Bisa dikatakan bahwa ternyata masih banyak orang yang belum tahu cara menghitung persen secara manual maupun otomatis. Ya, meskipun sepertinya persentase (%) ini jarang dilakukan, namun ternyata perhitungan tersebut cukup sering kita temui dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya saja ketika ingin membuat diskon harga, menghitung keuntungan penjualan, dan lain sebagainya. Sebenarnya Sedulur bisa menggunakan bantuan kalkulator untuk menghitung persentase ini. Namun untuk penghitungan yang lebih rumit, nampaknya Sedulur juga akan sedikit bingung.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal mengenai cara menghitung persen. Bagi Sedulur yang merasa penasaran, langsung saja simak informasi yang akan dijelaskan di bawah ini.
BACA JUGA: 1 Yard Berapa Meter – Simak Rumus, Cara Hitung & Contohnya
Apa itu persen?
Persen merupakan sebuah bentuk bilangan yang mewakili sebagian atau keseluruhan dari sebuah nilai yang membentuk rasio per seratus. Nilai paling tinggi untuk bilangan ini tidak terhingga, sedangkan untuk nilai terendahnya adalah 0%. Jenis bilangan ini tidak menggunakan nilai minus.
Pada dasarnya, persen termasuk salah satu perhitungan atau materi matematika. Namun ternyata masih banyak yang belum terlalu bahan dengan bilangan yang satu ini beserta penghitungannya.I
Sejarah bilangan persen
Bilangan persen tersebut pertama kali digunakan dalam pemungutan pajak lelang di zaman romawi kuno. Biasanya mereka menggunakan fraksi 1/100 dari nilai lelangnya. Dalam bahasa latin, hal ini disebut dengan istilah “centesima rerum venalium”.
Sedangkan pada zaman komputasi modern, fraksi 1/100 ini mirip sekali dengan perhitungan metode persen, yang digunakan untuk mencari bagian dari nilai keseluruhan. Simbol dari bilangan persen sendiri sudah mengalami perkembangan dari generasi ke generasi.
Awalnya, bilangan ini hanya menggunakan istilah dalam bahasa latin “precento”. Kemudian pada generasi berikutnya, kata percento diubah menjadi 2 simbol. Yakni kata per diubah menjadi tanda cetak miring (/), lalu kata cento diubah menjadi 00 sehingga membentuk simbol “%” yang masih digunakan hingga saat ini.
Cara menghitung persen secara umum
Persentase (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) X 100%
Rumus tersebut merupakan rumus persentase secara umum. Jadi misalnya saja, ada 100 orang dalam satu kelas, dan ada 10 orang yang tidak lulus. Lalu berapa persenkah orang yang tidak lulus?
Maka Sedulur dapat menghitungnya dengan membagi 10 dengan 100, kemudian dikali dengan 100%. Jadi penghitungan yang dilakukan yakni 10/100 x 100% = 10%.
Tentu saja sangat mudah bukan? Jika Sedulur ingin mengetahui persentase yang lulus, maka tinggal dikurangi saja. 100 – 10 = 90 orang. Jadi untuk 90 / 100 x 100% = 90%.
Kemudian jika Sedulur ingin hitungan yang sebaliknya, maka berikut ini cara menghitung angkanya.
10% nya dari 100 adalah 10/100 x 100 = 10
BACA JUGA: 1 inci Berapa Centimeter? Berikut Konfersi dan Cara Hitungnya!
Cara menghitung persen di kalkulator
Mengetahui berapa persen
Sebenarnya menghitung persentasi dengan kalkulator itu cukup mudah. Prinsip yang digunakan pun juga sama seperti yang ada di atas. Jadi jika ingin tahu berapa persen dari jumlah tertentu, maka dapat menggunakan cara dibawah ini.
Misalnya, 10 itu berapa persen dari 40, maka caranya adalah :
- Tulis angka 10
- Dibagi dengan angka 40
- Dikali dengan angka 100
- Klik sama dengan
Menghitung Jumlah dari Persen
Nah, untuk penghitungan yang satu ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Karena dalam cara yang kedua ini, Sedulur akan memanfaatkan fitur persen yang ada pada kalkulator.
Misalnya saja ada soal untuk menghitung 25% dari 80. Maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
- Ketik angka 25
- Klik simbol “%”
- Dikali dengan 80
- Klik sama dengan
Cara menghitung persen Excel dan Google Sheet
Cara yang harus dilakukan untuk menghitung persen di aplikasi Excel maupun spreadsheet itu ternyata juga cukup mudah, kok. Sedulur hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang ada dibawah ini.
Untuk mengetahui jumlah
Contohnya saja, hitung 10% dari kolom B. Maka berikut ini rumusnya adalah =20%*B1
Nah, jadi B1 tersebut adalah kolom yang akan dihitung.
Untuk mengetahui besar persen
Contohnya saja, 20 itu berapa persennya dari 100. Maka gunakan rumus =20/50. Setelah itu, klik pada simbol % yang ada di bagian menu bar.
Contoh penghitungan persen dalam kehidupan sehari-hari
Tentunya Sedulur masih ingat dengan jenis bilangan pecahan yang terdiri dari pembilang dan pembagi kan? Nah, persen ini juga dapat dihasilkan dari jenis bilangan pecahan tersebut, lho. Caranya juga cukup mudah, Sedulur hanya perlu mengalikan 100 saja.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini beberapa contoh penggunaan persentasi dalam kehidupan sehari-hari.
Cara menghitung persen keuntungan
%Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)
%Rugi = Besar Rugi / Modal (100%)
- Contoh yang pertama
Ibu Sumi berjualan dengan modal Rp 100.000, dan mendapatkan keuntungan sebesar 20.000. Lalu berapa persen kah keuntungan yang Ibu Sumi dapatkan?
%untung = 20.000/100.000 * 100% = 20%
Jadi bisa dikatakan jika keuntungan Ibu Sumi adalah 20% dari modal yang telah dikeluarkan.
- Contoh yang kedua
Doni dan Jono akan membagi keuntungan bisnisnya dengan rasio 1 : 2.
Sebagai pecahan, maka pembagian tersebut berarti Doni mendapat 1/(1+2) atau X dari keuntungan yang didapatkan oleh Jono, sedangkan Jono mendapatkan X dari keuntungan yang didapatkannya bersama Doni?
Sebagai persentase, Doni mendapat keuntungan sebesar (X x 100%) atau 33,33% dari total keuntungan, sedangkan Jono mendapatkan (X x 100%) atau 66,67% dari keseluruhan keuntungan.
Jika besar keuntungan yang didapatkan oleh mereka adalah Rp 10.000.000, maka:
Doni mendapatkan 33,33% x Rp Rp 10.000.000 = Rp 3.333.333
Jono mendapatkan 66,67% x Rp 10.000.000 = Rp 6.666.667
Cara menghitung persen diskon
Seperti yang telah kita ketahui, bilangan persentase ini juga sering digunakan oleh para penjual dalam memberikan diskon harga. Untuk itu, berikut ini cara menghitung diskon persen yang perlu Sedulur ketahui.
Fajar dan Senja memberikan discount 50% + 20% untuk semua item sepatu yang mereka hari ini. Pandu membeli tas dengan “price tag” seharga Rp 460.000, lalu berapakah nilai yang harus dibayar oleh Pandu?
- Discount tahap 1 : 50% x Rp 460.000 = (50/100) x Rp 460.000 = Rp 230.000
- Discount tahap 2 : 20% x Rp 230.000 = (20/100) x Rp 230.000 = Rp 46.000
Jadi, uang yang harus dikeluarkan oleh Pandu untuk membeli sepatu tersebut adalah Rp 460.000 – Rp 230.000 – Rp 46.000 = Rp 184.000
Cara menghitung persen dari harga
Pemerintah menerapkan kenaikan harga cabai sekitar 10% menjelang bulan ramadhan. Lalu berapa nilai yang dimaksud dengan angka 10%, apabila harga di pasar sebelum bulan ramadhan adalah Rp 80.000?
- Cara pertama
10% x Rp 80.000 = Rp 8.000 (nilai kenaikan). Jadi, harga cabai yang terbaru yakni Rp 80.000 + Rp 8.000 = Rp 88.000 per kg
- Cara kedua
(100% + 10%) x Rp 80.000 = 110% x Rp 80.000 = Rp 88.000 per kg
Para pencari berita biasanya menggunakan angka persen ini untuk gambaran karena kenaikan harga di setiap daerah itu bisa berbeda. Kedua rumus di atas, juga bisa Sedulur gunakan dalam cara menghitung persentase penjualan, entah itu naik maupun menurun.
BACA JUGA: 1 Kaki Berapa Meter? Ini Penjelasan dan Cara Hitung Cepat
Itulah informasi singkat tentang persentase dan juga cara menghitung persen yang harus Sedulur ketahui. Khususnya bagi Sedulur yang ingin membuka sebuah bisnis, tahu akan rumus penghitungan persentase ini sangatlah penting.
Dijamin, Sedulur akan kerap menemui jenis bilangan tersebut ketika bisnis sedang dijalankan. Baik itu saat membeli bahan baku, menjual produk, hingga memberikan diskon harga kepada para pelanggan. Maka dari itu, catat dan ingat baik-baik ya!
