campuran yang serba tidak sama, membentuk dua fasa atau lebih, dan ada batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Heterogen dapat diartikan sebagai dua partikel yang menyatu dengan partikel penyusun yang masih dapat dibedakan.
Wujud heterogen dapat berupa padatan, gas, maupun cairan. Secara sederhana, heterogen adalah campuran dengan komposisi yang tidak serba sama. Campuran heterogen tidak dapat didegradasi dan memiliki rasa yang tidak sama di setiap fasanya. Konsentrasi campuran heterogen dapat dipisahkan dengan sistem filtrasi atau penyaringan biasa.
Campuran heterogen juga dapat didefinisikan sebagai bentuk campuran antara dua zat atau lebih yang masih bisa dibedakan zat-zat penyusunnya dengan jelas. Campuran heterogen disebut sebagai campuran yang tidak sempurna karena tidak larut menjadi satu fasa dan masih terlihat sifat asli dari tiap partikel penyusunnya.
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai campuran heterogen dalam ilmu kimia, mungkin Sedulur masih ingin tahu mengenai definisi heterogen dalam cabang ilmu yang lain. Berikut adalah rangkumannya.
Heterogen adalah masyarakat yang beragam atau bervariasi. Oleh karena itu, masyarakat tersebut memiliki bahasa, suku, dan budaya yang berbeda-beda. Pengertian tersebut digolongkan pada pengertian heterogen adalah sosiologi. Selanjutnya, lingkungan heterogen adalah lingkungan yang berisi masyarakat dengan latar belakang yang berbeda. Lingkungan heterogen juga masih masuk ke dalam kajian sosiologi.
Sementara itu, data heterogen adalah kondisi data suatu penelitian dimana data tersebut sangat bervariasi. Sedangkan arti dari pameran heterogen adalah pameran seni rupa yang memamerkan lebih dari satu jenis karya seni rupa.
Hal yang mempengaruhi campuran heterogen
1. Suhu
Semakin tinggi suhu maka akan semakin mudah zat tercampur. Susunan partikel dalam suatu zat bersuhu tinggi dapat bergerak lebih cepat untuk melebur. Oleh karena itu, suhu dapat membuat campuran zat menjadi lebih mudah larut.
2. Ukuran zat terlarut
Luas permukaan yang lebih besar akan membuat suatu zat dapat lebih mudah tercampur. Oleh karena itu, semakin besar luas permukaan suatu zat, maka semakin banyak partikel yang akan bertumbukan dan mempercepat proses pencampuran zat.
3. Volume dalam pelarut
Volume para pelarut dapat berpengaruh besar terhadap proses pencampuran suatu zat. Semakin banyak volume pelarut, maka akan semakin cepat pula proses pencampuran larutan tersebut.
4. Pengadukan
Pengadukan merupakan metode atau cara untuk mencampurkan beberapa zat menjadi campuran.
BACA JUGA: Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran dan Contohnya
Sifat campuran heterogen
Mengetahui sifat campuran heterogen dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah sesuatu itu adalah campuran heterogen atau tidak. Berikut adalah beberapa sifat campuran heterogen.
- Campuran antara partikel penyusun yang tidak merata.
- Ukuran partikel penyusun lebih besar dari molekulnya.
- Memiliki warna yang berbeda sehingga sulit didegradasi.
- Dapat dipisahkan terutama dengan penyaringan yang mudah.
- Hasil zat campuran dapat berupa zat padat, cair, dan gas.
- Penyusun campuran masih mudah dikenali sifat-sifatnya.
- Partikel zat pelarut atau air dan zat terlarut terpisah.
- Bersifat keruh dan tidak tembus cahaya.
- Akan mengendap jika didiamkan.
- Memiliki tingkat konsentrasi sifat asli zat yang tidak sama.
- Bentuk setiap zat yang tercampur masih dapat dibedakan dengan mudah dengan mata.
- Komponen-komponen yang tercampur memiliki perbandingan yang tidak sama dalam satu zat campuran
BACA JUGA: Pengertian Modernisasi Beserta Ciri-ciri, Dampak & Contohnya
Campuran heterogen terbagi menjadi 2 jenis campuran, yakni suspensi dan koloid. Keduanya dibedakan berdasarkan komposisi komponen dan tingkat pencampurannya. Dengan kata lain, campuran heterogen terdiri dari campuran kasar atau tingkat pencampuran yang rendah dan campuran halus atau tingkat pencampuran yang tinggi.
1. Suspensi
Suspensi adalah bentuk campuran heterogen kasar yang terjadi antara fase terdispersi dalam medium pendispersi. Jenis campuran ini memiliki zat terdispersi berupa padatan dan medium pendispersi berupa cairan. Oleh karena itu, suspensi dibedakan menjadi zat terdispersi dan medium pendispersi yang mudah dibedakan komposisinya dalam campuran.
Fase terdispersi yang berbentuk padat tersebut kemudian tersebar pada medium cair dengan ukuran yang besar, sehingga fase cair tidak mampu menahannya. Hal tersebut pada akhirnya akan menyebabkan zat campuran heterogen dapat mengendap secara secara alami karena memiliki komposisi yang berbeda.
Ukuran partikel-partikel suspensi yang kasar membuat zat penyusunnya dapat disaring. Dari tingkat kestabilan, campuran heterogen suspensi bersifat tidak stabil dan mudah memisah.
2. Koloid
Koloid adalah bentuk campuran heterogen antara dua zat atau lebih dengan partikel-partikel penyusunnya yang berukuran koloid atau sangat kecil. Ukuran koloid diartikan sebagai ukuran partikel dalam campuran yang berada pada fase terdispersi atau tersebar secara merata di dalam zat medium pendispersi. Ukuran partikel koloid biasanya berkisar dari 1 sampai 100 nm dalam hal diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari ukuran suatu partikel.
Campuran heterogen koloid juga memiliki fase terdispersi dan medium pendispersi yang lebih halus daripada suspensi. Medium pendispersi merupakan bentuk materi untuk mendistribusikan partikel-partikel koloid. Sementara fase terdispersi merupakan proses pencampuran yang terjadi saat aerosol padat terdistribusikan dalam medium gas.
Selain berwujud padat, fase terdispersi dan medium pendispersi pada campuran heterogen koloid dapat berupa cair atau gas. Oleh karena fase terdispersi tersebut, koloid dapat diklasifikasikan menjadi emulsi, buih, dan sol yang kemudian diklasifikasikan kembali berdasarkan medium pendispersinya. Campuran koloid sering dianggap sebagai campuran homogen karena tingkat pencampurannya yang sangat tinggi dan komponen yang susah dibedakan.
BACA JUGA: Pengertian Pameran: Unsur, Jenis, Tujuan, Manfaat & Fungsinya
Contoh campuran heterogen
Contoh campuran heterogen juga dibagi berdasarkan jenis campurannya.
1. Suspensi
Contoh campuran heterogen suspensi adalah sebagai berikut.
- Campuran antara minyak dan air yang tidak tercampur sempurna.
- Campuran antara pasir dan air sehingga masih bisa dilihat partikel pasir dan air secara terpisah.
- Bensin dengan air.
- Minyak kayu putih yang dicampur air.
- Minuman atau air dengan es batu.
- Batu, hewan dan pecahan karang pada pasir pantai.
- Cuka dengan minyak.
- Minyak tanah dengan air.
- Oli dengan air
- Bahan kapur yang dicampur pasir.
- Tinta dengan air.
- Bubur kacang hijau.
- Sayur sop.
- Salad dari buah-buahan atau sayuran.
- Makanan pizza.
- Adonan semen yang dicampur dengan batu kerikil dan air.
- Campuran sereal dan susu.
- Pasta gigi dengan air.
2. Koloid
Contoh campuran koloid terdiri dari beberapa jenis.
a. Medium pendispersi padat
Medium koloid terdiri dari komposisi sol padat, emulsi padat (gel), dan buih padat.
- Makanan ringan jelly.
- Bahan olahan keju.
- Paduan bahan logam.
- Perhiasan intan hitam.
- Bahan styrofoam.
- Bahan olahan dari marshmallow.
- Karet busa untuk bahan baku peralatan rumah tangga.
b. Medium pendispersi cair
Medium koloid terdiri dari komposisi sol cair, emulsi cair, dan buih cair.
- Berbagai jenis cat.
- Bahan tanah liat.
- Cairan susu.
- Adonan tepung dengan air.
- Busa pada sabun.
- Bahan tinta.
- Air yang dicampur dengan sari santan.
- Air sungai yang dicampur dengan air laut.
- Bahan makanan mayonnaise.
- Bahan putih telur yang telah dikocok.
c. Medium pendispersi gas
Medium koloid terdiri dari komposisi sol gas (aerosol padat) dan emulsi gas (aerosol cair).
- Partikel debu yang ada di udara.
- Polusi udara campuran udara, debu, dan asap.
- Asap yang muncul akibat kebakaran.
- Partikel yang membentuk awan dan kabut.
- Bahan semprotan seperti obat nyamuk semprot dan hairspray.
Sekian informasi mengenai pengertian heterogen beserta sifat dan contohnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur semua yang sedang belajar mengenai ilmu kimia dengan baik. Selamat belajar!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.