Entah untuk sekedar hobi atau memang kamu berniat menekuni videografi secara profesional, aplikasi edit video bak senjata atau modal utamamu untuk menggeluti bidang yang sedang naik daun tersebut. Ada banyak pilihan di luar sana. Mulai yang gratis, berbayar, hingga yang khusus untuk desktop.
Sedang menimbang-nimbang aplikasi apa yang kiranya bisa memfasilitasi kebutuhanmu saat ini? Berikut beberapa referensi dan tips memilih aplikasi edit video terbaik untuk menunjang hobi atau profesimu. Yuk, simak.
BACA JUGA: Sering Lupa, Begini Cara Mengetahui Password Wifi di Laptop & HP
1. DaVinci Resolve 17
DaVinci adalah aplikasi edit video di laptop gratis yang bisa Sedulur dapatkan gratis tanpa syarat. Meski gratis, apps punya tools yang cukup bagus dan lengkap. Banyak profesional yang memilih ini, apalagi bisa diakses semua pengguna sistem operasi Windows dan Mac tanpa kecuali.
Kini apps ini juga sudah terintegrasi dengan Fusion, aplikasi terpisah yang khusus untuk mengatur skema warna, musik, efek, dan grafik. Kelemahannya adalah cukup menyita waktu untuk dipelajari serta tidak memiliki fitur khusus untuk langsung mengekspor video ke media sosial.
Aplikasi aplikasi edit video PC ini cocok untuk pemula yang tidak mau keluar banyak uang, tetapi ingin aplikasi legal dan bagus. Namun, butuh ketelatenan untuk akhirnya familiar dengan fitur dan tools mereka.
2. Adobe Premiere Pro
Aplikasi edit video terbaik masih dipegang Adobe Premiere Pro. Apps ini berbasis langganan dengan tarifnya sekitar Rp300-450 ribu per bulan. Tentunya dengan sistem ini, pelanggan akan dapat pembaharuan otomatis yang mereka lakukan secara rutin untuk meningkatkan fitur mereka.
Jika dihitung memang lebih mahal, tetapi apps ini cocok untuk profesional yang butuh banyak tools penting. Mulai dari caption, motion graphics template, copy and paste audio, quick export, hingga stok video dan audio legal yang lisensinya sudah terbayar lewat biaya langganan.
3. Final Cut Pro
Aplikasi edit video di PC lainnya yang cukup populer adalah Final Cut Pro X. Software ini powerful karena kemudahan penggunaannya serta interface yang sederhana serta ramah untuk pemula. Bahkan profesional pun banyak yang menikmatinya. Ia tidak menggunakan sistem subskripsi, sehingga Sedulur hanya perlu bayar sekali di awal. Harga lisensinya sekitar Rp4 jutaan. Cocok untuk komitmen jangka panjang. Sayangnya, aplikasi ini hanya tersedia untuk pengguna MacOS.
BACA JUGA: Jangan Tertipu, Ini Ciri Pinjaman Online Ilegal & Cara Lapornya
4. Corel VideoStudio Ultimate
Dibanderol dengan harga Rp1,5 jutaan, aplikasi edit video dari Corel ini diklaim memiliki interface yang sederhana dan mudah dimengerti. Apalagi ia sudah dilengkapi fitur rendering yang cepat serta sudah mendukung video 360 derajat, 4K, Ultra HD, dan 3D. Kebalikan dari Final Cut Pro, ia hanya bisa dipakai untuk sistem operasi Windows dan tidak tersedia untuk MacOS atau Linux.
5. Quik
Ada pula Quik yang merupakan salah satu alternatif aplikasi edit video terbaik Android. Software ini dibuat oleh GoPro dan tentunya menyasar para pengguna kamera mereka. Ia dibuat dengan tujuan memudahkan proses ekspor video langsung ke ponsel atau PC sekaligus. Cocok untuk influencer atau content maker yang butuh kecepatan dalam memproduksi video yang sudah diolah. Tampilannya mudah dipahami dan sudah mendukung video 4K. Sayangnya, tidak ada jaminan ia kompatibel dengan semua jenis HP.
6. Adobe Premiere Rush
Sedulur boleh juga melirik Adobe Premiere Rush, ia adalah versi lite dari Premiere Pro yang ditujukan untuk pengguna ponsel Android maupun iOS. Biaya langganan dari aplikasi edit video untuk pemula di HP ini Rp190 ribuan saja per bulan. Ada percobaan gratis yang bisa dimanfaatkan untuk mengenal keunggulan dan kelemahannya.
7. LumaFusion
LumaFusion menawarkan aplikasi edit video tanpa watermark di ponsel. Tidak gratis, sih. Sedulur wajib menyediakan dana sebesar Rp400 ribuan untuk menikmati fiturnya. Tenang, ini sekali bayar untuk selamanya, kok. Anggap saja investasi jika memang ingin menekuni bidang videografi.
LumaFusion ditujukan untuk iOS, tetapi punya fitur selengkap aplikasi edit video untuk PC. Ia sepertinya menyasar pengguna iPad yang memiliki layar lebih besar untuk mewadahi fitur-fitur advance mereka.
BACA JUGA: 5 Cara Menggunakan Headset Bluetooth di Smartphone dan PC
8. PowerDirector
Bedanya dengan LumaFusion, apps ini menetapkan sistem langganan dengan biaya sebesar Rp300 ribu per bulannya. Ia bisa diakses di Windows dan MacOS serta memiliki banyak kelebihan yang layak masuk pertimbangan. Dengan biaya langganan tersebut, penggunanya bisa mengakses stok foto dan video dari Getty dan Shutterstock.
Fiturnya lengkap, mulai dari editing 360 derajat, motion tracking, color grading, subtitle, hingga video mask. Tampilannya juga sederhana, meski mungkin tidak tampak terlalu elegan.
9. FilmoraGo
Aplikasi edit video terbaik untuk pemula di Android dan iOS bisa didapatkan dengan mengunduh gratis FilmoraGo di ponsel. Bisa dipakai di Android maupun iOS, FilmoraGo memungkinkanmu membuat video HD dengan mudah di ponsel. Bahkan mereka sudah menyediakan efek dan filter tambahan yang bisa dipilih. Sayangnya, ia tidak mendukung video 4K, jadi lebih cocok untuk kebutuhan media sosial yang ringan seperti TikTok atau Instagram misalnya.
10. Capcut
Aplikasi edit video Capcut adalah software buatan ByteDance, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang sukses dengan TikTok. Rilis di tahun 2020, apps ini merajai App Store dan Play Store setahun kemudian. Bisa diunduh gratis dengan tampilan yang sederhana dan mudah, ia memang sengaja dibuat untuk memudahkanmu mengolah dan mengunggah video untuk konten media sosial. Sebagian orang mengkhawatirkan keamanan data mereka karena kebijakan Capcut untuk mengumpulkan data biometrik penggunanya.
BACA JUGA: Cara Mengetahui WA Disadap Orang Lain, Tandai Cirinya!
Tips memilih aplikasi terbaik sesuai kebutuhan dan dana
Tak hanya tergiur statusnya yang gratis, ada baiknya kita memperhatikan beberapa aspek berikut saat memilih aplikasi.
Harga atau biaya langganan
Sebagai pemula, kamu mungkin tergiur untuk memilih software gratis. Namun, tetap ingat bahwa yang gratis mungkin tidak akan menawarkan fitur selengkap dan sebaik versi berbayar. Namun, jangan pula menganggap harga mahal selalu terbaik pula. Sesuaikan dengan kebutuhanmu saja.
Sah-sah saja menggunakan aplikasi gratis di awal sambil mempelajari seluk beluk editing video. Sedulur juga bisa memilih software yang menggunakan sistem langganan, dengan begitu biaya bisa ditekan. Kamu bisa sekalian mengecek kecocokannya dengan kebutuhan dan gaya editing-mu. Jika tidak cocok atau dirasa terlalu mahal, kamu bisa langsung berhenti langganan.
Kemudahan penggunaan
Untuk tahu ini, Sedulur disarankan melakukan trial dulu di awal. Beberapa aplikasi berbayar menawarkan program percobaan gratis selama beberapa hari bahkan satu bulan. Ini bisa dimanfaatkan untuk tahu apakah aplikasi ini mudah dan nyaman digunakan atau tidak. Selain itu, coba juga tonton atau baca beberapa tutorial di internet untuk tahu ulasan orang yang sudah pernah menggunakan software tersebut.
Format video yang didukung
Format menjadi penting jika Sedulur berencana menggunakan kamera-kamera canggih dan keluaran terbaru. Cek apakah software yang kamu sasar bisa memproses format video dari kameramu atau tidak. Biasanya profesional akan menggunakan file berformat RAW untuk keperluan editing.
Tidak semua software bisa membuka format tersebut, apalagi untuk versi mobile. Begitu pula dengan output yang dihasilkan, lihat format apa saja yang bisa mereka wujudkan. Tentunya di masa kini, kamu membutuhkan resolusi yang tinggi, setidaknya 1080p atau 4K sekalian.
Editing tools
Setiap aplikasi pasti memiliki editing tools masing-masing. Mungkin hampir sama, tetapi berbeda nama dan istilah. Beberapa mungkin lebih lengkap. Untuk mengetahuinya, satu-satunya cara adalah terus berlatih dan mencoba, serta mempelajari berbagai tutorial dari teman atau orang yang berpengalaman menggunakannya. Beberapa fitur yang mungkin kamu butuhkan adalah green screen effect, color correction, render yang cepat, atau bahkan yang mendukung kamera 360.
Ketersediaan stok efek, musik, dan fitur tambahan lain
Lihat apakah software atau aplikasi edit video yang kamu pilih memiliki efek dan musik yang sudah terpasang dan bisa digunakan secara cuma-cuma. Jika tidak, artinya kamu harus membeli lisensi dari pihak ketiga yang harganya pun tidak murah. Namun, ini bisa juga kamu akali dengan menawarkan kerjasama dengan musisi-musisi indie.
Compatibility dengan gawai yang akan dipakai mengedit
Aspek ini sangat krusial karena bagaimanapun fungsi software bertumpu pada kemampuan gawai yang kamu pakai. Sebelum membeli atau memilih satu aplikasi, lihat apakah ia bisa dipakai dengan spesifikasi gawai yang kamu miliki. Beberapa software misalnya hanya bisa dipakai di gawai keluaran Apple atau sebaliknya. Lihat pula graphic card, RAM, dan memori di desktop kamu, apakah sudah mencukupi ketentuan minimal aplikasi tersebut.
Itu beberapa pilihan aplikasi edit video yang bisa Sedulur timbang-timbang dulu. Mau yang berbayar atau gratis, tentu semua memiliki konsekuensinya sendiri-sendiri, ya. Selamat memilih.
