jenang sabun

Sedulur mungkin sudah tidak asing dengan jenang, penganan berupa bubur kental atau dodol yang identik dengan rasa manis dan tekstur pekat. Namun, tahukah Sedulur apa itu jenang sabun?

Sama halnya dengan jenang pada umumnya, jenang sabun juga merupakan makanan kecil atau kudapan yang memiliki rasa manis. Jenang ini sendiri dikenal sebagai salah satu makanan khas Tulungagung. Penasaran dengan camilan satu ini? Yuk, langsung simak rangkuman informasinya berikut ini.

BACA JUGA: 6 Oleh-Oleh Khas Bojonegoro yang Nggak Boleh Dilewatkan!

Apa itu Jenang Sabun?

jenang sabun
Unsplash/Olga Petnyunene

Sedulur yang sedang atau berencana berkunjung ke Tulungagung bisa memilih jenang sabun sebagai oleh-oleh untuk kerabat maupun keluarga. Pasalnya, penganan ini termasuk salah satu makanan khas Tulungagung yang hampir tidak dapat ditemukan di daerah lain.

Jenang ini sendiri disebut merupakan makanan khas Tulungagung, tepatnya dari Kelurahan Sembung. Makanan ini terbuat dari campuran beras ketan, kelapa, gula pasir atau gula aren, dan susu kental manis.

Campuran berbagai bahan tersebut membuat makanan ini memiliki tekstur kenyal serta rasa yang dominan manis. Tak hanya itu, bagian luar makanan ini juga memiliki tekstur licin sehingga disebut sebagai jenang sabun.

Cerita di Balik Nama Jenang Sabun

Kata “sabun” pada nama makanan ini juga disebut berasal dari penambahan tepung putih yang dibalur pada adonan yang sudah dibentuk menjadi silinder kecil. Lapisan tersebut membuat makanan ini tampak seperti sabun.

Sementara mengutip dari Radar Tulungagung (Jawapos), nama jenang sabun juga dikatakan berasal dari nama orang yang dahulu dikenal sebagai pembuat jenang tersebut, yaitu Mbah Syabun.

Konon, Mbah Syabun membuat jenang tersebut kemudian menjajakannya keliling kampung. Masyarakat kemudian menyebut jajanan tersebut sebagai jenang yang merujuk pada nama sang pembuat.

BACA JUGA: 16 Makanan Khas Banyuwangi yang Lezat, Pantang Dilewatkan!

Rasa Jenang Sabun

jenang sabun
Unsplash/Food Photographer

Lantaran dibuat dari bahan utama berupa gula pasir atau gula aren, jenang pasir memiliki cita rasa dominan manis. Meski demikian, Sedulur tidak perlu khawatir rasanya akan terlalu manis.

Sebab, campuran berbagai bahan membuat jenang ini memiliki rasa manis yang khas. Oleh sebab itu, jenang sabun biasa disajikan sebagai camilan maupun hidangan penutup.

Rekomendasi Tempat Membeli

Sedulur yang tertarik mencoba jenang sabun bisa berkunjung ke Tulungagung, tepatnya ke Kelurahan Sembung. Jenang ini juga biasanya tersedia di pusat oleh-oleh yang tersebar di daerah berjuluk Kota Marmer itu. Jadi Sedulur tidak akan kesulitan deh menemukannya.

Harga Jenang Sabun

Tak hanya lezat, jenang ini ternyata juga ramah di kantong. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Sedulur yang berniat membeli dalam jumlah besar untuk dijadikan oleh-oleh. Menurut berbagai sumber, umumnya jenang ini dibanderol dengan harga Rp25 ribu sampai dengan Rp30 ribu per kotak dengan setiap kotak berisi 15 sampai dengan 20 biji. 

Itu dia rangkuman informasi seputar jenang sabun khas Tulungagung. Jangan lupa, ya, untuk mencoba penganan satu ini jika berkunjung ke Tulungagung. Saat berburu kuliner khas daerah, Sedulur jangan lupa untuk selalu membawa air mineral ya.

Selain bisa menetralkan rasa masakan, air mineral juga membantu tubuh untuk selalu segar setiap saat. Sedulur bisa mencoba Air Minum Pirlo yang cocok jadi teman untuk berwisata kuliner.

Kamu tidak perlu khawatir karena Air Minum Pirlo memiliki kemasan yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Belum lagi, harganya yang terjangkau dan tersedia di toko kelontong serta SuperApp.

SuperApp adalah aplikasi yang membantu kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok untuk toko atau kebutuhan sehari-hari di rumah jadi mudah. Kalau kamu tertarik menggunakan SuperApp, bisa cari tahu lebih banyak informasinya lewat media sosial Instagram SuperApp. Selamat mencoba ya!