babi guling

Babi guling Bali adalah salah satu kuliner yang cukup dikenal di Pulau Dewata. Olahan makanan yang menjadikan babi sebagai bahan baku utamanya cukup banyak dikonsumsi oleh warga lokalnya. Selain untuk dimakan, menu ini juga wajib disuguhkan ketika menyelenggarakan perayaan keagamaan.

Terlepas dari status kehalalannya bagi agama tertentu, menu ini memiliki sejarah yang cukup kental dengan budaya masyarakat Bali yang didominasi berkeyakinan Hindu. Penasaran dengan fakta-faktanya? Simak penjelasan singkat di bawah ini!

BACA JUGA: Resep Daging Teriyaki Paprika Super Lezat & Mudah Dibuat

1. Sejarah

sejarah
guideku.com

Dilansir dari Historia, sejarawan bernama Anthony Reid mengungkapkan bahwa babi adalah sumber protein hewani bagi sebagian masyarakat di Indonesia sejak lama sebelum ajaran Islam masuk. Beberapa prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Budha di masa lalu juga mencatat tentang babi yang dagingnya lumrah dikonsumsi. Bahkan dagingnya juga diolah menjadi makanan yang disajikan di masa Kerajaan Majapahit.

Ada dua jenis babi yang eksistensinya masih ada sampai saat ini. Pertama adalah babi ternak atau yang sering juga disebut dengan celeng. Satunya adalah babi hutan atau wok.

2. Sesaji

babi guling sesaji
detik.net

Selain menjadi lauk pokok di masa lalu, babi guling juga menjadi menu yang wajib disuguhkan sebagai sesaji dalam perayaat adat pemeluk agama Hindu. Makanan yang memiliki makna sebagai pembawa kemakmuran ini memiliki simbol untuk memohon berkah sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

Saat disajikan, mulut babi guling diisi dengan daun pisang. Selain itu, bagian anusnya diisi dengan nasi. Penataan ini memiliki arti tentang hal sederhana yang bisa memberi manfaat.

Lalu perutnya diikat, lehernya diberi janur dan digantungi dengan dua keping uang kepeng. Ini memiliki makna keikhlasan dan ketulusan.

BACA JUGA: Resep Tongseng Daging Sapi Tanpa Santan, Mudah & Praktis!

3. Proses memasak

cara memasak
kharisgibor.wordpress.com

Tergiur dan penasaran setelah menonton video mukbang babi guling? Visualnya yang menggugah selera juga dipengaruhi dengan proses pembuatannya yang diolah dari babi dalam bentuk utuh. Untuk lebih jelasnya, kurang lebih seperti ini proses memasaknya:

  1. Babi guling yang sudah disembelih disiram dengan air panas untuk membersihkan kulitnya
  2. Bagian perut dibedah sekitar 10 cm untuk mengeluarkan isinya
  3. Babi dicuci bersih dan ditusuk dengan kayu 
  4. Bumbu dan isian lainnya dimasukkan ke dalam perut
  5. Perut diikat dengan benang agar bumbu tidak tumpah
  6. Babi dipanggang di atas api dengan memutar kayu penusuknya agar daging bisa matang secara merata

BACA JUGA: Resep Bistik Daging Sapi Empuk Khas Jawa

4. Warisan budaya

warisan budaya
jasababigulingbali.blogspot.com

Selain fakta disajikan sebagai sesajen dan harga babi guling yang sudah dibanderol 1-2 juta per ekornya, menu ini juga sudah dicatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Indonesia sejak 2011 silam. Fakta ini juga membuat banyak wisatawan penasaran dengan bentuk dan rasanya. 

Tak heran jika ada banyak hotel berbintang, restoran, hingga warung makan yang menyajikan nasi babi guling dengan mudah. Per porsinya biasanya dibanderol mulai dari Rp30 ribuan.

BACA JUGA: Resep & Bumbu Rawon Daging Khas Jawa Timur, Sudah Coba?

5. Babi guling resep 

babi guling resep
Tripadvisor

Bagi yang sudah sering memakan babi guling terdekat dan ingin membuatnya sendiri, kamu bisa menjajal resep di bawah ini. Pastikan untuk memilih daging yang segar dan berkualitas baik supaya mendapatkan rasa yang lezat seperti di Bali.

Bahan:

  • 1/2 kg daging babi bagian paha, sayat memanjang
  • Minyak goreng

Bumbu halus:

  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdm angciu
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt bumbu bubuk ngohiong
  • 1/2 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt merica bubuk

Cara membuat:

  1. Blender atau uleg bumbu halus
  2. Siapkan wadah, masukkan daging dan bumbu halus
  3. Lumuri daging babi dengan bumbu halus hingga merata
  4. Pastikan permukaan daging tertutupi bumbu halus
  5. Simpan di dalam kulkas selama kurang lebih 1 jam
  6. Panaskan oven hingga suhu 160 derajat Celsius
  7. Masukkan daging babi yang sudah dimarinasi di rak tengah
  8. Panggang sampai kulitnya garing sambil sesekali dilumuri bumbu halus
  9. Setelah dipanggang, keluarkan dari oven
  10. Panaskan minyak goreng secukupnya, goreng daging babi hingga matang dan kulitnya benar-benar garing
  11. Angkat dan tiriskan
  12. Potong-potong babi guling sesuai selera

Kurang lebih itu adalah fakta tentang babi guling yang eksistensinya sudah melekat di masyarakat nusantara sejak masa kerajaan Hindu-Budha. Semoga tetap menjadi warisan budaya yang terjaga kelestariannya, ya!