Cumi-cumi merupakan salah satu pilihan yang sangat disukai para pecinta seafood. Namun yang menjadi masalah bagi yang ingin mengolahnya sendiri, yakni mereka tidak tahu bagaimana cara membersihkan cumi yang tepat. Padahal ini adalah hal penting sebelum proses pengolahan menjadi hidangan lezat.
Lebih dari sekadar lezat, cumi-cumi juga mengandung berbagai nutrisi seperti protein, vitamin C, asam lemak omega-3, zat besi, dan juga kalsium. Akan tetapi, aromanya yang amis bisa saja merusak selera apabila tidak dibersihkan dengan baik.
Namun sebelum mulai proses pembersihan, pastikan cumi-cumi yang dipilih dalam keadaan segar. Carilah yang bertekstur halus, serta hindari yang beraroma amis pekat dan berwarna kusam. Jika sudah mendapatkan cumi-cumi yang berkualitas, barulah Sedulur bisa mulai membersihkannya.
Nah, bagi yang belum pernah membersihkan seafood terutama cumi-cumi, berikut ini ada beberapa cara membersihkan cumi yang benar agar bau amisnya hilang dengan sempurna.
BACA JUGA: Mitos dan Fakta Kreasi Masakan Udang Yang Perlu Diketahui!
1. Potong kepala cumi
Cara membersihkan cumi-cumi sendiri dimulai dengan memotong kepalanya. Ya, hal ini harus dilakukan sebelum Sedulur membersihkan isi dari perut cumi-cumi. Tidak usah khawatir, karena bagian kepala ini memang sering tidak dimanfaatkan atau dikonsumsi.
Untuk melakukannya juga cukup mudah, kok. Sedulur bisa memegang bagian ujung ekor dan tubuh cumi-cumi, setelah itu lepaskan kepala secara berhati-hati. Pastikan agar kantung tinta yang ada di dalamnya tidak terjepit. Jika kesulitan, bisa langsung potong bagian kepala, lalu bersihkan sisanya.
2. Buang membran cumi
Bagi yang belum tahu, membran cumi adalah bagian kulit cumi yang biasanya berwarna kegelapan atau lebih gelap jika dibandingkan dengan bagian-bagian lainnya. Umumnya pada permukaan membran cumi ini terdapat bintik-bintik hitam.
Nah, Sedulur perlu menghilangkan bagian ini untuk membuat hidangan atau olahan dari cumi yang lebih bersih. Caranya untuk membuang membran cumi, dimulai dengan melepaskan bagian kulit dengan tangan kosong secara perlahan. Jangan sampai bagian lain ada yang ikut terbuang, ya!
3. Potong tentakel
Tentakel merupakan salah satu bagian dari cumi yang sangat nikmat. Kendati demikian, tidak semua hidangan membutuhkan bagian tersebut. Nah, jika Sedulur ingin mengolah cumi tanpa tentakel seperti untuk cumi goreng maupun campuran nasi goreng, maka bisa memotong dan membuang bagian tersebut.
Untuk memotong bagian tentakel cumi-cumi ini, gunakanlah pisau dan potong tentakel dengan gerakan lurus. Berhati-hatilah pada saat melakukan pemotongan bagian ini, supaya tidak mengenai bagian-bagian yang lainnya.
4. Buang kantung tinta cumi
Seperti yang telah kita tahu, cumi-cumi mempunyai kantung berisikan tinta. Nah, kantung ini terletak satu garis dengan jeroan atau organ bagian dalam cumi. Biasanya bagian yang satu ini akan terlihat ketika Sedulur sudah melepas kepala cumi.
Dalam tahapan ini, Sedulur bisa langsung menarik kantung tinta tersebut secara perlahan kemudian buang. Jika kantung tinta pecah secara tidak sengaja pada saat ditarik, Sedulur bisa langsung membersihkannya dengan menggunakan air mengalir.
5. Buang tulang cumi
Cara membersihkan cumi yang berikutnya adalah membuang bagian tulang rawan yang ada pada cumi-cumi tersebut. Tulang yang dimiliki oleh cumi sendiri memang berbeda dengan ikan pada umumnya. Bentuknya tipis dan juga terlihat transparan.
Walaupun tampak tidak berbahaya untuk dikonsumsi, namun bagian tulang rawan ini ternyata bisa membuat olahan cumi terasa tidak nyaman ketika dimakan. Untuk membersihkannya, Sedulur bisa menariknya keluar dengan menggunakan jari secara perlahan.
BACA JUGA: Resep Pindang Udang Khas Palembang, Gurih dan Nagih!
6. Buang bagian gigi
Apabila Sedulur ingin memasak bagian kepala dan tentakel dari cumi, jangan lupa untuk membuang terlebih dahulu bagian gigi cumi. Hampir sama seperti gigi ikan-ikan kecil, jika tidak buang maka akan membuat hidangan cumi terasa kurang nikmat.
Jika tidak tahu, bagian gigi cumi biasanya berwarna hitam dan berukuran kecil. Sedulur bisa membuangnya dengan cara menekan bagian tersebut secara perlahan. Setelah itu putar, lepaskan, dan langsung buang karena tidak dibutuhkan.
7. Buang paruh dan tulang rawan
Selain gigi, Sedulur juga perlu menyingkirkan bagian paruh dan tulang rawannya. Bisa dibilang jika paruh adalah sejenis tulang rawan yang letak ada di dasar tentakel. Tarik dan putar bagian paruh tersebut secara perlahan sampai terlepas.
Kemudian jangan lupa pula untuk melepaskan dan membuang bagian tulang rawan transparan yang ada pada tubuh cumi-cumi. Caranya juga hampir sama, yakni dengan menarik secara lembut menggunakan jari tangan Sedulur.
8. Buang tulang ekor cumi
Cumi-cumi juga mempunyai struktur tulang rawan yang ada pada zona ekornya. Struktur rawan yang satu ini memang terbilang istimewa dan terlihat cantik, karena memiliki tekstur yang sangat halus dan juga warnanya transparan.
Namun perlu untuk diketahui, bawah elemen rawan tersebut merupakan komponen dari cumi-cumi yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Nah, untuk melepaskannya, bisa dilakukan dengan cara menarik struktur rawan tersebut secara perlahan hingga keluar dari badan cumi-cumi.
9. Bersihkan dengan air mengalir
Setelah bagian-bagian yang tidak diperlukan dipotong dan dibutuhkan, maka tahapan yang selanjutnya adalah membersihkan cumi-cumi. Sedulur dapat membersihkannya dengan menggunakan air mengalir sampai benar-benar bersih.
Pastikan sudah tidak ada lagi tinta, tulang, maupun organ bagian dalam yang masih tertinggal pada tubuh cumi. Cukup bersihkan dengan air saja, tidak perlu menambahkan bahan-bahan yang lain.
10. Lumuri perasan jeruk nipis
Nah, tahapan terakhir dalam cara membersihkan cumi adalah dengan menghilangkan bau amis yang masih tertinggal pada tubuh cumi. Caranya yakni dengan membalurkan air perasaan jeruk nipis. Jika tidak memiliki jeruk nipis, Sedulur dapat menggantinya dengan cuka atau lemon.
Biarkan cumi terbalur oleh perasan jeruk nipis selama beberapa menit. Setelah itu, bilas kembali dengan menggunakan air mengalir sampai bersih. Jika sudah, maka sekarang cumi-cumi siap untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat sesuai dengan keinginan.
Itulah beberapa cara membersihkan cumi yang bisa Sedulur ikuti, untuk membuat cumi-cumi terbebas dari bau amis setelah diolah. Ya, pembersihan sendiri menjadi hal yang pasti ditemukan dalam tips memasak, terutama untuk olahan seafood.
Pasalnya, jika tidak dibersihkan dengan benar, seafood yang didapatkan dari laut biasanya akan meninggalkan bau amis setelah diolah. Tentu saja bau amis tersebut akan membuat citarasa dan nafsu makan berkurang, bukan?