Aktivitas menyetrika baju terkadang menjadi hal yang cukup menyulitkan bagi sebagian orang. Padahal kemampuan ini penting agar bisa menjaga penampilan tetap rapi dan tidak lusuh. Bagi Sedulur yang sulit melakukannya, kami ada beberapa tips menyetrika yang bisa dicoba.
Menyetrika sendiri menjadi kegiatan yang tak hanya penting bagi diri sendiri tapi juga bisa mendatangkan cuan. Apalagi jika Sedulur membuka usaha seperti laundry atau jasa menyetrika. Nah, agar Sedulur bisa jago menyetrika dan hasilnya rapi. Mari simak tips menyetrika berikut ini ya!
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Setrika Uap Terbaik, Pakaian Bebas Kusut
Tips Menyetrika yang Rapi dan Cepat
Menyetrika baju memang sudah menjadi salah satu kegiatan yang akrab dilakukan sehari-hari. Selain bertujuan menghilangkan kuman, bakteri, dan bau yang menempel pada pakaian. Menyetrika baju juga membantu agar pakaian selalu rapi dan awet. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Pilih alat setrika berkualitas
Salah satu tips menyetrika dengan cepat dan benar adalah memilih setrika dengan bahan berkualitas tinggi. Pemilihan alat ini juga ditentukan berdasarkan jenis pakaian yang sering Sedulur setrika. Untuk pakaian panjang seperti dress bisa menggunakan setrika uap karena jenis setrika ini bisa dipakai secara horizontal maupun vertikal.
Sementara itu, pakaian biasa bisa menggunakan setrika listrik. Jenis setrika ini tidak perlu mengisi air selama penggunaannya. Sebelum digunakan, kamu bisa periksa plat logam terlebih dahulu. Periksa apakah ada noda yang menempel atau tidak.
2. Pisahkan pakaian berdasarkan jenis
Setelah memilih setrika berkualitas, pilah dahulu baju sesuai bahan kainnya. Ada kain yang memang perlu disetrika dan beberapa tidak disarankan untuk disetrika, misalnya saja pakaian berbahan wol. Selain itu bahan sifon, rajut, jersey, corduroy, brokat disarankan untuk tidak disetrika. Baju bisa melar bahkan menyusut dengan sendirinya.
Pilah pula baju dengan bahan tebal dan tipis. Bahan kain yang tebal perlu suhu tinggi agar cepat rapi. Sementara itu, pakaian dengan bahan tipis menggunakan suhu rendah agar tidak mudah merusak serat kainnya.
Teknik menyetrika celana panjang, rok dan kemeja memiliki perbedaan. Sortir baju sesuai kategori ini untuk mempercepat waktu menyetrika.
3. Gunakan suhu rendah di awal
Jika semua pakaian sudah dipisahkan berdasarkan jenisnya, langkah berikutnya adalah mengatur suhu atau temperatur setrika. Penting untuk Sedulur pahami bahwa beda jenis kain, maka membutuhkan penanganan suhu yag berbeda pula. Perbedaan ini supaya kain yang disetrika tidak rusak dan seratnya putus.
Misalnya ada beberapa jenis kain yang harus disetrika dengan suhu rendah seperti beaded, nilon, dan asetat. Sementara penggunaan temperatur sedang, bisa digunakan untuk menyetrika kain wol, polyester, sutra, satin, dan rayon. Dan pada temperatur tinggi digunakan untuk menyetrika kain katun berat dan linen.
4. Dahulukan bagian dalam pakaian
Bagian kerah, manset, dan bagian dalam baju seringkali sulit dijangkau dengan setrika konvensional. Solusinya adalah dengan menyetrika baju dari bagian dalam. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih baik pada bagian-bagian sulit tersebut.
Sedulur juga bisa melakukan hal yang serupa ketika ingin menyetrika kaos dengan sablon atau gambar besar di pakaian. Menyetrika baju bagian dalam untuk jenis tersebut, khususnya pakaian tebal, akan mempercepat baju licin dan rapi.
5. Semprotkan pelicin pakaian
Umumnya, kamu bisa menyetrika perlu menyemprotkan air untuk mempermudah melicinkan baju. Ini dapat digunakan untuk melicinkan pakaian. Caranya pun mudah, yaitu campurkan satu sachet pelicin pakaian dengan air ke dalam botol semprot.
Ada banyak variasi wangi pelicin pakaian yang sudah diformulasikan untuk menjaga serat pakaian dan membuatnya mudah digosok. Bahkan, beberapa produk pelicin pakaian juga sudah dilengkapi dengan fragrance atau pewangi yang membuat baju harus setelah disetrika.
Selain membuat pakaian menjadi lebih wangi, pelicin pakaian juga akan mempermudah proses menyetrika pakaian, sehingga kegiatan ini bisa cepat diselesaikan. Cairan pelicin juga akan membantu menjaga serat kain agar tetap kuat saat terkena suhu panas dari setrika. Hasilnya, pakaian menjadi lebih cepat halus dan rapi.
BACA JUGA: 10 Cara Merawat Baju Rajut agar Awet, Jangan Digantung!
6. Gosok pakaian searah
Saat menyetrika, Sedulur wajib memperhatikan arat serat kain pakaian tersebut. Setiap jenis kain memiliki serat alami dengan arah yang berbeda-beda. Untuk itu, pastikan kamu menyetrika pakaian tersebut dengan arah sesuai arah serat kain tersebut.
Jangan menggesekkan setrika bolak-balik, karena hal ini dapat merusak serat kain dan meninggalkan bekas garis pada baju. Hal ini cukup penting, karena untuk orang-orang yang belum pernah menyetrika akan sangat sering sekali melakukan gerakan bolak-balik yang malah membuat baju jadi lusuh.
Gerakan yang bisa Sedulur lakukan misalnya dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Langkah ini akan membuat serat kain menjadi lebih awet dan tahan lama. Selain itu, langkah ini juga membuat hasil menyetrika pakaian lebih rapi dan bebas kusut.
7. Pakai alas yang tebal
Walaupun tidak ada aturan pakem soal alas menyetrika baju, tapi jangan menganggap remeh permukaan tempat Sedulur menyetrika baju. Jadi tips menyetrika selanjutnya adalah media yang digunakan saat menyetrika sebaiknya tidak terlalu keras dan sedikit lembut.
Sedulur bisa menggunakan meja khusus untuk menyetrika yang diberikan alas kain tipis atau juga bisa memanfaatkan tumpukan kain tebal sebagai alas setrika. Pastikan kalau tumpukan kain tersebut bertekstur halus dan permukaannya datar agar tidak menghambat aktivitas menyetrika ya.
8. Manfaatkan aluminium foil
Tips menyetrika baju agar rapi selanjutnya adalah dengan menggunakan aluminium foil. Pasang bahan ini pada papan setrika sehingga ketika menggosok satu sisi baju, bagian sisi lainnya juga ikut menerima panas.
Baju akan mendapatkan panas dari dua sisi dalam satu kali gosok. Setrika baju lebih cepat licin dan dapat menghemat energi. Sedulur bisa meletakkan selembar aluminium foil di bawah penutup papan setrika. Aluminium foil mampu meredam panas bahkan memantulkan kalor hingga 97 persen.
9. Selalu gunakan alas datar
Untuk mempermudah proses menyetrika pakaian, pastikan Sedulur menyiapkan meja dan alas dengan permukaan yang datar. Alas menyetrika yang datar juga akan membuat hasil menyetrika lebih rapi.
Sebaliknya, menyetrika di permukaan yang tidak datar atau bergelombang akan membuat pakaian sulit disetrika dan hasilnya pakaian jadi lusuh. Bahkan, pakaian Sedulur malah bisa memiliki lipatan-lipatan yang tidak bagus akibat terkena setrika.
10. Lipat baju dengan rapi
Setelah menyetrika baju, biarkan baju beberapa saat agar kering dan dingin sebelum disimpan. Lipat baju dengan rapi atau gantung dengan hanger agar tetap terjaga kehalusan dan hasil menyetrika yang maksimal.
Menyetrika pakaian akan sia-sia jika kamu tidak melipat atau menggantung pakaian yang sudah disetrika dengan rapi. Bahkan, hal ini menjadi kunci agar pakaian bisa tetap rapi selama disimpan di dalam lemari.
Oleh karena itu, pastikan kamu menggantung atau melipat pakaian yang sudah disetrika dengan baik dan rapi supaya nantinya pakaian tersebut bisa tetap dalam kondisi rapi pada saat akan digunakan.
Demikian tadi deretan tips menyetrika pakaian yang bisa Sedulur lakukan di rumah. Tak hanya membantu membuat baju dan celana menjadi lebih rapi, tentunya hal ini bisa berdampak besar pada penampilan Sedulur.
Kamu juga tidak perlu khawatir karena untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, alat bantu seperti pelicin dan pengharum pakaian bisa didapatkan dengan mudah di toko kelontong sekitar rumah dan Aplikasi Super. Aplikasi Super adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah.