Corporate Culture: Pengertian, Tipe-Tipe & Tips Membangunnya

Corporate culture merupakan istilah yang merujuk pada budaya kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Tentu setiap perusahaan memiliki budaya kerjanya sendiri, yang diciptakan untuk membuat lingkungan kerja yang produktif.

Ada banyak hal yang masuk ke dalam cakupan corporate culture. Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama beberapa hal tersebut. Untuk memulai pembahasan, alangkah lebih baiknya kita mulai pembahasan dengan pengertiannya terlebih dahulu.

BACA JUGA: Memahami Manfaat Kerjasama pada Tim untuk Tiap Anggotanya

Pengertian corporate culture

Ekrut

Corporate culture merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti budaya perusahaan. Budaya ini tentu saja berarti budaya kerja yang berarti keyakinan, nilai, serta kepercayaan yang pada akhirnya budaya kerja tersebut menjadi identitas perusahaan itu sendiri.

Selain itu, budaya kerja tersebut akan menjadi panduan bagi anggota atau karyawan perusahaan itu sendiri dalam menjalankan pekerjaan. Budaya kerja tersebut merupakan nilai yang tumbuh dan berkembang di dalam sebuah perusahaan yang menjadi dasar untuk berpikir, berperilaku dan bertindak.

Tipe-tipe budaya kerja

corporate culture
Glints

Setelah mengetahui pengertiannya di atas, terdapat beberapa tipe dari budaya kerja. Berikut ini beberapa tipe dari budaya kerja yaitu sebagai berikut:

  • Kebudayaan klan: Perusahaan yang berkebudayaan klan memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Tipe kebudayaan klan mirip dengan organisasi kekeluargaan yang berusaha mencapai mufakat dan komitmen melalui komunikasi antar anggota.
  • Kebudayaan adhokrasi: Budaya adhokrasi didasarkan pada energi dan kreativitas. Setiap karyawan didorong untuk berani mengambil risiko, serta bereksperimen dan berpikir di luar kebiasaan dalam menyelesaikan pekerjaan.
  • Kebudayaan pasar disebut juga sebagai market culuter yang fikus pada lingkungan eksternal seperti pelanggan atau konsumen. Perusahaan dengan kebudayaan pasar ini sangat mementingkan pelanggan dibanding kepuasan karyawan.
  • Kebudayaan hirarki: Tipe kebudayaan yang terakhir yaitu, hirarki. Tipe kebudayaan hirarki memiliki sifat formal serta pengendalian yang ketat dalam lingkungan kerja. Kepemimpinan dalam kebudayaan hirarki didasarkan pada budaya yang menekan efisiensi dan prediktabilitas.

BACA JUGA: Syarat dan Cara Membuat Kartu Kuning Pencari Kerja

Setelah mengetahui pengertian di atas, Sedulur juga harus mengetahui seperti apa tips membangun budaya kerja yang baik di perusahaan. Berikut ini beberapa tips yang bisa Sedulur gunakan untuk membangunnya, yaitu:

1. Menjaga komunikasi dengan baik

Talenta

Komunikasi dengan baik merupakan pondasi untuk mendapatkan budaya kerja yang baik, ditambah dengan perkembangan teknologi digital komunikasi menjadi lebih mudah. Baik komunikasi berbentuk rapat, pertemuan atau perbincangan sederhana sesama karyawan.

2. Beri kesempatan pada setiap karyawan

corporate culture
Smart Presence

Agar budaya kerja sehat, setiap karyawan harus memiliki kesempatan yang sama, terutama kesempatan dalam menyampaikan gagasan. Semakin banyak karyawan yang gagasannya didengar, semakin sehat pula budaya kerjanya.

3. Libatkan karyawan

Intipesan

Selain memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan gagasan dan kesempatan, juga beri kesempatan kepada karyawan untuk dilibatkan dalam setiap program atau project. Hal ini akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri karyawan yang berdampak baik pada perusahaan.

4. Dengarkan keluhan karyawan

corporate culture
Codemi

Dalam menjalankan pekerjaannya, karyawan pasti akan mengalami kesulitan dan keluhan-keluhan. Baik sesama karyawan atau atasan, wajib untuk mendengarkan keluhan-keluhan yang dialami oleh karyawan. Ini akan membuat budaya kerja semakin baik.

5. Beri penghargaan pada karyawan dan bersikap terbuka

IDN Times

Ini akan membantu karyawan untuk lebih produktif dan memberikan hal terbaik. Dengan penghargaan yang diterima karyawan untuk setiap capaiannya, akan memotivasi karyawan lain untuk memberikan kinerja yang sama. Selain itu, penting juga bagi atasan untuk selalu terbuka kepada setiap karyawan, agar tidak ada yang ditutup-tutupi.

Nah itulah tadi pembahasan lengkap terkait corporate culture, dilengkapi dengan tips dan cara membangunnya yang juga bisa Sedulur coba terapkan. Semoga pembahasa di atas membantu Sedulur ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.