cara merawat baju rajut

Bagi Sedulur yang memiliki baju rajut, tentu perlu mengetahui bahwa perawatan yang dilakukan berbeda dengan baju jenis lainnya. Baju rajut terbuat dari benang wol yang dirajut secara manual. Umumnya baju rajut dibuat menjadi beberapa jenis pakaian seperti sweater, cardigan, dress, hingga syal rajut. Maka dari itu, cara merawat baju rajut berbeda dengan baju jenis lainnya.

Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas bersama bagaimana cara merawat baju rajut yang benar agar pakaian spesial tersebut bisa lebih awet dan tahan lama. Jadi masalah rajutan melar, copot atau benang yang putus bisa dihindari. Penasaran seperti apa? Simak penjelasan tentang cara, tips mencuci, dan  kesalahan dalam mencuci baju rajut yang perlu dihindari agar baju tidak mudah robek dan rusak berikut ini!

BACA JUGA: 7 Cara Mudah Mencuci Baju Thrift, Dijamin Bersih dan Gak Bau!

Cara Merawat Baju Rajut

cara merawat baju rajut
Pexels

Ada beberapa tahapan dan cara merawat baju rajut yang perlu Sedulur lakukan. Nah di bawah ini adalah langkah yang perlu Sedulur lakukan. Yuk mari langsung saja kita simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini!

1. Susun rapi

Langkah awal yang bisa Sedulur lakukan yaitu dengan menyusun rapih baju rajut. Terutama jika baju rajut yang akan Sedulur cuci terdiri dari beberapa jenis. Maka sebelum melakukan tahap awal, persiapan yang bisa Sedulur lakukan ada menyusun rapih baju rajut yang akan dicuci dengan tidak berantakan dan membuat kainnya terlipat.

2. Rendam baju sebentar

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang pertama adalah dengan merendam baju sebentar. Ketika mencuci baju rajut, pastikan Sedulur merendam baju selama kurang lebih 5 menit saja. Terlalu lama merendam baju rajut justru akan membuat benang menjadi rusak. Selain itu, gunakan air hangat suam-suam kuku untuk merendam pakaian. Air hangat suam-suam kuku artinya air yang digunakan tidak begitu hangat, namun mendekati suhu normal.

3. Cuci dengan tangan

Cara merawat baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah mencucinya dengan tangan. Pastikan baju rajut tidak dicuci dengan mesin cuci. Sebab benang pada baju rajut bisa menyangkut di mesin cuci. Tentu kondisi tersebut dapat membuat baju rajut rusak. Hal ini akan membuat baju rajut mudah robek bahkan benang pada baju rajut akan mencuat keluar. Cucilah baju rajut dengan tangan dan kucek pelan-pelan saja.

4. Hindari pemutih pakaian

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah menghindari pemutih pakaian. Benang yang digunakan untuk membuat baju rajut akan mudah rusak saat terkena bahan kimia. Untuk itu, hindari mencuci baju rajut dengan pemutih pakaian. Sebaiknya, baju rajut bisa dicuci menggunakan sabun bayi, yang teksturnya lebih aman dan lembut.

5. Jangan digantung

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah jangan digantung. Ketika menjemur baju rajut, sebaiknya jemur pada bidang datar saja. Usahakan untuk tidak menggantung baju rajut. Hal ini bisa membuat benang pada baju rajut menjadi longgar atau melar dan mudah robek. Begitu pula saat menyimpan baju rajut, sebaiknya dilipat saja.

6. Jangan diperas

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah jangan diremaas. Bahan rajut hanya perlu direndam dan dikucek sedikit. Tidak perlu memeras apalagi memasukkan bahan rajut ke dalam mesin pengering karena akan merusak bentuknya dan berisiko melepas tautan benangnya. Cara mengeringkan bahan rajut, gunakan dua lembar handuk kering, letakkan pakaian rajut di antara tumpukan handuk, lalu tekan-tekan hingga air terserap ke handuk. Cara ini terbilang lebih aman dan merawat baju rajut Sedulur tetap awet.

7. Jangan jemur di bawah sinar matahari

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah jangan jemur langsung di bawah sinar matahari. Sebab benang pada baju rajut akan mudah rusak, untuk itu hindari menjemur baju rajut di bawah sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari akan membuat warna baju menjadi cepat pudar dan terlihat kusut.

8. Setrika dengan suhu rendah

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah setrika dengan suhu yang rendah. Apabila menyetrika dengan suhu panas, akan membakar benang rajutan dan membuat baju mudah robek. Ada baiknya menyetrika baju rajut dengan setrika uap.

9. Lebih baik tidak disetrika

Meskipun menyetrikan baju rajut dengan suhu rendah diperbolehkan, namun alangkah lebih baik jika tidak disetrika. Solusi untuk membuat baju rajut rapih tanpa setrika yaitu dengan melipatnya dengan rapi dan menyimpannya di lemari. Seiring berjalannya waktu, baju rajut pun akan rapih dengan sendirinya.

10. Atur penggunaan parfum

Cara mencuci baju rajut dengan benar yang berikutnya adalah menghindari penggunaan parfum untuk baju rajut. Sebab parfum memiliki kandungan alkohol dan bahan kimia, yang akan membuat baju rajut menjadi tidak awet. Jika terpaksa ingin menggunakan parfum, semprotkan pada jarak 30 cm, supaya tidak langsung terkena baju rajutan.

BACA JUGA: Cara Mencuci Baju Batik Agar Warna Tidak Pudar dan Luntur

Tips Merawat Baju Rajut

cara merawat baju rajut
Pexels

Selain mencuci dan membersihkan baju rajut, Sedulur juga harus tahu tips merawat baju rajut seperti apa yang benar. Nah berikut ini adalah beberapa tips dan cara merawat baju rajut yang perlu Sedulur ketahui, yaitu:

1. Jangan sering dicuci

Baju dengan bahan rajut jangan sering dicuci, agar tidak mudah melar. Sebab jika kita sering mencuci dan menjemur, maka daya airnya masih di dalam knit tersebut jadi membuat knit semakin melar.

2. Jangan digantung

Setelah mencuci baju rajut atau menggunakannya, saat menyimpannya jangan digantung. Hal ini justru akan membuat baju rajut cepat melar. Sebaiknya untuk menyimpan baju rajut, cukup dengan dilipat.

3. Pilih bahan knit premium

Ketika membeli baju rajut perhatikan juga bahannya. Pilih baju rajut dengan bahan premium, supaya tidak mudah rusak dan sobek saat dicuci dengan tangan. Sedulur wajib teliti saat memilih bahan baju rajut yang berkualitas.

Nah itulah beberapa tips dan cara merawat baju rajut yang baik dan benar yang bisa Sedulur terapkan agar setiap koleksi baju rajut yang Sedulur miliki bisa bertahan dan digunakan dalam waktu yang lama. Semoga penjelasan di atas membantu Sedulur, ya!