Sederet Penyebab Air Keran Mengalir Kecil dan Cara Mengatasinya!

Aliran air kran yang kecil dan pelan mungkin sudah menjadi permasalahan yang umum terjadi. Namun jika dibiarkan begitu saja, tentu dapat menghambat berbagai aktivitas yang membutuhkan air. Perlu untuk diketahui bahwa ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab air kran kecil.

Nah, supaya permasalahan yang cukup menyebalkan ini tidak berlanjut, Sedulur perlu tahu penyebab aliran air kran kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, maka nantinya bisa melakukan langkah perbaikan yang paling tepat dan menghindari timbulnya masalah baru.

Oleh sebab itu, langsung saja berikut ini adalah beberapa penyebab air kran kecil yang perlu untuk Sedulur ketahui!

BACA JUGA: 14 Cara Menata Peralatan Dapur agar Terlihat Rapi dan Bersih

1. Masalah pada pipa atau saluran air

penyebab air kran kecil
Pexels/Marcelo Chagas

Penyebab air kran kecil yang pertama, adalah masalah pada pipa atau saluran air. Penyempitan atau pengurangan diameter pipa yang bisa terjadi karena kerusakan struktural atau korosi, akan menghambat aliran air. Pipa yang menyempit tidak dapat memberikan aliran air seoptimal saat pipa dalam keadaan baik.

Selain itu, perubahan kualitas air seperti peningkatan kadar besi atau mineral tertentu, dapat menyebabkan pembentukan kerak atau endapan di dalam pipa. Hal ini dapat membatasi aliran air dan mengurangi ketersediaannya.

2. Tekanan air yang rendah

Tekanan air yang rendah dapat menyebabkan aliran air kran menjadi kecil karena tekanan air yang tidak mencukupi untuk menghasilkan aliran air yang kuat. Jika penyedia layanan air di daerah Sedulur menyediakan tekanan air yang rendah, hal ini akan membatasi tekanan yang dapat diterima di kran.

Sebagian besar rumah terhubung langsung ke sistem penyedia air. Sehingga tekanan air yang rendah dari penyedia dapat langsung mempengaruhi aliran pada air kran tersebut.

3. Kerak dan endapan di perangkat penyaring atau kran

Kerak dan endapan dapat menumpuk di dalam perangkat penyaring atau kran, menyebabkan penyumbatan pada jalur air. Semakin banyak endapan yang terbentuk, semakin sempit jalur air yang tersedia, dan hal ini dapat menghambat aliran air.

Jika air di daerah Sedulur mengandung banyak mineral seperti kalsium atau magnesium, mineral-mineral ini dapat mengendap dan membentuk kerak di sekitar area perangkat penyaring atau kran. Pengendapan mineral ini dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pada bagian dalam perangkat tersebut.

BACA JUGA: 8 Cara Menggunakan Kompor Listrik yang Aman dan Mudah

4. Regulator tekanan yang rusak

penyebab air kran kecil
Pexels/Polina Tankilevitch

Regulator tekanan biasanya dirancang untuk menjaga tekanan air tetap stabil dalam sistem distribusi rumah. Jika regulator rusak, tekanan air dapat menjadi tidak stabil, dan ini dapat menyebabkan fluktuasi tekanan yang dapat mempengaruhi aliran air kran.

Regulator tekanan yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan penurunan aliran air secara keseluruhan. Jika tekanan air yang terlalu rendah, aliran air yang keluar dari kran mungkin menjadi kecil dan kurang memadai.

5. Kemungkinan kran tersumbat

Penyebab air kran kecil berikutnya berasal dari bagian kran atau shower head. Seperti yang telah diketahui, air yang mengandung mineral seperti kalsium atau magnesium dapat meninggalkan kerak dan endapan ketika menguap.

Lama kelamaan, akumulasi ini dapat menumpuk di dalam kran atau showerhead, mengurangi diameter saluran air dan menyebabkan aliran air menjadi kecil. Partikel-partikel kecil seperti kotoran, pasir, atau serpihan bisa masuk ke dalam jalur air dan menumpuk di dalam kran atau shower head. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan dan mengurangi aliran air yang lewat.

6. Masalah pada pompa air

penyebab air kran kecil
Pexels/CDC

Pompa air yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami keausan dapat menghasilkan tekanan air yang rendah. Tekanan air yang rendah akan membatasi aliran air yang keluar dari kran.

Kerusakan mekanis pada pompa air, seperti pompa yang rusak, kotoran yang masuk ke dalam pompa, atau keausan pada bagian-bagian tertentu, dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan kemampuan pompa dalam memompa air dengan tekanan yang cukup.

7. Kebocoran pipa

Kebocoran pada pipa mengakibatkan penurunan tekanan air dalam sistem distribusi. Semakin besar kebocoran, semakin signifikan penurunan tekanan yang terjadi. Tekanan air yang rendah dapat menyebabkan aliran air kran menjadi kecil.

Kebocoran menyebabkan sebagian air yang dialirkan oleh sistem distribusi keluar dari pipa dan tidak mencapai tujuan akhirnya. Hal ini mengakibatkan penurunan debit air yang mencapai kran atau perangkat lainnya, sehingga mengurangi aliran air yang keluar dari kran.

8. Pemadaman air sementara

Pexels/Luis Quintero

Penyebab air kran kecil yang terakhir adalah pemadaman air sementara. Selama pemadaman air, sumber air yang biasanya digunakan untuk memasok air ke rumah tangga atau wilayah tertentu tidak tersedia. Tanpa pasokan air yang cukup, aliran air kran menjadi terhenti atau sangat terbatas.

Pemadaman air biasanya juga melibatkan penutupan atau penghentian operasi sementara pada sistem distribusi air. Pipa-pipa yang biasanya mengalirkan air ke rumah tangga atau area tertentu dapat ditutup selama pemadaman, sehingga menghentikan aliran air.

Mungkin hanya itu beberapa penyebab air kran kecil yang biasa terjadi. Bagi Sedulur yang kurang yakin untuk melakukan penangan sendiri, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan air atau otoritas setempat.

Dengan begitu, mereka akan memberikan informasi secara lebih lanjut mengenai kondisi sistem air di wilayah Sedulur dan memberikan bantuan atau solusi yang diperlukan.