Banyak orang meyakini bahwa vagina atau miss V dapat menjadi longgar dan tidak kencang lagi. Hal ini kadang menjadi kekhawatiran banyak wanita lantaran bisa berpengaruh pada ketidakpuasan hubungan seks. Lalu bagaimana cara mengetahui miss V longgar atau tidak?
Sebelum memasuki topik utamanya, Sedulur perlu tahu bahwa dalam dunia medis tak ada istilah vagina yang longgar. Selama miss V berfungsi sebagaimana mestinya dan tak ada keluhan apapun selain seks, maka Sedulur baik-baik saja.
Nah, supaya Sedulur makin paham dan mengerti tentang apa yang bisa membuat miss V terasa lebih longgar dan bagaimana cara agar tetap kencang. Mari simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: 6 Tips Hubungan Intim yang Sehat & Menggairahkan untuk Pasangan
Tanda Miss V tidak kencang
Vagina yang tidak kencang memang cukup menjadi hal yang merisaukan banyak wanita. Apalagi kalau hal ini berpengaruh pada kepuasan hubungan dengan orang yang terkasih.
Ada beberapa tanda yang bisa Sedulur ketahui apabila vagina mengalami perubahan meski miss v jarang dipakai untuk berhubungan seksual. Berikut ini beberapa tandan dan cara mengetahui miss V longgar:
-
Sulit menahan buang air kecil
Beberapa wanita akan mengalami peregangan otot pada vagina karena beberapa masalah pada saluran kencing. Hal ini sendiri sering disebut sebagai kebocoran urine. Ada perasaan sulit menahan kencing saat tertawa, batuk, atau bersin bahkan bisa sampai mengompol.
-
Lebih sulit orgasme
Beberapa orang percaya bahwa perubahan vagina terjadi bisa dilihat dari hasrat seksual kita yang mulai menurun. Bahkan, kita tak bisa mencapai orgasme yang merupakan puncak kepuasaan ketika berhubungan seksual.
-
Miss V sering ‘kentut’
Cara mengetahui miss V longgar selanjutnya adalah dengan merasakan peningkatan kadar angin atau gas dalam vagina. Hal ini bisa menjadi tanda miss V sudah tidak kencang lagi. Kondisi ini sendiri sering disebut vaginal gas, yaitu keluarnya udara yang terperangkap dari dalam vagina. Apabila kondisi ini sering terjadi, munkgin akibat vagina mulai melonggar.
-
Pasangan sulit mencapai klimaks
Selain bisa dirasakan sendiri, tanda miss V mengalami kelonggaran bisa berasal dari pasangan. Apabila sebelumnya pasangan sering mencapai klimaks saat berhubungan seksual tapi tiba-tiba hal ini tak terjadi lagi, maka bisa dipastikan otot vagina sudah mengalami peregangan.
Penyebab Miss V jadi longgar
Banyak yang sering bertanya, apa sih yang menyebabkan vagina menjadi longgar? Dikutip dari Healthline, ada 2 hal yang bisa menyebabkan kondisi ini.
1. Melahirkan
Bagi wanita, melahirkan adalah sebuah hal yang wajar dan normal. Namun, peristiwa ini juga menjadi salah satu alasan kenapa miss v menjadi lebih longgar dari pada biasanya. Vagina harus meregang supaya bayi bisa keluar melewati jalan lahirnya.
Kondisi ini sendiri hanya terjadi sementara saja. Miss V akan berangsur membaik dan mengencang kembali meskipun tidak adakan sepenuhnya kembali seperti miss V remaja atau sebelum melahirkan.
2. Faktor Usia
Bertambahnya usia juga menjadi penyebab vagina semakin tidak kencang. Hal ini lantaran otot dan kulit semakin melemah. Perubahan elastisitas vagina ini biasanya akan mulai terasa saat memasuki usia 40 tahun ke atas.
Kadar hormon estrogen yang banyak ketika remaja juga mulai turun saat memasuki masa-masa menopause. Akibatnya, lapisan miss V menjadi lebih kering, tipis dan kurang kencang ketika hubungan seksual.
Lantas, adakah penyebab miss v longgar padahal belum menikah? Jawabannya adalah tidak ada karena miss V akan tetap memiliki ukuran yang sama.
Baca Juga: Ketahui Tanda Orgasme Pada Wanita, Puncak Kepuasan di Akhir
Beda Miss V sebelum dan sesudah senggama
Beberapa orang merasa ukuran vagina mereka berubah usai melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Padahal peristiwa ini tidak bisa dibuktikan secara nyata dalam dunia medis.
Perubahan vagina hanya berupa elastisitasnya saja, dan itu terjadi ketika berhubungan seksual agar miss V bisa cocok dengan penis pasangan.
Kondisi ini juga dikuatkan oleh pernyataan dari Ahli Obtetri dan Ginekologi asal New York, Alyssa Dweck dalam laman Health. Dia menyatakan hubungan seks tidak akan mengubah ukuran vagina.
“Hubungan seks tidak akan mengubah ukuran miss V kecuali kalian melakukan aktivitas seksual dengan cara tidak biasa,” jelasnya.
“Ukuran miss V akan kembali normal ketika gairah dn aktivitas seksual selesai,” tutup Dweck.
Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa perbedaan bentuk miss v sebelum dan sesudah berhubungan tidak akan banyak berubah. Kelonggaran hanya akan dirasakan beberapa saat karena efek puncak gairah seksual saja.
Lalu, berapa lama miss v kembali normal setelah berhubungan? Para ahli berpendapat, lama waktu kembalinya vagina setelah berhubungan seksual itu cukup relatif. Namun, sebagaian besar hanya memerlukan waktu 10-15 menit saja.
Cara merapatkan Miss V secara alami
Berkurangnya elastisitas vagina sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara, baik itu alami maupun instan. Kalau cara instan, sudah pasti dengan melakukan operasi pada bagian intim. Lalu bagaimana dengan cara alami?
Berikut ini beberapa cara merapatkan miss V secara alami agar lebih kencang kembali:
-
Senam Kegel
Pertama, kamu bisa mulai melakukan kegiatan senam agar bisa mengembalikan elastisitas vagina. Salah satu senam yang dianjurkan oleh pakar kesehatan adalah senam kegel.
Cara senam ini pun cukup mudah, yakni dengan menahan buang air kecil dan merasakan otot-otot yang mengencang selama 5 detik. Lalu lepaskan, dan beri jeda setiap 10 detik.
Senam kegel nantinya akan bermanfaat untuk menguatkan kembali otot-otot yang berada di bawah panggul yang juga berhubungan dengan elastisitas di vagina.
-
Yoga
Salah satu cara atasi miss V longgar adalah dengan melakukan yoga secara rutin di pagi hari. Salah satu pose yoga yang dipercaya bisa membuat vagina kencang kembali adalah bridge pose.
-
Squat
Cara merapatkan miss v selanjutnya adalah dengan melakukan squat. Gerakan ini pun cukup mudah dan bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun.
Pakar kebugaran kehamilan, Nicole Brodie mengatakan squat selama 1 menit bisa melatih otot dasar panggul dan khasiatnya setara dengan senam kegel.
Baca Juga: 7 Tips Mempersiapkan Malam Pertama yang Harus Dilakukan
Mitos Miss V longgar karena sering berhubungan intim
Miss V menjadi longgar akibat terlalu sering melakukan hubungan intim adalah mitos terbesar yang banyak dipercaya wanita dari seluruh dunia. Padahal, para ahli sudah memastikan bahwa ini tidaklah benar.
Hal ini karena miss V memiliki banyak saraf dan aliran darah yang membuat vagina bisa sangat elastis ketika melakukan hubungan seksual. Miss V juga akan kembali ke kondisi semula dalam beberapa menit.
Masalah elastisitas vagina sendiri terjadi ketika aktivitas seksual yang terjadi dilakukan dengan tidak wajar. Seperti melakukan hubungan seks dengan tambahan barang yang tidak seharusnya sehingga memaksa vagina terbuka sangat lebar.
Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa miss V longgar karena akibat banyak melakukan hubungan seksual itu adalah hal yang keliru dan merupakan mitos belaka.
Nah, itu tadi beberapa pembahasan yang terkait isu tentang miss V longgar dan bagaimana cara mengatasinya. Dari pembahasan di atas juga dipastikan bahwa perubahan miss V setelah berhubungan itu tidak banyak terjadi kecuali setelah melahirkan.
Semoga artikel kali ini bisa membuat Sedulur bisa semakin paham dan tidak termakan mitos-mitos yang keliru ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.