Ada beberapa buah yang kadang tidak bisa disimpan dalam waktu lama di suhu ruang. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah alat elektronik bernama kulkas untuk menyimpan. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kulkas, sehingga dibutuhkan cara menyimpan buah tanpa kulkas sebagai solusinya.
Jika Sedulur tidak memiliki kulkas di rumah, Sedulur bisa menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering. Agar tetap lembap, Sedulur bisa melapisinya dengan kertas tisu dan menyimpannya menggunakan plastik yang sudah dilubangi. Setelah itu, simpan buah di tempat yang jauh dari paparan langsung sinar matahari. Nah, bagaimana 8 cara menyimpan buah agar tetap awet tanpa kulkas? Berikut adalah informasi selengkapnya!
BACA JUGA: 10 Tips Merawat Kaktus Mini Paling Simpel Agar Tidak Layu
1. Beli buah secukupnya
Tips pertama sekaligus kunci dasar agar buah tidak cepat busuk adalah dengan membeli buah secukupnya saja. Sedulur tidak perlu membeli buah secara berlebihan karena akan menyulitkan dalam penyimpanannya. Selain membutuhkan tempat yang lebih besar, membeli buah terlalu banyak juga akan membuat buah saling bertumpuk, memar, dan akhirnya busuk.
2. Buang bagian yang busuk
Setelah membeli buah, selalu pastikan kondisi buah sebelum disimpan. Sedulur perlu memisahkan antara buah yang masih dalam kondisi baik dengan buah yang mengalami kebusukan. Supaya tidak menular, buang bagian yang busuk saja atau buang keseluruhan buah.
3. Lapisi dengan kertas atau tisu
Melapisi buah dengan kertas atau tisu juga dapat memperpanjang umur simpan buah. Sebab, kondisi yang lembap akan mempercepat proses pembusukan buah. Oleh karena itu, melapisi buah dengan kertas atau tisu bisa menjadi solusi agar buah tidak cepat busuk.
BACA JUGA: 25 Tips Memperbaiki Talang Air Bocor Paling Praktis!
4. Cuci buah saat akan dikonsumsi
Sebelum disimpan di kulkas, buah memang sebaiknya dicuci terlebih dahulu. Namun jika cara menyimpan buah tanpa kulkas, Sedulur sebaiknya tidak mencucinya. Sedulur bisa mencuci buah jika memang akan diolah atau dikonsumsi, sebab kondisi yang lembap akan membuat buah tidak awet.
5. Simpan di dalam kantong plastik
Agar umur simpan buah semakin awet, Sedulur bisa menyimpannya dalam kantong plastik. Namun perlu diingat, gunakan kantong plastik yang sudah dilubangi agar sirkulasi udaranya tetap lancar dan tidak membuat kondisi lembap.
6. Simpan di tempat kering
Cara berikutnya adalah menyimpan buah di tempat yang kering. Gunakan keranjang khusus buah yang memiliki sirkulasi udara yang baik agar buah tetap awet. Pisahkan setiap jenis buah dan jangan isi keranjang terlalu penuh agar tidak membuat kondisi menjadi lembap.
BACA JUGA: 15 Tips Belanja Kebutuhan di Bulan Ramadan, Jadi Hemat!
7. Beli buah segar tanpa memar
Sebenarnya, kunci agar buah tetap awet juga bisa dilakukan sejak awal. Selain membeli buah yang segar, yakni buah yang belum pernah dimasukkan ke dalam pendingin atau kulkas, Sedulur juga perlu membeli buah yang masih utuh tanpa memar. Hal ini karena buah yang dari awal sudah memar akan lebih cepat busuk, apalagi jika cara penyimpanannya tidak tepat.
8. Perhatikan jenis buah dan cara menyimpannya
Terakhir, Sedulur perlu memerhatikan jenis buah dan cara menyimpannya. Berikut adalah beberapa jenis buah beserta cara penyimpanannya yang tepat.
- Jeruk dan sejenisnya
Buah seperti jeruk, lemon dan sejenisnya biasanya akan bertahan lebih lama dari buah lainnya. Di tempat terbuka, buah-buahan ini dapat bertahan antara satu minggu hingga 10 hari. Sementara bila disimpan dalam kertas timah, buah ini dapat bertahan beberapa minggu hingga satu bulan.
- Buah penghasil gas etilen
Buah penghasil gas etilen contohnya adalah kiwi, alpukat, pisang, mangga, pir, plum, dan tomat. Buah-buahan ini dapat mematangkan buah lain yang sensitif sebelum waktunya. Jadi, jauhkan buah-buahan penghasil etilen ini dari buah lain, seperti apel dan semangka.
- Nanas
Sebelum menyimpan nanas, Sedulur bisa memotong bagian atas nanas yang berdaun dan menyimpannya secara terbalik. Cara ini akan membantu mendistribusikan kembali gula yang tenggelam ke dasar dan membantunya bertahan lebih lama. Nanas yang masih hijau akan bertahan hingga 2 minggu.
- Pisang
Pisang merupakan buah yang mudah mengalami memar. Oleh karena itu, pisang matang hanya bisa disimpan paling lama 2 hari. Namun, jika pisang yang dibeli masih ranum, buah ini bisa disimpan dalam waktu sekitar seminggu.
- Alpukat
Agar bisa bertahan lama, Sedulur bisa melakukan trik menyimpan alpukat dengan memasukkannya ke dalam kaus kaki, lalu menggantungnya. Cara ini diketahui bisa menghindarkan alpukat dari memar.
Jika dibeli saat masih keras, alpukat biasanya akan bertahan antara seminggu hingga 10 hari di suhu panas atau tropis. Sementara jika membelinya dalam kondisi matang, alpukat hanya akan bertahan sampai beberapa hari.
Nah, itulah 8 cara menyimpan buah tanpa kulkas yang bisa Sedulur terapkan di rumah. Asalkan cara penyimpanannya tepat, buah-buahan tersebut akan bertahan lebih awet daripada disimpan sembarangan. Selain itu, mengetahui jenis buah dan cara penyimpanannya juga akan membuat buah lebih awet.
Berbeda dengan buah, bumbu dapur memiliki masa simpan yang lebih awet. Apalagi jika Sedulur membeli aneka bumbu dapur tersebut melalui Aplikasi Super, produk yang berkualitas akan memiliki daya simpan yang lebih lama. Tak perlu khawatir busuk, karena Sedulur bisa membeli bumbu dapur yang sudah dijual dalam kemasan.
Mulai dari merica bubuk, ketumbar bubuk, cabai bubuk, hingga bumbu dapur lainnya bisa Sedulur beli melalui Aplikasi Super. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, Sedulur juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai diskon dan cashback menarik. Download aplikasinya di PlayStore sekarang, yuk!
