Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya

Merujuk pada NHS, kolesterol tinggi adalah keadaan di mana darah mengandung zat lemak bernama lipid yang berlebih. Bila dibiarkan terus menerus, keadaan ini bisa memicu penyumbatan pembuluh darah yang mengarah pada gangguan jantung hingga stroke. 

Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti sering makan makanan berlemak, tetapi jarang olahraga. Bisa juga dipicu oleh kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kondisi klinis tersebut susah dideteksi karena tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Umumnya hanya bisa didiagnosa dengan tes darah. Namun, ada beberapa ciri kolesterol tinggi yang mungkin bisa Sedulur deteksi dini, yaitu. 

BACA JUGA: Penyakit Liver: 10 Gejala, Penyebab & Cara Mengobati, Waspada!

1. Apa itu kolesterol? 

ciri kolesterol tinggi
Pexels

Sebagai awalan mari kita mengenal apa yang disebut dengan kolesterol. Menurut salah satu bab dalam buku Biochemistry, Lipids yang ditulis Ahmed, dkk. kolesterol adalah bagian dari lipid yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Ia terdiri dari lemak, lilin, fosfolipid, dan steroid. Oleh sebab itu, lipid tidak bisa larut dalam air, tetapi memiliki tugas yang spesifik, termasuk menyerap dan mengantarkan vitamin dan mineral yang fat-soluble, menjaga keseimbangan hormon, hingga menyimpan energi. 

Kolesterol sendiri masuk dalam golongan steroid yang diproduksi oleh hati dan merupakan cikal bakal dari berbagai hormon yang diperlukan tubuh seperti estrogen, testosteron, dan kortisol. Ia juga menjadi bagian dari membran sel yang bisa mempengaruhi tingkat kecairannya. Kolesterol juga terdapat dalam struktur lipoprotein, yaitu agen yang mengantarkan lipid di dalam air. 

Lipoprotein ini kemudian dibagi menjadi empat macam very-low-density lipoproteins (VLDL), intermediate-density lipoproteins (IDL), low-density lipoproteins (LDL), dan high-density lipoproteins (HDL). Keempatnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun, jumlahnya harus dalam batas normal. Jika tidak ia akan menimbulkan masalah atau kelainan seperti kolesterol tinggi yang disebabkan oleh kelebihan LDL atau kolesterol jahat. Dianggap jahat karena LDL berfungsi mengedarkan kolesterol ke seluruh peredaran darah. Berkebalikan dengan HDL yang berfungsi mengembalikan kolesterol yang tidak diperlukan tubuh ke dalam hati untuk dilakukan pembuangan.   

2. Orang yang berisiko 

Pexels

Tidak ada ciri khusus yang menandakan kolesterol tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ia hanya bisa dideteksi lewat tes darah di laboratorium. Namun, ada beberapa orang yang berisiko. 

  • Punya riwayat tekanan darah tinggi 
  • Obesitas 
  • Memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal, hipotiroid, lupus, HIV/AIDS, dan PCOS 
  • Sedang dalam keadaan hamil 
  • Kebiasaan merokok 
  • Orang yang berusia di atas 40 tahun 
  • Memiliki orang tua atau keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung
  • Faktor genetik yang biasanya ditandai dengan kolesterol tinggi di usia muda

BACA JUGA: 8 Gejala Penyakit Usus Buntu Penyebab & Pengobatannya

3. Ciri ciri kolesterol tinggi yang bisa dideteksi  

Pexels

Meskipun sulit dideteksi dengan mata telanjang karena gejalanya yang sangat mild, ada beberapa ciri–ciri kolesterol tinggi yang bisa tampak. 

Kolesterol yang disebabkan faktor genetik 

Kelainan ini dinamakan familial hypercholesterolemia, biasanya terdeteksi di usia yang cukup muda. Kadar HDL dalam darahnya bisa mencapai 300 mg/dL dari batas normal 70-130 mg/dL. Orang dengan kondisi ini akan menemukan bercak warna kuning di permukaan kulit yang merupakan gumpalan lemak. Ia bisa jadi ciri-ciri kolesterol yang muncul di kaki, wajah, pantat, persendian dan tidak bisa hilang dengan sendirinya. Harus dilakukan terapi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat agar tampilannya bisa memudar dan kemunculannya dicegah.  

Gangguan jantung 

Kolesterol tinggi juga akan menyebabkan munculnya rasa tak nyaman atau gangguan pada jantung. Biasanya diawali dengan nyeri di dada, mual, sesak, lelah yang tidak tertahankan, dan rasa sakit pada leher, bagian atas perut serta punggung. Beberapa juga bisa merasakan kebas yang bikin tak nyaman. 

Stroke 

Ciri kolesterol tinggi pada wanita dan pria yang paling kentara bisa terlihat ketika sudah terjadi tanda-tanda stroke seperti berikut. 

  • Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba 
  • Sakit kepala tiba-tiba yang sangat menyiksa 
  • Wajah mulai menunjukan tanda asimetri seperti mata dan mulut yang turun ke bawah di satu sisi 
  • Kata-kata yang diucapkan kadang tidak jelas 
  • Rasa kebas dan kesemutan di wajah, tangan, dan kaki 
  • Pandangan yang kabur 

Serangan jantung 

Datang mendadak dan bisa mengancam nyawa, serangan jantung bisa disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah karena tumpukan kolesterol jahat tadi. Ketika tersumbat aliran darah ke dan dari jantung bisa berhenti dan berakibat fatal. Orang yang mengalaminya sudah pasti didiagnosa memiliki kolesterol tinggi. 

Peripheral arterial disease (PAD) 

Ia merupakan gangguan pada pembuluh darah yang dipicu penumpukan plak lemak di dinding arteri. Kondisi ini terdeteksi dari beberapa gejala seperti 

  • Sering kram dan lelah 
  • Rasa nyeri pada kaki saat berolahraga dan beraktivitas 
  • Rasa tak nyaman pada kaki dan telapaknya karena suplai darah yang kurang atau tersumbat di area kaki. Jika dibiarkan akan terjadi gejala yang tampak dengan mata telanjang seperti luka di kaki yang susah sembuh, kuku kaki yang menebal, warna jari kaki yang membiru, dan berkurangnya jumlah bulu yang tumbuh di kaki. Kaki juga akan terasa dingin. 

BACA JUGA: 12 Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cara Alami, Tanpa Obat

Rematik dan asam urat

Penelitian Turesson, dkk. dalam Jurnal Arthritis Research & Therapy menemukan bahwa ada korelasi antara jumlah kolesterol total dengan rematik, terutama pada pasien perempuan yang memasuki usia menopause. Ini berkaitan dengan masalah produksi hormon. Selama ini rematik adalah penyakit genetik yang tidak bisa diketahui sebabnya, tetapi bisa diprediksi dengan tes darah untuk menghitung kadar kolesterol. 

Sementara, asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh kelebihan kadar purin yang bisa dipicu oleh kebiasaan makan jeroan, ikan makarel, kacang polong, hingga alkohol. Penelitian Lim dan Moon dari Korean Journal of Family Practice menemukan bahwa kadar purin yang berubah menjadi asam urat berbanding lurus dengan level LDL dalam darah. Ciri-ciri kolesterol tinggi dan asam urat antara lain 

  • rasa sakit dan kaku di persendian
  • pembengkakan dan perubahan warna menjadi merah 
  • sulit menggerakan sendi  

4. Cara menurunkan dan mencegah kolesterol tinggi

ciri kolesterol tinggi
Pexels

Ada beberapa cara yang bisa Sedulur lakukan untuk mencegah kolesterol tinggi.

  • Kurangi makanan yang tinggi lemak jenuh seperti produk olahan susu, telur, dan daging merah, ganti dengan yang berserat seperti sayuran, buah, dan biji-bijian. Tambah asupan lemak tak jenuh dari sumber nabati seperti minyak zaitun, buah alpukat, ikan, dan lain sebagainya
  • Jaga berat badan di angka ideal 
  • Kurangi atau berhenti merokok dan minuman beralkohol 
  • Rajin olahraga setidaknya minimal 30 menit selama 3-5 kali seminggu 
  • Lakukan ini hingga kita bisa merasakan ciri-ciri kolesterol rendah di tubuh kita, seperti tubuh terasa bugar dan tidak mudah lelah. Untuk penderita diabetes, penyakit jantung dan ginjal, medikasi khusus dari dokter mungkin akan diberikan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tersebut. 

Ciri-ciri kolesterol tinggi dan pengobatannya sudah Sedulur baca. Sebelum ada tanda-tanda yang kentara, ada baiknya segera lakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat. Makanan sehat mungkin tidak enak di lidah, tetapi dampaknya besar untuk kesehatan jangka panjang. Olahraga juga terdengar melelahkan, tetapi krusial perannya dalam mencegah komplikasi penyakit di masa tua.