DNS Server merupakan sebuah teknologi yang memudahkan setiap umat manusia untuk mengakses sebuah website. Teknologi ini juga membuat semua pengguna internet dapat mengakses website dengan nama domain yang mudah dipahami. Tidak seperti sebelumnya yang harus menggunakan susunan angka rumit yang sulit diingat.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama apa itu DNS, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga macam-macamnya. Yuk, mari kita mulai pembahasan dengan mengulas terkait pengertiannya
BACA JUGA: Apa itu Web Server: Pengertian, Jenis, Fungsi & Cara Kerjanya
Apa itu DNS Server?
Server DNS adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja DNS. DNS sendiri merupakan database terdistribusi yang bekerja untuk mencari suatu nama website yang terhubung dengan jaringan menggunakan TCP/IP. DNS sendiri merupakan singkatan dari Domain Name System.
Ketika pengguna memasukan URL ke address bar di sebuah mesin pencarian, Server DNS akan menerjemahkan URL menjadi IP Adress yang bisa diproses oleh komputer. Penemunya adalah adalah Dr. Paul Mockapetris, akibat penemuannya tersebut Dr. Paul menerima anugerah lifetime achievement award yang diberikan oleh ACM Sigcomm, yang merupakan asosiasi yang mewadahi para profesional dalam bidang jaringan komputer.
Keberadaannya memudahkan pengguna untuk membuka halaman website. Dengan demikian, user bisa membuka halaman suatu website. Penggunaan server ini secara default sudah tersetting otomatis di tiap-tiap komputer dan ISP (Internet Service Provider).
Meski sudah tersetting secara default, Sedulur masih diberi keleluasaan memilih server. Sedulur perlu melakukan setting sendiri dan beberapa beberapa orang mengubah Server DNS untuk mempercepat koneksi internet.
Fungsi DNS Server
Dari pembahasan terkait pengertian di atas, tentu Sedulur belum sepenuhnya paham terkait fungsi serveri ini. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
- Memetakan hostname dan IP Address yang ada secara global.
- Menerjemahkan suatu hostname ke IP address. Berlaku juga sebaliknya.
- Mencari alamat host untuk memenuhi request client.
- Pada sistem cache berperan melakukan pencarian data yang sesuai.
- Server DNS bisa mengidentifikasi komputer yang ada di suatu jaringan sebagai sebuah titik.
- Memfasilitasi pengiriman email dengan mencarikan server yang tepat.
- Mengamankan aktivitas transfer data yang terjadi selama user mengakses suatu website.
Cara kerja umum
Setelah Sedulur memahami pengertian dan fungsinya, Sedulur juga harus mengetahui bagaimana cara kerjanya. Prinsipnya, Direktori DNS pada dasarnya tidak berada di satu tempat fisik. DNS didistribusikan ke berbagai penjuru dunia dan tersimpan di server yang berbeda.
Tiap server tersebut menjalin komunikasi yang secara reguler akan memberikan update, informasi, dan redudansi. Selain dibagikan antar server global, informasi DNS juga di-cache secara lokal di perangkat individu. Dengan demikian, proses request untuk membuka alamat IP yang umum digunakan bisa berjalan lebih efisien.
Cara kerja reguler (tanpa cache)
Proses eksekusi DNS tanpa cache akan melibatkan beberapa server, biasanya melibatkan empat server DNS, yaitu DNS Recursor / DNS Recursive Resolver, Root Name Server, TLD Name Server, dan Authoritative Name Server. Berikut ini terdapat alur kerjanya agar lebih memudahkan Sedulur dalam memahaminya:
- Request: Ketika Sedulur menulis URL, proses DNS Query akan berjalan
- DNS Resolver -> Root Server: DNS Resolver akan mengajukan IP yang tepat.
- DNS Resolver -> TLD Server: TLD Server akan merespon alamat IP dari Authoritative Name Server Domain.
- DNS Resolver -> Authoritative Name Server: DNS Resolver akan menghubungi Authoritative Name Server.
- DNS Resolver akan memberikan hasil yang dibutuhkan.
Cara kerja DNS dengan cache
DNS Resolver juga bisa menyelesaikan DNS Query menggunakan data cache. Saat Sedulur menjalankan sejumlah request, DNS Resolver akan menyimpan informasi tersebut dalam cache. Data tersebut tentu saja tidak permanen, hanya bertahan dalam waktu terbatas.
Saat user melakukan request (Non-recursive query), kemudian DNS Resolver menemukan adanya data cache, ia akan mengakses data cache tersebut. Data tersebut langsung dikirimkan ke user sehingga proses pencarian bisa berlangsung lebih singkat.
Macam dan contoh DNS Server
Berikut ini macam-macam dan contoh yang umum dijumpai, yaitu sebagai berikut:
- A Record: Pada record ini tersimpan hostname atau nama domain, Time to Live (TTL) dan IPv4.
- AAAA Record: Record ini serupa dengan A Record, yang membedakan hanyalah IPnya. Jenis ini menyimpan IPv6.
- PTR Record: Record ini menjalankan peran penerjemahan IP Address ke Hostname/Domain Name. Setting pada record ini bisa dibilang kebalikan dari A Record.
- MX Record: Record ini menyimpan server SMTP. Server ini berguna untuk memfasilitasi komunikasi email dalam suatu domain.
- CNAME Record: Record ini berguna untuk me-redirect domain atau subdomain menuju IP Address tertentu.
- NS Record: Record ini berguna untuk redirect subdomain, yang ditempatkan pada hosting berbeda dengan domain utama.
- CERT Record: Record ini menyimpan suatu sertifikat enkripsi. Sertifikasi ini untuk mengamankan data.
- TXT Record: Record ini bertugas membawa dan menyalurkan data-data yang hanya dimengerti oleh mesin.
- SOA Record: Record ini mengacu pada Authoritative Name Server berikut informasi lengkap dari suatu domain.
BACA JUGA: Database adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Setelah Sedulur mengetahui pengertiannya secara komplit, tentu Sedulur juga harus tahu apa saja rekomendasi Server DNS tercepat yang bisa digunakan. Berikut ini daftarnya:
1. Cloudflare
Rekomendasi server DNS tercepat pertama adalah Cloudflare dengan alamat server primer DNS 1.1.1.1, sedangkan untuk server sekundernya, yaitu 1.0.0.1. Cloudflare pertama kali diluncurkan pada 2018. Hingga kini, provider ini tetap menjadi server DNS tercepat di dunia. Waktu responnya hanya 13 millisecond. Selain itu, Cloudflare juga memiliki keamanan dan privasi yang baik.
2. Google Public DNS
Rekomendasi server DNS kedua adalah Google Public DNS. Sebagai mesin pencarian yang banyak digunakan saat ini, Google tentu memiliki DNS yang terbaik. DNS yang disediakan oleh Google dapat diakses secara gratis dan tentu saja memiliki kecepatan yang baik.
3. Quad9
Rekomendasi server terbaik selanjutnya yaitu Quad9. Server primernya, yaitu 9.9.9.9 dan server sekundernya 149.112.112.112. Quad9 telah tersedia sejak 2016 dan digunakan secara gratis. DNS Quad9 mengklaim bahwa layanan DNS recursive-nya mampu memblokir berbagai domain berbahaya.
4. OpenDNS
Selanjutnya adalah open DNS, yang memiliki alamat server yaitu 208.67.222.222 dan server sekundernya 208.67.220.220. DNS ini berdiri pada 2005 di bawah naungan Cisco. Provider OpenDNS menawarkan layanan secara gratis maupun berbayar. Server ini memberikan kenyamanan bagi kita yang ingin berselancar di internet, dan tentu saja dengan kecepatan yang mumpuni.
5. Comodo Secure DNS
Comodo Secure DNS beralamat server primer 8.26.56.26 dan server sekunder 8.20.247.20. Salah satu kelebihan dari DNS ini adalah kemampuannya untuk mencapai 15 nodes di seluruh dunia. Tentu ini merupakan salah satu server DNS terbaik yang banyak digunakan oleh pengguna internet di dunia.
Kendati masih banyak server lain yang memiliki kualitas baik dan juga kecepatan yang mumpuni. Kelima server di atas merupakan yang terbaik di antara server terbaik lainnya. Maka dari itu, disampaikan untuk melengkapi pemahaman Sedulur terkait DNS agar semakin komplit.
Kenyamanan berinternet dengan server jenis ini
Keunggulan server DNS adalah membuat berinternet lebih nyaman. DNS merupakan teknologi yang memudahkan kita semua berselancar di internet. Sedulur tidak perlu menghafal alamat IP yang rumit untuk menuju suatu website. Penggunaan nama domain yang lebih manusiawi sangat memudahkan Anda dalam mengakses suatu website.
Manfaat lain yang juga bisa Sedulur rasakan berkaitan dengan keamanan data web. Seluruh aktivitas akses data akan melewati server DNS terlebih dahulu. Jadi, setiap aktivitas akses data bisa disaring dan lebih diamankan.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang DNS Server. Semoga dengan penjelasan di atas, Sedulur bisa lebih paham lagi terkait cara kerja dan bagaimana server DNS membuat kita menjadi lebih mudah dan lebih aman dalam berselancar menggunakan internet.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.