Ciri-Ciri Pembangunan Ekonomi yang Biasa Terjadi & Tujuannya

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu solusi yang penting dilakukan untuk menyelesaikan masalah ekonomi suatu negara. Dengan melihat ciri-ciri pembangungan ekonomi suatu negara, kita akan melihat apakah negara tersebut sudah berhasil mencapai tujuan pembangunan ekonomi atau belum.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan dari pembangunan ekonomi. Mulai dari memperbaiki infrastruktur, membangun sekolah umum baru, menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, hingga memberikan subsidi perumahan dengan harga yang terjangkau.

Sebenarnya, bagaimana tujuan dan ciri-ciri pembangunan ekonomi tersebut? Simak informasi berikut ini, yuk!

BACA JUGA: Pengertian Pelaku Ekonomi Beserta Jenis dan Tugasnya

Tujuan pembangunan ekonomi

ciri-ciri pembangunan ekonomi
iStock

Sebagai negara yang merdeka, kemakmuran setiap rakyat adalah cita-cita yang harus diwujudkan. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan pembangunan, salah satunya melalui pembangunan ekonomi. Berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi yang penting Sedulur ketahui. 

  1. Membantu meningkatkan ketersediaan dan perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, meliputi kebutuhan pendidikan, sandang, papan, pangan, kesehatan, dan keamanan.
  2. Membantu meningkatkan standar hidup rakyat, yang mencakup peningkatan pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan. 
  3. Membantu memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial setiap individu dan bangsa secara keseluruhan, dengan cara membebaskan diri dan bangsa dari sikap menghamba atau ketergantungan terhadap orang lain atau bangsa lain.

Dengan begitu, tiga nilai inti dalam tujuan pembangunan ekonomi adalah:

  • Kecukupan, yakni kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar.
  • Jati diri, yakni harapan untuk menjadi manusia yang seutuhnya.
  • Kebebasan dari sikap menghamba, yakni kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri.

Ciri ciri pembangunan ekonomi yang biasa terjadi

ciri-ciri pembangunan ekonomi
iStock

Berikut adalah sejumlah ciri-ciri pembangunan ekonomi yang umum terjadi pada sebuah negara.

1. Kenaikan pendapatan per kapita

Pinterest

Ciri-ciri pembangunan ekonomi yang pertama adalah pendapatan per kapita. Ciri ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pada suatu pembangunan ekonomi karena adanya kenaikan pada pendapatan per kapita menggambarkan stabilitas perekonomian yang bagus.

Akan tetapi, peningkatan pendapatan per kapita ini tentu saja harus berlangsung dalam jangka panjang. Meskipun begitu, perlu dipahami bahwa pendapatan per kapita suatu negara tidak harus selalu mengalami kenaikan terus menerus, namun secara rata-rata masih tetap bisa dikatakan meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini karena pendapatan per kapita suatu negara juga bisa dipengaruhi oleh adanya bencana alam maupun kekacauan politik yang bisa membuat kegiatan ekonomi mengalami kemunduran. Jadi, ciri ini bersifat fluktuatif menyesuaikan kondisi perekonomian suatu negara. 

BACA JUGA: Pengertian Ekonomi Kreatif: Ciri, Manfaat dan Contohnya

2. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

Javelin Tech

Semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), akan semakin berkembang pula pembangunan ekonomi suatu negara. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan IPTEK tanpa penerapan tentu saja tidak akan berarti. 

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan ekonomi yang ada pada suatu negara. Selain bertumpu pada modal dan tenaga kerja, ilmu pengetahuan dan teknologi juga penting untuk membantu setiap pekerjaan yang dilakukan. 

3. Pengendalian jumlah penduduk

ciri-ciri pembangunan ekonomi
iStock

Ciri berikutnya adalah kemampuan suatu negara dalam mengendalikan jumlah penduduknya. Hal ini karena peningkatan jumlah penduduk pada suatu negara tidak selalu menandakan keberhasilan pembangunan ekonomi negara tersebut. Bisa jadi, jumlah penduduk yang terlalu besar akan memunculkan potensi meningkatkan angka kriminalitas dan pengangguran. 

Pengendalian jumlah penduduk bisa dilakukan dengan cara mengurangi angka kelahiran. Seperti misalnya di Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah membuat program Keluarga Berencana (KB) dengan slogan “Dua Anak Lebih Baik”. Hal ini dilakukan karena Indonesia termasuk dalam salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. 

Bahkan, jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya juga selalu mengalami kenaikan. Seperti pada tahun 2019, jumlah penduduk negara ini sudah mencapai sekitar 267 juta jiwa. Jika tidak ada upaya pengendalian yang tepat, berbagai permasalahan bisa saja muncul.

4. Perubahan struktur

Thought Co

Dalam melihat adanya pembangunan ekonomi, perubahan struktur juga bisa jadi ciri yang bisa diamati. Perubahan struktur ini bisa dilihat dari berbagai aspek, misalnya pada peralihan yang terjadi pada kegiatan pertanian menjadi non-pertanian, maupun kegiatan industri menjadi kegiatan jasa. 

Perubahan struktur ini juga bisa mencakup skala unit produktif, seperti misalnya perubahan dari perusahaan perorangan yang menjadi perusahaan berbadan hukum. Perubahan ini sebenarnya bisa berimplikasi positif maupun negatif, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Sebagai contoh, implikasi positif akan membuat lapangan kerja baru semakin terbuka. Sementara implikasi negatifnya adalah lahan terbuka hijau yang semakin berkurang untuk pembangunan infrastruktur, munculnya berbagai macam pencemaran lingkungan, hingga berkurangnya lahan pertanian. Masalah sosial seperti kepadatan penduduk pada suatu daerah karena urbanisasi juga bisa hadir. 

5. Indeks kualitas hidup

The World Economic Forums

Ciri terakhir yang bisa dilihat untuk melihat keberhasilan pembangunan ekonomi adalah indeks kualitas hidup. Hal ini karena semakin baik pembangunan yang dilakukan, maka akan semakin tinggi pula indeks kualitas hidup yang didapatkan penduduk.

Umumnya, indeks kualitas hidup ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu angka rata-rata harapan hidup, angka kematian bayi, dan angka melek huruf. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiga bagian tersebut.

Anggaplah pembangunan ekonomi di sebuah negara bisa dilaksanakan secara baik, maka negara tersebut akan memiliki angka rata-rata harapan hidup yang semakin meningkat. Cara melihatnya bisa dari pemenuhan kebutuhan makanan kepada masyarakat yang sudah merata.

Jika masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri hingga nyaris tidak ada kekurangan makanan, maka pembangunan ekonomi dapat dianggap baik. Selain itu, akses pada berbagai fasilitas kesehatan yang mudah juga menjadi ciri bahwa pembangunan ekonomi suatu negara sudah berhasil. Dengan demikian, ketika ada masyarakat sakit, kebutuhan akan obat-obatan bisa terpenuhi dengan cepat.

Berikutnya adalah adanya angka kematian bayi. Jika suatu negara memiliki angka kematian bayi yang semakin menurun, maka kegiatan pembangunan ekonomi yang sedang berjalan bisa dikatakan baik. Hal ini karena bayi akan mendapatkan nutrisi dan gizi yang terpenuhi dan pelayanan kesehatan dari ibu hamil sampai melahirkan yang memadai. 

Bagian terakhir yaitu angka melek huruf yang semakin meningkat. Jika hal tersebut terjadi, maka pembangunan ekonomi suatu negara akan semakin baik. Semakin banyaknya fasilitas yang menunjang seseorang untuk melek huruf juga menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi berlangsung lancar. Hal ini tentu saja juga berpengaruh pada pola komunikasi yang terjadi di masyarakat. 

BACA JUGA: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Faktor dan dampak yang berpengaruh 

ciri-ciri pembangunan ekonomi
iStock

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi suatu negara, yaitu:

  • Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Sumber Daya Alam (SDA)
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
  • Sosial budaya
  • Keadaan politik
  • Sistem pemerintahan

Sementara itu, dampak adanya pembangunan ekonomi dibagi menjadi dua, yakni dampak positif dan dampak negatif, sebagai berikut.

Dampak positif adanya pembangunan ekonomi

  • Memperlancar jalannya kegiatan perekonomian sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. 
  • Membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas untuk masyarakat. 
  • Adanya perubahan pada struktur ekonomi, yakni dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri.
  • Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki. 

Dampak negatif adanya pembangunan ekonomi

  • Masih ada beberapa pembangunan ekonomi yang tidak direncanakan dengan baik.
  • Adanya industrialisasi membuat lahan pertanian semakin berkurang.
  • Habitat alam hayati dan hewani semakin sedikit. 

Nah, itulah ciri-ciri pembangunan ekonomi yang biasa terjadi beserta tujuannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Sedulur untuk lebih memahami perkembangan negara yang sudah terjadi hingga saat ini. Selamat belajar!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.