Bagi orangtua yang ingin segera mempunyai momongan, kehamilan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Sebenarnya menentukan hamil tidaknya seorang wanita itu tidak sulit. Sedulur bisa mengamatinya melalui ciri fisik pembuahan berhasil, dan menunggu beberapa bulan untuk memastikannya.
Nah, jika haid tak juga datang serta alat tes kehamilan menunjukkan hasil positif, maka kemungkinan besar telah terjadi kehamilan. Namun apa Sedulur tahu, jika ada ciri fisik pembuahan berhasil sebelum telat haid yang bisa dijadikan sebagai patokan?
Lalu sebenarnya kapan pembuahan berhasil? Langsung saja, simak beberapa tanda atau ciri pembuahan berhasil secara fisik yang ada di bawah ini.
BACA JUGA: Apa Itu Petting, Benarkah Bisa Menyebabkan Kehamilan?
1. Mengalami kram
Ciri fisik pembuahan berhasil yang pertama, yakni wanita mungkin akan mengalami kram ringan di sekitar waktu implantasi. Akan tetapi, kram ini juga dapat diartikan sebagai tanda-tanda menstruasi karena sensasi kramnya memang hampir sama.
Jadi, biasanya kram implantasi ini muncul lalu menghilang di punggung bawah atau perut bagian bawah. Sensasi kram implantasi yang digambarkan oleh beberapa wanita, adalah sebagai berikut ini:
- Rasa ditusuk
- Rasa kesemutan
- Rasa seperti ditarik
2. Terjadinya perdarahan
Ketika implantasi terjadi, maka telur yang dibuahi dan menanamkan dirinya ke dalam rahim. Hal ini akan menyebabkan lapisan pada rahim terlepas. Dalam proses ini, kadang terjadi sedikit perdarahan.
Umumnya kondisi semacam ini terjadi ketika menstruasi atau satu minggu sebelumnya, dan berlangsung selama 1 sampai 3 hari. Oleh sebab itu, banyak wanita menganggap jika hal tersebut hanyalah menstruasi dini atau ringan.
Ya, jadi beberapa wanita mungkin mempunyai sedikit pendarahan atau bercak sekitar 10 sampai 14 hari setelah pembuahan, dan itu berkaitan dengan implantasi.
Perbedaan antara perdarahan ciri fisik pembuahan berhasil dan menstruasi, yakni pada pendarahan implantasi umumnya berwarna cokelat atau merah muda. Selain itu, aliran darahnya juga tidak akan bertambah deras seperti halnya saat menstruasi.
3. Perubahan suhu tubuh basal
Ciri yang berikutnya adalah suhu tubuh basal atau dasar berubah. Hal ini terjadi di sepanjang siklus menstruasi saat wanita mencoba untuk hamil.
Setelah terjadinya ovulasi, suhu tubuh bisa meningkat dan mungkin tetap lebih tinggi dari biasanya hingga menstruasi datang. Suhu tubuh basal yang tetap tinggi melebihi durasi saat kondisi normal, bisa saja menjadi indikasi kehamilan.
Akan tetapi, tanda-tanda ini tidak hanya terjadi pada kehamilan saja. Melainkan bisa disebabkan oleh faktor hormonal, gaya hidup, dan lain sebagainya.
4. Adanya keputihan atau keluarnya lendir
Dilansir dari Healthline Parenthood, keputihan tanda pembuahan berhasil itu ditandai dengan lendir serviks yang menjadi elastis, bening, dan licin (seperti putih telur). Perubahan lendir serviks tersebut terjadi selama ovulasi.
Setelah terjadinya implantasi, mungkin tekstur lendir akan lebih kental, lebih lengket, dan juga berwarna bening atau putih. Pada hari-hari di awal kehamilan, estrogen dan progesteron yang meningkat bisa membuat lendir menjadi lebih banyak, lebih kental, dan berwarna putih atau kuning.
Namun, perubahan lendir serviks ini juga bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti hormon, hubungan seksual, stres, perdarahan implantasi atau menstruasi, dan lain sebagainya. Selain itu, keluarnya lendir ini tidak bisa dijadikan sebagai indikator pasti untuk menentukan kehamilan.
5. Merasakan mual
Menurut penjelasan dari National Health Service, mual atau morning sick menjadi salah satu tanda paling umum terjadinya pembuahan, bahkan tanda awal kehamilan. Umumnya, mual ini akan dirasakan di pagi hari. Nah, jika hal ini terjadi, kemungkinan besar Sedulur sedang dalam masa hamil muda.
Namun perlu untuk diingat, jika tidak semua perempuan akan mengalami gejala mual sebagai ciri fisik pembuahan berhasil, lho. Ada juga yang mengalami mual pada saat memasuki trimester kedua atau bahkan trimester ketiga.
Tapi jika Sedulur merasa mual di pagi hari, segeralah periksa dengan menggunakan alat kehamilan atau test pack, ya. Terlebih lagi jika Sedulur merasa lebih peka dengan bau-bauan. Pasalnya, beberapa wanita yang sangat menyukai bau tertentu, mendadak merasakan mual saat menciumnya selama awal kehamilan.
6. Lebih sering buang air kecil
Pada saat telur menempel di bagian dinding rahim, maka tubuh Sedulur akan mengeluarkan hormon yang bernama hCG. Hormon tersebut bertugas untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.
Ketika hal itu terjadi, maka kandung kemih akan terpengaruh dan membuat Sedulur jadi lebih sering buang air kecil. Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami tanda ini pada awal kehamilan. Jika tiba-tiba sering terbangun di tengah malam untuk buang air kecil, kemungkinan Sedulur sedang hamil.
BACA JUGA: Ternyata Ini 10 Ciri Ciri Hamil Kembar dan Kenali Risikonya
7. Terlambat haid atau datang bulan
Keterlambatan haid atau datang bulan bisa menjadi tanda kehamilan dan juga ciri fisik pembuahan berhasil yang bisa diandalkan. Meskipun begitu, memang tidak ada kepastian jika proses pembuahan yang berhasil itu hanya ditandai dengan keterlambatan haid saja.
Oleh sebab itu, Sedulur mungkin harus tetap melakukan cek kehamilan menggunakan test pack atau ke dokter apabila:
- Sedulur tidak juga mengalami siklus menstruasi walaupun sudah melewati 35 hari dari masa menstruasi yang terakhir.
- Keterlambatan menstruasi atau datang bulan hingga 1 sampai 2 minggu lamanya.
8. Areola yang semakin gelap
Proses pembuahan berhasil bisa ditandai dengan perubahan areola yang menjadi semakin gelap. Perubahan ini sangat berbeda dengan perubahan yang terjadi pada saat datang bulan. Sedulur juga mungkin bisa melihat adanya sebuah benjolan kecil.
Ya, benjolan tersebut merupakan kelenjar yang nantinya akan melumasi puting saat Sedulur mulai menyusui. Perubahan yang satu inipun, biasanya hanya bisa dikaitkan dengan kehamilan saja.
Umumnya, tanda-tanda awal kehamilan ini muncul dalam waktu berminggu-minggu. Namun tidak semua wanita menyadari perubahan ini.
9. Pola makan yang berubah
Jika proses pembuahan berhasil, maka perubahan pola makan bisa saja terjadi, lho. Misalnya saja seperti Sedulur yang menjadi mudah merasa lapar, dan selalu ingin menyantap kudapan bahkan di waktu-waktu tidak normal.
Namun bisa saja yang terjadi adalah sebaliknya. Seperti Sedulur yang menjadi tidak selera, atau bajkan sama sekali tidak menyukai menu tertentu yang sebelumnya jadi makanan favorit. Hal lain yang bisa menjadi tanda kehamilan, yakni seperti perasaan kenyang atau begah yang membuat Sedulur mengurangi asupan makanan.
10. Suhu keseluruhan tubuh meningkat
Tidak hanya suhu tubuh basal, ciri fisik pembuahan berhasil selanjutnya adalah suhu tubuh yang meningkat secara keseluruhan. Apabila Sedulur mengalami demam yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti, mungkin saja itu menjadi tanda awal kehamilan. Ketika proses pembuahan berhasil dilakukan, maka tubuh akan memberikan berbagai gejala, salah satunya melalui suhu tubuh yang tiba-tiba meningkat.
11. Perubahan pada payudara
Dalam hal ini, payudara akan terasa lebih kencang dan juga sensitif dari biasanya. Hal ini terjadi pada saat telur dalam proses penempelan ke rahim. Seperti halnya beberapa tanda yang lain, tanda yang satu ini juga mirip seperti tanda menstruasi. Perbedaannya ada pada bagian putting yang lebih sensitif dan payudara terasa gatal.
12. Mudah merasa lelah
Cori fisik pembuahan berhasil yang terakhir adalah mudah lelah. Nah, namun hal ini sering dilewatkan oleh para ibu hamil, karena memang terasa seperti keadaan normal. Bedanya, Sedulur akan merasa lebih sering mengantuk dan butuh tidur siang.
Cara menjaga agar pembuahan berhasil
Agar proses pembuahan yang terjadi memberikan hasil yang positif, tentu saja Sedulur harus menjaganya dengan benar. Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan agar bisa cepat hamil.
- Konsumsi makanan agar pembuahan berhasil, seperti kuaci, susu berlemak, jeruk, keju, dan lain sebagainya.
- Berhenti menggunakan alat kontrasepsi apapun.
- Menghindari kegiatan-kegiatan yang membuat tubuh terlalu lelah.
- Menghindari makanan-makanan yang dinilai mampu menggagalkan potensi kehamilan.
BACA JUGA: Apa Itu Baby Bump? Tonjolan Pada Ibu Hamil, Bumil Harus Tahu
Nah, itulah beberapa ciri fisik pembuahan berhasil atau terjadinya kehamilan. Untuk ciri-ciri orang gagal hamil, Sedulur bisa mencari lawan arti dari poin-poin yang sudah dijelaskan di atas.
Ya, sebagian besar orang tua memang ingin segera memiliki momongan setelah menikah. Jadi ciri fisik pembuahan berhasil ini bisa menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Namun untuk memastikannya, alangkah baiknya Sedulur tetap melakukan cek ke dokter atau menggunakan test pack.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
