Adab & Doa Berhubungan Agar Punya Anak Dalam Agama Islam

Memiliki keturunan adalah salah satu tujuan sebagian pasangan saat memutuskan membina rumah tangga. Tentunya ini diimbangi dengan kemampuan finansial dan kesiapan mental yang matang, mengingat memiliki anak adalah komitmen serta tanggung jawab seumur hidup. Dalam rangka memiliki keturunan, Islam pun mengatur tata cara dan doa berhubungan agar punya anak yang bisa dibaca sebelum dan sesudah berhubungan intim dengan pasangan.

Tentunya doa tersebut dilafalkan dengan tujuan yang baik untuk kedua pihak sehingga tidak ada yang merasa dipaksa dan dirugikan. Doa tersebut juga ditujukan untuk memohon keturunan yang baik kelak. Untuk Sedulur yang sedang merencanakan kehamilan, berikut adalah adab dan doa bersetubuh dan selesai bersetubuh agar punya anak yang bisa dilakukan bersama pasangan. 

BACA JUGA: Tata Cara Tayamum: Syarat, Niat dan Doanya, Lengkap!

1. Hal yang wajib dilakukan sebelum memulai hubungan intim 

doa saat berhubungan suami istri agar cepat punya anak
Pexels

Sebelum membaca doa saat berhubungan intim agar cepat punya anak, penting bagi pasangan untuk melakukan dan memahami beberapa aspek berikut ini. 

Meminta persetujuan 

Meminta persetujuan adalah hal wajib sebelum memulai hubungan intim dengan seseorang. Persetujuan harus diberikan secara sukarela dan menunjukan antusiasme untuk memulai sebuah hubungan. Bila pasangan berkata tidak, maka wajib bagi kita untuk tidak melanjutkan apalagi memaksa. Persetujuan sah bila pihak yang ditanya dalam keadaan berikut:

  • Sadar betul alias tidak dalam pengaruh minuman keras atau obat-obatan 
  • Menunjukan rasa sukarela bukan karena paksaan atau ancaman
  • Menjawab dengan jelas, tidak tergagap atau ragu 

Meski belum berkata “tidak” dengan jelas, persetujuan dianggap belum diberikan bila seseorang melakukan hal ini: 

  • Tidak memberikan respon apapun, baik secara verbal maupun perbuatan
  • Menangis
  • Tampak ketakutan atau sedih 
  • Menggelengkan kepala tanda penolakan 
  • Mengubah subjek pembicaraan 
  • Menghindari kontak mata 

Perlu diingat ikatan pernikahan tidak berarti Sedulur mendapatkan izin atau persetujuan otomatis kapan saja untuk melakukan hubungan. 

Komunikasi yang berkelanjutan

Hubungan intim juga wajib dilakukan dengan komunikasi yang berkelanjutan antara kedua belah pihak. Terkait dengan izin atau persetujuan tadi, ada baiknya sejak awal pasangan membicarakan batasan dan hal-hal yang ingin serta tidak ingin dilakukan. 

Prinsip saling menghargai 

Bila perlu pasangan saling menanyakan persetujuan di setiap tahap aktivitas yang akan dilakukan. Tujuannya memupuk rasa saling menghargai. Ini tidak perlu dilakukan dengan kaku, pasangan bisa menanyakannya dengan santai. Bila tawaran atau inisiasi ditolak pun tidak perlu kecewa atau marah. Hargai batasan masing-masing individu sebagaimana Sedulur ingin dihargai pula. 

BACA JUGA: Doa Bercermin, Bacaan Arab, Latin, Arti & Keutamaannya

2. Adab hubungan intim dengan pasangan dalam Islam

doa sebelum berhubungan
Pexels

Dalam Islam ada beberapa adab saat akan memulai sebuah hubungan suami istri. Berikut daftarnya seperti dilansir dari NU Online:

  • Berwudhu atau bersuci lebih dahulu 
  • Membaca basmalah dan niat yang baik 
  • Membaca surat Al-Ikhlas 
  • Membaca takbir dan tahlil 
  • Membaca doa sebelum berhubungan 
  • Dimulai dengan foreplay 
  • Memakai penutup atau selimut 
  • Mendahulukan pihak perempuan untuk orgasme terlebih dahulu 
  • Menghindari menghadap kiblat 
  • Bila hendak mengulang, hendaknya membersihkan kemaluan dulu 
  • Tidak berhubungan intim saat istri sedang datang bulan

3. Doa sebelum berhubungan agar cepat punya anak

doa bersetubuh
Pexels

Sedulur bisa membaca doa saat berhubungan suami istri agar cepat punya anak berikut ini: 

بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ

Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithana ma razaqtani.

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggung kami. Tuhanku, jauhkan kami dari setan dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan pada kami. 

BACA JUGA: Malam Nisfu Syaban: Tiga Amalan Khusus, Doa & Artinya

4. Doa selesai bersetubuh

doa bersetubuh dan selesai bersetubuh
Pexels

Setelah selesai berhubungan, silakan baca doa usai berhubungan di bawah ini: 

بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا

Bismillah. Alhamdulillahilladzi khala minal ma’i basyara, faja‘lahu nasaban wa shahra, wa kana rabbuka qadira.

Artinya: Dengan nama Allah. Segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya keturunan dan kekerabatan. Tuhan Maha Kuasa. 

5. Mandi wajib setelah berhubungan

mandi wajib
Pexels

Setelah itu, pasangan bisa bersuci dengan mandi besar. Berikut niat dan tata cara mandi wajib. 

Niat mandi wajib: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.

Tata cara mandi wajib: 

  • Basuh tangan dulu 
  • Bersihkan najis yang masih menempel di badan
  • Berwudhu dulu dengan urutan yang benar 
  • Mengguyurkan air ke tubuh sambil membaca niat mandi besar 
  • Menyiram air ke seluruh badan termasuk rambut dan bulu 

Hal yang wajib sebenarnya adalah mengguyur seluruh badan tanpa terkecuali diiringi niat di awal. Selebihnya boleh ditinggalkan atau sunnah. 

Bukan sebuah kewajiban apalagi dilakukan guna memenuhi tuntutan lingkungan semata, memiliki keturunan adalah pilihan dan hak prerogatif pasangan. Bila Sedulur sudah merasa siap secara finansial dan mental, doa berhubungan agar punya anak dibaca dan diniatkan bersama dengan khusyuk saat melakukan hubungan dengan istri atau suami.