Siklus Daur Hidup Kecoa Dari Telur Hingga Dewasa, Sudah Tau?

Daur hidup kecoa termasuk dalam daur hidup yang tidak sempurna lho sedulur. Mereka tidak mengalami fase pupa. Sebab, daur hidup hewan yang sempurna terdiri dari 4 fase yaitu telur-jentik (ulat) – pupa (kepompong) – dewasa (imago) seperti yang dialami oleh kupu-kupu.

Berikut penjelasan mengenai proses metamorfosis dari serangga bernama kecoa.

Daur hidup kecoa

Kecoa merupakan  serangga yang  bisa jumpai di dalam rumah, terutama di dapur, kamar mandi dan di tempat sampah. Saking terlihat mengerikannya, banyak orang akan merasakan sensasi jijik ketika melihat hewan bertubuh coklat ini. Pasalnya, apabila ditemukan hewan berwarna gelap ini atau keberadaan hewan omnivora ini bisa menjadi indikator jika lingkungan sekitar kurang higienis. 

Di dunia, terdapat kurang lebih 3.500 spesies dalam 6 famili kecoa dan termasuk dalam ordo blattodea atau disebut juga coro atau lipas. Kepala kecoa berada tersembunyi di bawah pronotum yang dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, sayap dua pasang, antena panjang. Menariknya, hewan ini dapat hidup tanpa kepala selama berhari-hari.

Hewan ini biasanya hidup di daerah lubang-lubang atau gorong-gorong yang selalu menjadi tempat siklus hidupnya.  Kecoak memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 mm hingga 6 cm. Kecoak terbesar adalah Megaloblatta blaberoides yang berukuran 10 cm jika dihitung bersama tegmina. Sejatinya, kecoak adalah hewan yang bisa terbang. Meskipun pada beberapa yang mungkin ditemukan tidak memiliki sayap.

Kecoak sebenarnya bisa ditemukan di sekeliling rumah kita. Habitat yang paling banyak disukai kecoak adalah habitat yang gelap, dengan ventilasi yang kurang begitu bagus atau biasa dianggap sangat buruk, lembap, sempit, dan berantakan. Kecoak umumnya bisa ditemui di daerah tropis dari 30 derajat lintang utara hingga 30 derajat lintang selatan. Kecoak biasa ditemui di dalam tumpukan daun ataupun gumpalan tanah.

BACA JUGA: 9 Fakta Unik Sugar Glider, Peliharaan Unik di Rumah

Biasanya, mereka akan mencari makanan sisa atau makanan serangga yang sudah mati. Dan keunikan hewan ini adalah, apabila merasa terusik dengan kehadiran manusia, maka hewan ini akan langsung mendekat dan menghinggapi tubuh Sedulur.

Proses daur hidup kecoa biasanya hanya berjalan cukup singkat dan termasuk dalam sebuah metamorfosis yang kurang sempurna. Nah, kali ini tim Aplikasi Super akan memberikan rangkuman mengenai proses daur hidup serangga berantena itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan buat Sedulur

BACA JUGA : Kenali Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya

1. Telur (oothecea)

Daur Hidup Kecoa Dari Telur Hingga Dewasa
wisnuadi

Setelah 3-7 hari kecoa betina melangsungkan kawin, ia akan menghasilkan telur. Telur tersebut akan berbentuk kapsul dan dilindungi ootheca, kapsul telur memiliki bentuk kotak dengan ukuran sekitar 8-10 mm. Diketahui bahwa kecoa betina bisa bertelur sebanyak kurang lebih 16 sampai dengan 40 telur semasa hidupnya dan setiap ootheca berisi 15 embrio. Fase telur ini akan berlangsung selama 24-38 hari tergantung dengan kondisi lingkungan dan jenis oothecanya.

Nantinya, telur kecoa disimpan di dalam sebuah kantung telur yang disebut ootheca. Di dalamnya, induk kecoa bisa menyimpan 10 sampai 50 butir telur. Lamanya waktu menetas telur kecoa tergantung dari jenisnya. Ada yang menetas dalam kurun waktu 6 minggu saja, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu 8 minggu untuk menetas.

BACA JUGA : 10 Cara Menipiskan Bibir Secara Alami & Mudah Agar Makin Manis

2. Nimfa

Daur Hidup Kecoa Dari Telur Hingga Dewasa
popmama

Tahapan selanjutnya daur hidup kecoak setelah telur adalah, kecoa akan mengalami fase nimfa. Selama fase nimfa ini, kecoa  mengalami beberapa kali (biasanya 4 sampai 7 kali) fase pergantian kulit hingga memasuki fase kecoa dewasa. Waktu yang dibutuhkan oleh suatu nimfa untuk menjadi kecoa dewasa juga berbeda-beda, tergantung dari jenis dan kondisi lingkungan sekitar. Setidaknya dibutuhkan waktu selama 60 hari untuk melewati fase kedua ini.

Apabila lingkunganya optimal, Nimfa akan menjadi kecoa dewasa setelah 9 bulan dengan proses pergantian kulit sebanyak 8 kali. Nantinya, setelah ganti kulit yang terakhir, sayapnya akan langsung muncul.

BACA JUGA : 15 Cara Memutihkan Ketiak Hitam Secara Alami & Aman

3. Kecoa dewasa

Daur Hidup Kecoa Dari Telur Hingga Dewasa
IDN Times

Proses daur hidup dimulai dari telur, lalu menetas menjadi nimfa dan bebera kali mengalami proses pergantian kulit, maka selanjutnya akan memasuki tahapan terakhir yaitu fase kecoak dewasa. Sayap-sayap nimfa kecoa akan menguat dan memiliki antena, sehingga sangat memudahkan untuk terbang.

Pada fase awal, kecoa muda akan memiliki ukuran tubuh yang kecil atau mini, maka selanjutnya akan tumbuh dan berkembang biak menjadi dewasa. Ia siap untuk bereproduksi.Perkembangbiakan kecoak, sangat bergantung sekali dengan suhu dan kelembapan, serta juga kuantitas dan kualitas sumber makanan yang tersedia.

Waktu yang dibutuhkan dalam proses metamorfosis kecoa dari telur kecoa hingga menjadi kecoa dewasa mungkin akan bervariasi pada setiap spesiesnya. Ada yang mulai dari satu bulan hingga memasuki dua tahun.Serangga yang dianggap menjijikan ini akan menjadi sangat menyeramkan bagi banyak orang. Nimfa kecoa akan mulai memiliki 2 pasang sayap yang kuat, sehingga memungkinkannya untuk bisa terbang dan (tanpa sengaja) menakuti banyak manusia.

Demikian ulasan mengenai fase daur ulang kecoak, semoga informasi ini menambah pengetahuan dan wawasan Sedulur terkait dunia serangga khususnya kecoa.