Ketika sedang dihadapkan oleh lebih dari satu pilihan dan pilihan tersebut cukup mendesak, sebagai umat Muslim tentunya yang bisa menunaikan ibadah dan doa shalat istikharah. Salat ini bisa menenangkan hati yang sedang cemas dan gelisah. Sesudah melaksanakannya, hati akan menjadi semakin tenang dan tidak lagi merasa bimbang.
Tak hanya itu, melakukan dzikir dan doa shalat istikharah dipercaya sebagai salah satu amalan dari sunnah nabi. Agar lebih jelas, simak lebih detail mengenai berbagai keutamaan serta tata cara dan doa ibadah sunnah ini!
BACA JUGA: Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Sholat Jumat, Lengkap!
1. Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat istikharah
Waktu yang terbaik untuk melaksanakan ibadah ini adalah ketika malam hari seusai menunaikan salat isya. Tidak seperti salat tahajud, salat ini bisa langsung dikerjakan tanpa harus tidur terlebih dahulu. Akan lebih baik untuk melaksanakan doa shalat istikharah pada waktu malam tiba agar kita sebagai umat muslim lebih dekat dengan Allah SWT. dan komunikasi dengan Sang Pencipta akan semakin khusyuk ketika kita melaksanakannya pada waktu malam tiba.
Di dalam kesunyian malam, jiwa akan menjadi semakin tenang serta fokus untuk memanjatkan doa kepada Sang Maha Kuasa. Meskipun waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah malam hari, Sedulur juga bisa melaksanakannya ketika matahari masih menyinari bumi.
2. Anjuran menunaikan shalat istikharah
Sebelum mengetahui doa shalat istikharah dan artinya, ada beberapa anjuran untuk menunaikan shalat sunnah ini. Seperti dalam ajaran Rasulullah SAW kepada sahabatnya ketika sedang bimbang dalam segala hal. Beliau mengajarkan kepada mereka sebuah surat dari Al-quran yang memiliki arti sebagai berikut:
“Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud sebagai: ‘Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu…’) maka salat sunnahlah dua rakaat dan berdoa setelah selesai salat,” (Hadits dari Jabir bin Abdullah, Sahih Bukhari Buku 19 Bab 25 Hadits nomor 1162)
Tidak ada perkara wajib yang disampaikan dari kutipan tersebut, yang mengutip kata “al-amr” yang urusannya bersifat umum. Sehingga, untuk melaksanakannya adalah sunnah.
BACA JUGA: Bacaan Doa Tahiyat Awal & Tahiyat Akhir Sesuai Rukun Sholat
3. Niat shalat istikharah
Jika ingin doa shalat istikharah mohon petunjuk semakin khusyuk, maka harus mengucapkan niat. Berikut adalah niat yang diucapkan ketika mengawali shalat:
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Ussholli sunnatan istikhaarati rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Saya berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
4. Tata cara mengerjakan
Untuk mengerjakan shalat sunnah yang satu ini, tata caranya sama dengan saalat sunnah pada umumnya. Ibadah sunnah ini berjumlah dua rakaat dengan salam satu kali. Sedulur bisa menggunakan niat khususnya atau bisa juga digabungkan dengan niat shalat sunnah lainnya. Misalnya, ketika Sedulur ingin menggabungkan dengan shalat sunnah rawatib.
Cara mengerjakannya adalah diawali dengan niat serta dilanjutkan dengan takbiratul ihram, doa iftitah, surah AlFatihah, dan seterusnya hingga dua rakaat dan salam. Setelah mengetahui doa shalat istikharah Arab, tentunya Sedulur tidak akan bingung lagi dengan tata caranya.
Dalam mengerjakannya, disunnahkan untuk membaca surat Al-Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama yang dikutip dari seorang Syaikh bernama Syaikh Wahbah. Disunnahkan juga untuk membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua. Setelah selesai dan salam, bisa membaca doa setelah ibadah yang bacaannya sebagai berikut ini.
BACA JUGA: Doa Sholat Tahajud dan Dzikir, Lengkap dengan Waktu Amalnya
5. Doa setelah shalat istikharah
Dalam sebuah hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah RA, Rasulullah bersabda:
“Jika di antara kalian hendak melakukan perkara atau urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat dari selain fardhu. Kemudian berdoa: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalan) dengan kekuasaan-Mu. Aku mohon kepadamu sesuatu dari anugerah-Mu yang maha agung.” (HR. Bukhari).
Jadi, adapun anjuran doa setelah sholat istikharah yang dipanjatkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
“Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wataalamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub”.
“Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diini wa ma’asyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi”.
“Allahumma in kunta ta’lamu anna hu syarrun lii fii diini wa ma’asyi wa aqibati amrii (fii ajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma rod-dhinii bih”. (Jabir radhiyallahu anhu)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini …(bisa menyebut persoalannya).. lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”
6. Manfaat sholat istikharah
Ada berbagai macam manfaat yang bisa Sedulur peroleh setelah mengerjakan ibadah sunnah yang satu ini. Selain memberikan kemantapan hati soal pekerjaan, doa shalat istikharah jodoh juga bisa diberikan jalan dan petunjuk yang tepat. Tak hanya itu, dengan melakukan ibadah ini dengan khusyuk juga bisa menghindarkan diri dari keburukan yang tercantum dari sebuah Hadis Riwayat Bukhari berikut ini:
“Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat dari urusan ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.”
Itu dia beberapa informasi mengenai tata cara, niat, keutamaan, serta doa shalat istikharah jodoh latin dan Arab yang bisa Sedulur pelajari agar ibadah semakin khusyuk. Dengan menunjukkan keteguhan Sedulur dalam berdoa, maka Allah SWT akan menunjukkan jawaban dengan lebih cepat. Maka dari itu, usahakan untuk fokus ketika melaksanakannya.