Apakah Sedulur pernah melakukan negosiasi? Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Negosiasi biasanya dilakukan oleh setidaknya dua pihak yang akan melakukan kerja sama maupun transaksi, misalnya antara pembeli dan pedagang. Nah, sebelum melakukan proses tawar menawar, Sedulur bisa melihat contoh-contoh teks negosiasi agar proses tawar-menawar bisa berjalan dengan baik.
Ingin tahu seperti apa contoh teks negosiasi yang baik? Berikut rangkuman selengkapnya. Simak sampai habis, ya!
BACA JUGA: Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri & Contohnya
Pengertian negosiasi
Sebelum melihat bagaimana contoh teks negosiasi beserta strukturnya, ada baiknya bagi Sedulur untuk memahami terlebih dahulu apa itu negosiasi. Telah disampaikan sebelumnya, negosiasi menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Pihak yang terlibat dalam proses negosiasi sendiri bisa kelompok, organisasi, maupun orang pribadi.
Di sisi lain, KBBI juga menjelaskan negosiasi sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa. Sementara, menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, negosiasi adalah tawar menawar antarpihak untuk mencapai suatu kesepakatan tentang jumlah, harga kualitas, atau persyaratan sesuai dengan kesepakatan awal.
Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa negosiasi merupakan proses tawar-menawar antara dua pihak dengan maksud untuk mencapai sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan bagi masing-masing pihak.
Mengenal teks negosiasi
Lantas, apa itu teks negosiasi? Sederhananya, teks negosiasi adalah teks atau tulisan yang ditujukan untuk melakukan negosiasi. Teks tersebut memuat bentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang bersengketa atau mempunyai perbedaan kepentingan.
BACA JUGA: Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, Jenis & Contohnya
Jenis-jenis negosiasi
Setelah memahami apa itu negosiasi dan teks negosiasi, Sedulur juga perlu mengetahui jenis-jenis negosiasi. Jenis negosiasi ini nantinya akan menentukan bagaimana sebuah teks negosiasi akan dibuat. Berikut penjelasannya.
1. Negosiasi formal
Negosiasi formal biasanya dilakukan oleh suatu lembaga atau organisasi dengan menempuh jalur hukum. Dengan kata lain, negosiasi formal memiliki kejelasan hitam di atas putih terkait kesepakatan yang diambil.
2. Negosiasi nonformal
Secara sederhana, negosiasi nonformal dapat dipahami sebagai kebalikan dari negosiasi formal. Sehingga, negosiasi ini dilakukan tanpa menempuh jalur hukum.
3. Negosiasi dengan pihak penengah
Negosiasi dengan pihak penengah adalah negosiasi yang dilakukan oleh negosiator yang berjumlah dua orang atau lebih. Oleh karenanya, dibutuhkan seorang moderator atau pihak ketiga yang netral untuk mendapatkan kesepakatan yang adil.
4. Negosiasi tanpa pihak penengah
Negosiasi tanpa pihak menengah adalah negosiasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak atau lebih untuk mendapatkan kesepakatan, tetapi tanpa bantuan pihak ketiga.
Struktur teks negosiasi
Struktur teks negosiasi setidaknya terdiri atas 5 (lima) bagian, antara lain orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Berikut penjelasannya.
1. Orientasi
Orientasi adalah bagian pembuka yang berisi pengenalan topik atau masalah yang menjadi sengketa.
2. Pengajuan
Bagian yang kedua adalah pengajuan. Pada bagian ini, dipaparkan pernyataan pihak pertama yang berisi permintaan kepada pihak kedua.
3. Penawaran
Pada bagian ini, terjadi proses tawar-menawar pihak satu dengan yang lain untuk meraih kesepakatan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
4. Persetujuan
Apabila proses tawar-menawar mencapai pada kata sepakat, kedua pihak akan melanjutkan ke tahap persetujuan. Pada bagian ini, akan disampaikan pernyataan berisi kesepakatan oleh kedua belah pihak.
5. Penutup
Bagian yang terakhir adalah penutup, yakni berupa penegasan mengenai hasil negosiasi yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Pengertian Teks Laporan Beserta Struktur, Ciri dan Tujuannya
Contoh teks negosiasi
Berikut adalah beberapa contoh teks negosiasi beserta strukturnya yang bisa Sedulur cermati.
1. Contoh teks negosiasi di sekolah
Orientasi
Berikut contoh teks negosiasi singkat di sekolah yang terjadi antara seorang guru dengan murid.
Guru: Selamat pagi, anak-anak.
Para siswa: Selamat pagi, Pak.
Guru: Apakah kalian sudah mengerjakan PR?
Steven: Saya belum mengerjakan PR.
Pengajuan
Guru: Kenapa kamu belum mengerjakan PR?
Steven: Saya lupa, Pak, kalau hari ini ada pengumpulan tugas.
Guru: Terus kamu mau diberikan hukuman apa?
Steven: Tidak tahu, Pak.
Penawaran
Guru: Bagaimana kalau kamu dihukum dijemur di lapangan?
Steven: Jangan, Pak. Nanti saya kepanasan.
Guru: Itu kan salah kamu karena tidak mengerjakan PR.
Steven: Iya, Pak, tapi apakah hukumannya bisa diganti saja?
Guru: Ya sudah, bagaimana kalau kamu berdiri di depan kelas selama mata pelajaran Bapak?
Steven: Waktunya tidak bisa dikurangi, Pak?
Guru: Tidak bisa!
Persetujuan
Steven: Benar-benar tidak bisa kurang waktunya, Pak?
Guru: Tidak bisa!
Steven: Baik, Pak. Saya akan berdiri di depan kelas selama mata pelajaran Bapak.
Penutup
Guru: Lain kali kamu jangan lupa mengumpulkan tugas ya.
Steven: Baik, Pak. Ke depannya saya akan mengumpulkan tugas.
2. Contoh teks negosiasi formal
Orientasi
Perwakilan karyawan: Selamat siang, saya Denis sebagai perwakilan dari karyawan.
Perwakilan perusahaan: Selamat siang mas, saya Handoko perwakilan perusahaan ini, ada apa ya mas?
Permintaan
Perwakilan perusahaan: Bisa dijelaskan apa yang tengah terjadi, sampai membuat para karyawan lain melakukan demo mogok kerja dan melakukan aksi demonstrasi?
Perwakilan karyawan: Kami hanya ingin hidup dengan layak dan nasib yang lebih manusiawi, selama ini sudah bekerja keras memenuhi kebutuhan perusahaan. Namun gaji yang kami terima tidak sesuai dengan apa yang sudah kami berikan ke perusahaan, kami menuntut naik gaji menjadi Rp4 juta per bulan.
Penawaran
Perwakilan perusahaan: Perusahaan tidak mungkin menanggung gaji yang terlalu berat, apalagi jika ada tunjangan dan uang lembur. Saya akan mengusulkan Rp3,2 juta kepada direksi.
Perwakilan Karyawan: Ini ibu kota pak, seharusnya bisa lebih naik lagi, apalagi kebutuhan pokok saat ini semua pada naik.
Persetujuan
Perwakilan perusahaan: Saya akan usulkan ke direksi.
Perwakilan karyawan: Usahakan dan kami akan bekerja lebih giat lagi.
Penutup
Perwakilan perusahaan: Baik, saya usahakan.
Perwakilan karyawan: Kalau begitu saya izin pamit keluar ruangan.
3. Contoh teks negosiasi narasi
Berikut contoh teks negosiasi panjang dalam bentuk narasi. Teks berikut ini juga menunjukkan kegiatan negosiasi dalam ranah formal.
Hal: Penawaran Produk Pangan
Lampiran: Satu lembar
Yth. Rumah Potong Ternak
Jalan Super 45
Sleman, Yogyakarta
Dengan hormat,
Orientasi
PT Super Boga adalah produsen makanan olahan nomor satu di Indonesia yang menyediakan berbagai macam produk. Sejak tahun 2001, kami sudah menjual berbagai produk, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat ini, kami memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, kami menjalin kerja sama dengan perusahaan makanan untuk menjual produk olahan sekaligus melakukan inovasi.
Penawaran
Dalam rangka memperluas jaringan cabang di Yogyakarta, kami bermaksud mengajukan kerja sama kepada Rumah Potong Ternak berupa pengolahan jenis produk ayam. Adapun detail penawaran dapat dilihat pada lampiran. Rincian pembagian keuntungan dapat dikomunikasikan melalui telepon atau email.
Penutup
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi bagian marketing melalui nomor 081234567890. Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas waktu dan kerjasama Anda, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Marketing PT Super Boga
Reza Rahardian
4. Contoh teks negosiasi antarteman
Berikut contoh teks negosiasi pendek yang terjadi antara dua orang siswa.
Andi: Gus, hari ini aku boleh meminjam buku catatan tadi, tidak?
Agus: Yah, belum bisa, soalnya aku ingin mempelajarinya.
Andi: Satu hari saja tidak boleh? Besok sudah pasti aku kembalikan.
Agus: Memangnya, kenapa kamu meminjam catatan hari ini?
Andi: Tadi aku ketinggalan ketika guru sedang menulis catatan di papan tulis.
Agus: Apakah kamu benar kalau besok akan mengembalikannya?
Andi: Benar, gus, saya janji akan mengembalikannya besok.
Agus: Baiklah, aku akan pinjamkan, buku catatanku.
Andi: Terima kasih sudah meminjamkan buku catatanmu.
Demikian tadi uraian mengenai teks negosiasi beserta contoh-contohnya. Semoga artikel ini bisa membantu Sedulur dalam melakukan negosiasi, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.