Terdapat banyak contoh cerita inspiratif singkat yang bisa membuat hidup Sedulur menjadi lebih bersemangat dan dijadikan sebagai pedoman serta motivasi hidup. Dari cerita inspiratif yang dibaca, Sedulur akan belajar banyak hal, termasuk nilai-nilai dalam cerita yang dapat menginspirasi.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan belajar bersama daftar cerita inspiratif singkat yang bisa jadi motivasi dan membuat hidup Sedulur menjadi lebih semangat. Apa saja daftar cerita inspiratif tersebut? Yuk, mari langsung kita simak pembahasannya.
BACA JUGA: 20 Cerita Rakyat Terbaik Sepanjang Masa, Banyak Hikmahnya
Struktur cerita inspiratif
Sebelum membahas daftar cerita inspiratif singkat, sudah selayaknya Sedulur mempelajari strukturnya terlebih dahulu. Umumnya, setiap cerita inspiratif akan terbagi menjadi beberapa struktur.
Umumnya, tersusun dari tiga struktur. Pertama, orientasi atau bagian yang berisi pengenalan tokoh, latar tokoh, dan tema. Kedua, komplikasi atau bagian yang menceritakan peristiwa yang dialami oleh tokoh. Terakhir, reorientasi atau koda, yaitu akhir cerita yang berisi kesimpulan, solusi, hikmah, dan pesan moral.
Seperti namanya, cerita inspiratif juga memiliki tujuan baik yang bisa kita dapatkan setelah membacanya. Tujuan cerita inspiratif adalah menceritakan perjuangan tokoh dalam cerita agar pembaca bisa menangkapnya sebagai sebuah inspirasi dan diambil nilai-nilai baiknya. Hal itu diharapkan menambah semangat dan motivasi agar pembaca senantiasa lebih baik lagi.
Ciri-ciri cerita inspiratif
Dari pembahasan struktur di atas, cerita inspiratif dapat dibedakan berdasarkan ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari cerita inspiratif adalah sebagai berikut:
- Cerita inspiratif memiliki struktur teks yang terdiri dari orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi dan koda.
- Cerita inspiratif biasanya memiliki tema tertentu yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kisah yang menarik.
- Terdapat alur cerita agar pembaca dapat memahami pesan yang terkandung di dalamnya.
- Mengandung amanat atau pesan yang disampaikan kepada pembaca.
- Bersifat naratif karena menceritakan tentang seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan inspirasi bagi pembaca.
- Menceritakan kisah tokoh yang menjadi suri teladan. Tokoh dapat bersifat fiktif maupun nyata.
- Terdapat pesan moral dan motivasi yang bisa dipetik oleh pembaca untuk dijadikan pelajaran hidup.
- Manyampaikan susunan terkait orienstasi, komplikasi hingga resolusi.
1. Seekor rusa yang tahu membalas budi
Gemercik anak sungai yang berada di hutan mengalir melewati pepohonan liar yang indah yang menambah keindahan sebuah rumah kecil disana. Matahari bersinar dengan terangnya di awan. Tiba-tiba, seekor rusa berlari menuju halaman rumah itu dimana seorang anak sedang bermain. Rusa tersebut kemudian mengaitkan baju anak tersebut dengan tanduknya.
Hal ini menyebabkan anak tersebut sangat ketakutan sehingga ia menjerit sekuat-kuatnya dan menyebabkan ibunya berlari keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Ibunya keluar tepat pada saat ia melihat seekor rusa berlari menuju gunung dengan membawa anaknya tercinta.
Tentu saja ibu anak tersebut sangat ketakutan. Ia berlari mengejar rusa tersebut dan tidak lama kemudian ia menemukan anaknya duduk diatas rumput dalam keadaan selamat.
Melihat ibunya datang, anak itu sangat bahagia dan menjulurkan tangannya kepada ibunya. Sang ibu kemudian menggendongnya. Ia merasa sangat bahagia sehingga tidak terasa air matanya mengalir. Dengan cepat sang ibu menuju rumah mereka bersama anaknya yang tercinta.
Ketika hampir tiba, ia berhenti, terperangah melihat apa yang disaksikannya. Sebuah pohon besar dibelakang rumah mereka roboh dan menimpa rumah mereka pada saat ia sedang mengejar rusa yang membawa anaknya tersebut. Seluruh rumah tersebut rata dengan tanah karena tindihan pohon yang maha berat tersebut. Langit-langit rumah mereka hancur bagaikan tepung.
Ayam peliharaan mereka beserta anjing mereka mati. Jika saja ia dan anaknya berada di rumah tersebut… Jika saja…cerita motivasi tentang rusa. Lalu ibu anak tersebut teringat peristiwa setahun yang lalu pada suatu hari seekor rusa melarikan diri dari seorang pemburu yang hendak menembaknya dan menuju rumah mereka.
Ia merasa sangat kasihan melihat rusa yang ketakutan tersebut, lalu ditutupinya rusa tersebut dengan beberapa helai kain. Ketika pemburu tersebut tiba disana, ia tidak menemukan rusa tersebut. Dipikirnya bahwa rusa tersebut telah pergi melalui pintu belakang rumah tersebut. Ia kemudian pergi.
Setelah pemburu tersebut pergi jauh, ibu anak tersebut kemudian membuka kain penutup rusa tersebut dan membiarkannya pergi menuju hutan. Rusa tersebut seakan-akan mengerti bahwa ia telah diselamatkan oleh wanita tersebut, karena ketika pergi ia tidak henti-hentinya memalingkan mukanya kepada wanita tersebut seakan-akan hendak berterima kasih.
Ibu anak tersebut tidak pernah menyangka bahwa rusa tersebut dapat mengingat kebaikannya. Rusa itu entah bagaimana mengetahui bahwa pohon besar tersebut akan runtuh menimpa mereka sehingga ia datang kembali untuk menyelamatkan mereka. Ketika ibu tersebut mengingat kejadian tersebut, ia berkata, “Menyelamatkan nyawa makhluk lain adalah sama dengan menyelamatkan diri kita sendiri”.
2. Ibu dengan satu mata
Ibuku hanya memiliki satu mata. Ketika aku tumbuh dewasa, aku membencinya karena hal itu. Aku benci terhadap perlakuan kawan-kawanku di sekolah. Aku benci bagaimana anak-anak lain menatapnya dan memalingkan muka dengan jijik. Ibuku bekerja dengan dua pekerjaan untuk menafkahi keluarga, tetapi aku justru malu dengan keadaannya dan tidak ingin terlihat sedang bersamanya.
Setiap kali ibu datang ke sekolah, rasanya aku ingin dia menghilang. Aku merasakan gelombang kebencian terhadap wanita yang membuatku menjadi bahan tertawaan di sekolah. Pada suatu waktu, ketika aku ingin meluapkan kemarahan ekstrim, aku bahkan pernah mengatakan kepada ibu bahwa aku ingin dia mati.
Aku benar-benar tidak peduli tentang perasaannya. Setelah aku tumbuh dewasa, aku melakukan apapun untuk menjauhkan diri dari ibuku. Aku belajar keras dan mendapat pekerjaan di Kota agar tidak bertemu dengannya. Aku menikah dan mulai membesarkan keluargaku sendiri. Aku sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, demi menyediakan kehidupan yang nyaman untuk anak-anakku tercinta.
Aku bahkan tidak memikirkan ibuku lagi. Namun, tidak disangka, ibuku datang untuk mengunjungi rumahku. Wajah bermata satunya membuat anak-anakku takut dan menangis. Aku marah pada ibuku karena muncul mendadak dan aku melarangnya masuk. Jangan pernah kembali, aku berteriak, tapi ibu saya hanya diam dan meminta maaf, lalu pergi tanpa mampu berkata-kata lagi.
Pada suatu ketika, sebuah undangan untuk reuni sekolah membawaku kembali ke kampung halaman setelah puluhan tahun lamanya. Aku tidak bisa menolak berkendara melewati rumah masa kecilku dan mampir ke gubuk tua tersebut. Tetanggaku mengatakan bahwa ibuku sudah meninggal dan meninggalkan surat untukku:
Anakku sayang, Ibu harus memulai surat ini dengan meminta maaf karena telah mengunjungi rumahmu tanpa pemberitahuan dan menakuti anak-anakmu yang cantik. Ibu juga sangat menyesal karena ibu adalah wanita yang memalukan dan sumber penghinaan bagimu, ketika kamu masih kecil sampai tumbuh dewasa.
Ibu sudah mengetahui bahwa kamu pasti akan datang kembali kesini. Ibu mungkin tidak lagi berada di tempat ini ketika kamu datang, dan ibu pikir itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahumu sebuah insiden yang terjadi ketika kamu masih kecil. Tahukah kamu, anakku sayang? Kamu mengalami sebuah kecelakaan dan kehilangan satu mata.
Ibu sangat terpukul karena terus memikirkan bagaimana nasib anakku tercinta tumbuh hanya dengan satu mata. Ibu ingin kamu dapat melihat dunia yang indah dengan sempurna, jadi ibu memberikan padamu sebelah mata ibu. Anakku sayang, ibu selalu memilikimu dan akan selalu mencintaimu dari lubuk hati ibu yang terdalam.
Ibu tidak pernah menyesali keputusan ibu untuk memberikan mata ibu. Dan ibu merasa tenang ketika ibu mampu memberikan kamu kemampuan untuk menikmati hidup yang lengkap. Dari Ibumu tersayang.
Setelah membaca surat dari ibu, air mataku menetes. Aku sangat menyesal. Diriku selalu menyalahkan diriku sendiri, mengapa dulu aku tidak pernah sedikitpun bersikap baik pada ibu. Aku bahkan tega menghilangkan dirinya dari kehidupanku, padahal ibu selalu ada untuk membantuku.
Aku pun merasa bersalah dan harus memberikan bakti kepada ibu yang selama ini aku abaikan. Peristiwa ini mengajarkanku banyak hal, termasuk kasih sayang kepada ibu, sebagai orang tua yang merawat dan membesarkanku hingga menjadi seseorang pribadi seperti saat ini.
3. Lompatan yang menggubah segalanya
Diceritakan ada sebuah kotak, di mana kotak tersebut ternyata di dalamnya terdapat seekor belalang. Ternyata belalang tersebut sudah berada di dalam kotak tersebut dengan kurun waktu yang begitu lama. Suatu hari belalang tersebut telah berhasil keluar. Karena sudah keluar dari kotak yang selama ini mengurungnya. Belalang tersebut merasa penuh kebahagiaan dirinya, akhirnya yang selama ini ia nantikan tercapai juga.
Kebahagiaan yang belalang miliki diespresikan lewat lompatan yang dilakukannya kesana-kemari. Hingga suatu saat ia bertemu dengan kawanan belalang lainnya. Di mana belalang yang ia temui ternyata mampu melakukan lompatan yang jauh lebih tinggi dan lebih panjang.
Belalang yang dahulunya di dalam kotak penasaran apa rahasia yang dari lompatan tinggi dan panjang dari belalang lainnya. Dengan penuh rasa penasaran dan keberanian akhirnya belalang yang tadinya dalam kotak tersebut bertanya kepada kawanan lainnya.
“Apa yang membuatmu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dari aku, padahal jika dilihat dari usia dan ukuran tubuh kita masih sama, apa rahasianya ,?” Tanya belalang dengan rasa penasaran. Dengan perkataan tersebut kawanan belalang lainnya merasa terheran-heran dan mulai menjawabnya.
4. Kisah penebang kayu
Seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.
Saudagar itu memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 21 batang pohon. “Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari,” kata saudagar kayu.
Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon.
Hari demi hari, pohon yang ditebangnya semakin berkurang. “Aku pasti telah kehilangan kekuatanku,” pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu dan meminta maaf. “Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?” tanya saudagar kayu. “Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon,” jawab penebang kayu.
Ternyata, terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan cerdas! Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.
5. Gajah yang diikat tali
Seorang lelaki berjalan melewati kamp gajah, dia menemukan gajah itu tidak dikurung di dalam kandang atau diikat menggunakan tali. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan membuat iba dalam hati muncul.
Semua yang menahan mereka untuk keluar dari kamp adalah hanya seutas tali yang diikat ke satu di antara kaki mereka. Lelaki tersebut benar-benar bingung mengapa gajah itu, tidak memutus tali untuk melarikan diri dari kemah. Karena penasaran, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak melarikan diri.
Kemudian pelatih itu menjawab, “Ketika mereka (gajah) kecil, kami mengikatnya dengan seutas tali berukuran sama.” Saat gajah semakin besar, kawasan hewan ini masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali. Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari kamp adalah karena mereka berpikir hal itu tidak mungkin terjadi seiring waktu.
Lelaki itu kemudian berpikir bahwa tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan kamu, selalu percaya bahwa apa yang ingin kamu capai adalah mungkin. Percaya bahwa kamu bisa sukses, merupakan langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan.
6. Jalan menuju sukses
Seorang anak muda berbicara dengan gurunya. Ia bertanya, “Guru, bisakah engkau tunjukkan dimana jalan menuju sukses ?“Uhm…..,” Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Anak muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru.
Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, “Ha! Ini jalan buntu!” Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan, “Barangkali aku salah mengerti maksud sang guru.”
Kembali, Anak muda itu berbalik menemui sang guru untuk bertanya sekali lagi, “Guru, yang manakah jalan menuju sukses.”Sang guru tetap menunjuk ke arah yang sama. Anak muda itu kembali berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi. Ia berpikir, ini pasti hanya gurauan. Dan anak muda itu pun merasa dipermainkan.
Emosi dan dengan penuh amarah ia menemui sang guru, “Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!”
Sang guru akhirnya berbicara, “Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu.” Siapa bilang tembok adalah tujuan akhir?
7. Emas dan tanah
Suatu hari, emas dan tanah sedang bersama. Emas merasa dirinya baik karena tubuhnya memiliki warna berkilauan dan banyak dipakai orang-orang sebagai perhiasan. Emas juga bangga karena ia disimpan di tempat yang rapi, bersih, serta diberi pengamanan ketat.
Sedangkan tanah hanya diinjak-injak dan tidak pernah diperlakukan seperti emas. Ia pun mengejek tanah, “Hei tanah.Lihatlah penampilanmu yang jelek dan kusam itu. Tubuhmu tidak berkilau layaknya aku,” katanya sambil memamerkan tubuhnya yang berkilau terkena pantulan matahari. “Ya, kamu benar. Aku memang tidak berkilau sepertimu.
Tapi, apakah kamu bisa menumbuhkan buah yang manis? Apakah kamu bisa menumbuhkan bunga yang indah? Apakah kamu bisa menumbuhkan pohon untuk berteduh manusia? Dan apakah kamu bisa menjadi tempat untuk membangun rumah tempat para manusia merasa tenang dan aman?” jawab tanah dengan tenang. Emas mendadak terdiam.
BACA JUGA: 8 Contoh Teks Laporan Percobaan Beserta Ciri dan Strukturnya
8. Lima menit lagi
Ada seorang nenek yang duduk di dekat seorang pria. Mereka sedang mengamati anak dan cucunya bermain di taman kota. “Lihatlah, gadis kecil yang berbaju kuning itu cucuku,” kata sang nenek sambil menunjuk ke arah gadis kecil yang sedang bermain ayunan. “Wah cantik sekali cucu anda,” jawab pria itu. “Anda lihat anak laki-laki yang sedang bermain pasir mengenakan jaket berwarna cokelat? Dia anakku,” ujar pria itu.
Sambil memandangi jam tangannya, pria itu memanggil anaknya dan menyuruhnya untuk segera pulang. “Ayah, beri aku waktu lima menit lagi ya. Aku belum puas bermain,” kata anaknya dengan wajah memelas.
“Baiklah, lima menit lagi,” jawabnya. Sang anak kembali bermain pasir dengan riangnya. Lima menit kemudian, pria itu berdiri dan memanggil anaknya kembali, “Nak, ayo pulang, sudah lima menit berlalu.” Lagi-lagi anaknya memohon, “Ayah, lima menit lagi ya. Kan hanya lima menit saja. Boleh ya, ayah.” Pria itu hanya mengangguk menyetujui permintaan anaknya.
Nah itulah daftar cerita inspiratif singkat yang bisa Sedulur ambil hikmahnya dan dijadikan sebagai motivasi agar hidup menjadi lebih bersemangat lagi. Semoga penjelasan di atas sangat membantu Sedulur , ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.