Gaya pegas merupakan gaya yang wajib dipelajari. Setiap materi pendidikan di sekolah, gaya pegas merupakan salah satu materi ajar wajib. Dalam kehidupan sehari-hari, Sedulur sering melihat bahkan melakukan gaya pegas itu sendiri.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas segala hal tentang gaya pegas, mulai dari definisi, rumus untuk menghitungnya hingga bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memulai penjelasan kita simak pengertiannya terlebih dahulu.
BACA JUGA: Pengertian Suhu Beserta Rumus, Alat Ukur, Skala & Satuannya
Pengertian gaya pegas
Gaya pegas sendiri merupakan salah satu jenis gaya yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, di antara banyak jenis gaya yang ada. Suatu objek dapat menghasilkan gaya pegas, yang kekuatannya ditentukan oleh kekuatan dari tarikan atau dorongan itu sendiri.
Gaya ini merupakan gaya tarikan yang ditimbulkan oleh pegas. Seperti contohnya karet gelang yang direnggangkan akan menimbulkan gaya ke atas bendanya. Gaya tersebut yang dimaksud dengan gaya pegas itu sendiri.
Maka dari itu, gaya ini ditimbulkan karena sifat elastik, lenting atau sifat karet yang lentur. Sifat elastik sendiri hanya dimiliki oleh benda yang apabila diubah bentuknya setelah dilepaskan akan kembali kepada bentuk semulanya. Sebagaimana yang dapat Sedulur lihat dari bentuk karet.
Maka dari itu, pada dasarnya jika Sedulur ingin mengetahui gaya pegas secara lengkap, Sedulur bisa memainkan karet itu sendiri. Karet sendiri merupakan merupakan sifat elastis yang menjadi rujukan pertama dalam pembahasan gaya ini.
Tidak heran, jika dalam materi penjelasan gaya ini, ketika mempelajarinya Sedulur akan bertemu dengan contoh yang membahas karet dan benda-benda lain yang berkaitan dengan sifat elastis atau lentur.
Rumus gaya pegas
Di bagian pembukaan di atas, disampaikan bahwa gaya pegas merupakan salah satu materi ajar yang wajib disampaikan di sekolah. Tentu gaya pegas berkaitan dengan ilmu eksakta, terutama matematika dan fisika. Maka dari itu, terdapat rumus untuk menghitung gaya pegas itu sendiri.
Rumus gaya pegas sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke pada 1678. Hooke mengemukakan teori gaya pegas yang berbunyi: “Apabila pada pegas bekerja sebuah gaya luar, pegas ini akan bertambah panjang sebanding dengan besaran gaya yang telah diberikan“.
Pernyataan di atas kemudian dikenal sebagai Hukm Hooke. Dari Hukum Hooke di atas, terdapat rumus untuk menghitung gaya pegas, rumus tersebut yaitu F = k.Δx. Keterangan dari rumus di atas yaitu sebagai berikut:
- F: Gaya berat, gaya pegas, atau gaya yang bekerja pada pegas
- k : Konstanta pegas
- Δx: Pertambahan panjang
Contoh gaya pegas dalam kehidupan
Setelah Sedulur mengetahui pengertian dari gaya pegas dan bagaimana rumus untuk menghitungnya, Sedulur harus tahu seperti apa pegas dalam kehidupan sehari-hari. Di kehidupan sehari-hari, tanpa disadari ada berapa kegiatan yang berkaitan dengan pegas. Berikut ini contohnya:
1. Perlengkapan rumah tangga
Dari perlengkapan rumah tangga, terdapat beberapa yang berkaitan dengan gaya pegas. Peralatan seperti kursi, sofa dan kasur terbuat dari berbagai jenis pegas yang membentang berlawanan arah dengan berat badan seseorang.
Selain perlengkapan yang berkaitan dengan furnitur, barang-barang seperti jam, korek api, saklar lampu juga dilengkapi dengan pegas. Karena digerakan oleh kekuatan kompresi atau ekstensi di bawah pengaruh energi mekanik yang disimpan oleh pegas.
2. Suspensi mobil
Contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari yaitu sistem suspensi mobil. Hal tersebut disebabkan karena pegas berperan penting dalam suspensi kendaraan. Ketika Sedulur berkemudi dan tidak merasakan benturan pada permukaan jalan, hal tersebut disebabkan oleh pegas.
Gaya pegas bekerja pada sistem suspensi. Salah satu jenis pegas yang digunakan dalam sistem suspensi kendaraan yaitu pegas katup.
3. Mainan anak-anak
Contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari yang Sedulur temui selanjutnya yaitu mainan anak-anak. Setiap mainan anak-anak, menggunakan gaya pegas, mainan dalam hal ini adalah mainan yang umum digunakan sebelum adanya gadget.
Seperti contoh mainan jack-in-box yang menggunakan pegas yang didorong ke dalam. . Pegas itu melekat pada gesper yang menempel pada tutupnya. Ketika tangkapan dilepaskan, penutup akan terbuka dengan kekuatan pegas
4. Peralatan elektronik
Contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari terakhir yaitu peralatan elektronik. Banyak pegas yang digunakan dalam peralatan elektonik, seperti oven microwave, kulkas hingga tape recorder. Peralatan elektronik yang disebutkan di atas menggunakan gaya pegas.
BACA JUGA: Cara Menghitung Skala Peta Beserta Rumus & Contoh Soalnya
Manfaat gaya pegas
Dalam contoh di atas, Sedulur mungkin bertanya bahwa gaya pegas memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih lengkap memahami penjelasan tentang pegas, berikut ini manfaat dari gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Untuk menahan beban tubuh dan membuat semakin nyaman saat tidur di kasur dengan pegas.
- Meredam guncangan saat berkendara pada sepeda atau kendaraan bermotor.
- Untuk melempar benda semakin lebih cepat dan terarah, contohnya busur panah.
- Sebagai media rekreasi dan olahraga, seperti permainan trampolin.
- Untuk menahan beban yang besar, misalnya digunakan pada truk.
Nah itulah pengertian terkait gaya pegas yang disertai dengan rumus dan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Bagian akhir dijelaskan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca penjelasan di atas, Sedulur jadi mengetahui betapa bermanfaatnya sebuah gaya atau daya.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
