Tahukah Sedulur, hari potong kuku ternyata ada waktunya masing-masing lho. Selama ini kita tahu, bahwa memotong kuku merupakan upaya untuk menjaga kebersihan, sekaligus untuk menghindari berbagai macam penyakit. Ditambah di dalam Islam ternyata sudah ditetapkan lho terkait hari-hari memotong kuku.
Menurut pandangan agama Islam, bahwa memotong kuku tidak boleh dilakukan secara sembarangan Sedulur. Misalnya waktu yang dilarang untuk memotong kuku bagi mereka yang berkurban pada hari Raya Idul Adha. Jadi, harus benar-benar mengetahui hukum memotong kuku sebelum berkurban.
Imam Nawawi rahimahullah berkata,
وأما التوقيت في تقليم الاظفار فهو معتبر بطولها: فمتى طالت قلمها ويختلف ذلك باختلاف الاشخاص والاحوال: وكذا الضابط في قص الشارب ونتف الابط وحلق العانة:
Artinya: “Adapun batasan waktu memotong kuku, maka dilihat dari panjangnya kuku tersebut. Ketika telah panjang, maka dipotong. Ini berbeda satu orang dan lainnya, juga dilihat dari kondisi. Hal ini jugalah yang jadi standar dalam menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak dan mencabut bulu kemaluan,” (Al Majmu’, 1: 158).
Ada sebuah hadis secara gamblang yang menjelaskan jika memotong kuku adalah sebuah sunnah
“Fitrah itu ada lima: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak,” (H.R. Muslim).
Maka dari hadis di atas kita bisa menilai, aktivitas memotong kuku jika diniatkan sebagai ibadah, akan berbuah kebaikan bagi yang melakukannya. Daripada penasaran mengenai hari potong kuku dalam Islam, berikut penjelasan secara lengkapnya dari tim Aplikasi Super.
BACA JUGA : 10 Jenis Aglaonema Langka, Tanaman Hias Cantik Paling Hitz
Adab memotong kuku
Sebelum memulai untuk memotong kuku, ada baiknya Sedulur mengetahui beberapa adab penting yang berlaku dalam Islam supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Islam dikenal sebagai agama yang mengatur segala hal lini kehidupan lho Sedulur. Bahkan dalam urusan memotong kuku teryata juga adab untuk mengaturnya.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ
Artinya: “Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak,” (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits ini dianggap bisa menjadi sebuah pentunjuk bahwa segala aktivitas kecil seperti memotong kuku jika diniatkan sebagai ibadah, maka akan berbuah kebaikan bagi yang melakukannya.
BACA JUGA : Ini Ciri Ciri Kucing Hamil Lengkap Dengan Cara Merawatnya!
Cara memotong kuku menurut Islam
Setidaknya ada tiga pendapat mengenai tata cara dalam memotong kuku yang baik dan bisa dipraktekan oleh umat islam yaitu
- Menurut Imam Nawawi, memotong kuku harus dimulai dari telunjuk tangan kanan, sampai dengan jari kelingking. Kemudian dilanjutkan dengan jari jempol kanan dan terakhir adalah jari kelingking tangan yang kiri hingga bagian jempol tangan kiri
- Menurut Imam Al GhazaliAwali dengan memotong kuku dari telunjuk tangan kanan sampai jari kelingking. Kemudian jari kelingking tangan kiri, sampai dengan jempol tangan kiri dan terakhir memotong kuku jari jempol tangan kanan.
- Pendapat lain menjelaskan jika memotong kuku bisa dengan dimulai melalui tangan kanan, pertama kelingking, lalu jari tengah kemudian jempol. Lalu selanjutnya, jari manis dan telunjuk. Kemudian terakhir tangan kiri, dimulai dari jempol, jari tengah dan kelingking. Dan sisanya telunjuk baru terakhir adalah jari manis.
Hari baik potong kuku menurut Islam
Ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui mengetahui tentang hari potong kuku yang dianjurkan dalam agama Islam. Jadi, tidak boleh asal melakukan pemotongan kuku. Nah, daripada penasaran hari apa saja yang layak untuk potong kuku, berikut adalah penjelasannya:
Potong kuku hari Senin
Hari pertama yang sangat bagus buat memotong kuku adalah hari Senin. Hal ini tertulis dalam sebuah kitab Al Bajuri, Imam Qosim Al Ghazi menjelaskan jika memotong kuku pada hari Senin akan membuat manusia menjadi alim dan memperoleh ilmu yang barokah.
Potong kuku hari Selasa
Selanjutnya adalah memotong kuku pada hari Selasa menurut Imam Ibnu Qosim al- Ghazi dalam kitabnya Al Bajuri menjelaskan apabila Sedulur memotong kuku pada hari Selasa akan menyebabkan kebinasaan dan mungkin bisa mendatangkan kerusakan.
Potong kuku hari Rabu
Selanjutnya adalah hari rabu dalam kitab Al Bajuri diterangkan jika melakukan pemotongan kuku pada hari ini, akan menggambarkan sebuah buruk budi pekerti dan akhlaknya.
Potong kuku hari Kamis
Hari yang bagus untuk memotong kuku. Masih menurut kitab Bajuri, menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan potong kuku pada hari ini malah akan mendatangkan kekayaan dan kelapangan terkait hal rezeki.
Potong kuku hari Jumat
Memotong kuku di hari Jumat adalah waktu yang sangat baik. Menurut Imam Qasim Al Ghazali dalam kitab Al Bajuri menjelaskan memotong kuku pada hari Jumat dapat menambah ilmu dan sifat yang santun.
Potong kuku hari Sabtu
Setelah membahas mengenai potong kuku yang disunnahkan, maka selanjutnya adalah hari sabtu. Memotong kuku pada hari ini menurut kitab Al-Bajuri bisa menimbulkan beragam penyakit yang dapat menggerogoti tubuh lho Sedulur.
Potong kuku hari Minggu
Hari minggu menjadi hari yang terakhir ya Sedulur, potong kuku pada hari seperti ini dapat menyebabkan kehilangan barokah dalam hidupnya. Jadi lebih baik cari hari lain untuk memotong kuku.
Nah, selain mengikuti sunnah hari memotong kuku yang baik, ada anjuran lain yang sebaiknya dilakukan sebelum memotong kuku. Yakni memotong kuku diawali dengan membaca istigfar dan sholawat Nabi.
Demikian penjelasan mengenai hari-hari yang baik dalam memotong kuku. Mengapa dalam hal memotong kuku harus benar-benar diketahui waktu yang tepat, sebab apabila salah mengambil keputusan maka hal-hal yang kurang baik bisa menghampiri. Maka tidak ada salahnya untuk menghormati segala keputusan yang sudah ditetapkan dalam agama Islam.
Semoga menambah pengetahuan buat Sedulur yang beragam Islam dan bisa lebih berhati-hati lagi ketika hendak memotong kuku.
