Generasi Z adalah generasi yang lahir di antara era generasi milenial dan generasi alpha. Generasi Z atau lebih dikenal dengan Gen Z merupakan peralihan dari generasi millenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Meskipun dibedakan dari segi waktu, Gen Z dan Millennial memiliki beberapa kemiripan karena lahir dalam era yang sudah mengenal teknologi.
Gen Z juga dikenal sebagai iGeneration atau generasi internet. Orang-orang yang masuk dalam generasi ini dinilai mampu mengaplikasikan seluruh kegiatan pada satu waktu atau multitasking. Generasi ini juga dianggap paling dekat dengan dunia maya karena sejak kecil sudah mengenal teknologi yang canggih.
Bagaimana ciri-ciri dan karakteristik Gen Z tersebut? Simak artikel berikut ini, ya!
BACA JUGA: Hakikat adalah Fakta atau Kenyataan yang Sebenarnya
Pengertian Gen Z adalah
Gen Z adalah generasi yang lahir setelah generasi Y atau generasi Millenial. Gen Z dari tahun berapa? generasi ini merupakan sekumpulan orang yang lahir di tahun 1995 sampai dengan tahun 2010. Generasi ini lahir bersamaan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Gen Z artinya generasi yang tumbuh di lingkungan serba digital. Oleh karena itu, generasi ini tumbuh menjadi pribadi dengan karakteristik yang beragam, baik dari sisi hubungan interpersonal maupun akademis.
Generasi ini dianggap mampu mengaplikasikan seluruh kegiatan pada satu waktu atau multitasking. Misalnya, generasi ini dapat melakukan kegiatan makan sembari browsing dengan PC sekaligus mendengarkan musik melalui MP3. Generasi ini juga memiliki hubungan dekat dengan dunia maya karena hampir semua aktivitasnya dilakukan disana. Karena dikelilingi teknologi yang canggih sedari kecil, generasi ini memiliki beberapa kepribadian yang khas.
Ciri-ciri Gen Z adalah
Beberapa hal yang menjadi ciri-ciri generasi Z adalah sebagai berikut.
1. Tidak bisa terlepas dari smartphone dan internet
Kita ketahui bersama bahwa Generasi Z lahir dan hidup di era perkembangan teknologi, oleh karena itu mereka menjadi sangat akrab dengan smartphone dan internet. Mereka akan menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, belajar, bekerja, hingga berkarya. Beberapa contohnya adalah Facebook, Twitter, Whatsapp, dan Instagram.
2. Umumnya memiliki orang tua dari generasi X
Generasi Z secara umum akan memiliki orang tua yang berasal dari generasi X atau generasi yang lahir pada era tahun 1965 hingga 1979 sebelum teknologi tercipta.
3. Memiliki pengetahuan finansial yang baik
Ciri selanjutnya, generasi ini akan memiliki pengetahuan finansial yang baik. Hal ini karena generasi ini sudah dibekali orientasi finansial yang jelas sejak kecil sehingga mereka menyadari pentingnya menabung dan berinvestasi pada masa yang akan datang. Mereka juga menjadi sangat berhati-hati dengan yang namanya hutang.
BACA JUGA: Iptek adalah: Pengertian, Manfaat dan Dampaknya
Karakteristik Gen Z adalah
Selain ciri-ciri di atas, Generasi Z juga memiliki beberapa karakteristik. Berikut adalah penjelasannya.
1. Suka berkomunikasi
Karakteristik Gen Z adalah sangat suka berkomunikasi. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas pengguna jejaring sosial di internet yang didominasi oleh generasi ini.
2. Mengumbar privasi
Karena kemampuan berkomunikasi di atas, generasi ini juga memiliki kebiasaan dalam mengumbar privasi. Mereka akan memberitahukan kepada khalayak kegiatan yang sedang dialaminya, mulai dari masalah pribadi hingga masalah sepele.
3. Mahir teknologi
Selain suka berkomunikasi, karakteristik Gen Z adalah sangat mahir menggunakan teknologi. Hal ini karena mereka tumbuh dan berkembang bersama teknologi. Generasi ini dapat melakukan akses dengan mudah dan cepat dalam hal yang berhubungan dengan IPTEK.
4. Lebih mandiri
Generasi ini juga dianggap lebih mandiri daripada generasi sebelumnya karena mereka mampu mengambil keputusan tanpa melibatkan peran ataupun pertimbangan orang lain. Generasi ini juga lebih memilih untuk belajar sendiri hingga banyak yang mahir secara otodidak.
5. Penuh ambisi
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, generasi ini juga memiliki ambisi yang sangat kuat. Mereka memiliki ambisi perihal karir dan kesuksesan diri di usia muda dan diperkirakan memiliki sifat individualistis dan egosentris yang cukup tinggi.
6. Lebih toleran
Meskipun generasi ini memiliki beberapa karakteristik yang dirasa kurang tepat, namun generasi Z dianggap lebih toleran dengan generasi lainnya. Generasi ini mulai bisa menerima segala perbedaan yang ada dengan lapang dada dan toleransi yang tinggi. Generasi ini juga bisa menghormati orang-orang dan lingkungan yang berbeda dengan dirinya.
BACA JUGA: Hakikat adalah Fakta atau Kenyataan yang Sebenarnya
Generasi selain Gen Z adalah
Dalam ilmu Sosiologi, generasi manusia modern dibagi oleh para sosiolog pada beberapa era generasi. Beberapa generasi selain Gen Z tersebut adalah sebagai berikut.
- Generasi era depresi
- Generasi baby boomer
- Generasi X
- Generasi Milenial
- Generasi Alpha
Kondisi Gen Z di Indonesia
Kondisi populasi gen Z di Indonesia sangatlah banyak. Dilihat dari hasil sensus penduduk BPS di tahun 2020, terdapat 74,93 juta gen Z di Indonesia atau sekitar 27,94% dari total penduduk Indonesia.
Generasi Z saat ini diperkirakan memiliki usia 8 hingga 23 tahun. Meskipun sebagian besar generasi ini belum masuk usia produktif, namun diperkirakan tujuh tahun yang akan datang mereka akan masuk ke usia produktif sehingga membuat Indonesia memiliki bonus demografi.
Oleh karena itu, generasi ini dianggap mampu memberikan peran yang cukup besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Komunikasi adalah: Pengertian, Unsur, Tujuan dan Fungsinya
Setelah melihat kondisi Gen Z di Indonesia, maka dapat disimpulkan bahwa ada 5 kunci utama untuk membentuk generasi ini. Berikut adalah penjelasannya.
1. Menjaga komunikasi yang baik
Untuk membentuk generasi ini menjadi generasi unggul, maka komunikasi yang terjadi harus dilakukan dengan baik. Komunikasi dapat dilakukan melalui internet maupun bersosialisasi secara langsung.
2. Mencegah hadirnya kesenjangan dalam keterampilan
Cara kedua adalah memberikan keterampilan seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja, berpikir kritis, dan keterampilan teknis lainnya untuk mencegah adanya kesenjangan dalam keterampilan dari generasi sebelumnya. Dengan begitu, generasi Z tidak hanya mahir bermain teknologi, namun juga memiliki keterampilan penting yang lainnya.
3. Melakukan pengawasan dalam penggunaan sosial media
Meskipun generasi ini sangat mahir menggunakan sosial media, peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk melakukan pengawasan. Meskipun mendatangkan manfaat, sosial media juga dapat mendatangkan dampak negatif. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan batasan dalam penggunaan media sosial.
BACA JUGA: Profesional adalah: Pengertian, Ciri, Etika, Cara & Konsepnya
4. Membantu Gen Z dalam menemukan identitas diri
Cara selanjutnya untuk membentuk generasi yang unggul adalah dengan membantu mereka dalam menemukan identitas diri. Hal ini karena Generasi Z memiliki pola pikir yang sangat terbuka dan menerima perbedaan, sehingga mereka sulit mendefinisikan dirinya. Jika generasi sebelumnya mendefinisikan dirinya berdasarkan ras, agama, hingga orientasi seksual, maka generasi ini tidak memiliki indikator untuk menemukan jati diri.
5. Mendukung pemikiran global dengan realitas lokal
Cara terakhir adalah mendukung pemikiran global mereka dengan tetap memberitahu mengenai realitas lokal. Generasi ini memiliki pemikiran global karena terpapar internet yang menghubungkan dirinya dengan orang di seluruh dunia, meskipun begitu, mereka juga harus diperkenalkan dengan realitas lokal yang benar-benar dihadapi.
Nah, itulah informasi mengenai pengertian Gen Z beserta ciri-ciri dan karakteristiknya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Sedulur mengenai macam-macam generasi yang ada di dunia serta dapat meningkatkan rasa saling menghargai sesama manusia.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.