Pernahkah Sedulur mendengar apa itu eksploitasi? Ya, istilah tersebut santer terdengar dalam berita-berita di televisi, di koran, atau juga ada di beberapa jurnal penelitian ilmiah tentang fenomena sosial di tengah masyarakat.
Aktivitas tersebut akrab disandingkan dengan konsep ketidakadilan, merampas hak-hak orang lain, dan juga mengeruk keuntungan demi kesejahteraan sendiri. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan eksploitasi?
Simak ulasan singkat dari apa itu eksploitasi, jenis-jenis, dan juga beberapa contohnya dalam artikel berikut ini.
BACA JUGA: Sejarah dan Makna Peringatan Hari Ibu di Indonesia
Pengertian apa itu eksploitasi
Dari beberapa paragraf di atas, mungkin Sedulur terus memikirkan pertanyaan “Sebenarnya apa itu eksploitasi?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah beberapa definisi atau pengertian dari tindakan tersebut.
Secara garis besar, eksploitasi adalah sebuah istilah yang menggambarkan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang dilakukan secara berlebihan, memberikan dampak negatif, dan hasilnya hanya dinikmati oleh segelintir pihak saja. Seringkali istilah tersebut merujuk kepada sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang akan tetapi hasil atau manfaatnya diambil oleh kepentingan orang lain.
Contoh sederhananya adalah ketika Sedulur bertemu anak-anak kecil yang mengemis di pinggir jalan. Dalam beberapa kasus, anak tersebut tidak memiliki pilihan lain selain mengemis karena ia sengaja disuruh oleh orang tuanya, atau tergabung ke dalam komplotan-komplotan tertentu. Uang hasil jerih payah anak tersebut tidak serta merta dinikmatinya sendiri, harus dibagikan kepada si orang tua atau pemimpin komplotan tersebut.
Dari situ, dapat kita simpulkan bahwa orang tua atau pemimpin komplotan ini telah mengeksploitasi sang anak. Bisa juga kita melihat indikasi relasi kuasa (ketimpangan kuasa) yang terjadi di dalam aktivitas eksploitasi tersebut.
Dalam beberapa kamus kenamaan, istilah apa itu eksploitasi juga telah dijabarkan secara jelas. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksploitasi adalah pengusahaan, pendayagunaan, atau pemanfaatan untuk keuntungan sendiri. Kata tersebut memiliki padanan terhadap pengisapan dan pemerasan tentang tenaga orang.
Jika menelisik ke kamus lain, seperti Merriam-Webster contohnya, eksploitasi atau exploitation adalah “To make productive use of or to make use of meanly or unfairly for one’s own advantage.”. Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh kamus Oxford Learner’s Dictionaries, dimana eksploitasi adalah “A situation in which somebody treats somebody else in an unfair way, especially in order to make money from their work.”.
Dari tiga pengertian apa itu eksploitasi di atas, Sedulur setidaknya sudah mendapatkan gambaran bahwa walaupun aktivitas tersebut dapat bernuansa positif, akan tetapi sejatinya eksploitasi lebih sering merujuk kepada tindakan buruk mengambil hak orang lain untuk kepuasan diri sendiri.
BACA JUGA: Arti Allahu Akbar Beserta Penulisan dan Keutamaannya
Jenis-jenis apa itu eksploitasi
Nah, sampai di poin ini pastinya Sedulur sudah mengerti secara garis besar bagaimana konsep eksploitasi bekerja. Apa itu eksploitasi adalah situasi dimana seseorang memanfaatkan orang lain, memperlakukannya dengan tidak adil, demi mendapatkan keuntungan dari hasil kerjanya.
Eksploitasi tidak terbatas pada aktivitas egois tersebut saja, akan tetapi ia dapat dibagi lagi menjadi empat jenis; eksploitasi anak, sumber daya alam, hewan, dan perempuan. Keempat jenis eksploitasi tersebut sayangnya masih bisa dijumpai di lingkungan sekitar kita dengan mudah. Simak apa pengertian dari jenis-jenis eksploitasi tersebut.
BACA JUGA: Pengertian Refleksi dalam Proses Belajar Beserta Manfaatnya
1. Eksploitasi anak
Jenis pertama dari apa itu eksplorasi adalah eksploitasi anak. Eksploitasi anak merupakan suatu istilah yang merujuk pada aktivitas pemanfaatan anak-anak yang sarat akan kesewenang-wenangan. Eksploitasi ini bisa saja dilakukan oleh pihak keluarga maupun masyarakat dan orang lain, biasanya dengan cara memaksa anak tersebut untuk melakukan suatu hal.
Tentunya, mereka sebagai pelaku eksploitasi ini tidak perduli terhadap perkembangan fisik dan mental dari anak tersebut. Pada era sekarang, tindakan eksploitasi anak ini sayangnya masih bisa kita temukan dengan mudah, terutama jika ada kecenderungan orang yang memanfaatkan anak demi memperoleh keuntungan ekonomi.
2. Eksploitasi sumber daya alam
Jenis eksploitasi yang kedua adalah eksploitasi sumber daya alam. Eksploitasi sumber daya alam yang dimaksud merupakan suatu upaya untuk mengeruk habis manfaat dari alam secara berlebihan. Tujuannya sendiri sudah jelas, yaitu agar bisa memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya, memenuhi kebutuhan hidup, atau memenuhi hawa nafsunya.
Jenis eksploitasi ini bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah, seperti halnya yang kita alami sekarang; cuaca ekstrim, banjir, tanah longsor, pemanasan global, dan masih banyak lagi.
Bayangkan betapa egoisnya para pelaku eksploitasi sumber daya alam ini, hanya untuk keuntungan demi segelintir kaum, ia rela merusak lingkungan dan menyebabkan dampak yang sangat luas dan berkepanjangan.
3. Eksploitasi hewan
Eksploitasi hewan adalah suatu tindakan yang memanfaatkan para satwa hewan demi memperoleh keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada hewan tersebut. Saat ini, banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah merupakan eksploitasi hewan dan hal ini sudah terjadi selama beberapa dekade.
Salah satu kegiatan eksploitasi hewan yang masih dianggap normal adalah acara sirkus yang melibatkan satwa-satwa tertentu. Kebun binatang yang mempertunjukkan kehebatan dari satwa peliharaannya dapat termasuk ke dalam eksploitasi apabila sang hewan tidak benar-benar diurus.
4. Eksploitasi perempuan
Eksploitasi perempuan mengacu kepada tindakan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan kaum perempuan untuk memperoleh keuntungan bagi suatu kelompok tertentu. Di era sekarang, tingkat kesetaraan hak antara kaum pria dan kaum perempuan sejatinya selalu diperjuangkan dalam berbagai kesempatan. Akan tetapi dalam prosesnya, kaum perempuan seringkali memperoleh tindakan diskriminasi dan juga eksploitasi dalam berbagai bentuk.
Contoh dari apa itu eksploitasi
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan yang termasuk eksploitasi, terutama pada sumber daya alam dan anak. Simak bersama-sama, ya!
BACA JUGA: Pengertian Iklan Media Elektronik Beserta Jenis dan Contohnya
1. Eksploitasi sumber daya alam
- Kegiatan pembakaran hutan dengan skala yang besar demi mendapatkan keuntungan dengan cara membuka lahan, seperti lahan kelapa sawit. Hal ini banyak menyebabkan kerusakan habitat hewan dan juga tanaman. Selain itu, pembakaran hutan secara masif bisa menyebabkan bencana alam yang berkepanjangan.
- Menangkap ikan di laut atau sungai dengan memanfaatkan bahan kimia atau bahan peledak. Bahan kimia dan peledak tersebut bisa berdampak serius terhadap kerusakan habitat ikan dan lingkungan yang lebih luas.
- Membuat berbagai tambang liar tanpa izin dari pihak berwenang demi mengeruk sumber daya alam. Contohnya adalah membuat tambang liar batu bara, emas, pasir, dan masih banyak lagi.
2. Eksploitasi anak
- Memanfaatkan anak-anak untuk menjadi pengemis atau menjadi pemulung.
- Memanfaatkan anak-anak untuk menjadi pengamen di pinggir jalan atau di lampu merah.
- Memanfaatkan anak-anak untuk menjadi penjual koran di lampu merah.
- Memaksa anak-anak yang berusia di bawah umur untuk menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK).
- Memanfaatkan anak-anak untuk melakukan berbagai hal demi mengejar keuntungan ekonomi atau demi mengejar popularitas semata, seperti menjadi talent dalam video TikTok atau YouTube tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan mental dan jasmani sang anak.
Nah Sedulur, itu tadi merupakan penjelasan singkat dari apa itu eksploitasi, jenis-jenis, dan juga beberapa contohnya yang mungkin Sedulur dapat jumpai di lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi korban atau bahkan terjerumus sebagai pelaku dari aktivitas jahat ini, ya! Jika Sedulur menemukan indikasi eksploitasi terhadap sumber daya alam, anak, hewan, perempuan, dan lain sebagainya, ada baiknya Sedulur segera melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sedulur dan menambah pengetahuan serta wawasan terkait tidak eksploitasi.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
