Cara Menulis Daftar Pustaka Website yang Benar & Contohnya

Sebelum maraknya dunia internet, sumber-sumber penulisan artikel hanya berasal dari buku, koran dan jurnal ilmiah. Namun semakin berkembangnya dunia internet dan banyak sumber kredibel di dalamnya yang dapat dijadikan rujukan, akhirnya sumber dari website pun dapat digunakan. Namun bagaimana cara menulis daftar pustaka website?

Tidak usah khawatir, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama seperti apa cara menulis daftar pustaka website tanpa penulis yang resmi dan bisa dijadikan rujukan. Nah, langsung saja mari kita simak cara membuatnya di bawah ini!

BACA JUGA: Cara Membuat Struktur Organisasi di Word dengan Mudah

Apa itu daftar pustaka?

daftar pustaka website
Head Topics

Sebelum masuk ke pembahasan cara menulis daftar pustaka, tentu Sedulur harus mengetahui terlebih dahulu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang isinya adalah sumber-sumber rujukan yang digunakan sebagai dasar dan landasan informasi dalam mengerjakan karya ilmiah.

Dengan adanya daftar sumber, pembaca bisa mengetahui dasar tulisan yang kita buat. Maka dari itu pembaca bisa mengetahui dan mengukur kebenaran artikel yang kita gunakan. Daftar sumber juga bisa menjadi rujukan bagi peneliti lain untuk menelusuri sumber dengan tujuan yang sama.

Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita gunakan, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.

Contoh dari sumber yang dapat digunakan adalah seperti jurnal ilmiah, buku, koran, hingga skripsi, tesis dan disertasi. Semakin maraknya dunia internet dan semakin kredibelnya sumber dari internet, banyak yang menggunakan sumber-sumber website sebagai rujukan. Lantas bagaimana cara membuat daftar pusataka website itu sendiri?

Penulisan daftar pustaka dari internet

Cara Menulis Daftar Pustaka [5 Langkah Utama] - Garuda Blog

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, bahwa kini banyak sumber kredibel dari website yang bisa dijadikan rujukan. Berikut ini cara menuliskan daftar pustaka yang bisa Sedulur lakukan. Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Nama

daftar pustaka website
Teknologi.ID

Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak. Yaitu dengan menuliskan nama belakang terlebih dahulu, kemudian dilanjut dengan menuliskan nama depan dan nama tengah dari penulis atau pemilik website.

2. Tahun Penayangan

Jagoan Hosting

Selanjutnya, Sedulur tinggal menuliskan tahun artikel di website tersebut. Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut. Apakah dari tahun 2022, 2021, 2020 atau tahun-tahun sebelumnya.

3. Judul

Binggo

Nah, penulisan judul dalam daftar pustaka website agak berbeda dengan penulisan judul dalam daftar pustaka buku. Judul sumber yang digunakan tidak ditulis dengan huruf miring atau italic. Melainkan menuliskan judul hanya huurf biasa kemudian judul diapit dengan tanda kutip (“).

4. URL

daftar pustaka website
Kode Rumit

Nah ini yang paling penting dalam penulisan daftar pustaka website, yaitu menyantumkan URL. Tujuannya adalah agar sumber dalam website bisa dibuktikan kesahihannya atau bagi siapapun yang membaca tulisan Sedulur, mereka ingin membacanya langsung pada sumber pertama.

5. Waktu Pengambilan

Kabrinarian

Terakhir adalah mencantumkan waktu pengambilannya. Sedulur jangan lupa untuk menantumkan waktu pengambilan artikel dari website secara lengkap. Mulai dari tanggal hingga jam penggambilannya. Tanpa batas juga berbeda, jika mengutip artikel buku, penulisan daftar pustakan menggunakan batas titik sementara artikel dari website menggunakan tanda batas koma.

Contoh penulisan daftar pustaka website

daftar pustaka website
Buddyku

Nah agar Sedulur bisa lebih paham lagi, berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka website resmi yang bisa dilakukan. Berikut data artkel yang diambil:

  • Judul: Kakulator Zen: Siapa Saya, Jika Saya Tidak Berpikir?
  • Penulis: Reza A.A. Wattimena
  • Tanggal tayang: 4 Juli 2022
  • Waktu akses: 7 Juli 2022, puku 10.07 WIB
  • URL: https://rumahfilsafat.com/2022/06/28/kalkulator-zen-siapa-saya-jika-saya-tidak-berpikir/

Dari data di atas, berikut cara penulisan daftar pustaka website pemerintah yang resmi:

Wattimena, Reza A.A. 2022. “Kalkulator Zen: Siapa Saya, Jika Saya Tidak Berpikir?” https://rumahfilsafat.com/2022/06/28/kalkulator-zen-siapa-saya-jika-saya-tidak-berpikir/, diakses pada 7 Juli 2022 pukul 10.07 WIB.

Cara menuliskan daftar pustaka website

Jurnalistika

Selain beberapa cara menulis daftar pustaka website di atas, terdapat beberapa cara lain yang bisa Sedulur lakukan untuk menuliskan daftar pustaka di website. Langkah dan cara yang telah dijelaskan di atas memang telah cukup untuk Sedulur gunakan ketika menulis rujukan dari website.

Namun terdapat beberapa cara lain yang dapat Sedulur gunakan, agar Sedulur menjadi lebih yakin dan lebih mengetahui lagi bagaimana cara menuliskannya.

1. Format APA

Literasi Nusantara

Cara pertama adalah daftar pustaka website APA Style atau (American Psychological Association). Forma APA paling sering diguanakan oleh para peneliti Indonesia. Berikut cara menuliskannya:

  • Nama situs.Tanggal penerbitan artikel dibuat.Judul artikel ditulis miring.Tanggal situs diakses, dari URL situs. (jangan lupa tulis waktu penerbitan artikel dengan format tahun, hari, dan bulan).

Berikut contoh penulisannya:

Rumahfilsafat.com (7 Juli 2022). Kalkulator Zen: Siapa Saya, Jika Saya Tidak Berpikir? diakses pada 7 Juli 2022 pukul 10.07 WIB, dari URL https://rumahfilsafat.com/2022/06/28/kalkulator-zen-siapa-saya-jika-saya-tidak-berpikir/.

2. Format MHRA

EKRUT

Selanjutnya adalah penulisan daftar pustaka website dengan format MHRA (Modern Humanities Research Assocoation). Format ini juga sering digunakan oleh peneliti di Indonesia. Format ini juga sekaligus format daftar pustaka website Harvard style. Adapun susunan penulisannya adalah:

  • Nama situs, “judul artikel”, Deskripsi website, Tanggal penerbitan artikel, <URL situs>[tanggal situs diakses].

Berikut contoh penulisannya:

Rumahfilsafat.com, “Kalkulator Zen: Siapa Saya, Jika Saya Tidak Berpikir?”, Tetang Cara Berpikir Zen, <https://rumahfilsafat.com/2022/06/28/kalkulator-zen-siapa-saya-jika-saya-tidak-berpikir/> [diakses pada 7 Juli 2022 pukul 10.07 WIB].

3. Format MLA

daftar pustaka website
Desposit Photos

Modern Langugae Association atau format MLA merupakan format yang banyak digunakan. Berikut susunana menulis daftar pustakan website format MLA, yaitu:

  • “Judul artikel”. Nama situs. Tanggal penerbitan artikel. Tanggal artikel diakses. <URL situs>.

Adapun contoh penulisannya yaitu sebagai berikut:

“Kalkulator Zen: Siapa Saya, Jika Saya Tidak Berpikir?”. Rumahfilsafat.com. 7 Juli 2022,  diakses pada 7 Juli 2022 pukul 10.07 WIB <https://rumahfilsafat.com/2022/06/28/kalkulator-zen-siapa-saya-jika-saya-tidak-berpikir/>”

4. Format CSE

Deposit Photos

Terakhir ada format dari Council of Science Editors atau format CSE yang memiliki susunan penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

  • Nama situs. Judul artikel [internet]. Deskripsi situs, Waktu penerbitan artikel [tanggal situs diakses]. Tersedia dari URL situs.

Adapun contoh penulisannya yaitu:

Rumahfilsafat.com. “Kalkulator Zen: Siapa Saya, Jika Saya Tidak Berpikir?” Tentang Cara Berpikir Zen, 07 Juli 2022 [7 Juli 2022 pukul 10.07]. Tersedia dari URL https://rumahfilsafat.com/2022/06/28/kalkulator-zen-siapa-saya-jika-saya-tidak-berpikir/.

Beberapa cara di atas merupakan cara menuliskan daftar pustaka website yang bisa Sedulur gunakan. Selain itu, kini banyak layanan aplikasi yang membuat Sedulur bisa menuliskan daftar pustaka website otomatis.

BACA JUGA: 10 Contoh Company Profile Beserta Cara Membuatnya

Fungsi daftar pustaka

Syukronse

Mungkin Sedulur ada yang bertanya kenapa kita perlu menulis daftar pustaka. Apa tujuan dari daftar pustaka itu sendiri? Bukan ‘kah bagian penting adalah isi dari artikel itu sendiri? Betul, isi artikel atau jurnal merupakan bagian penting. Namun menuliskan daftar pustaka juga tidak kalah penting.

Daftar pustakan berfungsi sebagai bahan rujukan atau sumber yang digunakan penulis atau peneliti dalam membuat karya ilmiah dalam bentuk tulisan. Daftar pustaka juga menunjukan seberapa penting sumber dan data yang digunakan oleh penulis dalam menuliskan karyanya.

Selain itu, dengan adanya daftar pustaka, setiap penulis akan terhindar dari plagiarisme yang merupakan musuh dari para peneliti. Karena, originalitas sebuah karya merupakan hal yang penting dalam penulisan karya ilmiah itu sendiri.

Salah satu sumber yang perlu digunakan adalah sumber dari website. Selain cepat, juga sangat efisien untuk digunakan. Pada dasarnya penulisannya sama dengan website lainnya, hanya saja susunannya yang agar berbeda sebagiamana yang dapat Sedulur lihat dalam penulisan di atas.

Nah itulah beberapa cara menuliskan daftar pustaka website yang bisa Sedulur terapkan saat membuat artikel ilmiah untuk tugas kuliah atau untuk jurnal. Bahkan, penerapan cara menuliskan daftar pustaka di atas bisa Sedulur terapkan untuk menuliskan daftar pustaka bagi skripsi juga, lho!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.