Oleh-oleh khas Jawa Timur

Jawa Timur memiliki banyak wisata menarik yang bisa dikunjungi bersama keluarga. Tak hanya menyimpan banyak keindahan alam, Sedulur juga bisa menemukan oleh-oleh khas Jawa Timur yang sangat lezat. Apalagi kurang pas rasanya jika setelah berwisata tapi tidak membawakan buah tangan untuk keluarga di rumah.

Bila Sedulur sedang berada di Jawa Timur dan ingin mencari oleh-oleh khas di sana. Yuk, coba simak beberapa rekomendasi oleh-oleh Jawa Timur yang enak dan terbaru berikut ini.

BACA JUGA: Resep Sambal Pencit Khas Jawa Timur, Pedas Asem yang Bikin Nagih!

1. Enting-Enting Geti

Oleh-oleh khas Jawa Timur
Unsplash/Elizabeth Villalta

Oleh-oleh khas Jawa Timur pertama yang menarik untuk Sedulur coba adalah Enting-enting Geti. Cemilan satu ini berasal dari Tulungagung dan Balitar. Geti sendiri adalah cemilan yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah, gula merah, dan taburan biji wijen.

Enting-enting Geti memiliki rasa yang unik. Sedulur bisa merasakan perpaduan gurih dan manis dalam satu gigitan. Makanan ini pun jadi salah satu favorit masyarakat karena bisa dikonsumsi baik untuk orang tua maupun anak-anak.

Geti juga termasuk jajanan tradisional yang murah meriah. Harganya hanya sekitar 8 ribu saja untuk satu bungkus isi 12 buah. Sehingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh saat Sedulur pulang berwisata di Jawa Timur.

2. Gethuk Pisang Kediri

Getuk pisang merupakan oleh-oleh khas Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma khas yang menggugah selera. Konon dulunya gethuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerjaan.

Gethuk Pisang yang dijual di Kediri berbentuk lonjong dengan bungkus daun pisang menyerupai lontong. Gethuk Pisang dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan Kediri khususnya di sepanjang jalan Doho.

Harga untuk kue ini juga sangat murah meriah lho Sedulur. Jadi cocok banget dijadikan oleh-oleh khas Jawa Timur untuk orang atau kerabat yang berada di rumah.

3. Dumbleg

Dumbleg adalah jajanan tradisional yang memiliki bentuk mirip lontong. Namun, tekstur makanan ini malah lebih menyerupai dodol karena legit dan lengket. Selain itu, bahan dasar pembuatan Dumbleg juga tidak jauh berbeda dengan memasak dodol

Makanan ini juga tergolong unik karena memiliki teknik pengemasan dengan pelepah pinang Selain itu, rasanya yang legit dan tidak terlalu manis membuat Dumbleg makin mirip dengan dodol. Untuk rasanya, oleh-oleh khas Jawa Timur ini juga lebih gurih dibandingkan dodol biasa karena menggunakan pelepah pinang sebagai bungkusnya.

Terdapat dua jenis Dumbleg yang bisa Sedulur jumpai saat berjalan-jalan ke Jawa Timur, yaitu ada Dumbleg putih dan Dumbleg merah. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan gula merah pada proses pembuatannya.

Dumbleg putih tidak menyertakan gula merah saat memasaknya, sementara Dumbleg merah tetap memakai gula merah. Oleh karena itu ada Dumbleg manis dan gurih.

4. Bolu Kuwuk

Bolu Kuwuk adalah kue kering khas Banyuwangi bisa Sedulur jadikan sebagai oleh-oleh. Makanan ini cukup populer di Jawa Timur, hampir setiap perayaan besar seperti hari raya pasti bisa menemukan Kuwuk.Namun, ketika Sedulur tiba di Banyuwangi, jajanan ini bisa dijumpai setiap hari lho.

Memiliki bentuk bundar dan kecil seperti bolu, kuwuk memiliki tekstur adonan yang kering. Bahkan, tampilan luarnya mungkin tidak menarik perhatian banyak orang karena seperti biscuit keras. Namun, jika sudah menggigit makanan ini, Sedulur bisa menemukan kelembutan tekstur di dalamnya.

Jadi tidak heran jika banyak orang tua menyukai camilan yang satu ini. Umumnya Kuwuk disaikan oleh masyarakat Osing, karena rasanya begitu pas dikombinasikan dengan minuman seperti kopi Makanan ini juga dijadikan sebagai cemilan pelengkap untuk acara adat istiadat di Banyuwangi

Untuk harga, Bolu Kuwuk juga sangat murah meriah dan bersahabat di kantong. Sedulur bisa membeli makanan ini dalam jumlah besar karena harganya hanya Rp15 ribu saja untuk per bungkusnya.

5. Lapis Surabaya

Lapis Surabaya adalah kue khas Surabaya legendaris yang paling banyak diminati para wisatawan. Apalagi beberapa artis nasional mempopulerkannya dengan menjadi pemilik beberapa outlet di Surabaya.

Berbeda dengan lapis legit Semarang yang memiliki lapisan tipis dan banyak, lapis Surabaya hanya memiliki tiga lapisan saja. Setiap lapisan pasti diselingi selain beraneka rasa atau krim gula putih. Ciri khas lapis Surabaya adalah berwarna kuning terang dengan kue coklat di tengah.

Teksturnya sangat lembut ditambah rasa manisnya membuat setiap penikmatnya terus merasa ketagihan. Harga yang dibanderol untuk satu box lapis Surabaya cukup murah. Sedulur bisa mendapatknya dengan bujet berkisar dari Rp30 ribu sampai Rp150 ribu tergantung rasa dan besaran kemasannya.

6. Jeruk Tuban

Oleh-oleh khas Jawa Timur
UnsplashJonathan Pielmayer

Jeruk Tuban sudah menjadi primadona Kabupaten Tuban. Produksi Jeruk Tuban sangat berlimpah sehingga membuat pemerintah sekitar membuat agrowisata perkebunan jeruk untuk para wisatawan. Tak perlu waktu lama, perkebunan jeruk di Tuban jadi salah satu destinasi wajib bagi pelancong.

Sedulur bisa menyantap dan memetic jeruk sepuasnya saat di lokasi. Jadi Sedulur bisa memilih mana jeruk yang sesuai dengan selera. Keseruan memetik jeruk tersebut dapat Sedulur lakukan secara gratis setelah membayar tiket masuk terusan perkebunan.

Namun, selain bisa memakan jeruk secara langsung, buah dengan kandungan vitamin C itu juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Jawa Timur lho. Sedulur bisa membungkus beberapa jeruk yang sudah dipetik untuk dibawa pulang ke rumah.

7. Keripik Buah

Ketika berkunjung ke Malang, Sedulur pasti sudah tidak asing dengan keripik buah. Bahkan, keripik apel menjadi oleh-oleh khas Jawa Timur yang wajib dibeli saat hendak meninggalkan Malang.

Perkembangan bisnis oleh-oleh di Malang juga begitu pesat. Keripik buah tak hanya terbuat dari apel saja, tapi juga mulai merambah pada buah lain yang juga dibudidayakan di kawasan tersebut. Beberapa diantaranya adalah buah apel, nangka, rambutan, kelengkeng, hingga salak bisa Sedulur cicipi.

Menjadikan keripik buah sebagai oleh-oleh memang tidak pernah salah. Sedulur bisa mendapatkan kelebihan seperti daya tahan keripik buah yang lebih awet dan tahan lama dibandingkan membawa buah aslinya. Jadi jika Sedulur memilih keripik buah sebagai oleh-oleh tidak perlu khawatir makanan ini cepat basi atau busuk.

8. Kue Bagiak

Bagi pecinta kuliner Banyuwangi pasti sudah tidak asing lagi dengan Kue Bagiak. Namun, untuk wisatawan dari luar daerah, makanan ini mungkin jadi hal baru. Kami pun merekomendasikan kepada Sedulur untuk menjadikan Kue Bagiak sebagai salah satu oleh-oleh khas Jawa Timur karena kelezatannya.

Bagiak adalah kue berbentuk lonjong dengan rasa yang unik. Makanan ini terbuat dari kombinasi bahan tradisional seperti tepung kanji, telur, susu, kelapa parut, dan bahan perasa. Seluruh bahan dicampur, diaduk, dicetak, dan kemudian dipanggang.

Meski rasa utamanya campuran dari rasa manis, asin, dan renyah, Bagiak mempunyai varian rasa beraneka diantaranya keju, nangka, pandan, vanila, durian, susu, coklat, jahe, madu, dan masih banyak lagi.

Tekstur cemilan ini juga tidak biasa, karena dibalik kasarnya permukaan luarnya, terdapat tekstur lembut di dalam Kue Bagiak.

9. Ledre Pisang

Oleh-oleh khas Bojonegoro yang sangat terkenal adalah ledre. Makanan ini merupakan jajanan tradisional dari yang terbuat dari olahan pisang. Tidak hanya terkenal, ledre juga selalu jadi pilihan utama para wisatawan yang berkunjung ke Bojonegoro untuk dijadikan oleh-oleh.

Selain rasanya yang enak dan gurih, ledre juga mempuyai rasa manis alami. Bahan untuk pembuatan ledre ini cukup mudah didapatkan yaitu tepung terigu, tepung beras, gula dan pisang raja yang menjadi sumber aroma dari ledre. Meskipun bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, namun rasa yang dihasilkan sangat lezat.

10. Pudak

Berwisata ke Gresik rasanya tidak afdol bila Sedulur tidak mencicipi kelezatan pudak. Kue khas Jawa Timur ini merupakan jajanan tradisional khas Gresik dengan bentuk yang unik.

Bagaimana tidak? DIbungkus dengan pelepah daun pinang, pudak diolah dari tepung beras, gula pasir, dan santan. Setelah dibungkus, kue ini akan dikukus cukup lama sampai matang sempurna. Untuk rasa, Sedulur bisa merasakan manis legit dengan aroma unik dari daun pinang. Dijamin rasanya bisa bikin Sedulur ketagihan.

Keunikan Pudak Gresik juga sangat spesial karena di daerah lain tidak ada kue atau jajanan yang memiliki rasa dan tampilan mirip dengan pudak. Jadi, Sedulur wajib banget untuk mencoba atau menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Jawa Timur.

BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Hongkong Istimewa Ala Restoran

11. Brem

Unsplash/Sincerely Media

Brem termasuk makanan populer di kota Madiun. Brem terbuat dari fermentasi sari ketan. Bentuknya persegi panjang pipih. Sedangkan warna brem khas Madiun ini beragam ada hijau, merah muda, dan putih.

Karakter brem juga tergolong unik, kue khas Jawa Timur ini akan terasa lembut dan meleleh saat masuk ke mulut. Rasanya manis juga bisa memanjakan lidah Sedulur yang ingin mencuci mulut setelah makan.

Bila Sedulur tertarik mencicipi Brem Madiun, lansung saja kunjungi pusat kota dan akan banyak sekali toko oleh-oleh yang menyediakan makanan ini.

12. Wingko Babat

Wingko babat merupakan salah satu jajanan tradisional terkenal di Indonesia. Namun, sebenarnya makanan satu ini berasal dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Babat sendiri menjadi titik persimpangan antara tiga daerah yaitu Bojonegoro, Jombang, Tuban, dan Surabaya.

Wingko babat terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut muda dan gula pasir. Wingko biasanya berbentuk bundar dan disajikan dalam keadaan hangat. Namun, ada juga juga yang dibuat secara kotak lalu dipotong kecil-kecil.

Wingko babat memiliki tekstur yang unik seperti kenyal dan halus. Camilan ini punya rasa manis gurih yang legit. Salah satu tempat atau produk wingko babat yang terkenal di Lamongan adalah Wingko Babat Loe Lan Ing.

13. Prol Tape

Kuliner Prol Tape merupakan kue bolu yang berbahan dasar tapai yang dilumatkan. Rasa tapai sangat kentara dalam tiap irisannya.

Prol tape ini biasanya ditaburi berbagai macam topping seperti parutan keju atau cokelat. Paduan rasa bolu tapai yang lembut dengan topping itu menjadikan prol tape istimewa. Makanan ini memiliki rasa manis dan legit. Sedulur juga bisa merasakan sensasi rasa masak khas tape yang jadi bahan utama pembuatannya.

Makanan ini bisa dijumpai di beberapa daerah seperti Bondowoso sampai Jember. Jadi kalau Sedulur sedang berkunjung ke daerah tersebut, maka prol tape bisa dijadikan oleh-oleh khas Jawa Timur untuk orang di rumah.

14. Ampo

Selanjutnya ada oleh-oleh khas Jawa Timur yang berasal dari Tuba. Makanan ini bernama Ampo. Jika dibandingkan dengan jajanan khas lainnya, Ampo jadi cemilan paling unik untuk Sedulur. Hal ini tidak lepas dari bahan dasar kue satu ini berasal dari tanah liat.

Namun, dibalik bahan dasar pembuatannya yang tidak biasa. Ampo memiliki rasa yang gurih. Cemilan satu ini juga memiliki sejarah yang panjang. Saat masa penjajahan Belanda, Ampo menjadi makanan alternatif masyarakat saat menghadapi masa-masa sulit kala itu.

Walaupun berasal dari tanah, bahan untuk membuat Ampo tidak boleh sembarangan. Tanah yang digunakan harus tanah yang bersih dari kerikil dan kotoran. Tanah tersebut lalu ditumbuk dan dibentuk menjadi persegi. Kemudian, dikikis menggunakan alat khusus.

15. Madumongso

Jajanan manis khas Jawa Timur memang cukup banyak, salah satu yang terkenal adalah madumongso. Cemilan berwarna hitam ini bisa dijumpai di banyak daerah seperti Madiun, Blitar, Pacitan, hingga Sidoarjo.

Namun, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, kue khas Jawa Timur ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Ponorogo. Bahan dasar madumongso sendiri adalah ketan hitam yang banyak diproduksi di kota tersebut.

Proses pembuatan madumongso memang cukup rumit. Adonan ketan hitam harus diolah menjadi tapal atau fermentasi ketan. Setelah itu, tapal akan dicampur dengan gula, santan dan buah nanas. Bahan-bahan tersebut lalu dimasak hingga berubah menjadi dodol atau jenang.

Rasa manis alami madumongso ini memang menjadi daya pikat sendiri bagi lidah wisatawan. Jadi tidak heran jika madumongso menjadi salah satu makanan paling bikin ketagihan ketika datang ke Jawa Timur.

16. Kopi Banyuwangi

Oleh-oleh khas Jawa Timur
Unsplash/Muhammad Dwi

Pindah ke pesisir paling timur, Sedulur bisa menemukan jenis oleh-oleh yang berbeda. Hal ini lantaran di Banyuwangi, Sedulur bisa membawa kopi sebagai oleh-oleh. Kopi Banyuwangi memiliki rasa yang berbeda dengan kopi biasa.

Bagi para pecinta kopi, tentu ini bisa menjadi oleh-oleh yang menarik. Apalagi aroma kopi Banyuwangi juga begitu unik dan sudah begitu terkenal di Indonesia. Harganya juga sangat terjangkau, jadi jangan sampai kamu terlewat ya Sedulur!

17. Keripik Tempe

Keripik tempe merupakan salah satu oleh-oleh khas Jawa Timur.  Makanan ringan ini bisa didapatkan hampir di seluruh daerah tersebut. Keberadaan cemil satu ini juga membuktikan bahwa tempe ternyata tidak hanya bisa diolah menjadi tempe goreng. Tempe bisa diiris tipis, diberi bumbu penyedap, lalu digoreng menjadi keripik tempe.

Jajanan keripik tempe pun sangat populer di Jawa Timur. Bila dahulu makanan ini hanya memiliki rasa original yang gurih, kini banyak produsen kripik tempe memberikan berbagai macam rasa seperti balado, pedas, sampai keju.

18. Manco Trenggalek

Manco adalah kue kering yang mirip seperti balok-balok kecil, segitiga atau bulat dengan balutan wijen di luarnya. Kue ini mempunyai rasa yang renyah, lengket, dan legit. Ada dua macam kue manco Trenggalek, yaitu manco wijen dan manco ketan.

Bahan baku utama dari kue manco menggunakan tepung ketan. Tepung ketan dibuat menjadi adonan kemudian digoreng. Setelah digoreng, manco dibalut dengan gula merah dan diberi wijen. Jenis manco ketan, biasanya berbentuk seperti tabung dengan rongga di bagian tengahnya dan pada rongga tersebut diberi lapisan kroto.

Bentuk dari kue manco ini bervarian mulai dari lonjong, segitiga, sampai tak beraturan. Bagi wisatawan tidak usah khawatir untuk menemukan oleh-oleh khas Trenggalek ini karena bisa dijumpai dibanyak tempat di Jawa Timur. Harganya juga cukup murah sekitar Rp 20 ribu saja.

19. Apel Malang

Hawa dingin dan kualitas tanah yang subur memang menjadikan Malang sebagai kota terbaik untuk perkebunan buah. Sedulur sendiri bisa menemukan dengan mudah kebun-kebun buah, salah satunya kebun apel yang juga menjadi ikon Kota Malang.

Karakter buah apel dari Malang juga unik. Berbeda dengan apel biasa, apel di sini memiliki ukuran yang kecil dengan warna buah yang cenderung kehijauan. Rasa apel di sini juga lebih asam tapi memiliki air yang banyak dan teksturnya renyah.

Begitu terkenalnya wisata kebun apel, Sedulur bisa dengan mudah menjadikan apel ini sebagai oleh-oleh. Bahkan kamu bisa memilih buah apel sendiri yang hendak dibawa pulang.

20. Sale Anggur

Daerah pesisir Jawa Timur seperti Pacitan tak hanya terkenal dengan kelezatan oleh-oleh baharinya saja. Sedulur bisa membawa sale anggur yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Jawa Timur.

Meskipun namanya sale anggur, cemilan satu ini tidak terbuat dari anggur tetapi buah pisang raja yang dimasakk bersama tepung dan gula. Penamaan anggur sendiri tidak lepas dari bentuknya yang disusun seperti buah anggur segar.

Untuk membuatnya, sale anggur harus melalui tiga tahap pembuatan. Pertama, proses pengeringan pisang raja atau awak di bawah sinar matahari. Pengeringan tersebut wajib dilakukan supaya menghilangkan kadar airnya dan bisa lebih awet hingga lima bulan.

Setelah kering, pisang akan melalui tahap pengasapan. Kemudian terakhir, adonan pisang akan diberikan natrium bisulfit. Jadilah sale anggur yang bisa tahan lama. Semakin lama masa penyimpanannya, sale anggur akan mengeluarkan sari-sari yang bercampur dengan gula. Pastinya membuat rasa sale anggur ini semakin nikmati.

Karena masa awetnya sangat lama, Sedulur bisa menjadikan sale anggur ini sebagai oleh-oleh saat berkunjung di Pacitan. Harganya pun sangat terjangkau yaitu Rp 5 ribu per bungkus.

BACA JUGA: Legendaris! 6 Minuman Khas Surabaya Segar Yang Wajib Dicoba

21. Sambal pecel

kuliner mojokerto
Unsplash/Tubagus Topan

Sambal pecel dan Jawa Timur memang tidak bisa dipisahkan. Bumbu kacang satu ini bisa Sedulur jumpai hampir di seluruh daerah di Jawa Timur. Namun, satu hal unik, setiap daerah memiliki karakter sambal pecel yang berbeda-beda.

Pecel sendiri menjadi makanan yang sangat populer dan umumnya dijadikan menu sarapan sebagian besar masyarakat Jawa Timur. Jadi tidak heran jika bumbu sambal pecel kemasan kerap dijual bebas dan menjadi oleh-oleh khas Jawa Timur.

Harganya juga sangat murah meriah, mulai dari Rp8 ribu sampai Rp 15 ribu. Sedulur juga bisa memilih tingkat kepedasan sambal pecel sesuai dengan selera.

22. Sambal Bu Rudy

Kalau Sedulur berwisata ke Surabaya, maka nama Sambal Bu Rudy akan sangat mudah ditemukan di berbagai macam tempat oleh-oleh. Sambal ini memang begitu terkenal karena rasanya yang pedas tapi lezat.

Selain itu, Sambal Bu Rudy juga memiliki ciri khas pada olahan sambalnya yang dicampur dengan ikan. Jadi tidak heran bila hidangan Sambal Bu Rudy bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang di rumah.

Oleh-oleh khas Jawa Timur ini juga sudah begitu terkenal dan legendaris. Sedulur bisa membawa pulang satu cup Sambal Bu Rudy dengan harga Rp20 ribuan saja.

23. Jubada

Jubada atau biasa disebut dengan nama jubede merupakan jajanan khas Sumenep, Madura. Tampilannya unik dan menggugah selera. Jubada memiliki bentuk gulungan silinder dan diikat menggunakan pelepah daun aren. Rasanya manis, namun ada sedikit perpaduan rasa jahe.

Bahan baku untuk membuat jubada adalah tepung jagung, tepung tapioka, air nira, dan gula pasir. Bahan-bahan tersebut dimasak dalam kurun waktu tertentu. Lalu dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering.

24. Sari Apel

Malang memang begitu ikonik dengan buah apelnya. Olahan apel Malang pun sangat beragam, mulai dari keripik sampai manisan. Namun, Sedulur juga tidak boleh melewatkan minuman sari apel untuk dijadikan oleh-oleh setelah bepergian ke Malang.

Minuman segar ini banyak sekali diperjualbelikan dengan rasanya yang manis asam. Untuk orang-orang di luar Malang, oleh-oleh ini bisa membantu merasakan kesegaran makanan di Malang.

25. Onde-onde Mojokerto

Onde-onde merupakan jajanan tradisional asal Mojokerto, Jawa Timur. Mulanya, onde-onde merupakan sajian khas daerah Guangdong, Tiongkok yang melambangkan kebersamaan dan keselamatan. Hingga kemudian, onde-onde dibawa ke Indonesia dan dimodifikasi.

Onde-onde berbentuk bulat dengan warna keemasan dan permukaannya ditaburi dengan biji wijen. Onde-onde biasanya diisi dengan kacang hijau tumbuk. Namun, saat ini ada berbagai varian rasa onde-onde. Mulai dari gula merah, ketan hitam, dan lain-lain.

26. Keramik Malang

Selain berbagai olahan apel, Malang juga terkenal dengan kerajinan keramiknya. Sedulur bisa mengunjungi Kampung Wisata Keramik Dinoyo untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan keramik dan membeli produk-produknya langsung.

Koleksi keramik di Malang juga sangat bermacam-macam. Sedulur bisa mencari beberapa hiasan keramik seperti gantungan kunci, aksesoris mobil, sampai hiasan rumah yang tak kalah unik.

27. Kain Batik Trenggalek

Saat berwisata ke Trenggalek, sempatkan untuk mampir ke daerah Dukuh Jampi, Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Sedulur akan menemukan sentra kerajinan batik yang sangat terkenal di Jawa Timur.

Tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan batik, tetapi Sedulur bisa melihat warga lokal dalam memproduksi batik secara langsung. Pastinya selain berbelanja, Sedulur bisa sekaligus belajar dan mengetahui proses pembuatan batik.

Berbagai motif batik dengan makna sejarah dan filosofinya bisa Sedulur jumpai di Trenggalek. Batik Parang Cengkeh merupakan batik paling populer, sebab mempunyai makna sangat berarti.

Parang Cengkeh mengartikan pemimpin dengan pikiran tajam dan bijak dalam mengambil setiap keputusan. Bila Sedulur ingin membawa oleh-oleh selain makanan, Batik Trenggalek bisa menjadi ide buah tangan yang menarik. Apalagi koleksi kain batik sangat bervariasi dan motifnya sangat indah.

28. Kerajinan kulit Sidoarjo

Unsplash/Lee Campbell

Oleh-oleh khas Jawa Timur selain makanan yang bisa Sedulur bawa adalah kerajinan kulit Sidoarjo. Sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Timur, Sidoarjo memang memiliki banyak perajin kulit yang sudah begitu terkenal.

Misalnya yang cukup populer hingga ke luar negeri adalah Sentra Kerajinan Kulit Tanggulangin. Sedulur bisa menemukan berbagai jenis oleh-oleh dari kerajinan kulit seperti tas, sepatu, jaket, sandal, hingga beberapa cinderamata berbahan kulit lainnya.

Kerajinan kulit dari Sidoarjo dikenal lantaran cara pembuatannya masih tradisional dan menggunakan teknik manual. Namun, meskipun dikerjakan secara sederhana, produk yang dibuat menjadi lebih berkualitas karena pengerjaannya lebih teliti dan kuat.

Belum lagi, pemilihan bahan baku yang digunakan para pengrajin Tanggulangin juga sangat berkualitas. Sedulur sendiri bisa membeli produk-produk kerajinan kulit Sidoarjo ini mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung dari jenis kulit serta jenis produk yang dibuat.

Demikian tadi daftar oleh-oleh khas Jawa Timur yang wajib banget Sedulur beli. Cemilan di atas tak hanya memiliki rasa yang enak, tapi pantas menjadi oleh-oleh lantaran daya tahannya yang lama.

Bila Sedulur tertarik untuk membuat oleh-oleh khas Jawa Timur sendiri di rumah. Sebaiknya persiapkan bahan dan keperluan resepnya dengan membelinya di SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp.