KB adalah program pemerintah yang ditujukan untuk mengendalikan pertumbuhan populasi. Hal ini juga dilakukan pasangan yang aktif secara seksual untuk mengontrol jumlah keturunan mereka di angka tertentu. Ada banyak metode KB atau birth control, salah satunya dengan menggunakan KB suntik 3 bulan. Metode ini dilakukan dengan penyuntikan progestin atau hormon sintetik yang bekerja seperti progesteron.
Namun, beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi. Apa saja ciri ciri tidak cocok suntik KB 3 bulan dan bagaimana mengatasinya? Mari kita ulik lebih lanjut, Sedulur.
BACA JUGA: Kalkulator dan Cara Menghitung Kehamilan yang Benar & Tepat
1. Bagaimana suntik KB 3 bulan bekerja?
Seperti yang sudah dijelaskan singkat di pendahuluan, suntikan progestin akan mencegah terjadinya ovulasi, yaitu lepasnya telur yang matang dari ovarium. Tanpa proses ini kehamilan tidak akan bisa terjadi. Selain itu progestin juga akan mengentalkan cairan pada serviks, sehingga mencegah sperma masuk ke sel telur.
Sesuai namanya, efek suntikan hanya bertahan sekitar 13 minggu atau kurang lebih 3 bulan. Setelah itu, efeknya akan memudar dan risiko kehamilan pun bisa naik. Jika lupa, maksimal waktu yang ditoleransi adalah 2 minggu keterlambatan. Selebihnya, Sedulur disarankan menggunakan alat kontrasepsi lain guna mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Selain itu, KB suntik 3 bulan hanya bisa dipakai maksimal selama 2 tahun saja. Melansir National Center for Biotechnology Information (NCBI), pasien yang menggunakan progestin secara jangka panjang menunjukan tanda-tanda penurunan mineral pada tulangnya, bahkan meningkatkan risiko demensia di usia 65 tahun ke atas.
2. Keunggulan
- Suntik KB 3 bulan diklaim sebagai salah satu cara efektif mengendalikan peluang kehamilan. Bahkan risiko kegagalannya hanya 1%, jauh dibanding pil KB yang peluang kehamilannya mencapai 8% atau kondom untuk pria misalnya yang mencapai 15% terutama bila pemakaiannya tidak benar.
- Tidak mengganggu hubungan intim
- Aman digunakan setelah melahirkan dan bahkan saat menyusui
- Bisa meredakan dan mengurangi gejala pra-menstruasi yang menyakitkan seperti kram dan pembengkakan pada payudara. Ini berlaku untuk sebagian orang, tidak semua pengguna.
- Ia juga dianggap sebagai metode kontrasepsi yang lebih praktis ketimbang pil KB. Cukup disuntikan 3 bulan sekali.
- Tidak mengandung estrogen sama sekali sehingga efek sampingnya lebih mild dibanding kontrasepsi yang dibuat dari perpaduan oestrogen dan progestin. Melansir NCBI, birth control menggunakan kedua hormon sintetik tersebut terbukti bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat, naiknya tekanan darah, hingga menurunkan sensitivitas insulin.
- Tidak akan bereaksi dengan obat oral apapun yang dikonsumsi pasien
BACA JUGA: 15 Cara Mencegah Kehamilan yang Efektif Setelah Berhubungan
3. Kelemahan
Namun, KB suntik 3 bulan juga punya beberapa kelemahan, seperti.
- Tidak melindungi dari potensi penularan penyakit seksual, sehingga kondom tetap disarankan untuk dipakai.
- Bisa muncul flek atau pendarahan meski tidak dalam masa haid. Jadi, KB suntik 3 bulan ngeflek terus adalah hal yang cukup lumrah terjadi pada sebagian penggunanya.
- Harus membuat janji atau jadwal tiap 3 bulan sekali untuk dapat injeksi baru
- Tidak bisa digunakan untuk jangka panjang karena efek pengeroposan tulang dan demensia yang mengancam
- Bisa mengakibatkan ketidaksuburan hingga 18 bulan karena siklus menstruasi yang berubah menjadi tidak teratur. Suntik KB 3 bulan ini tidak disarankan untuk pasangan yang merencanakan punya anak lagi dalam jangka waktu yang dekat.
4. Siapa yang boleh dan tidak menggunakannya?
Dokter akan melakukan evaluasi tentang riwayat kesehatan seseorang sebelum merekomendasikan metode kontrasepsi ini. Orang yang disarankan antara lain.
- Orang yang tidak telaten mengonsumsi pil secara rutin, bisa karena sibuk atau lupa. Dengan suntik KB, Sedulur hanya butuh melakukan kunjungan ke faskes 3 bulan sekali
- Memiliki kondisi klinis khusus yang menunjukkan kelebihan hormon estrogen.
- Mengidap penyakit seperti anemia, anemia sel sabit, ayan, endometriosis, dan/atau uterine fibroid.
- Tidak punya rencana hamil lagi dalam waktu dekat.
Kontrasepsi ini tidak cocok untuk orang yang memiliki kriteria sebagai berikut.
- Merencanakan hamil dalam kurun waktu kurang dari setahun
- Tidak ingin siklus menstruasinya berubah dan terinterupsi
- Pernah mengalami pendarahan atau flek di luar menstruasi dan/atau setelah berhubungan badan
- Memiliki penyakit jantung, stroke, liver, kanker payudara
- Berisiko mengalami osteoporosis atau pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang
BACA JUGA: Fakta Nanas Muda Bisa Sebabkan Keguguran Kehamilan, Mitos?
5. Ciri-ciri tidak cocok kb suntik 3 bulan
Tanda suntik KB berhasil tentunya dilihat dari seberapa besar kemampuannya mencegah kehamilan yang tidak diharapkan. Namun, efek samping tidak bisa diabaikan dan hampir semua orang akan merasakannya. Berikut beberapa efek samping yang paling umum.
- Penambahan berat badan
- Pusing
- Munculnya jerawat hormonal
- Kerontokan rambut
- Berkurangnya libido
- Perubahan suasana hati
- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Melakoni KB suntik 3 bulan dan tidak haid apakah bahaya? Jawabannya tidak, ini karena memang terjadi perubahan pada siklus haid pasien dan akan bertahan seperti itu sampai beberapa bulan. Siklus akan perlahan kembali normal setelah penghentian pemakaian.
- Pendarahan pada vagina yang tidak biasa. Jika Sedulur suntik KB 3 bulan tapi tetap menstruasi dalam jumlah banyak adalah hal yang cukup wajar. Ini merupakan salah satu efek samping yang mempengaruhi siklus haid penggunanya. Flek atau darah bisa pula muncul di sela-sela masa haid dan biasanya akan terjadi di awal-awal pemakaian.
- Risiko pengeroposan tulang, sehingga biasanya dokter akan meresepkan suplemen kalsium dan vitamin D selama pasien menggunakan kontrasepsi jenis ini.
Sebagian bisa merasakan efek samping yang lebih parah dan bisa jadi ciri ciri tidak cocok pakai KB suntik 3 bulan. Gejalanya antara lain.
- Pendarahan yang berlebihan dan terjadi sangat sering.
- Muncul benjolan di payudara
- Migrain yang disertai dengan pandangan seakan berkilat
- Kulit berubah menjadi kekuningan, bisa pula terjadi pada bagian putih mata
- Rasa sakit di perut bagian bawah yang bisa menandakan gangguan pada kista ovarium ciri ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan
- Reaksi alergi pada bagian kulit yang disuntik, seperti merah, gatal, hingga memunculkan nanah.
Bila muncul ciri ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan yang parah seperti di atas, Sedulur disarankan segera memeriksakan diri pada dokter. Dokter akan memberikan beberapa resep obat untuk meredakan gejala yang muncul. Bila perlu dilakukan penghentian pemakaian sama sekali.
Itu beberapa hal yang wajib Sedulur perhatikan saat memilih metode kontrasepsi. Sebelum ke faskes, siapkan pertanyaan sebanyak-banyaknya agar Sedulur bisa bertanya pada tenaga kesehatan dan mendapatkan informasi yang lengkap.