Apa itu Digital Nomad? Berikut Penjelasan dan Tipsnya

Pandemi Covid-19 dan teknologi digital yang berkembang pesat dalam beberapa waktu belakangan telah melahirkan tren baru terkait cara hidup manusia, termasuk dalam hal melakukan pekerjaan. Seperti yang diketahui, saat pandemi merebak pada awal 2020 lalu, sejumlah perusahaan menerapkan aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Dalam perkembangannya, muncul tren lainnya, yaitu digital nomad.

Jika dilihat sekelas, digital nomad atau juga kerap disingkat sebagai digimad hampir serupa dengan WFH, di mana seseorang tidak bekerja di kantor. Namun digimad menekankan pada bekerja dari mana saja atau berpindah-pindah tempat dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga seseorang yang melakukan pekerjaan dengan sistem ini tidak terbatas hanya bekerja dari rumah, melainkan juga bisa dari tempat lainnya bahkan di luar negeri.

Bekerja dengan sistem ini tentu menarik terutama bagi Sedulur yang menyukai pekerjaan dengan sistem fleksibel. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi digital nomad, ada baiknya Sedulur menyimak pengertian hingga tips-tips selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Data Scientist: Pengertian, Tugas, Gaji & Skills yang Dibutuhkan

Apa itu digital nomad?

digital nomad
iStock

Istilah digital nomad dibentuk dari dua kata, yaitu digital dan nomad. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digital memiliki arti berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi atau sistem perhitungan tertentu. Digital juga didefinisikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet. Sementara itu, nomad adalah kelompok orang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, berkelana dari satu tempat ke tempat lain, biasanya pindah pada musim tertentu ke tempat tertentu sesuai dengan keperluan kelompok itu. Kata nomad ini berkaitan dengan nomaden yang artinya berpindah-pindah atau nomadik.

Berdasarkan pengertian kata digital dan nomad di atas, bisa disimpulkan bahwa secara harfiah, digital nomad adalah seseorang yang melakukan pekerjaan secara digital dengan berpindah-pindah tempat. Dengan kata lain, seorang digital nomad melakukan pekerjaannya secara nomaden sehingga tidak terikat tempat dan waktu.

Pengertian serupa juga dimuat dalam sejumlah kamus bahasa Inggris. Misalnya dalam kamus Merriam Webster dijelaskan bahwa digital nomad merupakan seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan memanfaatkan internet sembari berlibur atau traveling. Di sisi lain, digital nomad menurut Kamus Macmillan adalah seseorang yang menggunakan teknologi, terutama laptop dan jaringan nirkabel, untuk bekerja secara remote dari mana saja.

Berdasarkan uraian pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa digital nomad adalah istilah untuk menyebut seseorang atau situasi di mana seseorang bekerja dari jarak jauh dengan tidak terikat oleh jarak dan waktu. Seorang digital nomad juga dimungkinkan untuk melakukan pekerjaannya sembari berlibur ke berbagai negara.

Adapun menurut Urban Dictionary, istilah digital nomad kerap disingkat menjadi digimad. Sementara dalam bahasa Indonesia, istilah ini diterjemahkan sebagai pengembara digital.

BACA JUGA: Pengertian Media Sosial Beserta Sejarah, Manfaat & Fungsinya

Menilik perkembangan istilah digital nomad

digital nomad
iStock

Meski populer dalam beberapa tahun terakhir, digital nomad ternyata bukanlah sebuah istilah baru. Istilah ini disebut telah digunakan sejak awal 1990-an yang merujuk pada gaya liburan dengan teknologi tinggi. Kemudian pada 1997, buku berjudul Digital Nomad ditulis oleh Tsugio Makimoto dan David Manners. Buku tersebut menjelaskan bagaimana teknologi memungkinkan masyarakat untuk kembali ke gaya hidup nomaden. Kini di abad ke-21, istilah tersebut lebih umum dikenal untuk menjelaskan kondisi seseorang yang bekerja dengan berpindah-pindah tempat dengan memanfaatkan teknologi. Seperti diketahui, digital nomad telah menjadi lifestyle atau gaya hidup yang diminati banyak kalangan.

Perbedaan digital nomad, work from home, dan remote working

Freepik

Selama masa pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir, muncul beragam istilah yang merujuk pada sistem bekerja secara jarak jauh. Mulai work from home, remote working, hingga digital nomad yang menjadi topik dalam artikel ini. Secara garis besar, ketiga istilah itu menjelaskan kondisi di mana seseorang bekerja namun tidak di kantor. Lantas apa bedanya?

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa bekerja secara digital nomad artinya bekerja dari luar kantor dengan memanfaatkan teknologi. Adapun tempat kerja seorang pengembara digital tidaklah terbatas, sehingga Sedulur yang memilih menjadi pengembara digital dapat bekerja dari mana saja, bahkan dari negara yang berbeda dari lokasi kantor Sedulur berada. Tak hanya itu, seorang digimad juga dimungkinkan untuk bekerja sembari menjalani liburan.

Sementara itu, work from home atau umum disingkat WFH adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh perusahaan, di mana karyawan bisa bekerja dari rumah dalam waktu tertentu. Meski begitu, umumnya karyawan yang bekerja secara WFH masih terikat oleh aturan seperti jam kerja.

Terakhir, remote working sekilas memang terlihat sama dengan work from home. Namun umumnya kebijakan remote working lebih membebaskan seorang pekerja dari aturan perusahaan. Misalnya seseorang yang bekerja secara remote bisa menentukan jam kerjanya sendiri. Selain itu juga dimungkinkan untuk tidak perlu ke kantor sama sekali. Remote working sendiri biasanya dilakukan oleh para pekerja lepas atau freelancer.

BACA JUGA: Kerja Work From Home Apa Bedanya dengan Remote Working

Tipe-tipe digital nomad

digital nomad
iStock

Secara umum, terdapat dua tipe digital nomad, yaitu workation dan bleisure. Pertama, workation adalah istilah yang dibentuk dari penggabungan kata bekerja dan berlibur dalam bahasa Inggris, yaitu work dan vacation. Sementara itu, bleisure merupakan gabungan dari kata business (bisnis) dan leisure (waktu luang). Meski secara harfiah memiliki arti yang berbeda, workation dan bleisure sama-sama merujuk pada kondisi melakukan pekerjaan sembari menikmati waktu bersantai.

Ragam pekerjaan yang bisa dilakukan

iStock

Sebelum memutuskan menjadi pengembara digital, Sedulur perlu mengetahui terlebih dahulu bidang pekerjaan apa yang dapat dilakukan dengan sistem tersebut. Cara ini juga dapat membantu Sedulur untuk mengetahui lowongan jenis pekerjaan yang tersedia sehingga bisa disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki. Nah berikut ini Super sudah merangkum beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan sebagai pengembara digital.

1. Freelancer

Freelancer atau pekerja lepas tengah menjadi pekerjaan yang banyak diminati. Sebab pekerjaan seorang freelancer cenderung fleksibel dan tidak terikat layaknya seorang karyawan perusahaan. Seorang freelancer umumnya bergantung pada proyek-proyek dengan klien. Adapun pekerjaan freelancer juga cukup beragam, mulai dari penulis lepas, web programmer, fotografer, penerjemah, hingga admin media sosial.

2. Konsultan

Saat ini, pekerjaan konsultan juga bisa dilakukan dari jarak jauh. Artinya Sedulur tidak harus bertatap muka secara langsung dengan klien. Untuk menjadi konsultan dengan digital nomad, Sedulur bisa memanfaatkan aplikasi atau platform virtual meeting untuk melakukan sesi konsultasi dengan klien.

3. Entrepreneur

Seorang entrepreneur juga bisa bekerja secara digital nomad. Syaratnya adalah bisnis yang dijalankan sudah cukup stabil untuk dikelola dari jarak jauh. Misalnya terdapat tim yang membantu jalannya roda bisnis. Namun pastikan juga tim tersebut sudah cukup stabil untuk dilepas tanpa pengawasan langsung.

Hal yang perlu diperhatikan

digital nomad
Pixabay

Setelah mengetahui lowongan pekerjaan seperti apa yang diminati dan sesuai dengan kompetensi, masih ada beberapa hal lainnya yang perlu Sedulur perhatikan sebelum bekerja sebagai pengembara digital. Berikut uraian selengkapnya.

  • Koneksi internet. Seperti yang diketahui, sistem kerja dengan digital nomad mengandalkan teknologi terutama internet untuk saling mentransfer data dengan klien. Sehingga jangan lupa untuk memastikan koneksi internet berjalan baik dengan kecepatan yang memadai pula.
  • Tempat tinggal. Meski bekerja digital nomad dimungkinkan untuk dilakukan sembari berlibur ke daerah bahkan negara lain, upayakan untuk memiliki tempat tinggal yang memadai. Dengan demikian, pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.
  • Kondisi geografis dan cuaca. Kedua hal ini bisa memberikan pengaruh cukup besar dalam pekerjaan. Untuk itu pelajari bagaimana kondisi geografis termasuk cuaca di tempat Sedulur akan bekerja.

BACA JUGA: Cara Jawab: Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?

Kelebihan dan kekurangan menjadi digital nomad

Freepik

Meski dikenal dengan berbagai kelebihannya, pengembara digital nyatanya juga memiliki kekurangan yang mungkin dapat berdampak pada pekerjaan Sedulur. Untuk itu, sebelum memutuskan menjadi seorang pengembara digital, tak ada salahnya untuk menyimak kelebihan dan kekurangan dari sistem ini terlebih dahulu. Dengan demikian, Sedulur dapat mempersiapkan lebih awal kendala yang mungkin akan terjadi saat bekerja sebagai pengembara digital.

Kelebihan

  • Fleksibel. Bekerja sebagai digital nomad artinya memiliki kebebasan untuk memilih jam kerja hingga pekerjaan apa yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
  • Bekerja sambil mengeksplor tempat baru. Disampaikan sebelumnya, digital nomad juga diartikan sebagai pengembara digital. Istilah ini seolah menjelaskan bahwa seseorang yang bekerja dengan sistem ini dapat bekerja sembari mengembara atau mengeksplor tempat-tempat baru.
  • Bertemu banyak orang. Ketika bepergian ke tempat asing, bukan tidak mungkin Sedulur akan berjumpa dengan orang-orang baru dan bahkan menjalin relasi dengan mereka. Apalagi jika Sedulur ternyata bertemu dengan sesama pengembara digital.

Kekurangan

  • Terdapat sejumlah tantangan yang mungkin akan Sedulur alami sebagai digital nomad.
  • Sulit mendapatkan teman diskusi. Bukan hal yang mustahil apabila terjadi kendala saat sedang bekerja. Sayangnya ketika Sedulur bekerja secara nomaden, akan lebi sulit untuk mencari bantuan ketika menghadapi masalah.
  • Koneksi yang tidak stabil. Harus diakui bahwa kualitas jaringan internet di setiap negara berbeda-beda. Padahal internet menjadi senjata untuk bisa bekerja jarak jauh.
  • Penghasilan yang tidak tetap. Jika Sedulur memilih untuk bekerja digital nomad sebagai pekerja lepas, besar kemungkinan penghasilan yang diperoleh akan berbeda di setiap proyeknya. Oleh karenanya perlu kecermatan dalam mengatur keuangan di tengah kondisi penghasilan yang tidak tetap di setiap bulannya.

Tips menjadi digital nomad

Pixabay

Berikut ini ada beberapa tips menjadi digital nomad yang bisa Sedulur ikuti. 

1. Cari pekerjaan yang cocok

Sebelumnya sudah disinggung mengenai pekerjaan apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang pengembara digital. Pekerjaan-pekerjaan itu bisa dikerjakan di luar kantor karena tidak memerlukan peralatan yang rumit. Umumnya bahkan pekerjaan digital nomad bisa dikerjakan hanya bermodalkan laptop.

Di sisi lain, Sedulur juga perlu menyesuaikan pekerjaan dengan kompetensi diri, mulai dari latar belakang pendidikan maupun hal-hal lain yang dapat mempengaruhi pekerjaan.

2. Buat portofolio

Portofolio merupakan hal yang penting dimiliki untuk melamar pekerjaan. Terlebih bagi Sedulur yang memilih pekerjaan digital nomad dengan status freelancer atau pegawai lepas. Portofolio yang berisikan rekap hasil kerja ini bisa menjadi bukti proyek apa saja yang pernah Sedulur kerjakan atau tangani. Dengan demikian, pihak klien dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Sedulur atau tidak.

3. Perhatikan peralatan penunjang yang diperlukan

Sebelumnya sudah disinggung mengenai hal-hal yang perku diperhatikan sebelum memutuskan menjadi pengembara digital. Salah satunya adalah koneksi internet yang baik mengingat itu akan menjadi “alat” bagi Sedulur untuk berinteraksi dengan pihak klien. Selain itu, pastikan juga laptop, handphone, dan alat lain yang diperlukan memadai untuk mendukung pekerjaan Sedulur. 

4. Bergabung dengan komunitas seprofesi

Memiliki relasi sesama digital nomad akan sangat memberikan keuntungan bagi Sedulur, salah satunya dengan cara bergabung di komunitas seprofesi. Sebab komunitas itu bisa menjadi wadah untuk bertukar pikiran bahkan berbagi pengalaman. Hal-hal yang terbilang remeh ini bisa menjadi modal bagi Sedulur untuk mengatasi kendala yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

5. Pilih rekening dan alat transaksi yang tepat

Tips kelima ini terutama penting bagi Sedulur yang ingin bekerja jarak jauh dari luar negeri. Seperti yang diketahui, setiap negara memiliki aturan dan kebiasaan yang berbeda dalam bertransaksi jual beli. Hal ini tentu perlu Sedulur perhatikan agar tidak mengalami masalah ketika ingin membeli sesuatu maupun membayar sewa rumah apabila diperlukan.

Visa digital nomad dan daftar negara yang menerbitkan

Pixabay

Pengembara digital ternyata disikapi cukup serius oleh pemerintah di berbagai negara. Hal ini terlihat dengan diterbitkannya visa digital nomad oleh sejumlah negara. Apa itu visa digital nomad? Sesuai namanya, visa ini dibuat khusus untuk memfasilitasi pekerja asing yang ingin bekerja di suatu negara. Perlu diketahui, apabila Sedulur memasuki suatu negara menggunakan visa turis, maka secara hukum Sedulur tidak diperkenankan untuk bekerja. Dengan kata lain, melakukan pekerjaan dengan visa turis adalah tindakan yang ilegal.

Berikut adalah daftar sjeumlah negara yang menawarkan visa digital nomad.

  1. Afrika Selatan
  2. Argentina
  3. Andorra
  4. Bahama
  5. Estonia
  6. Georgia
  7. Indonesia
  8. Islandia
  9. Italia
  10. Jerman
  11. Mauritius
  12. Norwegia
  13. Portugal
  14. Republik Ceko
  15. Republik Dominika
  16. Spanyol
  17. Taiwan
  18. Yunani

Digimad di Indonesia

Freepik

Indonesia juga masuk dalam daftar negara yang menerima Warga Negara Asing (WNA) untuk datang sebagai pengembara digital. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagaimana diberitakan Antara beberapa waktu lalu.

Lokasi digital nomad di Indonesia sendiri terutama berada di Pulau Dewata Bali yang memang telah menjadi destinasi favorit para wisatawan asing. Kemenparekraf mencatat bahwa Bali termasuk dalam daftar teratas lokasi yang dituju para pengembara digital.

Itu dia ulasan lengkap tentang digital nomad termasuk tips dan daftar negara yang telah melayani penerbitan visa khusus untuk para pekerja tersebut. Apakah Sedulur juga tertarik untuk berkarier sebagai sebagai digimad?

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.