Pengertian Bootcamp Beserta Manfaat dan Jenis-Jenisnya

Apakah Sedulur tahu apa itu bootcamp? Belakangan istilah tersebut tengah populer terutama di kalangan orang-orang yang menggeluti bidang teknologi informasi atau IT. Sederhananya, bootcamp adalah sebuah program pelatihan dalam rangka persiapan karier. Menariknya, penyedia program pelatihan ini kerap memberikan jaminan cepat mendapat pekerjaan bagi peserta setelah merampungkan seluruh rangkaian pelatihan. Hal itu pun sukses menarik minat masyarakat untuk mengikuti bootcamp.

Lantas, apa sebenarnya program bootcamp itu? Apa saja manfaat yang diperoleh dengan mengikuti program tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: NGO adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, Manfaat & Contohnya

Mengenal bootcamp

bootcamp
Freepik

Telah disinggung sebelumnya bahwa pengertian dari bootcamp adalah sebuah program pelatihan yang ditujukan untuk persiapan karier. Sebagai sebuah program pelatihan, bootcamp umumnya mengusung materi yang relevan dengan kebutuhan industri, misalnya adalah bidang teknologi informasi dan digital marketing.

Seperti diketahui, kedua bidang tersebut tengah banyak dibutuhkan oleh berbagai industri. Tidak jarang perusahaan dengan berbagai skala bisnis yang membuka lowongan untuk posisi IT maupun digital marketing. Hal itu pun membuat banyak orang berminat untuk berkarier di bidang tersebut.

Sayangnya, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kerap kali tidak cukup memenuhi kebutuhan untuk memulai karier di sana. Dalam hal inilah, bootcamp mengambil peran sebagai program yang dapat membantu para peserta mempersiapkan kariernya, bahkan tanpa mempedulikan latar belakang pendidikan mereka.

Singkatnya, program bootcamp adalah pelatihan yang dirancang untuk persiapan karier di bidang tertentu tanpa mempedulikan latar belakang pendidikan seseorang. Dengan kata lain, setiap orang dapat mengikuti program tersebut hingga melanjutkan kariernya sesuai dengan bidang pelatihan yang diikutinya tersebut.

BACA JUGA: Apa itu Digital Nomad? Berikut Penjelasan dan Tipsnya

Karakteristik

bootcamp
Freepik

Berdasarkan pengertiannya, program pelatihan ini hadir selayaknya sebuah sekolah yang menawarkan program pendidikan disertai dengan bimbingan persiapan karier. Di luar itu, terdapat beberapa karakteristik yang membuat program ini dilirik banyak orang.

  • Umumnya dilangsungkan dalam waktu yang relatif singkat. Rata-rata program ini berjalan hanya sekitar tiga hingga enam bulan.
  • Biaya program ini terbilang cukup terjangkau. Meski begitu materi yang disajikan dalam program bootcamp dikemas secara padat sehingga peserta pun dapat memperoleh banyak ilmu dari kelas yang diikuti.
  • Selain padat, materi yang disajikan dalam program ini juga up to date sehingga sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
  • Terakhir, program ini lebih menyoroti skill peserta ketimbang almamater atau latar belakang pendidikan. Sehingga kebanyakan bootcamp bisa diikuti oleh siapa saja dari berbagai kalangan.

Perbandingan bootcamp dan kuliah reguler

bootcamp
Freepik

Jika diperhatikan, bootcamp memiliki kesamaan dengan kuliah reguler yakni berupa program pendidikan di mana seorang peserta didik dibekali ilmu untuk nantinya terjun ke dunia kerja. Tak hanya itu, program pelatihan tersebut juga dilengkapi dengan tes atau ujian serta studi kasus untuk menguji pemahaman peserta, selayaknya sebuah kuliah di perguruan tinggi. Lalu, apa bedanya bootcamp dengan kuliah? Dilansir Glints, terdapat beberapa hal yang membedakan bootcamp dengan kuliah reguler. Berikut uraiannya.

1. Durasi bootcamp lebih singkat

Perbedaan utama antara program bootcamp dengan kuliah reguler adalah durasi waktunya. Seperti yang disampaikan, program pelatihan ini umumnya hanya berlangsung selama 3 hingga 6 bulan. Sementara, untuk merampungkan kuliah program strata 1 (S1) hingga memperoleh gelar sarjana, seorang mahasiswa setidaknya membutuhkan waktu 4 tahun.

2. Biaya bootcamp jauh lebih murah

Karena durasi waktunya lebih singkat, biaya pelatihan juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan biaya kuliah reguler. Di sisi lain, ada sejumlah program bootcamp yang menawarkan sistem pembayaran income share agreement atau ISA. Melalui metode ini, seorang peserta dapat mengikuti program pelatihan hanya dengan membayar uang muka. Nah, sisa biaya yang belum dibayar baru akan dilunasi setelah ia mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Metode ini sama halnya dengan sistem pembayaran pay later yang banyak dijumpai di e-commerce.

3. Materi pelatihan lebih terbatas

Menjalani kuliah selama kurang lebih empat tahun tentu akan memberikan kesempatan bagi Sedulur untuk mempelajari banyak hal. Dengan kata lain, materi yang diperoleh di bangku kuliah tentu akan jauh lebih banyak ketimbang yang diperoleh saat mengikuti pelatihan.

Kendati demikian, banyak pihak yang menilai program bootcamp bisa menjadi lebih efektif untuk persiapan karier karena materi yang disampaikan cenderung lebih fokus. Selain itu, materi pada program bootcamp juga umumnya disesuaikan dengan kebutuhan karier, sehingga apa yang disampaikan kemungkinan besar memang dibutuhkan di dunia kerja.

Di sisi lain, seorang peserta yang sudah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan biasanya akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti keikutsertaannya. Hal ini sama halnya dengan ijazah yang diterima oleh seorang mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari kampus. Namun perlu diketahui, lulusan program pelatihan tidak mendapatkan gelar seperti Sarjana Teknik (S.T.) dan lain sebagainya.

Selain itu, ada kemungkinan seorang alumni program bootcamp untuk terbentur dengan persyaratan jenjang pendidikan saat melamar pekerjaan. Hal ini bisa terjadi jika gelar sarjana yang dimiliki Sedulur tidak sesuai dengan kualifikasi meski ia telah mengikuti pelatihan di bidang yang disyaratkan tersebut.

Namun bukan berarti Sedulur tidak memiliki kesempatan untuk berkarier di bidang tersebut. Sebab masih banyak pula perusahaan yang saat ini lebih mengutamakan portofolio seorang pelamar daripada gelar pendidikan semata.

BACA JUGA: Profesional adalah: Pengertian, Ciri, Etika, Cara & Konsepnya

Manfaat mengikuti bootcamp

Freepik

Meski program bootcamp tidak sama dengan kuliah reguler, bukan berarti tidak ada keuntungan yang bisa Sedulur peroleh melalui program pelatihan tersebut. Sebaliknya, menurut Gap Intelligence sebagaimana dilansir Glints, ada banyak alasan mengapa Sedulur harus mengikuti program bootcamp. 

Alasan pertama mengapa Sedulur perlu mengikuti digital bootcamp adalah program pelatihan ini akan memberikan wawasan atau pengetahuan baru mengenai sebuah bidang. Contohnya yang paling banyak ditemui adalah bidang teknologi informasi.

Selain itu, program bootcamp juga bisa menjadi kesempatan untuk Sedulur membangun jejaring (networking) dengan orang-orang yang juga menggeluti bidang yang sama. Hal ini tentu dapat membawa dampak baik untuk perkembangan karier Sedulur di samping kesempatan yang lebih besar untuk saling bertukar pengalaman dan ilmu.

Di samping itu, program bootcamp umumnya juga dilengkapi dengan study case maupun ujian. Hasil dari tugas-tugas tersebut bisa Sedulur gunakan sebagai portofolio ketika melamar pekerjaan terlebih jika belum memiliki pengalaman berkarier secara profesional di bidang tersebut.

Jenis-jenis bootcamp

Freepik

Sebelum memutuskan untuk mengikuti bootcamp, ada baiknya Sedulur menyimak informasi tentang jenis-jenisnya terlebih dahulu. Mengutip dari MySkill, ada empat lima jenis bootcamp yang dibagi berdasar dua kategori, yaitu durasi waktu dan fleksibilitas. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Berdasarkan durasi waktu

Menurut durasi waktunya, bootcamp dibagi menjadi dua, yaitu part time atau paruh waktu dan full time atau penuh waktu.

  • Part time: artinya pelatihan hanya diadakan pada hari atau waktu tertentu yang biasanya di luar jam kantor sehingga program ini cocok dipilih oleh Sedulur yang bekerja atau masih kuliah
  • Full time: adalah program pelatihan yang berlangsung di jam kerja, yakni dari pagi hingga sore ini. Jika Sedulur memilih program ini, pastikan tidak kesibukan lain yang akan terganggu oleh jadwal pelatihan atau sebaliknya.

2. Berdasarkan fleksibilitas

Kategori yang kedua yaitu fleksibilitas terutama dalam hal waktu dan tempat pelatihan. Ada tiga tipe pada kategori ini, yaitu in person, self paced, dan online.

  • In person: adalah program pelatihan yang digelar secara tatap muka sehingga peserta harus hadir di tempat tertentu pada waktu yang sudah ditentukan.
  • Self paced: adalah program pelatihan yang memberikan kebebasan kepada peserta untuk memilih bagaimana pelatihan akan dilaksanakan.
  • Online: adalah pelatihan yang dilakukan secara daring sehingga peserta dapat mengikuti dari rumah tanpa perlu datang ke tempat pelatihan. Untuk mengikuti kelas online, pastikan Sedulur memiliki koneksi internet yang memadai, ya!

BACA JUGA: Pengertian Tanggung Jawab Beserta Bentuk, Ciri & Contohnya

Tips memilih bootcamp terbaik

Freepik

Berikut adalah tips memilih program pelatihan yang bisa Sedulur ikuti.

  1. Tentukan alasan mengapa Sedulur harus mengikuti sebuah program pelatihan. Jangan sampai Sedulur hanya mengikuti tren tanpa memiliki tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan tersebut.
  2. Pilih lembaga penyedia program pelatihan yang kredibel. Sedulur bisa memperoleh informasinya melalui laman ataupun media sosial resmi lembaga tersebut. Selain itu, testimoni dari para alumni juga bisa menjadi pertimbangan.
  3. Pilih bootcamp yang menyajikan materi sesuai dengan minat dan kebutuhan Sedulur.
  4. Pastikan waktu pelatihan tidak mengganggu kesibukan Sedulur. Biasanya, program pelatihan yang membuka pendaftaran juga menampilkan jadwal pelaksanaannya. Nah, Sedulur dapat mencari pelatihan yang jadwalnya sesuai dengan waktu yang Sedulur miliki.
  5. Terakhir, sesuaikan dengan budget yang Sedulur miliki. Jangan sampai keinginan untuk mengembangkan karier malah membuat Sedulur kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Trivia

Freepik

Selain menyimak uraian tentang bootcamp di atas, terdapat beberapa istilah terkait bootcamp yang juga perlu Sedulur ketahui. Berikut rangkumannya.

  • Boot camp

Istilah bootcamp rupanya juga dijumpai dalam bidang olahraga, tepatnya adalah “boot camp.” Mengutip dari HaloSehat, boot camp atau bootcamp adalah olahraga berupa program pelatihan secara berkelompok yang dirancang untuk membangun kekuatan otot dan kebuagaran fisik. Program ini dijalankan secara intens dalam rentang waktu tertentu dengan arahan dari seorang pelatih.

  • Bootcamp programmer

Melihat arti harfiahnya, program pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi seorang programmer. Dengan kata lain, tujuan program bootcamp programmer adalah menciptakan calon profesional di bidang IT.

Demikian tadi pembahasan mengenai bootcamp. Nah, apakah Sedulur tertarik untuk mengikuti program pelatihan?

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.