tingkat kematangan steak

Bila ingin menyantap makanan yang fancy dan berkelas, steak bisa menjadi menu andalannya. Dengan mendatangi restoran, kamu bisa memesannya sepaket dengan wine sebagai minuman pelengkapnya. Tingkat kematangan steak juga bisa disesuaikan sesuai dengan seleramu.

Bagi yang belum pernah mengonsumsi steak, tak perlu merasa minder. Kamu bisa mengenal dan memahami jenisnya dari penjelasan di bawah ini. Pilih saja yang mana sekiranya bakal kamu sukai dengan membayangkan warna, tekstur, dan juicy-nya.

BACA JUGA: Cara Membuat Bakso Daging Sapi yang Enak & Kenyal

1. Rare

tingkat kematangan steak Rare
Unsplash

Jenis tingkat kematangan steak ini diurutkan dari yang mentah hingga matang. Di list pertama, ada rare. Saat disajikan, dagingnya berwarna kecoklatan karena hangus di luar. Bagian luarnya terasa hangat saat dipegang dan makin dingin di bagian tengahnya. Suhu bagian dalamnya ada di kisaran 50˚ Celcius.

Ketika dipotong, bagian tengahnya masih berwarna merah seperti daging mentah. Tingkat juicy-nya juga yang paling tinggi berasal dari cairan merah dari bagian tengahnya.

BACA JUGA: Resep Tongseng Daging Sapi Tanpa Santan, Mudah & Praktis!

2. Medium rare

tingkat kematangan daging steak Medium rare
Unsplash

Setingkat di atas rare, ada tingkat kematangan daging steak medium rare. Juiciness-nya tidak berbeda jauh dengan yang rare karena masih berair. Bagian luarnya lebih keras tapi tetap lembut bagian dalamnya yang berwarna merah muda dengan suhu di kisaran 55˚ Celcius.

Dari segi warna, tentu tingkat kematangan ini lebih appetizing karena lebih merah ketika dipotong bagian tengahnya. Apabila masih belum terbiasa menyantap yang semi mentah, butuh penyesuaian yang agak lama. Bila tidak kuat, bisa saja kamu mual saat memakannya.

BACA JUGA: Resep Bistik Daging Sapi Empuk Khas Jawa

3. Medium

jenis tingkat kematangan steak Medium
Unsplash

Bila ingin menyantap daging yang lebih matang tapi tetap berwarna merah dengan tingkat juicy yang cukup, kamu bisa memesan medium well. Tingkat kematangan steak in English ini bagian luarnya coklat. Namun bagian dalamnya merah muda pucat dn teksturnya sudah agak keras. Suhu bagian dalamnya bila dipotong ada di kisaran 60-65˚ Celcius.

Apabila sudah terlanjur memesan steak dengan kematangan di tengah-tengah dan merasa eneg, kamu bisa menyantapnya dengan salad ber-dressing. Setelah sayuran dan dressing-nya sudah menetralkan mulut, kamu bisa melanjutkan memakan dagingnya hingga habis. Selain itu, kamu bisa meminum wine di sela-sela menyantap daging ini.

BACA JUGA: Resep & Bumbu Rawon Daging Khas Jawa Timur, Sudah Coba?

4. Medium well

tingkat kematangan steak yang sehat Medium well
Unsplash

Bila ingin tingkat kematangan steak yang sehat, kamu bisa mengorder yang medium well. Bagian luarnya berwarna coklat keabu-abuan dengan bagian tengahnya merah muda pucat. Bagian tengahnya bersuhu 68-74˚ Celcius. Teksturnya agak kencang tapi tetap empuk saat dipotong dengan pisau.

Sekadar informasi, untuk menyantap menu ini kamu perlu merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, steak harganya memang dipatok lebih mahal per porsinya daripada makanan biasanya. Tapi sensasi yang dirasakan saat makan akan lebih berbeda dan terkesan lebih enak karena steak tidak bisa dimakan setiap hari.

BACA JUGA: Resep Daging Teriyaki Paprika Super Lezat & Mudah Dibuat

5. Well done

tingkat kematangan steak yang sehat Well done
Unsplash

Well done disebut sebagai tingkat kematangan steak yang sehat karena dimasak hingga benar-benar matang. Bagian luarnya lebih gelap coklatnya dan bagian dalamnya coklat pucat. Suhu bagian dalamnya ada di kisaran 77˚ Celcius dan tingkat juiciness-nya lebih rendah dari yang sebelumnya.

Level kematangan ini sangat cocok bagi kamu yang baru pertama kali makan steak. Dijamin pasti matang dan tidak akan bikin eneg. Apabila sudah terbiasa dengan kematangan ini, kamu bisa mencoba satu tingkat level kematangan di bawahnya. 

Itu dia penjelasan singkat tentang tingkat kematangan steak yang bisa disesuaikan dengan seleramu. Kamu bisa memesannya kepada waiter ketika memesan ini di restoran. Tidak ada perbedaan harga yang dipatok, kok. Tidak pelru khawatir.

Saat ini, sudah ada banyak cara penyajian steak yang lebih beragam. Menu yang konvensional disajikan dengan daging saja di piring. Yang lebih kekinian, ada yang dipotong-potong dan di-plating dan bisa dipanggang di grill yang ada di meja.

Bila kamu sedang tidak tertarik makan steak, kamu tetap bisa menyantap makanan dari masakan rumahan biasa. Yang terpenting, selalu pastikan bahwa stok sembakomu masih aman. Bila sudah mau habis, tinggal restock saja dengan berbelanja di Aplikasi Super. Murah, murah, dan untung melimpah.