Pengertian Asesmen Nasional Beserta Tujuan & Aspeknya

Asesmen Nasional adalah salah satu topik pembicaraan yang beberapa waktu lalu menjadi hangat di dunia pendidikan Indonesia. Pasalnya, Asesmen Nasional (AN) menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021 lalu. Perubahan ini ternyata memberikan dampak signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap siswa-siswa Indonesia.

Lantas, apa yang dimaksud dengan Asesmen Nasional? Berikut merupakan pembahasan singkat dari Asesmen Nasional adalah dan contohnya, disertai dengan tujuan aspek yang diujikan. Simak sampai habis, ya!

BACA JUGA: Sejarah Hari Pendidikan Nasional Beserta Ucapan & Kutipannya

Pengertian Asesmen Nasional

asesmen nasional adalah
Depositphotos

Seperti yang telah disinggung di atas, Asesmen Nasional (AN) merupakan pengganti dari Ujian Nasional (UN) yang selama ini dikenal sebagai tahap ujian dan penilaian akhir dari tingkat-tingkat pendidikan yang ada di Indonesia. Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan terhadap seluruh sekolah, madrasah, dan juga program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Asesmen Nasional pengganti UN wajib diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penyelenggaraan tersebut sesuai dengan instruksi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Berkaca dari perkembangan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pun mengusulkan sebuah perubahan revolusioner ini. Perubahan yang paling kentara dalam Asesmen Nasional adalah ia tidak lagi mengevaluasi capaian siswa secara individu, tetapi mengevaluasi serta memetakan secara keseluruhan dari sistem pendidikan. Beberapa aspek yang turut dievaluasi dalam Asesmen Nasional adalah input, proses, dan hasil capaian.

Lebih lanjut lagi, Asesmen Nasional didesain sedemikian rupa, sehingga ia tidak hanya berfungsi sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), tetapi juga berfungsi sebagai titik awal perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan di Indonesia.

Syarat peserta Asesmen Nasional adalah

asesmen nasional adalah
Depositphotos

Sesuai dengan pembahasan pada bagian sebelumnya, Asesmen Nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk memetakan kualitas sistem pendidikan pada satuan tingkatan pendidikan dasar dan menengah.

Siswa-siswa peserta Asesmen Nasional tidak perlu lagi melakukan persiapan khusus seperti dulu pada saat masa Ujian Nasional akan tiba. Pihak sekolah pun tidak perlu berlomba-lomba lagi untuk meningkatkan nilai hasil dari Asesmen Nasional pada tiap tahunnya.

Sekolah hanya perlu menyiapkan beberapa siswa yang nantinya dipilih secara acak sesuai dengan ketentuan syarat peserta Asesmen Nasional. Lalu, apa saja syarat-syarat tersebut?

1. Jumlah peserta

  • SD/MI/SDLB/Paket A/Ula dan sederajat: Maksimal 30 siswa dengan cadangan 5 siswa.
  • SMP/MTs/SMPLB/Paket B/Wustha dan sederajat: Maksimal 45 siswa dengan cadangan 5 siswa.
  • SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C/Ulya dan sederajat: Maksimal 45 siswa dengan cadangan 5 siswa.

2. Persyaratan bagi siswa yang mengikuti Asesmen Nasional

  • Siswa peserta Asesmen Nasional harus terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau Education Management Information System (EMIS) yang memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid.
  • Siswa peserta Asesmen Nasional masih aktif belajar pada satuan pendidikan: Kelas 5 SD/MI/Paket A/Ula dan yang sederajat pada saat Asesmen Nasional, Kelas 8 SMP/MTs/Paket B/Wustha dan yang sederajat saat Asesmen Nasional, Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya dan yang sederajat saat Asesmen Nasional.
  • Siswa tunarungu dan tunadaksa tanpa hambatan lain pada satuan pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan umum yang memiliki siswa inklusi. 
  • Siswa yang memiliki hambatan bahasa atau membaca pada satuan pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan umum tidak dapat mengikuti AN.
  • Siswa SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/Ulya dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 10 semester ganjil dan genap. 
  • Siswa SMP/MTs/Paket B/Wustha dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 7 semester ganjil dan genap. 
  • Siswa SD/MI/Paket A/Ula dan sederajat yang memiliki laporan penilaian hasil belajar kelas 4 semester ganjil dan genap.

BACA JUGA: Konveksi adalah Perpindahan Panas, Kenali Contohnya

Tujuan Asesmen Nasional adalah

Depositphotos

Sebagai salah satu wujud evaluasi dan pemetaan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia, Asesmen Nasional memiliki beberapa tujuan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memotivasi para guru untuk terus mengembangkan kompetensi kognitif dasar dan karakter para siswa.
  2. Menggarisbawahi aspek-aspek penting dari tujuan utama pendidikan di sekolah Indonesia yaitu pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
  3. Menunjukkan karakteristik yang penting untuk dimiliki sekolah dalam rangka mencapai pengembangan kompetensi dan karakter siswa.

Aspek yang diujikan dalam Asesmen Nasional adalah

Depositphotos

Beberapa aspek yang diujikan dalam Asesmen Nasional adalah sebagai berikut.

  1. Asesmen kompetensi minimum: Mengukur literasi membaca dan numerasi.
  2. Survei karakter: Mengukur sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai.
  3. Survei lingkungan belajar: Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah.

BACA JUGA: Biodata & Profil Sungchan Beserta Fakta-fakta Menariknya

Perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional

Depositphotos

Asesmen Nasional adalah pengganti dari Ujian Nasional yang biasanya dilaksanakan para siswa di tingkat pendidikan menengah pertama dan menengah atas. Terdapat beberapa perbedaan dari kedua sistem ujian tersebut.

  1. Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi keseluruhan kualitas sistem pendidikan di Indonesia (kolektif). Ujian Nasional bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa (individu).
  2. Pelaksanaan Asesmen Nasional menggunakan metode survei dan sampel. Pelaksanaan Ujian Nasional menggunakan metode sensus.
  3. Model soal pada Asesmen Nasional lebih bervariasi ketimbang pada Ujian Nasional.

Di atas merupakan sedikit informasi dari Asesmen Nasional adalah dan syarat peserta, tujuan, aspek yang diujikan, serta perbedaannya dengan Ujian Nasional. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur, ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.