Mesin cuci merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang banyak dimiliki. Alat yang satu ini bisa digunakan untuk mempermudah pencucian pakaian. Namun tidak hanya menggunakannya saja, Sedulur juga perlu tahu cara membersihkan deterjen di dalam mesin cuci.
Seperti yang telah diketahui, bahwa setiap peralatan harus dirawat dengan baik untuk menjaga kinerjanya. Tidak jarang muncul masalah selama pemakaian dari alat-alat tersebut, seiring dengan perawatan dilakukan yang tak benar.
Khusus untuk mesin cuci, biasanya ada sisa dan kerak karena pemakaiannya yang terlalu sering serta jumlah deterjen yang digunakan. Jika tidak dibersihkan hingga tuntas, kerak deterjen tersebut dapat mengganggu kinerja dari mesin cuci itu sendiri. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara membersihkan deterjen di dalam mesin cuci yang bisa Sedulur lakukan.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Mesin Cuci Terbaik 2023, Awet & Hemat Listrik!
1. Bersihkan segel pintu dengan sikat dan kain
Cara bersihkan deterjen dalam mesin cuci yang pertama dimulai dari bagian segel pintu. Sedulur bisa membersihkan segel pintu mesin cuci tersebut dengan menggunakan sikat gigi atau kain yang lembut.
Pastikan untuk membersihkan secara cermat, terutama di sekitar lipatan dan area yang sulit dijangkau. Deterjen dan kotoran memang seringkali menumpuk di area ini.
2. Gunakan siklus pembersihan mesin cuci
Untuk kebanyakan mesin cuci keluaran terbaru, telah dilengkapi dengan fitur siklus pembersihan secara khusus. Nah, Sedulur bisa memanfaatkannya untuk membersihkan sisa deterjen yang mengerak.
Lihatlah panduan pengguna mesin cuci, dan jalankan siklus pembersihan sesuai dengan petunjuk. Siklus ini biasanya membutuhkan air panas dalam pemutaran drum untuk membersihkan residu deterjen.
3. Membersihkan dispenser deterjen
Tahapan berikutnya yakni dengan membersihkan bagian dispenser detejen. Untuk melakukannya, cabut bagian dispenser deterjen dari mesin cuci, kemudian bersihkan dengan air hangat dan sikat.
Nah, pastikan untuk mencuci setiap bagian dispenser dengan baik, termasuk bagian-bagian yang tidak terlihat. Terakhir bilas dengan menggunakan bersih, dan pastikan tidak ada lagi residu yang tertinggal.
4. Periksa dan bersihkan filter mesin cuci
Pada umumnya, mesin cuci mempunyai filter yang berfungsi untuk menangkap kotoran dan juga serpihan-serpihan yang tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, coba cek bagian filter mesin cuci yang dimiliki.
Jika ditemukan adanya kotoran atau serpihan di dalamnya, jangan ragu untuk melakukan pembersihan. Biasanya, filter bisa dicuci di bawah air mengalir, kemudian langsung dipasang kembali.
5. Gunakan asam cuka putih
Asam cuka putih bisa digunakan untuk membantu menghilangkan residu dan kotoran di dalam mesin cuci. Sedulur hanya perlu menuangkan sekitar satu cangkir asam cuka putih ke dalam dispenser deterjen.
Setelah itu, langsung jalankan siklus pencucian kosong dengan tambahan air panas. Ya, asam cuka ini akan membantu melarutkan dan membersihkan residu deterjen yang tersisa di dalamnya.
6. Hindari overdosis deterjen
Gunakan deterjen sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label, dan pastikan untuk selalu menghindari takaran secara berlebih alias overdosis. Penggunaan deterjen yang terlalu banyak ini tidak hanya akan meninggalkan residu di mesin cuci. Namun juga bisa menyebabkan masalah lain, seperti bau yang tidak sedap.
Demikian penjelasan mengenai cara membersihkan deterjen di dalam mesin cuci yang harus dilakukan. Sedulur juga bisa sesekali biarkan pintu mesin cuci dalam keadaan terbuka setelah digunakan, untuk memberikan sirkulasi udara dan mencegah kelembaban yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
Selain itu, jangan lupa gunakan deterjen yang dirancang secara khusus untuk mesin cuci front load jika Sedulur menggunakan jenis mesin cuci ini.